Anda di halaman 1dari 13

INVESTASI

Untuk memenuhi tugas mata kuliah ekonomi makro

Dosen Pengampuh:

Dr.Dra. Sakdiyah, M.Si (196412311992032011)

DISUSUN

OLEH KELOMPOK 6 :

Mailisa Resilia (2006101030024)

Raihan Safira (2006101030035)

Ozie Zulhakim (2206101030003)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN EKONOMI

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Tahun 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt karena atas rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Investasi " ini dengan baik dan tepat waktu. Begitu
pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah Swt berikan kepada kami sehingga
makalah ini dapat kami susun dengan sebaik mungkin

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut andil
dalam pembuatan makalah ini. Kemudian kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada ibu
Dr. Dra. Sakdiyah, Msi. Selaku dosen pada mata kuliah Ekonomi Makro. Harapan kami,
informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umunya dan bagi kami pada khususnya.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, serta masih banyak kekurangan
dan kesalahan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Dan mudah-mudahan makalah ini dapat
mendorong kita untuk lebih giat dalam proses menimba ilmu dengan sebaik-baiknya.

Banda Aceh, 25 Februari 2023

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................iii
BAB I .................................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ......................................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................................... 5
C. Tujuan ...................................................................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................................................... 6
A. Pengertian Investasi.................................................................................................................................. 6
B. Tujuan investasi ........................................................................................................................................... 7
C. Manfaat Berinvestasi.................................................................................................................................... 8
D. Jenis investasi ........................................................................................................................................... 8
E. Cara Berinvestasi.................................................................................................................................... 11
BAB III ............................................................................................................................................................... 12
PENUTUP .......................................................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ................................................................................................................................................ 12
B. Saran .......................................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................................... 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Investasi merupakan kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih dari satu
jenis aset selama periode tertentu, dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau
peningkatan nilai. Investasi secara harfiah diartikan sebagai aktifitas atau kegiatan
penanaman modal, sedangkan investor adalah orang atau badan hukum yang mempunyai
uang untuk melakukan investasi atau penanaman modal.
Kegiatan penanaman modal bukanlah hal yang baru dalam peradaban manusia,
karena sudah sejak zaman dahulu masyarakat sudah melakukan berbagai bentuk
investasi. Hanya saja pada zaman dahulu masyarakat melakukan investasi dalam bentuk
investasi yang dilakukan secara langsung seperti: investasi dalam pembelian ternak,
pembelian tanah pertanian, atau investasi dalam pembuatan perkebunan dan lain
sebagainya.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, corak dan ragam investasi juga mulai mengalami perkembangan, dari investasi
yang bersifat kebendaan dan dilakukan secara langsung menjadi investasi terhadap modal
atau bentuk-bentuk investasi baru seperti surat berharga, seperti saham, obligasi dan lain-
lain.
Dunia investasi mulai menjadi ramai pada waktu kegiatan pencarian tanah jajahan
dilakukan oleh negara-negara Eropa. Berita tentang penemuan dunia baru dan lahirnya
berbagai ilmu pengetahuan baru membuat investasi mulai berkembang pesat. Keinginan
untuk menjadi pengusaha di tanah.
penemuan baru membuat berbagai pihak di Eropa berlomba-lomba untuk
berinvestasi di tanah tersebut. Dalam berinvestasi tentunya tidak dapat lepas dari resiko.
Karena dalam setiap investasi pasti terdapat resiko yang besarnya tergantung dari jenis
investasi tersebut dan pengetahuan para pihak yang terlibat dalam investasi tersebut.

4
Investasi secara langsung terhadap ternak misalnya, mempunyai resiko lebih
besar, karena jika terjadi kematian masal ternak maka akan menimbulkan kerugian yang
sangat besar secara langsung. Tapi ada juga investasi yang cukup atau lebih aman jika
dibandingkan terhadap investasi di atas tadi seperti investasi terhadap surat berharga di
mana investor hanya akan dibebankan kewajiban sesuai dengan dana yang
diinvestasikannya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Investasi?


