Anda di halaman 1dari 38

FINANCIAL MANAGEMENT

Penganggaran Modal pada


Aktiva Tetap
PENDAHULUAN

Investasi adalah Mengeluarkan sejumlah uang


atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan
suatu saat mendapat keuntungan finansial.
PENDAHULUAN

Contoh investasi adalah pembelian berupa


asset financial seperti obligasi, saham ,
asuransi. Dapat juga pembelian berupa
barang seperti mobil atau property seperti
rumah atau tanah.
PENDAHULUAN

Perusahaan mengadakan investasi dalam


aktiva tetap dengan harapan memperoleh
kembali dana yang diinvestasikan tersebut
seperti halnya pada aktiva lancar.
PENDAHULUAN

Investasi Jangka Pendek


Batas waktu < 1thn

Jangka Panjang Panjang


Batas waktu > 1 thn
PENDAHULUAN

Investasi Jangka Pendek


Batas waktu < 1thn

Jangka Menengah
Batas waktu 1 s.d 5 thn

Jangka Panjang
Batas waktu > 5 thn
CAPITAL BUDGETING

Keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan


keputusan mengenai dana dimana jangka waktu
pengembalian dana tersebut melebihi waktu satu
tahun disebut penganggaran modal atau Capital
Budgeting
CAPITAL BUDGETING

Menurut Andrew Graham dari School Policy Studies


Queens University:
“Capital Budgeting is a process used to evaluate
investment in long term of capital assets”

Capital Assets adalah aset yang dimiliki perusahaan


dengan usia atau masa pemanfaatan lebih dari satu tahun
CAPITAL BUDGETING

Menurut Eugene F.Bringham dan Michael


C.Ehrhardt:
“Capital Budgeting is the decision process that
Managers use to identify those projects that add
to the firm’s value, and such as it perhaps the
most important task faced by financial
managers and their staffs.”
CAPITAL BUDGETING

Contoh Capital Budgeting adalah


pengeluaran dana untuk aktiva
tetap yaitu tanah, bangunan,
mesin-mesin dan peralatan.
FUNGSI CAPITAL BUDGETING

Fungsi dari melakukan Capital


Budgeting antara lain untuk
mengidentifikasi investasi yang
potensial
ARTI PENTING CAPITAL BUDGETING

1. Dana yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka waktu yang lama, sehingga
perlu diperhitungkan secara cermat untung rugi.
2. Kebutuhan dana harus diperhitungkan secara tepat karena jika dana tersedia
melebihi keuntungan akan menimbun beban tetap tambahan.
3. Jangka waktu tertanamnya aset yang lama membuat perusahaan perlu
memikirkan sumber dana lain bagi kebutuhan lainnya.
ARTI PENTING CAPITAL BUDGETING

4. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut dua hal:


a. Bila investasi terlalu besar akibatnya adalah banyak
peralatan yang tidak beroperasi
b. Bila investasi yang terlampau kecil sehingga
kekurangan peralatan akibatnya adalah perusahaan
bekerja dengan harga pokok yang terlalu tinggi sehingga
mengurangi daya saing
JENIS-JENIS PENGANGGARAN MODAL

1. Investasi Penggantian (Replacement


Investment)
2. Investasi Perluasan (Expansion Investment)
3. Investasi Penambahan Produk Baru (New
Product Activities Investment)
ALIRAN CASH FLOW

Cara penilaian unsur investasi di dasarkan pada aliran kas cashflow dan bukan
berdasarkan oleh Neraca Laba-Rugi.
Terdapat dua jenis cash flow yaitu:
a. Aliran kas keluar netto/ net outflow of cash yang diperlukan
untuk investasi baru
b. Aliran kas masuk netto yaitu hasil dari investasi tersebut
nett cash proceed
PENYUSUTAN

Depresiasi adalah alat ukur akuntansi yang


memotong harga sebenarnya dari peralatan untuk
jangka waktu tertentu sepanjang umur dari hidup
peralatan.
PENYUSUTAN
Contoh:
PT.Alfa Toys berniat membeli mesin baru untuk mengganti mesin lama yang sudah
tidak efisien. Harga mesin baru adalah $.60.000,- untuk penggunaan 3 tahun. Harga
mesin lama apabila dijual adalah $.15.000,- dengan sisa waktu penggunaan 3 tahun
lagi.
Penghematan biaya yang terjadi adalah $.27.500 sebelum pajak, dan pajak adalah 40%
Berapakah Cashflow Proceednya?
PENYUSUTAN

DASAR AKUNTANSI DASAR CASHFLOW


Penghematan Biaya 27.500 27.500
Depresiasi
Mesin Baru 20.000
Mesin Lama (5000)
15.000
Keuntungan kena pajak 12.500
Pajak 40% (5.000)
Keuntungan stlh Pajak 7.500
Cashflow Proceed 22.500
Cahsflow Proceed = Keuntungan setelah pajak + Depresiasi
(7.500 + 15.000)

Page 18
POLA CASHFLOW

Pola Cashflow PT.Alfa Toys adalah sbb:

0 1 2 3
Cash Outlay 45.000*

Proceed 22.500 22.500 22.500

Apakah investasi tersebut diterima atau ditolak?


POLA CASHFLOW

Diterima atau ditolaknya investasi tersebut di tentukan oleh metode-metode sbb:


1. Payback Periode
2. Net Present Value
3. Profitability Index
4. IRR (Internal Rate of Return)
PAY BACK PERIODE

Pay Back Periode adalah periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali
pengeluaran investasi yang menggunakan aliran cash netto/proceed.
Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Payback Periode = Outlay x 1 tahun
Proceed
Dimana:
Outlay = Jumlah unang yang dikeluarkan atau investasi
Proceed = Jumlah uang yang diterima
PAY BACK PERIODE
Contoh:
PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000, jumlah proceed pertahun adalah $.22.500, berapakah
Payback Periodenya?

