Anda di halaman 1dari 23

Manajemen

Kas dan
Surat
Berharga
Fariza Dwi (11)
Fariza Nur (12)
Muhammad Anhar (20)
Rahmah Nur S (25)
Thorif Ariadi G (29)

Kelompok 5 /AKM 2C
Presenta tion
Overview  Pengertian Kas
 Manajemen kas yang efisien
 Cash Cycle
 Cash Turnover
 Cash Optimal
 Stategi manajemen kas
 Pengertian Surat Berharga
 Model Baumol
 Model Miller and Orr
 Contoh-contoh Soal
Ka
sas merupakan alat tukar yang
K
memungkinkan manajemen menjalankan
berbagai kegiatan usahanya.

kas menurut Sartono (2014: 415) adalah seluruh


uang tunai yang ada di tangan (cash on hand) dan
dana disimpan di bank dalam berbagai bentuk
seperti deposito, rekening koran.

Group 5
Manajemen
Kas
Manajemen Kas adalah suatu system
pengelolaan perusahaan yang mengatur
arus kas (cash flow) untuk
mempertahankan likuiditas perusahaan
serta memanfaatkan idle cash dan
perencanaan cash.

Tujuan manajemen kas adalah menjaga


saldo kas perusahaan yang cukup untuk
menjalankan aktivitas usaha yang normal.
Group 5
Alasan M o t i f Tr a n s a k s i
Kebutuhan kas untuk menjalankan kegiatan utama

utama
perusahaan, misalnya pengadaan kebutuhan selama
proses produksi dan kegiatan pemasaran.

Motif berjaga-jaga
Dalam ulasan ekonomi klasik, Kebutuhan kas dalam rangka mengatasi fluktuasi
John Maynard Keynes yang keperluan dana atau kebutuhan yang diluar dugaan.

dikutip oleh Keown et al. (2010:


271) dan Kasmir (2013: 192) Motif Spekulasi
membagi kebutuhan akan kas Kebutuhan kas untuk memperoleh profit yang lebih
besar diluar usaha pokok, dengan membeli surat
perusahaan, atau unit ekonomi berharga.
apapun, ke dalam tiga kategori:
Saldo kompensasi
Group 5
Berupa dana minimum yang diputuskan untuk tetap
berada di bank dalam rekening gironya, dan untuk itu
perusahaan tidak perlu membayar jasa pelayanan
tertentu kepada bank.
Strategi Manajemen Kas

Group 5
yang luas pada dasarnya
terkait dengan proses Cash
Trunover, yaitu Cash Cycle
bersama dengan Cash
Trunover.
Cash cycle & Cash Turn over
Cash cycle adalah jangka waktu yang
dibutuhkan sejak perusahaan mengeluarkan
uang kas untuk membeli bahan mentah
sampai dengan saat pengumpulan hasil
penjualan barang jadi yang dibuat dengan
bahan mentah tersebut.

Cash turnover (Perputaran Kas)


menunjukkan pada berapa kali uang kas
berputar dalam satu periode.

Group 5
Details of Cash Cycle

Dalam menangani masalah strategi manajemen kas, kami prihatin dengan


periode waktu yang terlibat dalam tahap B, C, D, dan F, G, H, I. sebuah
perusahaan tidak memiliki kendali atas waktu yang terlibat antara tahap A
dan B. Jeda antara D dan E ditentukan oleh proses produksi dan kebijakan
persediaan. Jangka waktu antara tahap E dan F ditentukan oleh
persyaratan kredit dan kebijakan pembayaran pelanggan.
Contoh :
Perusahaan ABC membeli semua kebutuhan bahan baku serta
menjual hasil produksinya secara kredit. Diketahui umur
ratarata hutang dagang adalah 35 hari sesudah pembelian
dan piutang dikumpulkan rata-rata selama 70hari. Analisis
lebih lanjut membuktikan bahwa dibutuhkan waktu selama 85
hari sejak bahan mentah dibeli sampai dengan penjualan
produk jadi.
 
