Anda di halaman 1dari 7

Ujian Tengah Semester

Manajemen Investasi

Disusun Oleh :
Ni Komang Ayu Sri Utami
05
2002612010806

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2022
Apa Itu Investasi ?

Investasi merupakan ketersediaan seseorang / investor untuk mengalokasikan sejumlah


uang dengan nilai tertentu dimasa sekarang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan /
pengembalian yang lebih tinggi di masa yang akan datang. Istilah investasi berkaitan dengan
berbagai macam aktivitas. Menginvestasikan dana pada sektor rill (tanah, emas, mesin atau
bangunan) maupun asset finansial (deposito, saham atau obligasi) merupakan aktivitas yang
umum di lakukan oleh masyarakat.

Investasi penting dilakukan untuk melindungi nilai aset dari inflasi. Tidak hanya itu,
investasi juga dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Semakin dini
melakukan investasi, semakin siap juga dalam menghadapi tantangan dan risiko-risiko yang
mungkin muncul di masa yang akan datang. Selain itu, investasi memiliki beberapa manfaat
yaitu :
1. Berpotensi sebagai sumber penghasilan jangka panjang
2. Melindungi nilai asset dari inflasi
3. Menjadi sumber penghasilan tetap
4. Mampu menyesuaikan perubahan kebutuhan
5. Bisa berinvestasi sesuai dengan kebutuhan

Selain hal tersebut, investasi juga memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat, yakni :
1. Sebagai dana darurat saat terjadinya peristiwa yang dapat merugikan.
Dengan memiliki investasi, masyarakat menjadi lebih siap / memiliki dana cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya saat terjadinya peristiwa yang tidak dapat diprediksi
seperti wabah virus corona.
2. Terhindar dari inflasi
Tanpa memiliki investasi dan mengembangkan uang yang di miliki, maka tanpa sadar
nilai uang akan berkurang seiring waktu. Hal ini terjadi karena inflasi yang
menyebabkan nilai mata uang terus menurun dan terjadinya kenaikan harga barang.
3. Kesempatan Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Dengan investasi yang tepat kita bisa mendapatkan penghasilan pasif.
4. Membantu Membangun Kesejahteraan
Dengan berinvestasi pada instrument investasi yang tepat dengan tingkat pengembalian
yang pasti akan mampu membawa kita menuju kesejahteraan ekonomi.
5. Persiapan Masa Pensiun
Investasi jangka jangka panjang (contohnya, properti) bisa sangat membantu di saat
pensiun nanti. Manfaat investasi properti adalah kamu bisa menyewakannya kepada
orang lain dan memperoleh pendapatan pasif tiap periode tertentu atau menjualnya
dengan harga yang lebih tinggi ketika kamu membutuhkannya nanti.
6. Mempermudah Tercapainya Tujuan Finansial
Dengan nilai pengembalian yang di peroleh dari investasi, bisa digunakan untuk
mencapai berbagai tujuan finansial dalam hidup.

