INVESTASI
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat taufik dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Investasi” dengan baik. Makalah ini kami buat untuk memenuhui tugas
mata kuliah Manajemen Keuangan Bisnis Yaitu sebagai tugas kelompok untuk
mendapatkan nilai yang baik dari dosen.
Kami menyadari, dalam penulisan makalah ini masih ada kekurangan-
kekurangan karena keterbatasan kemampuan kami. Untuk itu, masukan yang
bersifat membangun akan sangat membantu kami untuk semakin membenahi
kekurangannya.Ucapkan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen
pengampu mata kuliah ini, untuk teman teman dan semua pihak yang telah
membantu.
Terima kasih banyak untuk semua dan yang sudah bersedia membaca
makalah ini. Mungkin apabila ada kesalahan dalam penulisannya, kami minta maaf.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
C. Tujuan ........................................................................................................2
Kesimpulan.........................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan penanaman modal bukanlah hal yang baru dalam peradaban
manusia, karena sudah sejak zaman dahulu masyarakat sudah melakukan
berbagai bentuk investasi. Hanya saja pada zaman dahulu masyarakat
melakukan investasi dalam bentuk investasi yang dilakukan secara langsung
seperti: investasi dalam pembelian ternak, pembelian tanah pertanian, atau
investasi dalam pembuatan perkebunan dan lain sebagainya.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Investasi?
2. Apa saja jenis-jenis Investasi ?
3. Bagaimana Analisis Kelayakan Investasi ?
C. Tujuan
1. Memahami definisi dari investasi.
2. Mengetahui apa saja jenis-jenis investasi.
3. Mengetahui analisis kelayakan investasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Investasi
1. Pengertian Investasi
Kata investasi berasal dari bahasa inggri yakni Invesment. Dalam
kamus pasar modal dan keuangan, investasi diartikan sebagai penanaman
modal atau dana pada suatu aset dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan di masa depan. Investasi dapat dilakukan pada berbagai jenis
aset seperti saham, obligasi, properti, emas, dan lain sebagainya. 1 Jogiyanto
menyatakan bahwa investasi adalah konsumsi sekarang untuk digunakan
dialam produksi yang efisien selama periode waktu yang ditentukan.2
Kemudian dalam jurnalnya Tendi Haruman, dikatakan bahwa keputusan
investasi mencakup penglokasian dana, baik dana yang berasal dari dalam
perusahaan maupun dari luar perusahaan pada berbagai bentuk investasi.3
2. Manfaat Investasi
Manfaat Investasi antara lain:4
a. Menghindarkan dari Inflasi: Inflasi yang terjadi setiap tahunnnya
membuat nilai aset berkurang. dengan melakukan investasi maka aset
juga akan berkembang menghasilkan nilai tambah sehingga bisa
mengimbangi gerusan inflasi.
b. Meningkatkan nilai uang/kekayaan: Manfaat dan tujuan investasi adalah
untuk meningkatkan nilai kekayaan. bayangkan jika kamu memiliki
investasi berupa emas yang harganya naik setiap tahunnya. tentunya hal
tesebut akan menjadi sumber penghasilan tambahn untuk meningkatkan
harta.
1
Trisno Wardy Putra, “Investasi Dalam Ekonomi Islam,” Ulumul Syar’i : Jurnal Ilmu-Ilmu
Hukum Dan Syariah 7, no. 2 (11 Desember 2018): 48–57.
2
Jogiyanto Hartono. M., “Teori Portofolio dan Analisis Investasi” edisi revisi. (Jakarta:
PT. Bineka Cipta, 2007), hal. 5
3
Tendi Haruman, “Struktur Kepemilikan, Keputusan Keuangan, dan Nilai Perusahaan”.
Jurnal Keuangan Universitas Widyatama, Bandung Tahun 2008.
4
“Investasi Adalah: Pengertian, Jenis, Dan Manfaat,” Universal BPR (blog), 16 Februari
2022, https://universalbpr.co.id/blog/investasi-adalah/.
3
c. Kebutuhan darurat: Ketika anda mengalami keadaan dimana
membutuhkan dana untuk suatu kebutuhan, tentunya anda bisa
menggunakan dana atau aset yang telah anda investasikan. tidak perlu
pusing untuk mencari pinjaman karena masih tertutupi dengan investasi.
d. Mempersiapkan kebutuhan masa depan: Berinvestasi dapat
membantumu mempersiapkan modal untuk kebutuhan di masa depan.
Sebut saja biaya pernikahan, pendidikan anak, kesehatan, dan lain-lain.
Melalui investasi, kamu bisa mengatasi peningkatan biaya pada
kebutuhan-kebutuhan tersebut.
e. Mencapai Financial freedom: Financial Freedom adalah kondisi di mana
kamu merdeka secara finansial. Artinya, penghasilanmu sudah cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
f. Pensiun lebih siap: Tentu seseorang tidak akan bekerja seumur hidup.
