Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

PENGERTIAN INVESTASI, MANFAAT, DAMPAK SERTA INVESTASI


MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI

Disusun Oleh :

1. Ahmad Bambang Setiyawan


2. Lia Santri

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PROF. Dr. HAZAIRIN, SH BENGKULU
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Tak lupa pula shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi suri tauladan bagi umat manusia.

Makalah ini ditulis sebagai upaya untuk menguraikan materi tentang “Pengertian
Investasi, Manfaat Investasi, dan Dampak serta investasi mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi”. Melalui penulisan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan
yang bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari berbagai
keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan guna perbaikan di masa yang akan datang.

Bengkulu, 14 November 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Investasi adalah tindakan atau proses mengalokasikan sejumlah sumber daya, seperti
uang, waktu, atau usaha, ke dalam suatu aset atau proyek dengan harapan mendapatkan
keuntungan di masa depan. Tujuan utama dari investasi adalah untuk menghasilkan timbal
hasil atau pendapatan yang lebih besar dari jumlah sumber daya yang diinvestasikan.
Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk aset, termasuk saham, obligasi, real estat,
mata uang, komoditas, perusahaan startup, dan banyak lagi.

Secara umum, investasi dapat dipahami sebagai pengeluaran atau penggunaan waktu,
uang, atau tenaga untuk mendapatkan keuntungan/manfaat di masa depan. Jadi, investasi
melibatkan pembelian sesuatu yang diharapkan akan dijual kembali di masa depan
dengan harga lebih dari nilai aslinya.
Tindakan investasi memiliki tujuan untuk menghasilkan pendapatan dan meningkatkan
nilai dari waktu ke waktu. Investasi dapat mengacu pada mekanisme apa pun yang
digunakan untuk menghasilkan pendapatan di masa depan. Ini termasuk pembelian
obligasi, saham, atau properti real estate.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengetahui Manfaat serta dampak investasi ?
2. Bagaimana dampak investasi terhadap pertumbuhan ekonomi ?

C. Tujuan Penulis
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Manfaat serta dampak investasi.
2. Untuk mengetahui dampak investasi terhadap pertumbuhan ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Investasi
Investasi adalah tindakan atau proses mengalokasikan sejumlah sumber daya, seperti
uang, waktu, atau usaha, ke dalam suatu aset atau proyek dengan harapan mendapatkan
keuntungan di masa depan. Tujuan utama dari investasi adalah untuk menghasilkan timbal
hasil atau pendapatan yang lebih besar dari jumlah sumber daya yang diinvestasikan.
Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk aset, termasuk saham, obligasi, real estat,
mata uang, komoditas, perusahaan startup, dan banyak lagi.
Investasi merupakan strategi yang umum digunakan untuk membangun kekayaan
jangka panjang, merencanakan masa pensiun, atau mencapai tujuan keuangan lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa semua investasi melibatkan risiko, dan hasilnya tidak
selalu dapat dijamin. Secara sederhana, investasi adalah salah satu alat untuk mewujudkan
tujuan-tujuan keuangan para investor.

Sejumlah ahli memaparkan pandangannya mengenai apa itu investasi. Berikut


pengertian investasi menurut beberapa ahli :
1. Menurut Reilly & Brown, investasi adalah kesediaan seseorang untuk
mengalokasikan uang dalam nilai tertentu di masa sekarang guna memperoleh
penerimaan di hari yang akan datang.
2. Investasi menurut Bodie, Kane, & Marcus adalah kesediaan seseorang
mengalokasikan uang atau sumber daya berharganya saat ini dan menahannya
hingga waktu yang ditentukan agar menerima keuntungan atau laba di kemudian
hari.
3. Sementara menurut Dornbusch, investasi adalah pengeluaran yang disediakan
untuk meningkatkan atau mempertahankan komponen-komponen barang modal.

Berdasarkan waktunya, jenis investasi terbagi menjadi tiga macam yakni investasi
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang
1. Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek dilakukan dalam waktu singkat yakni kurang dari satu
tahun. Tujuannya untuk liburan, menikah, maupun dana darurat.
2. Investasi jangka menengah
Jangka waktu investasi menengah mulai dari satu tahun hingga lima tahun.
Adapun tujuannya bisa untuk melanjutkan pendidikan,
menyiapkan uang muka rumah, dan lainnya
3. Investasi jangka panjang
Sesuai namanya, investasi jangka panjang memiliki waktu lebih lama yakni lebih
dari lima tahun. Investasi ini cocok untuk tujuan keuangan masa depan, seperti
membeli rumah, biaya pendidikan anak, dana pensiun, dan lainnya

