Mungkin kita semua sudah cukup paham bahwa sekuritas yang ditawarkan dan tersedia di pasar
modal untuk keperluan investasi dan pasar uang (pasar keuangan) sangat bervariasi. Walaupun
tersedia berbagai jenis sekuritas di pasar keuangan atau pasar modal, pembahasan ini diarahkan
kepada pembahasan pada empat jenis sekuritas utama yang paling sering dijadikan alternatif
investasi. Keempat jenis sekuritas dimaksud adalah saham (stocks), obligasi (bonds), opsi
Pada bagian ini akan disajikan sifat-sifat dasar dari keempat jenis sekuritas tersebut. Di Indonesia,
sekuritas yang diperdagangkan di bursa tidak sevariatif yang ada di pasar modal di negara lain,
Bursa Efek Indonesia sekuritas yang diperdagangkan lebih banyak didominasi oleh saham. Pasar
perkembangan positif. Sekuritas lain yang diperdagangkan di Bursa adalah perdagangan indeks
masa depan (indeks future LQ-45) yang mulai diperkenalkan pada tahun 2001.
Di Indonesia juga ada pasar yang secara khusus diperuntukkan bagi perdagangan kontrak
berjangka (future or forward contract). Kita mengenal suatu bursa yang berkedudukan di Jakarta
yang kegiatan sehari-harinya adalah memfasilitasi terjadinya kontrak masa depan yang dikenal
dengan nama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Komoditas yang diperdagangkan di BBJ bervariasi,
mulai dari minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil-CPO), emas sampai dengan komoditas
pertanian yang umum dikenal dalam perdagangan berjangka. BBJ mulai diaktifkan pada tahun
2000 sebagai bentuk dari tuntutan untuk diperdagangkannya sejumlah komoditas pertanian
yang penting dan dorongan dari pemerintah untuk mengembangkan bursa berjangka komoditas
di Indonesia.
Peluang berinvestasi di pasar modal dan pasar uang sangat terbuka. Apalagi saat ini, dengan
ditopang oleh keberadaan sarana investasi dalam bentuk kecanggihan teknologi penunjangnya
sangat memungkinkan bagi investor untuk dengan cepat melakukan transaksi. Waktu yang
dibutuhkan untuk mengambil kebijakan beli atau jual (buy and sell) sudah sedemikian cepat,
tanpa harus menunggu hari esok. Jika pada saat yang bersamaan investor bermaksud melakukan
transaksi, maka yang bersangkutan tinggal angkat telepon dan menghubungi dealer atau broker,
maka transaksi bisa dengan segera dilaksanakan. Transaksi sekuritas antar negara sudah bukan
lagi yang susah dilakukan. Boleh dikatakan bahwa perdagangan yang dilakukan di pasar modal
dan pasar uang dunia tidak mengenal waktu istirahat, karena jika satu pasar tutup, maka di
tempat lain sedang buka. Selain itu, apa yang terjadi di belahan benua lain akan dapat dengan
segera diketahui sehingga investor dapar dengan segera melakukan penyesualan portofolionya.
Jenis dan macam sekuritas yang dapat dijadikan sarana investasi juga sangat banyak. Masing-
masing dengan ciri tersendiri dengan kandungan risiko dan return harapan yang berbeda-beda.
Investor tinggal memilih jenis investasi mana yang menurut mereka dapat memenuhi keinginan
untuk berinvestasi.
Alternatif investasi yang tersedia bagi investor sangat beragam jenisnya, mulai dari yang berisiko
rendah sampai dengan yang berisiko tinggi, mulai dari yang berpendapatan tetap sampai dengan
yang berpendapatan bervariasi. Jones (1998) membagi alternatif investasi menjadi dua golongan
besar, yaitu investasi langsung (direct investing) dan investasi tidak langsung (indirect investing).