Maka dengan investasi bisa mempersiapkan masa depan.untuk
mempersiapkan dana pensiun.
g. Membuka Wawasan: Menjadi seorang investor akan membuat
seseorang memiliki banyak relasi, karena akan sering bertanya dan
bertukar pikiran terkait produk investasi apa yang tepat untuk dipilih.
secara tidak lansgung awasan tentang ekonomi dan finansial pun akan
semakin luas. Tidak menutup kemungkinan, kamu akan menjadi
seorang perencana keuangan yang handal.
3. Tujuan Investasi
Tujuan dari investasi dapat beragam, tergantung pada kebutuhan dan
tujuan finansial masing-masing individu. Namun, secara umum tujuan
investasi adalah untuk meningkatkan kekayaan dan mencapai tujuan
finansial jangka panjang. Menurut burhanudin tujuan investasi dapat
diuraikan sebagai berikut:5
a. Meningkatkan kekayaan: Investasi dapat membantu meningkatkan
kekayaan seseorang melalui pengembalian modal dan pendapatan pasif.
5
Burhanudin Burhanudin, Aisyah Hidayati Siti, dan Mandala Putra Sri Bintang, “Pengaruh
Pengetahuan Investasi, Manfaat Investasi, Motivasi Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Return
Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Mataram),” Distribusi, 20 September 2022, http://eprints.unram.ac.id/31801/.
4
b. Melindungi kekayaan: Investasi dapat membantu melindungi kekayaan
seseorang dari inflasi, fluktuasi nilai tukar, dan risiko lainnya.
c. Mencapai tujuan finansial: Investasi dapat membantu seseorang
mencapai tujuan finansial jangka panjang seperti pensiun, pendidikan
anak, atau pembelian rumah.
d. Menyediakan dana darurat: Investasi dapat membantu menyediakan
dana darurat yang dapat digunakan dalam situasi darurat seperti
kehilangan pekerjaan atau kecelakaan.
B. Jenis-jenis Investasi
Terdapat berbagai macam alternatif pilihan yang dapat investor
gunakan untuk menanamkan modal yang dimiliki. Berdasarkan jenisnya,
terdapat dua pilihan aset yang dapat digunakan untuk berinvestasi, yaitu:
6
Jaja Suteja dan Ardi Gunardi, “Manajemen Investasi dan Portofolio”. (Bandung: Refika
Aditama, 2016).
7
Jogianto Hartono, “Portfolio Theory And Infesment Analysis”. (Yogyakarta: BPFE,
2010).
5
berupa opsi (opsi put dan opsi call), warrant dan kontrak futures.
Investasi langsung juga bisa dilakukan oleh investor lewat
pembelian aset keuangan yang tidak dapat diperdagangkan,
biasanya didapatkan lewat bank komersial. Bentuk dari aset ini
dapat berupa tabungan atau sertifikat deposito
b. Investasi Tidak Langsung
Dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi
yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari
perusahaanperusahaan lain. Investor yang baru terjun ke dunia
investasi dapat memanfaatkan investasi tidak langsung ini. Selain
tidak membutuhkan modal yang besar, perusahaan investasi telah
membentuk portofolio optimal agar risiko yang ditanggung semakin
kecil. Jenis perusahaan investasi yang dapat dipilih, diantaranya:
1) Unit investment trust merupakan perusahaan yang menerbitkan
portofolio yang dibentuk dari surat berharga pendapatan tetap
dan ditandatangani oleh orang kepercayaan yang independen.
Sertifikat portofolio dijual kepada investor sebesar nilai bersil
total aset dalam portofolio ditambah dengan komisi.
2) Close end investment companies adalah perusahaan yang hanya
menjual sahamnya pada waktu emisi perdana (IPO) dan tidak
menwarkan tambahan lembar saham lagi.
3) Open end investment companies ialah perusahaan yang masih
menjual saham baru kepada investor setelah emisi perdana
(IPO). Selain itu, investor juga dapat menjual kembali sahamnya
ke perusahaan yang bersangkutan.
Berikut adalah contoh beberapa jenis investasi yang umum dilakukan:8
a. Investasi Saham
Investasi saham adalah investasi di perusahaan publik melalui
pembelian saham yang diperdagangkan di bursa saham. Saat investor
membeli saham suatu perusahaan, investor memiliki bagian kecil dari
Trisno Wardy Putra, “Investasi Dalam Ekonomi Islam,” Ulumul Syar’i : Jurnal Ilmu-Ilmu
8
6
perusahaan tersebut dan berhak atas dividen yang dibagikan oleh
perusahaan jika ada.
b. Investasi Obligasi
Investasi obligasi adalah investasi di surat utang yang diterbitkan
oleh perusahaan atau pemerintah. Surat utang ini merupakan janji dari
penerbit obligasi untuk membayar kembali utang tersebut beserta
bunga dalam jangka waktu tertentu.
c. Investasi Reksadana
Investasi reksadana adalah investasi kolektif di mana uang dari
beberapa investor digabungkan dan dikelola oleh manajer investasi.
