Anda di halaman 1dari 18

EKONOMI

PARIWISATA
BERKELANJUTAN
Teori dan Elemen-elemen Pemasaran
Pariwisata
■Kelompok 6

■ Golda Heda Putra (1607512044/ 01)


■ Ni Made Dwi Rismayanti (1707512054/ 16)
■ Putu Rama Yudhi Pratama (1707512067/ 19)
Konsep Pemasaran
Pariwisata
■ Konsep Pemasaran Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana
individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain (Philip
Kotler, 1995)
■ Konsep Pemasaran Dalam Pariwisata berbagai potensi wisata yang dimiliki oleh
daerah destinasi wisata di tanah air, baik di daerah yang sudah maju maupun yang
kurang berkembang kepariwisatannya adalah modal dasar pengembangan
kepariwisataan Indonesia. Namun, mengandalkan kekayaan alam, budaya dan
kesenian saja belum cukup untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan,
diperlukan langkah strategis untuk memasarkan dan merancang pola pengembangan
pariwisata yang sesuai dengan karakter daerah setempat. Tak ada objek wisata yang
tak layak jual. Layaknya menjual sebuah produk, kepariwisataan perlu strategi
pemasaran yang andal dan tepat sasaran. Berbagai upaya startegis yang dapat
dilakukan untuk memajukan kepariwisataan di daerah kurang berkembang
Konsep Pemasaran
Pariwisata
mengidentifikasi dan
menggali potensi Objek
Daya Tarik Wisata (ODTW

Menjalin kemitraan dengan


berbagai pihak

Perbaikan image dan


revitalisasi produk
pariwisata

Menentukan target dan


segmen pasar
Konsep Pemasaran
Pariwisata
■ Simpulan Dari bahasan diatas Konsep pemasaran dapat diartikan Pemasaran Menurut Asosiasi

Pemasaran Amerika Serikat terdapat enam konsep pemasaran yaitu Konsep produksi, Konsep

produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, konsep

pemasaran global. Dari keenam konsep tersebut biasanya perusahaan harus memilih konsep apa

yang harus dipakai dan digunakan diperusahaan tersebut dan yang cocok sesuai dengan

perkembangan pasar. Namun konsep pemasaran yang sedang berkembang saat ini yaitu konsep

pemasaran sosial, dimana para produsen mementingkan kepuasan kepada pasar yang lebih efektif

serta dapat melastarikan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Dengan memahami berbagai

potensi dan hambatan kultural yang ada pada masyarakat setempat, maka potensi wisata di daerah

kurang berkembang dapat dimaksimalkan. Pengembangan pariwisata bukan hanya tugas pemerintah

saja, tetapi juga pelaku bisnis pariwisata diharapkan dapat berperan aktif dalam mengembangkan

destinasi sekaligus melaksanakan strategi pemasaran yang tepat, efisien, dan efektif terutama bagi

ODTW yang potensial untuk dipasarkan. Dengan strategi tersebut daerah kurang berkembang akan
Teori Pemasaran Pariwisata
Supranto

pemasaran berarti sebagai pengarahan kegiatan-


kegiatan yang melibatkan kreasi dan distribusi dari
produk untuk segmen pasar yang sudah dikenali.
Mengarahkan kegiatan-kegiatan, dimaksudkan
untuk menentukan kegiatan apa saja yang terkait
dengan pengadaan barang atau jasa bagi
pelanggan. Kegiatan harus terkontrol dalam
pelaksanaannya agar tercapai tujuan yang sudah
ditentukan yaitu menghasilkan produk yang bisa
memuaskan para pelanggan. Hal-hal yang terkait
dalam kegiatan pemasaran adalah proses
perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan dalam
melaksanakan dan evaluasi dari hasilnya
Philip Kotler
pemasaran (marketing) adalah suatu proses sosial
yang di dalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain. Beliau menyampaikan
bahwa strategi pemasaran dapat dilihat dari tiga
strategi yang biasa dikenal dengan istilah strategi
STP (Segmentation, Targeting, Positioning). Bahwa
dalam melakukan suatu pemasaran produk, selalu
memerhatikan pentingnya daya saing
(segmentation) yang dapat memenuhi target
penjualan produk (targeting) tanpa mengabaikan
tata letak dari suatu kegiatan pemasaran
(positioning). Ketiga strategi pemasaran ini
menentukan berhasil tidaknya suatu kegiatan
pemasaran.
Morison

