Nilai pelanggan (customer value) adalah ikatan emosional yang muncul antara
pelanggan dengan produsen berupa manfaat ekonomi, fungsional dan psikologis
dari konsekuensi pelanggan menggunakan produk dan jasa dalam memenuhi
kebutuhan tertentu. Nilai pelanggan ditentukan oleh dua hal yaitu biaya (cost)
dan manfaat (benefit). Biaya mencakup biaya uang, waktu, energi dan psikologi.
Manfaat mencakup produk, jasa, pribadi dan image.
Nilai pelanggan juga didefinisikan sebagai total nilai yang ditawarkan kepada
pelanggan dikurangi total biaya yang telah dikeluarkan pelanggan. Nilai total
pelanggan meliputi nilai fungsional dari produk, pelayanan, emosional, sosial,
dan nilai kondisional. Sedangkan biaya total meliputi harga moneter, waktu,
upaya belanja, energi dan psikologi.
Berikut definisi dan pengertian nilai pelanggan dari beberapa sumber buku:
1. Nilai Produk. Nilai produk atau product value adalah evaluasi mengenai
seberapa besar keuntungan yang dapat dinikmati oleh pelanggan terhadap
produk yang ditawarkan oleh produsen. Perusahaan dapat memberikan
keuntungan pada pelanggan melalui fitur, tingkat keandalan, ketahanan,
model, dan desain produk.
2. Nilai Pelayanan. Nilai pelayanan atau service value adalah nilai yang
membedakan suatu produk dengan produk pesaingnya. Nilai pelayanan
dapat dilihat dari bentuk atau proses pelayanan yang diterima oleh
pelanggan, apakah pelayanannya cepat dan tepat.
Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2009), terdapat tiga nilai pelanggan
dalam memilih produk atau jasa, yaitu:
Menurut Kotler dan Keller (2009), cara membangun nilai pelanggan adalah
dengan meningkatkan manfaat produk, pelayanan, staf dan citra yang
ditawarkan serta mengurangi satu jenis biaya atau lebih. Strategi yang biasa
digunakan dalam membangun nilai pelanggan dikenal dengan istilah generic
value strategic, yaitu sebagai berikut:
Kepuasan Pelanggan
Pengertian
Kepuasan pelanggan sangat penting untuk membangun bisnis lebih maju untuk
meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
Karena semakin baik kualitas produk atau jasa ini akan berperan penting untuk
menarik konsumen yang berpeluang berkemungkinan besar pelanggan akan
percaya dengan membutuhkan perusahaan (Loyalitas).
Menurut Kotler dan Keller, loyalitas adalah komitmen yang dipegang secara
mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang
disukai di masa depan meski pengaruh. situasi dan usaha pemasaran berpotensi
menyebabkan pelanggan beralih
Dalam pengertian lebih ringkas loyalitas adalah komitmen konsumen terhadap
suatu perusahaan, untuk berlangganan produk barang atau jasa secara konsisten
secara berkelanjutan meskipun perusahaan mempunyai banyak persaingan,
namun konsumen akan setia menjadi pelanggan perusahaan tersebut.
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi tak luput dengan pembaruan
produk terbaru (up to date) untuk melengkapi kebutuhan para pelanggan.
Meskipun dalam bisnis ada istilah “Raja adalah yang utama” tapi tidak
sepenuhnya seperti itu, maksud kata ini adalah bagaimana usaha kita memuaskan
kebutuhan konsumen namun konsumen pun memberikan keuntungan pada kita.
Sebagaimana saling menguntungkan dalam kedua belah pihak tak ada yang
dirugikan. Perusahaan harus menjaga dan meningkatkan fungsi produk yang
dibutuhkan saat ini seiring majunya perkembangan zaman.
Salah satunya membuat inovasi produk baru dan membangun secara bertahap
untuk meningkatkan kualitas produk dengan mengembangkan berbagai manfaat
yang dibutuhkan. Sebab dari itu, perusahaan ikut serta berinovasi menjadi lebih
baik dengan menawarkan produk dengan menekan biaya tanpa mengurangi
kualitas, karena semakin majunya perkembangan semakin besar daya saing
bisnis.
1. Pelayanan
Pelayanan merupakan pilar utama yang bersifat jasa yang bertujuan memelihara
hubungan baik dan meningkatkan hubungan antara produsen dan pelanggan. Ada
hal yang tak kalah penting dalam pelayanan yaitu untuk mendengarkan berbagai
keluhan atau masukan pelanggan supaya memberi jalan keluar yang tertuju dan
produk semakin baik dan diminati para pelanggan.
2. Kualitas Produk
Setelah menampung masukan yang terbaik, kualitas produk sangat penting,
karena kualitas produk merupakan representasi (ekspektasi) konsumen dengan
apa yang produsen buat. Beberapa hal agar kualitas produk dipercaya dengan
memperhatikan kesesuain yang dibutuhkan, rentan waktu daya tahan produk
yang harus diperhatikan, kelebihan produk yang telah dibuat, dan keandalan suatu
produk pembuatan akan mempengaruhi minat konsumen. Dari sinilah
kepercayaan (loyalitas) datang untuk tetap membeli produk produsen yang
dibuat.