Manajer investasi kemudian menginvestasikan dana tersebut ke
berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, atau
properti.
d. Investasi Properti
Investasi properti adalah investasi di aset properti seperti tanah,
bangunan, atau properti komersial. Investasi properti biasanya
dilakukan untuk membeli properti dengan harga yang relatif rendah,
kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi di masa depan
atau untuk mendapatkan keuntungan dari sewa properti.
e. Investasi Emas
Investasi emas adalah investasi di logam mulia dalam bentuk fisik
atau instrumen keuangan seperti ETF emas. Emas dianggap sebagai
aset yang stabil dan dapat digunakan sebagai lindung nilai terhadap
inflasi.
f. Investasi Kripto
Investasi kripto adalah investasi di aset kripto seperti Bitcoin,
Ethereum, atau altcoin lainnya. Kripto dianggap sebagai aset yang
volatil dan berisiko tinggi tetapi dapat memberikan keuntungan yang
besar dalam jangka panjang.
g. Investasi Forex
Investasi Forex adalah investasi di pasar valuta asing. Investor dapat
memperoleh keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang dari
berbagai negara.
7
h. Investasi Komoditas
Investasi komoditas adalah investasi di berbagai produk komoditas,
seperti minyak, gas, bijih besi, atau beras. Investasi ini dilakukan
dengan membeli produk komoditas secara langsung atau melalui
instrumen keuangan seperti ETF komoditas.
Pilihan investasi terbaik tergantung pada tujuan, profil risiko, dan
kebutuhan keuangan dari setiap investor. Penting untuk melakukan riset
dan analisis sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam jenis investasi
tertentu.
8
Aspek Pemasaran Meneliti potensi penerimaan arus kas selama
usia perusahaan
Keterangan:
NPV = Net Present Value (dalam Rupiah)
Ct = Arus Kas per Tahun pada Periode t
C0 = Nilai Investasi awal pada tahun ke 0 (dalam Rupiah)
r = Suku Bunga atau discount Rate (dalam %)
t = Periode waktu investasi/ proyek
Asumsi metode NPV ialah:
1) NPV > 0 berarti investasi layak atau menguntungkan.
2) NPV < 0 berarti investasi tidak layak atau merugikan.
3) NPV = 0 berarti investasi tersebut pulang pokok, maksudnya
investasi tersebut tidak rugi tetapi tidak juga memperoleh
keuntungan jika dilaksanakan.
Contoh soal:
Perusahaan Maju Jaya Selamanya akan membeli mesin
produksi untuk meningkatkan jumlah produksinya. Harga mesin
produksi yang baru tersebut adalah Rp150 juta dengan suku bunga
9
“Investasi Dan Miliki Bisnis Menguntungkan Mulai Dari 1 Jutaan Di LandX,” diakses 25
Maret 2023, https://landx.id/.
9
pinjaman sebesar 12 persen per tahun. Arus kas yang masuk
diestimasikan sekitar Rp50 juta per tahun selama lima tahun.
Dengan kasus tersebut, apakah rencana investasi pembelian mesin
produksi ini dapat dilanjutkan?
Jawab:
Diketahui: Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)
t = 5 Tahun
10
1) Jika PBP lebih cepat atau singkat dari ketentuan, investasi layak
karena menguntungkan.
2) Jika PBP lama dari ketentuan awal, investasi tidak layak karena
merugikan.
Contoh Soal:
Jawab:
PBP = 3 Tahun
11
Berikut rumusnya:
PI = PV/I
Keterangan:
PI = Profitability Index
I = Investasi
Contoh Soal:
12
BAB III
PENUTUP
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Dalam kamus pasar modal dan keuangan, investasi diartikan sebagai
penanaman modal atau dana pada suatu aset dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi dapat dilakukan pada
berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, properti, emas, dan lain
sebagainya. Salah satu manfaat dan tujuan dari investasi adalah untuk
meningkatkan nilai uang/kekayaan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Hartono. M., Jogiyanto. 2007. “Teori Portofolio dan Analisis Investasi” edisi revisi.
(Jakarta: PT. Bineka Cipta).
Hartono, Jogianto. 2010. “Portfolio Theory And Infesment Analysis”. (Yogyakarta:
BPFE).
Haruman, Tendi. 2008. “Struktur Kepemilikan, Keputusan Keuangan, dan Nilai
Perusahaan”. Jurnal Keuangan Universitas Widyatama, Bandung.
Suteja, Jaja dan Ardi Gunardi. 2016. “Manajemen Investasi dan Portofolio”.
(Bandung: Refika Aditama).
Wardy Putra, Trisno. 2018. “Investasi Dalam Ekonomi Islam,” Ulumul Syar’i :
Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum Dan Syariah 7, no. 2.
14