Dikatakan investasi langsung karena investor membeli dan menjual bagian dari investasi secara
langsung tanpa harus menggunakan fasilitas perusahaan investasi (investment companies) atau
reksadana (mutual funds). Sedangkan dikatakan investasi tidak langsung karena investor
membeli dan menjual bagian dari investasinya melalui perusahaan investasi atau reksadana
Investor yang melakukan aktivitas investasinya di pasar modal, apakah melalui jasa perantara
(broker atau intermediaries) atau sarana yang lain, memiliki sejumlah jenis aset atau sekuritas
yang dapat dipilih. Pada kelompok investasi langsung, ada empat jenis besar alternatif investasi,
yaitu investasi yang tidak dapat diperdagangkan (nonmarketable investing), pasar uang (money
market), pasar modal (capital market), dan pasar derivatif (derivative market). Sedangkan pada
kelompok investasi tidak langsung hanya ada satu jenis alternatif investasi, yaitu perusahaan
dibahas secara lengkap pada bagian ini, karena tujuan dari bagian ini adalah mengungkap jenis-
jenis sekuritas yang dapat diperdagangkan. Penekanan pada pembahasan terhadap sekuritas
yang dapat diperdagangkan dilakukan karena dalam konteks investasi yang sebenarnya, analisis
pada jenis-jenis sekuritas yang dapat diperdagangkan membutuhkan keahlian tersendiri yang
untung rugi antara risiko dan return (risk and return tradeoff).
Jenis-jenis Sekuritas di Pasar Uang dan Pasar Modal
Sebagaimana disebutkan di muka, ada beberapa jenis sekuritas yang tersedia di pasar yang dapat
dijadikan sebagai sarana untuk berinvestasi oleh para investor. Berikut ini dibahas beberapa
Apabila kita meminjamkan uang kepada orang lain, jumlah yang dipinjamkan merupakan
jumlah yang disepakati, yang biasanya tetap. Oleh sebab itu, utang sering disebut sebagai
investasi berpenghasilan tetap (fixed income investment). Hal ini terkait erat dengan
sifatnya yang mewajibkan kepada yang berutang untuk membayar sejumlah uang
tertentu yang dihitung secara tetap. Tabungan kita di Bank merupakan utang dari Bank
atau pinjaman pihak Bank ke kita Investasi kita terhadap obligasi suatu perusahaan atau
pemerintah merupakan suatu pinjaman bagi penerbit atau organisasi tersebut yang
2. Saham (stocks)
Ekuitas perusahaan mewakili kepemilikan dalam suatu badan usaha. Jika ekuitas
merupakan kepemilikan gabungan dalam suatu perusahaan atas sejumlah investor, maka
ekuitas tersebut disebut sebagai saham. Ekuitas biasanya memberikan pembagian tunai
kepada pemegangnya, yang disebut sebagai dividen. Dalam bal saham preferen, dividen
yang dibayarkan biasanya tetap dengan catatan bahwa perusahan memiliki uang tunai
untuk membayarkannya. Pada saham biasa (common stock atau ordinary stock), tingkat
pembagian dividen tidak tetap, dimana besar kecilnya dividen ditentukan oleh
manajemen perusahaan. Biasanya dividen dibayarkan dua kali setahun atau dibayar
Investasi dalam bentuk real estat dan sekuritas real estat (real estate and real estate
securities) menunjukkan tren yang meningkat pada dasawarsa terakhir, khususnya pada
dalam bentuk kepemilikan real estat tren investasi berbasis real estate dapat berupa Real
Kesempatan berinvestasi dalam bentuk nyata atau riil (precious metals and other
tangibles) dapat. berupa investasi dalam logam mulia (emas) atau perak. Investasi bentuk
lainnya dapat berupa karya seni, uang logam, barang antik, kuda dan lain sebagainya.
Future contract adalah kewajiban untuk membeli atau menjual suatu bentuk investasi
atau komoditas pada hari tertentu di masa mendatang. Opsi (option) adalah bentuk
investasi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual suatu
bentuk investasi ataukomoditas pada hari tertentu dan hara yang sudah ditetapkan di
masa mendatang
Selama nilai tukar mata uang antar negara (foreign currencies) berubah secara konstan,
adalah sesuatu yang memungkinkan untuk menganggap bahwa mata uang asing sebagai
sarana investasi. Adanya peningkatan dalam tingkat bunga di negara asing atau
berspekulasi terhadap mata uang asing. Hal ini terkait dengan harapan investor bahwa
akan terjadi perubahan daya beli dan kemampuan masyarakat di negara dengan pola
7. Portofolio
Portofolio seorang investor berarti sekumpulan aset atau sekuritas yang dimiliki oleh
seseorang (investor). Suatu portofolio sering diartikan sebagai bagian dari sekelompok
sekuritas atau aset yang dimiliki seseorang yang biasanya dinyatakan dalam persentase.
Dikatakan sekumpulan karena portofolio harus terdiri atas sejumlah aset atau sekuritas