3. Harga
Patokan harga menjadi sangat penting di setiap bisnis, karena setiap harga yang
ditawarkan perusahaan pada konsumen merupakan tolak ukur produk itu sendiri.
Harga akan berpengaruh terhadap permintaan produk pasar. Sebab itu pilihlah
harga sebagaimana tingkat bahan baku, alat yang digunakan dan skill kesulitan
menjadikan tolak ukur menjadi nilai harga produk.
Selain itu berfungsi mengamati dan mengevaluasi karyawan supaya lebih baik
menghadapi konsumen dalam sikap. Selain untuk mengevaluasi kinerja
karyawan, ghost shopper dapat meningkatkan dan menjadikan tolak ukur bisnis.
Dalam hal ini cobalah perusahaan untuk menelpon atau berkomunikasi pada
konsumen dan dapat memahami kebutuhan pelanggan supaya perusahaan dapat
menyempurnakan kekurangan yang ada. Selalu jadikan evaluasi memperbaiki
produk sehingga menjadi lebih baik dan menjangkau kembali para pelanggan.
Semakin maju era digital ini perusahaan lebih mudah membuat atau membuka
forum saran atau pertanyaan kuesioner kepuasan pelanggan yang tepat sasaran.
b. Riset grup
Mengumpulkan beberapa orang konsumen untuk mengetahui potensial pasar
yang akan dikembangkan, dengan adanya riset grup ini untuk mengambil
kesimpulan informasi yang dibutuhkan untuk produk yang akan dijual.
c. Survey Langsung
Mungkin ini akan lebih meyakinkan informasi dalam mencari survey, namun ada
baiknya pilih calon konsumen yang mempunyai waktu luang. Supaya pengisian
lancar dan fokus dari awal hingga akhir pertanyaan.
Gunakan atau beri sample produk pada konsumen, ini bertujuan sebagai pemikat
dan berikan promosi produk agar lebih dikenal. Jangan lupa untuk berterima
kasih atas waktunya.
Beberapa tips cara untuk mempertahankan pelanggan supaya tetap setia dan
mengikuti perkembangan bisnis, diantaranya:
Sikap dan perilaku ramah merupakan budaya yang dijunjung tinggi sebagai
warisan budaya. Baik dimanapun berada dan dalam dunia kerja keramahan
adalah suatu berperan sangat penting untuk dapat saling berkaitan antara
konsumen dengan produsen merasa saling dihargai.
Memang setiap pekerjaan tidak selalu berjalan dengan baik, terkadang ada hal
entah itu teknik, komunikasi yang dapat menghambat dan menilai kurang baik
pada perusahaan.
Ada baiknya tangani masalah yang dihadapi, dengarkan keluhan yang dialami
konsumen jika seperti itu janganlah membuat kesalahan yang sama. Tangani
komplain dengan kepala dingin, karena jika mengikuti amarah konsumen
permasalah tidak akan terselesaikan. Jika salah, bersedialah untuk meminta maaf
karena jika tidak akan membuat reputasi menjadi menurun.
Pengertian
Pasar global adalah pasar transaksi antara penjual dan pembeli yang mencakup
seluruh dunia, sehingga transaksi dan proses pemasaran terjadi antara suatu
negara dengan negara lainnya.
Suatu negara memiliki sumber daya alam dan variasi yang terbatas. Oleh karena
itu, demi memuaskan kebutuhan warganya akan terjadi transaksi impor yaitu
membeli barang dari suatu negara ke negaranya atau ekspor yaitu menjual
barang dari negaranya ke negara lain demi mencukupi kebutuhan pada negara
tersebut.
Setelah kalian mengetahui secara sekilas mengenai pasar global, pasti kalian juga
akan menemukan persamaan dengan perdagangan internasional.
Perbedaan dari pasar global dan lokal terletak pada jalur distribusinya, pasar lokal
hanya menjual produk dengan jalur distribusi satu negara saja.
Jika konsumen kita ketika berjualan hanya di Indonesia adalah seratus ribu orang,
maka ketika kita berjualan di Negara lainnya seperti malaysia mungkin
cakupannya akan naik menjadi dua ratus ribu orang atau seratus lima puluh orang.
Keuntungan berlipat
Sudah tak aneh jika konsumen semakin banyak, keuntungan pun akan mengalami
hal yang serupa. Oleh karena itu, pasar global akan sangat menguntungkan bagi
para pelaku bisnis jika mereka dapat memanfaatkannya dengan baik.
Lihat saja sepatu NIKE yang dapat meraup keuntungan triliunan rupiah tiap
tahunnya.