strategi pemasaran adalah pemilihan terhadap


suatu tindakan dari beberapa pilihan yang ada
yang melibatkan 20 kelompok pelanggan tertentu,
metode komunikasi, jaringan distribusi, dan
struktur penentuan harga. Seperti yang
diungkapkan oleh sebagian besar ahli, strategi
pemasaran adalah kombinasi dari target pasar dan
bauran pemasaran. Dengan persaingan yang
semakin ketat, maka diperlukan suatu strategi
pemenuhan akan metode bisinis pariwisata yang
semakin responsif. Perlu pemahaman konsep-
konsep pemasaran pariwisata dengan
mempraktikkan dan menerapkan konsep-konsep
pemasaran yang lebih modern
Unsur-unsur pemasaran
pariwisata
■ Akomodasi yakni merupakan tempat seseorang untuk tinggal sementara.
■ Jasa boga dan restoran, industri jasa di bidang penyelengaraan makanan dan
minuman yang di kelola secara komersial.
■ Transpotasi dan jasa angkutan, industri usaha jasa yang bergerak dibidang
angkutan darat, laut dan udara.
■ Atraksi wisata, kegiatan wisata yang dapat menarik perhatian wisatawan atau
pengunjung.
■ Cinderamata (souvenir), benda yang di jadikan kenang-kenangan yang di
bawaoleh wisatawan pada saat kembali ke tempat asal.
■ Biro perjalanan, badan usaha pelayanan semua proses perjalanan dari
berangkat hingga kembali.
Bauran Pemasaran Untuk
Jasa Pariwisata.
■ Teori Bauran Promosi (promotion) merupakan bagian dari proses
pemasaran yang termasuk salah satu aspek dalam bauran pemasaran
(marketing mix). Bauran pemasaran pada dasarnya merupakan
koordinasi interaksi dari empat komponen, yang sering disebut
dengan 4P, yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan
promosi (promotion).