Selain tiga jenis investasi di atas, ada juga jenis investasi berdasarkan bentuknya. Ada
investasi aktiva rill dan investasi aktiva finansial. Berikut jenis-jenis investasi
yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Deposito
Deposito adalah simpanan dana yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada
jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu.
2. Properti
Investasi properti merupakan jenis investasi fisik yang juga sangat
menguntungkan sebab harganya terus meningkat setiap tahun.
3. Reksa Dana
Investasi reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana
bersama para pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio manajer investasi.
4. Saham
Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha)
dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Dengan menyertakan modal, maka pihak tersebut memiliki klaim atas


pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
B. Manfaat Investasi
Investasi juga memiliki beberapa manfaat bagi para investor, berikut adalah manfaat
dari investai :

1. Menghindarkan dari Inflasi


Inflasi yang terjadi setiap tahunnnya membuat nilai aset berkurang. dengan
melakukan investasi maka aset juga akan berkembang menghasilkan nilai tambah
sehingga bisa mengimbangi gerusan inflasi.

2. Meningkatkan nilai uang/kekayaan


Manfaat dan tujuan investasi adalah untuk meningkatkan nilai kekayaan.
bayangkan jika kamu memiliki investasi berupa emas yang harganya naik setiap
tahunnya. tentunya hal tesebut akan menjadi sumber penghasilan tambahn untuk
meningkatkan harta.

3. Kebutuhan darurat
Ketika anda mengalami keadaan dimana membutuhkan dana untuk suatu
kebutuhan, tentunya anda bisa menggunakan dana atau aset yang telah anda
investasikan. tidak perlu pusing untuk mencari pinjaman karena masih tertutupi
dengan investasi.

4. Mempersiapkan kebutuhan masa depan


Berinvestasi dapat membantumu mempersiapkan modal untuk kebutuhan di masa
depan. Sebut saja biaya pernikahan, pendidikan anak, kesehatan, dan lain-lain.
Melalui investasi, kamu bisa mengatasi peningkatan biaya pada kebutuhan-
kebutuhan tersebut.

5. Membuka Wawasan
Menjadi seorang investor akan membuat seseorang memiliki banyak relasi,
karena akan sering bertanya dan bertukar pikiran terkait produk investasi apa
yang tepat untuk dipilih.
secara tidak lansgung awasan tentang ekonomi dan finansial pun akan semakin
luas. Tidak menutup kemungkinan, kamu akan menjadi seorang perencana
keuangan yang handal.

C. Dampak Invetasi Dalam Pertumbuhan Ekonomi


Dalam melakukan investasi terdapat dua hal utama yang wajib dipahami oleh
masyarakat, yaitu tingkat imbal hasil yang ditawarkan (return) dan tingkat risiko (risk).
Khusus terkait dengan risiko, setiap investor memiliki sikap toleransi terhadap risiko
investasi yang berbeda-beda. Sebagian merasa nyaman untuk mengambil risiko (risk-
takers), sebagian kurang berani atau ragu-ragu (risk-moderate), dan ada juga yang benar-
benar tidak berani untuk mengambil risiko (risk-averse).
Tidak ada satupun instrumen investasi yang cocok untuk semua orang. Setiap orang
(investor) perlu mengenali profil risiko masing-masing sebelum melakukan investasi
sehingga nantinya akan dapat memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan
kebutuhannya.
Permasalahannya adalah bahwa masyarakat atau investor seringkali hanya
memperhatikan tingkat imbal hasil yang ditawarkan (return) namun lupa atau kurang
memperhatikan tingkat risiko yang mungkin dihadapi jika memilih investasi dimaksud.
Risiko investasi berbanding lurus dengan imbal hasilnya. Jika Anda memilih investasi
dengan imbal hasil tinggi, maka Investor harus siap dengan risiko yang tinggi pula.
Meskipun begitu ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau
meminimalisir risiko suatu investasi. Dengan demikian, Investor bisa berinvestasi dengan
tenang tanpa mengalami kerugian signifikan. Berikut adalah beberapa ulasan dalam
mangatasi atau meminimalisir resiko investasi :

1. Tentukan Aset yang Mau Dipilih

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan target apa yang mau
dicapai dari investasi ini. Anda harus menentukan mau investasi dalam jangka waktu
berapa lama, jenis investasi yang mau diambil, hingga faktor risiko yang siap dihadapi.