Payback Periode = 45.000 x 1 tahun = 2 tahun


22.500

Artinya nilai dana yang tertanam dalam aktiva sebesar $.45.000, akan dapat diperoleh kembali dalam jangka
waktu 2 tahun

Apablia investor dihadapkan pada dua pilihan investasi, maka pilih payback periode yang paling kecil
PAY BACK PERIODE

Contoh:
PT.Yume melakukan investasi sebesar $100.000 pada aktiva tetap, dengan proceed sbb:

TAHUN PROCEED
1 $ 50.000
2 $ 40.000
3 $ 30.000
4 $ 20.000

Berapa nilai Payback Periode nya?


PAY BACK PERIODE

Jawaban

TAHUN PROCEED INVESTASI SISA


0 ($ 100.000)
1 $ 50.000 ($ 100.000)
2 $ 40.000 ($ 50.000)
3 $ 30.000 ($ 10.000)
4 $ 20.000

Payback Periode = 2 Tahun ??? Bulan


= 2 Thn + 10.000 x 12 bln = 2 Thn 4 Bln
30.000
Kebaikan Payback Method

Digunakan untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk


pengembalian investasi dengan resiko yang besar dan sulit.
Dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang mempunyai
rate of return dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasi
yang jangka waktu pengembaliannya cepat.
Cukup sederhana untuk memilih usul-usul investasi.
KELEMAHAN PAY BACK PERIODE

1. Metode ini mengabaikan penerimaan investasi (proceed) sesudah Pay Back


Periode, hanya mengukur kecepatan kembalinya dana
2. Mengabaikan Time value of Money
NET PRESENT VALUE

Net Present Value adalah selisih Present Value dari


keseluruhan Proceed dengan Present value dari keseluruhan
investasi

Asumsi:
1. Bila present value proceed > atau = present value investasi, maka usul investasi
diterima
2. Bila present value proceed < present value investasi, maka usul investasi ditolak
NET PRESENT VALUE

Rumus yang dapat digunakan adalah


n
NPV = C CF -I
i (1 + i) ⁿ

Dimana:
CF = Cashflow = Proceed = jumlah uang yg diterima
i = Tingkat bunga
n = Periode waktu
I = Nilai Investasi
NET PRESENT VALUE

Contoh:
PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000
Proceed selama 3 thn adalah $.22.500, tingkat suku bunga
10%, berapakah net present valuenya?
NET PRESENT VALUE

Contoh:
PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000
Proceed selama 3 thn adalah $.22.500, tingkat suku bunga
10%, berapakah net present valuenya?
NPV= 22.500 + 22.500 + 22.500 - 45.000
(1+10%)¹ (1+10%)² (1+10%)³
= (202.454,5 + 18.595 + 16.904 ) – 45.000
= 55.953,58 – 45.000
= 10.954 (Investasi diterima)
NET PRESENT VALUE
Contoh:
PT.Yume memiliki nilai proyeksi penerimaan yg jumlahnya
tidak sama pertahunnya, sbb:

Tahun Df (10%) Proceeds PV dari Proceeds


(1) (2) (1 X 2)
1 60.000
2 50.000
3 40.000
4 30.000
5 20.000
6 10.000
PV Proceeds
PV.Outlays
NPV
Page 32
NET PRESENT VALUE
Contoh:
PT.Yume berinvestasi 120.000 dan memiliki nilai proyeksi penerimaan yg
jumlahnya
tidak sama pertahunnya, sbb:Df (10%)
Tahun Proceeds PV dari Proceeds
(1) (2) (1 X 2)
1 0,909 60.000 54.540
2 0,826 50.000 41.300
3 0,751 40.000 30.040
4 0,683 30.000 20.490
5 0,621 20.000 12.420
6 0,564 10.000 5.640
PV Proceeds 164.430
PV.Outlays (120.000)
NPV 44.430
NET PRESENT VALUE

Contoh:
Bila menggunakan rumus, maka hasilnya:
NPV= 60.000 + 50.000 + … + 10.000 - 45.000
(1+10%)¹ (1+10%)² (1+10%)
= 44.430

Nilai NPV PT.Yume adalah sebesar $.44.430, nilai NPV ini


positif, sehingga investasi diterima
NET PRESENT VALUE
Contoh:
PT.Alfa Toys memiliki nilai proyeksi penerimaan yg jumlahnya
tidak sama pertahunnya, sbb:

Tahun Df (10%) Proceeds PV dari Proceeds


(1) (2) (1 X 2)
1 0,909 22.500 2.0452,5
2 0,826 22.500 18.585
3 0,751 22.500 16.897,5
PV Proceeds 55.935
PV.Outlays (45.000)
NPV 10.935
PROFITABILITY INDEX

Merupakan metode perhitungan kelayakan bisnis yang


membagi antara PV Proceeds dengan PV Outlays.

Asumsi:
1. Bila hasilnya > 1 maka Investasi diterima
2. Bila hasilnya < 1 maka Investasi ditolak

Rumus yang digunakan adalah:


PI = PV Proceeds
PV Outlays
PROFITABILITY INDEX

PT.Yume, nilai PI nya adalah


PI = 164.430
120.000
= 1,37

Kesimpulan:
PT.Yume memiliki Profitability Index sebesar 1,37. Nilai tersebut lebih
besar dari 1, sehingga Investasi PT.Yume dapat diterima.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai