Terdapat dua jenis aliran dana dalam kas, yaitu aliran uang masuk (cash inflow) dan aliran uang
keluar (cash outflow).
• Cash Inflow
- bersifat kontinyu, contohnya adalah aliran uang masuk karena transaksi penjualan tunai dan
penjualan secara kredit (piutang)
- bersifat tidak kontinyu /intermittent, contohnya adalah aliran uang masuk karena menerima
dana kredit bank dan dana penyertaan dari pemilik, jual saham
• Cash Outflow
- bersifat kontinyu, contohnya adalah aliran uang keluar karena membeli bahan baku dan
membayar gaji/upah
- bersifat tidak kontinyu /intermittent, contohnya adalah aliran uang keluar karena membayar
deviden dan membayar pajak
Penentuan saldo kas dengan Baumol’s model
Penentuan saldo kas dengan Baumol’s model memiliki asumsi (Lukas SA,2001) :
1. kebutuhan kas bersifat stabil dan Jumlahnya dapat diperkirakan,
2. dan cash inflow dari operasi stabil
C* =√ (2.F.T)/k
C*/2
Jawab:
C* =√ (2xFxT)/k
=√ (2x50.000.000x 100.000)/ 0,1
= √ 10.000.000.000.000/0,1
= √ 100.000.000.000.000
= 10.000.000
saldo kas optimal = 10.000.000