Anda di halaman 1dari 4

Modul Manajemen Strategi

PERTEMUAN 8:
STRATEGI KORPORAT

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai merumuskan strategi korporat di
dalam perusahaan maupun organisasi, Anda harus mampu:
8.1. Mendefinisikan strategi korporat.
8.2. Menjelaskan organisasi bisnis tunggal dan organisasi multibisnis.
8.3. Memilih berbagai alternatif strategi pertumbuhan.
8.4. Memilih berbagai alternatif strategi stabilitas.
8.5. Memilih berbagai alternatif strategi pembaruan.
8.6. Mendiskusikan strategi korporat untuk kasus BUMN di Indonesia.

B. URAIAN MATERI
Strategi Korporat
Strategi yang menitikberatkan pada pertanyaan jangka panjang dan
luas mengenai bisnis apa yang akan dimasuki oleh suatu organisasi dan apa
yang diinginkan dalam bisnis tersebut (Coulter, 2002: 250).
Suatu cara bagaimana perusahaan menciptakan nilai melalui
konfigurasi dan koordinasi dari aktivitas multipasarnya (Collis &
Montgomery, 1998: 5).

Contoh :
• Organisasi Bisnis Tunggal: beroperasi pada satu industri
 contoh: Coca Cola
• Organisasi Multibisnis: beroperasi pada lebih dari satu industri
 contoh: PepsiCo

Arah Strategi
• Strategi pertumbuhan (growth strategy)
 bagaimana menggerakkan organisasi ke depan
• Strategi stabilitas (stability strategy)
 bagaimana menjaga organisasi agar stabil
• Strategi pembaruan (renewal strategy)
 bagaimana membalik kinerja organisasi yang cenderung menurun

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


1
Modul Manajemen Strategi

Sasaran Pertumbuhan:
• Bagi perusahaan: peningkatan omzet, laba, atau kinerja yang lain.
• Bagi organisasi nirlaba: peningkatan jumlah klien/ masyarakat yang
dilayani, perluasan cakupan geografis, atau peningkatan program yang
ditawarkan.

Alternatif Strategi
• Strategi konsentrasi:
Strategi pertumbuhan di mana perusahaan memusatkan lini bisnis
utamanya dan mencari cara untuk mencapai sasaran pertumbuhan melalui
peningkatan level operasi dalam bisnis utamanya.
(+) Perusahaan menjadi sangat tahu dan menguasai apa yang dilakukannya
(-) Perusahaan menjadi mudah diserang oleh industri lain dan oleh
perubahan lingkungan eksternal lainnya.

• Strategi integrasi vertikal:


Usaha perusahaan untuk memperoleh kendali terhadap inputnya
(backward), terhadap outputnya (forward), atau keduanya.
(+) Mengurangi biaya penjualan dan pembelian, memperbaiki koordinasi
antar fungsi dan kapabilitas, melindungi hak kepemilikan terhadap
teknologi.
(-) Mengurangi fleksibilitas, kesulitan dalam mengintegrasikan bermacam
operasi, beban finansial ketika memulai usaha atau akuisisi.

• Strategi integrasi horizontal:


Memperluas operasi perusahaan dengan mengombinasikan
perusahaannya dengan perusahaan lain dalam industri yang sama dan
melakukan hal yang sama dengannya. Dilakukan melalui merger antar
perusahaan dalam industri yang sama.

Strategi Pertumbuhan
Implementasi
• Merger: transaksi yang sah di mana dua atau lebih perusahaan
menggabungkan operasionalnya melalui bursa saham, namun hanya
tinggal satu entitas perusahaan yang masih ada
• Akuisisi: pembelian secara sekaligus suatu perusahaan oleh perusahaan
lain

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


2
Modul Manajemen Strategi

Strategi Stabilitas
Dapat diterapkan dalam situasi:
• Industri berada pada fase pergolakan dengan beberapa industri kunci dan
tekanan dari luar yang secara drastis berubah menyebabkan situasi masa
depan menjadi sangat tidak dapat diprediksi.
• Ketika tidak adanya peluang pada industri atau hanya terdapat sedikit
peluang pertumbuhan pada industry.
• Ketika organisasi berada dalam tahap awal pertumbuhan.
• Digunakan oleh organisasi besar pada tahap maturity dalam industri life
cycle.
• Strategi stabilitas merupakan strategi jangka pendek, karena itu sebaiknya
strategi ini tidak digunakan organisasi dalam jangka waktu yang lama.
• Strategi stabilitas memberikan organisasi waktu “istirahat” dan
mempersiapkan diri kembali untuk menghadapi persaingan ke depan.

Strategi Pembaruan
• Pengurangan (retrenchment)
Strategi jangka pendek yang didesain untuk mengatasi kelemahan
organisasi yang mengakibatkan penurunan kinerja organisasi.
• Perubahan haluan (turnaround).
Strategi yang didesain untuk situasi ketika kinerja organisasi
semakin memburuk.

Implementasi
• Pemotongan Biaya
• Restrukturisasi
 dengan jalan menjual beberapa bisnisnya, spin off, likuidasi, rekayasa
ulang (reengineering), atau penurunan skala usaha (downsizing)

Strategi Korporat BUMN


• Privatisasi BUMN
• Reformasi BUMN seharusnya mencakup dimensi:
– Internal korporat BUMN
– Positioning BUMN dalam konfigurasi sistem ekonomi nasional

Tiga Strategi Privatisasi:


• Privatisasi segera
• Restrukturisasi sebelum privatisasi
• Restrukturisasi dan privatisasi secara paralel

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


3
Modul Manajemen Strategi

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan mengenai strategi pertumbuhan, stabilitas, dan pembaruan?
2. Pada strategi pertumbuhan terdapat beberapa alternatif strategi, jelaskan
masing-masing alternatif strategi tersebut?
3. Berikan contoh dan jelaskan perusahaan yang melakukan strategi
korporat?
4. Bagaimanakah caranya Manajemen Strategi berkontribusi untuk
membangun keunggulan kompetitif untuk perusahaan?
5. Jika anda adalah Manager Strategi pada Body Shop, bagaimanakah garis
besar Manajemen Strategi yang akan anda terapkan di sana?
6. Anda seorang Manager Strategi pada sebuah holding company dari
beberapa perusahaan, berdasarkan pengalaman masa lalu, ternyata
perusahaan anda sangat sering melakukan conglomerate diversification
and retrenchment. Bagaimanakah garis besar Manajemen Strategi yang
akan anda terapkan di sana?
7. Menurut Anda, apakah perbedaan mendasar dari Manajemen Strategi
untuk mendukung lima jenis strategi generik untuk strategi bisnis di suatu
perusahaan?

D. DAFTAR PUSTAKA
Buku

Kuncoro, Mudrajada. 2008. Manajemen Strategi. Jakarta: Erlangga.

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


4

Anda mungkin juga menyukai