2. Apa saja tujuan Investasi?
3. Apa saja jenis investasi ?
4. Apa saja Cara-cara Investasi?

C. Tujuan

Adapun tujuan penyusunan dan penulisan makalah ini adalah agar kita mengetahui secara
sederhana dan terperinci mengenai Investasi.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Investasi

Investasi merupakan kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih dari satu
jenis aset selama periode tertentu, dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau
peningkatan nilai. Investasi secara harfiah diartikan sebagai aktifitas atau kegiatan
penanaman modal, sedangkan investor adalah orang atau badan hukum yang mempunyai
uang untuk melakukan investasi atau penanaman modal.
Investasi bukan untuk mencari kekayaan dalam waktu singkat, tetapi investasi
adalah salah satu cara untuk memenuhi tujuan keuangan. Tujuan keuangan yang
dimaksud misalnya keinginan membuka usaha, menikah, menyekolahkan anak,
membangun rumah, dan lain sebagainya.
Secara umum, investasi yaitu meluangkan atau memanfaatkan waktu, tenaga,
uang demi keuntungan atau manfaat pada masa mendatang. Jadi investasi ialah kegiatan
membeli sesuatu yang diharapkan di masa mendatang bisa dijual kembali dengan nilai
yang lebih tinggi dari semula.

Pengertian investasi menurut ahli :


1. Farid Harianto dan Siswanto Sudomo Menurut Farid Harianto dan Siswanto
Sudomo, investasi adalah suatu kegiatan menempatkan dana pada suatu atau lebih dari
satu aset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan atau
peningkatan investasi.
2. Fitz Gerald Sementara menurut Fitz Gerald, investasi adalah aktivitas yang
berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan
modal barang pada saat sekarang yang selanjutnya akan menghasilkan aliran produk baru
di masa yang akan datang.
3. Kamaruddin Ahmad Pengertian investasi adalah usaha menempatkan uang atau
dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang

6
atau dana tersebut. Baca juga: Bappenas Rilis 3 Dokumen G20 DWG untuk Panduan
Atasi Krisis dan Pembangunan Berkelanjutan.
4. Bodie, Kane, & Marcus Investasi adalah kesediaan seseorang mengalokasikan
uang atau sumber daya berharga nya saat ini dan menahannya hingga waktu yang
ditentukan agar menerima keuntungan (laba) di kemudian hari.
5. Sadono Sukirno Pengertian investasi adalah pengeluaran atau pembelanjaan
penanaman-penanaman suatu modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang
modal dan juga perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah keuntungan
memproduksi barang-barang dan juga jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.

B. Tujuan investasi

secara umum tujuan investasi adalah memberikan memberikan keuntungan secara


finansial untuk kebutuhan masa depan. Selain itu, tujuan investasi adalah sebagai berikut:
- Menambah aset dan harta kekayaan,
- Mempersiapkan kondisi finansial yang stabil di masa depan, atau mempersiapkan
dana pensiun,
- Membentuk dan memupuk kebiasaan gaya hidup hemat, Memiliki dana darurat,
- Mencapai tujuan keuangan di masa depan,
- Memberikan proteksi terhadap aset dari tekanan inflasi, atau menjaga nilai uang dari
inflasi.

Tujuan Investasi Menurut Para Ahli

 Farid Harianto dan Siswanto Sudomo (1998: 2)


Tujuan investasi yakni memperoleh penghasilan dan atau peningkatan investasi.

 Gitman dan Joehnk (2005: 3)


Tujuan investasi yakni menghasilkan pendapatan positif dan/atau menjaga atau
meningkatkan nilainya.

 Martalena dan Malinda (2011: 1)


Tujuan investasi yakni memperleh konsumsi di masa yang akan datang.