Cash Cycle = 155–35 =120 hari
Cash Turnover = 360/120 = 3x

Kesimpulan : Semakin besar cash turnover,semakin


sedikit jumlah kas yang dibutuhka ndalam operasi
Perusahaan
Cash Optimal
Optimalisasi kas merupakan usaha
perusahaan, dimana kas yang ada di dalam
perusahaan harus tetap dijaga agar jangan
sampai kas tersebut mengalami kelebihan
atau kekurangan dalam melakukan aktivitas
perusahaan.

Menurut Sartono (2014: 423), kas dan surat berharga


yang optimal sangat tergantung atas trade-off antara
tingkat bunga dengan biaya transaksi.

Group 5
Strategi
Manajemen Kas

Terdapat 2 strategi manajemen kas


yang efektif untuk pengelolaan kas
yang baik, yaitu strategi penerimaan
kas dan strategi pengeluaran kas.

Group 5
1#Strategi Penerimaan Kas 2#Strategi Pengeluaran Kas

Penerimaan kas perusahaan bisa Perusahaan mengeluarkan dana atau


berasal dari beberapa sumber antara uang untuk membayar bermacam-
lain daripenjualan tunai, pelunasan macam transaksi.
piutang dan pinjaman.
Beberapa prosedur pengelolaan kas yang
Beberapa prosedur pengelolaan kas baik berkaitan dengan pengeluaran uang :
yang baik berkaitan dengan penerimaan
uang : 1. Semua pengeluaran uang
menggunakan check, kecuali untuk
1. Harus jelas fungsi manajemen kas pengeluaran kecil dibayar dari kas
dalam penerimaan kas kecil.
2. Setiap penerimaan kas harus segera 2. Tentukan jumlah kas kecil dan diawasi
dicatat dan disetor ke bank. penggunaannya dengan ketat.
3. Memisahkan fungsi antara 3. Penulisan check hanya dilakukan
pengurusan kas dengan fungsi apabila didukung bukti yang lengkap
pencatatan kas. atau sistem voucher.
4. Penerapan pengawasan yang ketat 4. Memisahkan tugas pengaturan check.
terhadap fungsi penerimaan dan 5. Lakukan audit internal dengan jangka
pencatatan kas. waktu yang tidak perlu.
5. Buat laporan harian kas. 6. Lakukan internal audit cash opname
secara rutin.
Surat Berharga
Surat berharga adalah surat yang segera
dapat dijual dengan harga yang mendekati
harga pasarnya.

Alasan memiliki surat berharga:


1. Sebagai Pengganti Kas
 Kas banyak -> beli surat berharga
 Kas sedikit -> jual surat berharga
2. Sebagai Investasi sementara
 Saat perusahaan harus membiayai
operasi yang bersifat musiman/siklus
 Saat perusahaan harus memenuhi
sejumlah kebutuhan keuangan tertentu Group 5
Sertifikat Bank Saham Akseptasi Bank
Indonesia (SBI) merupakan surat tanda
merupakan wesel yang

Je ni s-
merupakan surat kepemilikan perusahaan
dikeluarkan bank dan bank
berharga yang diterbitkan atas nama saham yang
berjanji untuk melakukan
oleh Bank Indonesia dibelinya. Saham dapat
pembayaran wesel sesuai
dengan tingkat suku diperjualbelikan
jangka pendek kepada
bunga tertentu. Surat (dipindahtangankan) kepada
pemegang akseptasi bank
berharga ini dapat pihak lain. Keuntungan dari
sejumlah nilai nominalnya

Je ni s
diperjualbelikan. saham berupa capital gaint
pada saat maturitas.
dan dividend

S u r a t B erh a rg a
P a s a r Ua n g
Obligasi
merupakan surat pengakuan
Sertifikat Deposito S urat
merupakan surat berharga yang
( S B P U) utang yang dikeluarkan oleh diterbitkan oleh bank dengan
pemerintah maupun swasta. jangka waktu pencairannya 1, 3,
merupakan surat berharga memperoleh pendapatan