Pertumbuhan ekonomi saat ini sangat penting tidak hanya bagi para investor tapi juga untuk
negara. Negara tentunya diuntungkan dengan adanya devisa dan pendapatan lainnya dari pajak
investor dan sebagainya.
Beberapa manfaat investasi bagi negara yaitu :
1. Meningkatnya pendapatan per kapita
Pada saat adanya beragam investasi yang dilakukan oleh para investor maka pendapatan
per kapita semakin meningkat. Ada perputaran nilai mata uang yang berpengaruh pada
kurs rupiah sehingga hal ini sangat menguntungkan negara. Hal tersebut tentunya
mendapatkan perolehan yang sangat signifikan sebagai pertumbuhan ekonomi yang
baik.
2. Memajukan negara untuk jangka Panjang
Pendapatan perkapita dari investasi memberikan efek jangka panjang sehingga negara
semakin maju. Sesuatu yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi negara akan
digunakan untuk berbagai sektor yang ada saat ini. Misalnya saja negara memanfaatkan
sebagai sumber biaya pendidikan, infrastruktur dan pembangunan lainnya. Selanjutnya
negara akan berkembang serta maju dengan berbagai fasilitas umum yang dinikmati
masyarakat. Inilah nilai penting dari investasi yang dilakukan apalagi oleh para investor
dalam negeri sendiri. Jika investor asing, maka tentunya keuntungan bisa jadi mengalir
ke negara asalnya tersebut. Inilah kesempatan investor dalam negeri yang diharapkan
oleh negara memajukan perekonomian rakyat dalam hal investasi.
3. Memperluas Sumber Dana
Semakin banyak investor yang mengambil bagian dalam investasi maka akan semakin
memperluas sumber dana negara. Berbagai sektor investasi dibuka lebar kepada para
investor sehingga memberikan peluang serta kemudahan untuk masyarakat. Namun,
peluang tersebut bisa diambil juga oleh investor asing. Maka negara harus melakukan
pembatasan dan aturan tentang investor asing yang akan melakukan investasi di
Indonesia. Selain itu, negara bisa membuka peluang besar bagi investor dalam negeri
untuk bergerak mengembangkan usahanya.
4. Membuka Lapangan Pekerjaan
Adanya manfaat investasi bagi negara dan terbukanya peluang investor sangat
berpengaruh terhadap perkembangan sebuah perusahaan. Hal ini akan menciptakan
terbukanya lapangan kerja baru serta pengembangan usaha dan peningkatan
pendapatan. Sehingga masyarakat memperoleh kesempatan mengambil peluang yang
sama dalam pemanfaatan lapangan kerja.
5. Adanya Kemajuan di Segala Bidang
Pertumbuhan ekonomi akan membaik dan berkembang jika investasi di sebuah negara
semakin berkembang. Bahkan membuka peluang bagi para investor pemula untuk
terjun dalam dunia investasi yang ada. Sebagai contoh yaitu peningkatan pendapatan
per kapita negara saat investasi berjalan lancar dan berkembang. Hal tersebut tentu akan
sangat berpengaruh terhadap kemajuan berbagai bidang.

Investasi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu investasi pada asset finansial dapat dibagi
menjadi investasi langsung dan investasi tidak langsung.
1. Investasi langsung
yaitu investasi yang dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dapat
diperjualbelikan di pasar uang, pasar modal, atau pasar turunan. Investasi langsung juga
dapat dilakukan dengan cara membeli aktiva yang tidak diperjualbelikan, biasanya
diperoleh dari bank komersial. Aktiva ini dapat berupa tabungan dan sertifikat deposito.
2. Investasi tidak langsung
yaitu investasi dimana Investor tidak terlibat langsung dalam pengelolaan dana investasinya,
seperti reksadana.

Investasi pada aktiva riil yaitu investasi yang bentuk fisiknya dapat dilihat secara langsung.
Contoh investasi ini yaitu :
1. Emas
Investasi ini merupakan jenis investasi yang paling aman karena merupakan aset nyata yang
dalam jangka panjang nilainya selalu naik dan jarang mengalami penurunan yang signifikan.
Di pasar, emas dijual dalam dua bentuk yaitu emas batangan dan perhiasan emas. Selain
dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran serta ketersediaan tambang emas, harga emas
juga dipengaruhi oleh naik turunnya nilai mata uang USD.
2. Properti
Investasi properti tergolong salah satu investasi yang banyak diminati karena nilai properti
yang cenderung naik dari tahun ke tahun. Selain dari kenaikan nilainya, investasi ini juga
menguntungkan karena jika dikelola dapat memberikan pemasukan yang tetap per bulan
atau per tahun.