2. Lakukan Diversifikasi Investasi


Cara mengatasi risiko bisnis lainnya adalah dengan melakukan diversifikasi investasi.
Maksudnya, Anda tidak bisa menaruh semua dana dalam satu instrumen saja, melainkan
harus disebar ke beberapa portofolio. Kelebihannya, jika salah satu aset mengalami
kerugian, Anda masih bisa mendapatkan keuntungan dari aset lain.

3. Awasi Investasi secara Rutin

Untuk meminimalisir risiko investasi, Anda harus mengawasi semua aset instrumen
Anda secara rutin. Hal ini perlu dilakukan agar Anda tetap aware saat nilai aset sedang
tinggi, atau saat aset sedang mengalami kerugian masif. Dengan demikian, Anda
berpeluang mendapat profit tinggi dan menghindari kerugian.

Investasi memegang peran penting dalam menggerakkan perekonomian. Hal ini karena
investasi akan berdampak pada peningkatan kapasitas produksi yang nantinya akan mampu
menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat memperluas kesempatan kerja. Apabila
investasi mengalami peningkatan maka akan meningkatkan perekonomian, hal ini
diindikasikan kenaikkan investasi akan memicu pertumbuhan ekonomi karena peningkatan
penanaman modal (Todaro, 2003). Penanaman modal akan berakibat peningkatan produksi
barang dan jasa di dalam perekonomian.
Menurut Sukirno (2010) kegiatan investasi memungkinkan suatu masyarakat terus
menerus meningkat- kan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan
pandangan nasional, dan meningkatkan taraf kemakmuran masya- rakat.
Investasi memiliki pengaruh yang kompleks sehingga investasi tidak hanya diharapkan
mampu meningkatkan per- tumbuhan melalui jumlah output yang dihasilkan namun juga
untuk menyerap tenaga kerja yang akan berimbas pada penurunan angka pengangguran
dan pe- nurunan kemiskinan.
Apabila investasi mengalami peningkatan maka akan meningkatkan perekonomian, hal
ini diindikasikan kenaikkan investasi akan memicu pertumbuhan ekonomi karena
peningkatan penanaman modal (Todaro, 2003). Penanaman modal akan berakibat
peningkatan produksi barang dan jasa di dalam perekonomian. Peningkatan produksi
barang dan jasa akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu setiap daerah atau
wilayah memerlukan investasi untuk menigkatkan kualitas produksi yang dimiliki
wilayahnya, investasi haruslah ditanamkan di berbagai sektor ekonomi, agar memperluas
pasar, serta produk yang dihasilkan mampu bersaing dan memilik harga jual yang tinggi
tentunya dengan kualitas bagus, sehingga mampu menigkatkan perekonomian. Hal ini
sesuai dengan teori Samuelson (2004), investasi merupakan suatu hal yang penting dalam
membangun ekonomi karena dibutuhkan sebagai faktor penunjang di dalam peningkatan
proses produksi.
Dampak investasi juga memiliki sisi positif dan juga negatif. Sisi positif dari investasi
adalah keberadaan investasi ini berdampak pada pergerakan tenaga kerja, peningkatan
kemajuan teknologi, peningka- tan produktivitas yang selanjutnya akan berkontribusi pada
peningkatan pertumbu- han ekonomi dan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak.
Selain itu, menciptakan hubungan yang lebih stabil dalam lingkup perekenomian dua
negara. Sedangkan sisi negatifnya adalah dari adanya investor asing
terhadap pengembangan masyarakat di indonesia yaitu terbengkalainya sektor
pertanian,kerusakan lingkungan,berkurangnya lahan produktif, eksplorasi sumber daya
alam secara berlebihan dan hasil usaha lebih banyak dibawa ke negara asalnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penulisan diatas, dapat disimpulkan bahwa Investasi merupakan strategi
yang umum digunakan untuk membangun kekayaan jangka panjang, merencanakan masa
pensiun, atau mencapai tujuan keuangan lainnya. Apabila investasi mengalami peningkatan
maka akan meningkatkan perekonomian, hal ini diindikasikan kenaikkan investasi akan
memicu pertumbuhan ekonomi karena peningkatan penanaman modal (Todaro, 2003).
Penanaman modal akan berakibat peningkatan produksi barang dan jasa di dalam
perekonomian.
B. Saran
Penulis memberikan saran semoga dalam investasi bukan hanya digunakan untuk
membangun kekayaan jangka panjang, merencanakan masa pensiun, atau mencapai tujuan
keuangan para investor, akan tetapi juga bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan
mampu mengurangi angka pengangguran.

Anda mungkin juga menyukai