B er har g a
6, dan 12 bulan, baik dalam
yang diterbitkan oleh bank- berupa bunga sesuai dengan mata uang rupiah maupun mata
bank umum dengan tingkat kesepakatan dengan penerbit uang asing dengan tingkat
suku bunga tertentu. Surat obligasi. Hanya saja besarnya bunga tertentu.
berharga pasar uang ini bunga yang dibayarkan
juga dapat diperjualbelikan, kepada pemegang obligasi
apabila perusahaan relatif tetap setiap bulannya.
memerlukan dana.
Terdapat
2 Teknik
menentukan
Saldo kas optimal:

Group 5
Model Baumol-Allais-Tobin
(BAT)
Model ini digunakan untuk menentukan saldo
kas yang ditargetkan perusahaan,yaitu saldo
kas yangditentukan berdasarkan
keseimbangan antara biaya penyimpanan kas
dengan biaya transaksi untuk memperoleh kas
(kondisi yang bersifat tetap).

Jika jumlah saldo kas yang dimiliki perusahaan


semakin banyak, frekuensi perusahaan untuk menjual
surat berharga untuk memperoleh kas akan semakin
berkurang, sehingga biaya transaksi akan semakin
menurun.
Rumus :
 
C* =

Ket :

C* = Saldo kas optimal yang diperoleh dengan menjual surat berharga


T   = Jumlah kas yang diperlukan selama periode tertentu
F   = Biaya transaksi yang jumlahnya tetapsetiap transaksi dilakukan
k   = Biaya opportunity yang timbul karena menyimpan kas
Contoh :
Perusahaan memntuhkan kas selama satu periode satu tahun)
sebesar Rp.18.000.000,-. Biaya setiap kali transaksi Rp.250,-
dan suku bunga yang relevan adalah 10%. Berdasarkan
informasi tersebut, maka jumlah kas yang optimal adalah

 
C*=
= Rp300.000,-
Model Miller dan Orr
Miller and Orr mengasumsikan bahwa aliran kas masuk dan
keluar tidak konstan (berfluktuasi). Miller and Orr
menentukan batas pengendalian atas dan batas
pengendalian bawah serta saldo kas yang ditargetkan Bila
saldo kas mencapai batas atas, perusahaan perlu merubah
sejumlah tertentu kas, agar saldo kas kembali ke jumlah
yang diinginkan. Begitupun sebaliknya.

Ada 4 hal yang harus diperhatikan jika ingin


menggunakan model ini:
1. tentukan batas kembali bawah dari saldo kas
2. estimasi standar deviasi dari arus kas harian
3. tentukan tingkat bunga
4. estimasi tradingcosts dari membeli menjual
sekuritas
Rumus :
 
 
h=3 𝑥 𝑍 C =4

Ket :

Z = batas bawah yang akan dicari


σ2 =varian aliran kas bersih harian
T = biaya tetap untuk melakukan transaksi
i = tingkat bunga harian untuk investasi surat berharga
h = batas atas
C = rata rata saldo kas
Contoh :
Deviasi aliran kas bersih harian Rp 2.000,00. Biaya modal 10
per tahun. Biaya transaksi pembelian dan penjualan surat
berharga sebesar Rp 100.000,-
Satu tahun 365 hari. Biaya modal per hari 0.1/365 =0.000274

Z =[ 3 x 100.000 x 4.000.000/(4 x
0.000274) ] 1/3
Z = 103.071,00
h = Rp 103.071,00 x 3 = Rp 309.213,00,-
C = (4 x Rp 103.071) / 3 = Rp 137.428
Kasmir. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan:
1. Edisi Dua. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Anwar, Mohammad. 2019. Dasar-dasar manajemen keuangan


2. perusahaan: Prenada media group

M. Y. Khan, P. K. Jain. 2018. Financial Management. India.


3. McGraw-Hill Education

Sudana, I Made. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaaan. Surabaya.


4. Penerbit Airlangga
literature
Thank You
Any question?

Anda mungkin juga menyukai