Sedangkan Instrumen investasi di pasar uang yakni berupa :


1. Deposito
Deposito merupakan penyimpanan dana di bank selama jangka waktu tertentu. Seperti
tabungan di bank, deposito juga memberi imbalan berupa bunga deposito. Berdasarkan
waktu pembayaran bunganya, deposito dibagi menjadi Deposito Berjangka dan Sertifikat
Deposito.
2. Valuta Asing
Investasi Valuta Asing adalah investasi yang memperjualbelikan mata uang antara negara
satu dengan negara yang lain. Valuta asing yang banyak dipakai dalam investasi ini biasanya
merupakan valuta asing negara-negara yang berperan cukup besar dalam dunia internasional
seperti USD, GBP dan EUR.
3. Sertifikat Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia adalah surat hutang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan
tujuan untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Sertifikat ini dijual kepada bank-bank di
Indonesia atau broker-broker yang ditunjuk setiap hari Kamis dengan menggunakan sistem
lelang.
4. Surat Berharga
Surat berharga adalah dokumen atas kepemilikan uang untuk perdagangan, perlindungan
bagi pemberi hutang serta orang yang melakukan perjalanan. Contoh surat berharga yang
termasuk dalam investasi uang yaitu wesel, cek dan kwitansi.

Dan instrumen investasi pada pasar modal yakni berupa :


1. Saham
Saham adalah tanda bukti dalam memiliki perusahaan di mana pemiliknya disebut juga
sebagai pemegang saham (shareholder atau stockholder).
2. Obligasi (bonds)
Obligasi adalah tanda bukti perusahaan memiliki utang jangka panjang kepada masyarakat
di atas 3 tahun. Pihak yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) dan
pihak pemegang obligasi akan memegang kupon sebagai pendapatan dari obligasi yang
dibayarkan setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali. Pada saat pelunasan obligasi oleh perusahaan,
pemegang obligasi akan menerima kupon dan pokok obligasi.
3. Bukti right
Bukti Right adalah hak untuk membeli saham di harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Hak membeli itu dimiliki oleh pemegang saham lama. Harga tertentu disini berarti harganya
memang sudah ditetapkan di muka dan bisa disebut harga pelaksanaan atau harga tebusan.

Dalam berinvestasi , selain perlu mengenal instrument investasi yang akan dipilih, kita juga
perlu mengetahui bahwa kinerja pasar sangat berpengaruh terhadap ketidakpastian ekonomi
dunia. Oleh karna itu, salah satu cara untuk tetap mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi
di tengah ketidakpastian ekonomi dunia adalah dengan cara diversifikasi investasi. Tujuannya
yakni untuk mengurangi risiko investasi dari instrumen investasi yang di pilih.

Jadi tempatkanlah dana dalam beberapa jenis instrumen investasi dengan melakukan
diversifikasi. Diversifikasi merupakan solusi bagi investor dalam menghadapi sulitnya
melakukan timing pasar. Dengan melakukan diversifikasi, investor tidak perlu takut
melewatkan hari-hari kinerja terbaik dari suatu investasi. Melewatkan hari-hari terbaik ini
dapat menurunkan kinerja investasi secara signifikan.
Nila Firdausi Nuzula, Ferina Nurlaily. 2020. ‘’ Dasar-Dasar Manajemen Investasi ‘’

Abdul Malik. 22 Sep 2021. “Artikel Ketidakpastian Ekonomi Global Meningkat,


Waktunya Diversifikasi Investasi?”

Burhanudin. 2021. “PENGARUH PENGETAHUAN INVESTASI, MANFAAT INVESTASI,


MOTIVASI INVESTASI, MODAL MINIMAL INVESTASI DAN RETURN INVESTASI
TERHADAP MINAT INVESTASI DI PASAR MODAL (Studi pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram)”

https://www.thecronutproject.com/manfaat-investasi-bagi-negara/

Eduardus Tendelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi I, cet. I (Yogyakarta,
BPFE, 2001), hlm 1. 2

Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi III, cet, I (Yogyakarta, BPFE, 2003)
hlm 5.

Anda mungkin juga menyukai