Distribu
Produk Harga Promosi
si
Bauran Pemasaran Untuk
Jasa Pariwisata.
■ Produk Adalah pengalaman bermakna yang dirasakan langsung oleh wisatawan
berdasarkan indra penglihatan dan suara, sehingga wisatawan mendapatkan kepuasan
yang sesuai dengan harapannya. Kunci sukses pariwisata adalah yang mampu
memberikan daya tarik keunikan yang tidak dapat/mudah ditiru atau melebihi
pesaingnya
■ Harga dalam industri pariwisata merupakan hal yang tidak pasti karena penentuan harga
dipengaruhi oleh pertimbangan berkunjung wisatawan dan perang harga competitor.
■ Distribusi yakni Pemilihan lokasi yang tepat dan baik sangat penting karena menjadi
tempat produksi dan titik utama penjualan atau yang disebut destinasi wisata.
■ Promosi merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang dilakukan secara personal
ataupun melalui media massa. Bentuk efisiensi promosi pariwisata dengan menggunakan
teknologi digital akan memuat lebih banyak orang mengetahui potensi pariwisata yang
ada
Bauran Pemasaran Untuk
Jasa Pariwisata.
■ Sumber daya manusia disini Manusia memainkan peran penting dalam industri
pariwisata disini wisatawan yang mengunjungi suatu destinasi wisata akan dilayani oleh
manusia-manusia yang bertugas sebagai pengelola. Semua sikap dan tindakan
pengelola serta cara berpakaian dan penampilan mereka berpengaruh terhadapa
penyampaian jasa, sehingga penyajian jasa yang mereka berikan berperan penting.
■ Bukti fisik memberikan kontribusi untuk memengaruhi pelanggan/wisatawan bagaimana
mereka benar-benar menilai kualitas jasa sebagai bentuk yang dapat memfasilitasi
kinerja termasuk peralatan serta lingkungan dan ruang, tata letak suasana dan lain
sebagainya.
■ Proses dilakukan merupakan bagian penting dari penawaran
dimanapelanggan/wisatawan sebagai penilai dalam layanan ini, dan operator harus
memperhatikan di mana garis depan karyawan/pengelola berinteraksi dengan
wisatawan selama proses penciptaan dan pengiriman jasa atau pelayanan itu
disampaikan.
Efektivitas komunikasi
pemasaran
Menurut Kotler (2002) yang dikutip Payangan, terdapat lima langkah
dalam mengembangkan efektivitas komunikasi pemasaran, yaitu:
■ Mengindentifikasi target audiens
■ Menentukan tujuan komunikasi
■ Mendesain pesan
■ Memilih saluran komunikasi
■ Menetapkan total anggaran pemasaran
Fungsi promosi di dalam strategi pemasaran pariwisata pada
umumnya ialah untuk merangsang transaksi
Bauran Promosi strategi
pemasaran pariwisata
Personal Selling adalah komunikasi langsung atau tatap muka (face
to face) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan
suatu produk kepada calon pelanggan
Mass Selling (Promosi Penjualan) Mass Selling merupakan
pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk
menyampaikan informasi kepada khalayak ramai (general public)
dalam waktu yang sama.
Advertising (Periklanan) Advertising merupakan salah satu bentuk
promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam
mempromosikan produknya. Bentuk-bentuk iklan berupa film,
brosur.
Public Relations Public Relations merupakan upaya komunikasi
menyeluruh dari suatu perusahaan untuk memengaruhi persepsi,
keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap instansi tersebut.
Direct Marketing memiliki tugas untuk memadatkan semua kegiatan
promosi, komunikasi, dan iklan, dalam penjualan langsung tanpa
perantara.
Tujuan promosi adalah sebagai
berikut
■ Untuk Menginformasikan (To Inform) Kegiatan Menginformasikan ini ditujukan
kepada publik mengenai potensi Pariwisata yang ada dalam rangka
memperkenalkan tentang keberadaan potensi Pariwisata serta menjelaskan
aspek-aspek yang berkaitan dengan potensi Pariwisata yang ada.
■ Untuk Memengaruhi (To Persuade) Kegiatan Memengaruhi ini dilakukan guna
mendorong terbentuknya minat atau keinginan Publik. Seorang pegawai
bidang promosi dan pemasaran yang baik harus memperhatikan kegiatan
persuasif, kegiatan ini tidak cukup hanya dengan membujuk memengaruhi
khalayak ramai agar timbul minat untuk mengenal lebih dekat potensi
Pariwisata yang ada, tetapi juga harus mendorong khalayak untuk bisa
mengunjungi langsung serta mampu juga mendorong pihak ketiga yaitu
investor untuk lebih mempromosikan produk atau jasa mereka
Segmentasi Pasar Pariwisata

■ Segmentasi Pasar (Market Segmention) Secara sederhana segmentasi


pasar adalah membagi-bagi pasar sesuai dengan sifat dan
karakteristiknya. Segmentasi tidak bisa dilakukan dengan sederhana
dengan menggunakan kriteria tunggal. Seorang pemasar biasanya
menggunakan beberapa dasar dalam melakukan segmentasi untuk
bisa menggambarkan struktur pasar dengan lebih baik Ada beberapa
dasar segmentasi pasar yang sering dipakai, yaitu segmentasi secara
demografis, geografis, perilaku, dan psikografis
■ Menurut Kotler dalam industri pariwisata segmentasi pasar adalah
membagi pasar pariwisata ke dalam 4 kelompok-kelompok wisatawan
secara tegas, dan tiap kelompok itu dipilih atau ditetapkan sebagai
target pasar yang akan dipengaruhi dengan menggunakan strategi
bauran pemasaran (marketing mix).
Segmentasi Pasar Pariwisata
Segmentasi Geografis: yang membagi pasar ke dalam unit-unit
geografis, misalnya daerah atau negara asal wisatawan yang
berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Unit-unit geografis ini
dapat berupa negara, provinsi, kota, kabupaten, kota dan
kecamatan.
Segmentasi Demografis: yang membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
berdasar pada variabel demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan,
pekerjaan, pendidikan, agama dan kebangsaan

Segmentasi Psikografis: yang membagi pasar ke dalam


kelompokkelompok berdasar kelas sosial, gaya hidup dan
karakteristik pribadi atau individu

Segmentasi berdasarkan perilaku: yang membagi pasar ke dalam


kelompok-kelompok berdasar pengetahuan mereka, sikap,
penggunaan atau tanggapan terhadap suatu produk.
 

Anda mungkin juga menyukai