Terbukanya kesempatan
Dengan pemasaran yang lebih luas dan permintaan konsumen yang semakin
beragam, akan membuka banyak kesempatan produk atau jasa untuk
berkembang.
Selain itu, kemajuan teknologi dan informasi membuat semuanya menjadi hal
yang sangat mungkin.
Naiknya eksitensi perusahaan
Perusahaan akan semakin eksis karena merek-merek produknya ada di beberapa
negara, selain itu mereka pun mendapatkan keuntungan yang lebih banyak
sehingga operasional perusahaan dapat terus berjalan.
Merek sepatu tersebut sudah sangat eksis dan dikenal oleh masyarakat seluruh
dunia.
1. Perbedaan regulasi
2. Pajak
3. Bahasa
4. Biaya
5. Proses yang lebih lama
Perbedaan regulasi
Negara A dan negara B tentunya akan memiliki kebijakan atau regulasi yang
berbeda. Misalnya negara muslim tidak dapat menerima produk makanan tanpa
label sertifikasi halal, sehingga produk dari negara B yang ingin masuk ke negara
mayoritas muslim perlu melakukan proses sertifikasi sesuai dengan kebijakan
negara muslim tersebut.
Bayangkan jika kita ingin mengekspor produk cemilan yang mengandung babi.
Saat kita memproduksi dan mengirim produk tersebut ke negara muslim, kita
baru mengetahui bahwa produk kita tidak dapat diterima.
Karena kita sudah memproduksi dan mengirim produk tersebut, akan cukup
merugi jika kita tarik kembali produk dari negara muslim.
Pajak
Hal ini seringkali menjadi resiko karena dapat menaikan harga jual dari produk
kita. Karena pajak masuk produk ke suatu negara lumayan mahal. Oleh karena
itu, kita harus menghitung harga jual perkiraan naik setelah terkena pajak.
Kemudian kita perlu membandingkannya dengan kompetitor dan menentukan
apakah produk kita mampu bersaing dengan para kompetitor yang ada.
Bahasa
Hal yang paling penting dalam pemasaran adalah bagaimana kita berkomunikasi
kepada calon pelanggan. Tentunya, komunikasi yang baik terjadi ketika
pelanggan memahami nilai dari produk atau jasa yang kita tawarkan.
Oleh karena itu, kita perlu mempunyai tim yang dapat mengkomunikasi produk
kita kepada negara yang kita tuju untuk ekspor.
Biaya
Biaya ekspor akan sangat tergantung sekali dengan nilai mata uang dolar dan nilai
fluktuasi. Kita harus terus memantau nilai mata uang agar dapat menyesuaikan
semua biaya untuk produk yang kita jual.
Proses yang lebih lama
Saat kita melakukan proses penjualan dari negara A ke negara B, tentunya akan
memakan waktu yang lebih lama daripada transaksi pemasaran secara lokal.
Lama waktu proses biasanya terjadi karena adanya pengecekan,
proses handling produk, dan beberapa faktor lain seperti antrian.
Sebagai pelaku bisnis, kita perlu menghitung waku proses ini untuk mengetahui
apakah produk kita akan dalam keadaan terbaiknya ketika ada di toko penjualan.
Berikut 5 strategi yang dapat kamu terapkan untuk menghadapi pasar global,
yaitu:
Pertimbangkan alur kas yang masuk dan biaya yang akan keluar nantinya.
Walaupun suksesnya produk dilihat dari nilai manfaat yang produk tersebut
tawarkan dan nilai unik yang membedakan dengan pesaing lainnya. Akan tetapi,
kita harus tetap memperhitungan alur kas masuk saat ini. Karena kita nantinya
akan memerlukan biaya untuk membangun sistem pemasaran, sewa gedung,
hingga biaya perizinan.
Bisa jadi, jika setelah memperhitungkan semuanya dan menurut analisa bisnis
produk akan laris di pasar global kita akan membutuhkan investor untuk
menopang operasional kita.
Selain itu, kita perlu menganalisa pasar dengan baik sehingga kita dapat
mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang seperti apa dapat menarik minat
mereka untuk beralih dari produk kompetitor dan membeli produk yang kita jual.
Untuk membuat strategi ini, kamu perlu melakukan analisa terhadap kompetitor
secara menyeluruh mulai dari produk, cara mereka mengkomunikasikan nilai
produk, hingga cara mereka berjualan di lapangan maupun online.
Kita harus dapat memahami apa yang pasar inginkan, bahkan kamu perlu
mengetahui karakteristik pelanggan yang ada dan memahami budaya mereka.
Tambah modal
Kita sudah mengetahui bahwa biaya pemasaran dan operasional pasar global
sangatlah mahal. Oleh karena itu, kita perlu menambah modal agar proses
pemasaran terus berjalan.
Penambahan modal ini dapat dari pengumpulan keuntungan penjualan saat ini
atau dengan meminta tambahan dana kepada para investor.
Terlebih, proses ekspansi tentunya akan memakan banyak waktu hingga tahunan.