7
 Tandelilin (2010: 2)
Tujuan investasi yakni memperoleh keuntungan di masa datang.

 PSAK No.13 (dalam Standar Akuntansi Keuangan per 1 Oktober 2004)


Tujuan investasi yakni digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (acceration
of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti, dividen dan uang
sewa), untuk apresiasi nilai investasi, dan ada hubungan perdagangan.
 Mulyadi
Tujuan investasi adalah mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang.

C. Manfaat Berinvestasi
Invetasi memiliki beragam manfaat, di antaranya:
1. Dapat menjadi potensi penghasilan jangka panjang

2. Dapat Mengungguli inflasi

3. Bisa menyesuaikan dengan suatu perubahan kebutuhan

4. Dapat memberikan sebuah penghasilan yang tetap.

5. Bisa berinvestasi sesuai dengan keadaan keuangan masing-masing.

Manfaat investasi bagi masyarakat yaitu dapat meningkatkan peralatan usaha, menambah
karyawan, dan melakukan ekspansi pada usahanya. Lapangan kerja akan terbuka untuk mencari
sumber daya yang unggul. Perusahaan bisa tumbuh dengan baik sehingga mampu memberikan
pajak yang lebih besar kepada pemerintah.

D. Jenis investasi

Berdasarkan waktunya, jenis investasi terbagi menjadi tiga macam, yaitu investasi jangka
pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

1.Investasi jangka pendek

8
Seperti namanya, investasi jangka pendek dilakukan dalam jangka waktu singkat, kurang
dari satu tahun. Biasanya tujuan investasi jangka pendek, di antaranya menikah, liburan, maupun
dana darurat.

2. Investasi jangka menengah

Investasi jangka menengah adalah jangka waktu investasi dari satu tahun hingga lima tahun.
Tujuan investasi umumnya untuk melanjutkan pendidikan, mempersiapkan DP rumah, dan
lainnya.

3. Investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang memiliki waktu lebih lama, yakni lebih dari lima tahun. Sangat
cocok buat kamu yang memiliki tujuan keuangan masa depan, seperti membeli rumah, biaya
pendidikan anak, dana pensiun, dan lainnya.

Sementara itu, jenis investasi berdasarkan bentuknya, ada investasi aktiva riil dan
investasi aktiva finansial. Investasi aktiva riil merupakan aktivitas investasi yang dilakukan
dengan aset investasi yang terlihat atau tidak terlihat seperti tanah, properti, dan logam mulia
(emas). Adapun investasi aktiva finansial adalah aktivitas investasi dengan aset investasi dalam
bentuk sekuritas seperti saham, reksa dana, obligasi dan deposito.

1. Investasi Properti Investasi

properti adalah salah satu jenis investasi berbentuk fisik. Investasi ini memiliki benda fisik
yang nyata. Investasi properti sangat menguntungkan karena harganya terus meningkat setiap
tahun. Ada banyak cara melakukan investasi properti, yang paling sederhana yaitu membeli
tanah kemudian membangun properti di atasnya. Properti tersebut kemudian dijual atau
disewakan untuk mendapat keuntungan.

9
2. Investasi Emas Emas

adalah jenis investasi riil atau berbentuk fisik yang sangat digemari. Emas jadi salah satu
pilihan menarik karena memiliki risiko yang cukup rendah. Emas memiliki nilai yang stabil dan
selalu naik setiap tahunnya. Baca juga: Jokowi Sebut Pembayaran Digital Lintas Negara Bakal
Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi.

3. Investasi Saham

Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal, maka pihak tersebut memiliki
klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset aset perusahaan, dan berhak hadir dalam
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

4. Investasi Reksadana

Reksadana adalah jenis investasi yang cocok investor pemula. Secara sederhana, reksadana
adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi (MI).

5. Investasi Obligasi (Surat Utang)

Obligasi adalah salah satu efek yang tercatat di bursa. Obligasi biasanya diterbitkan oleh
korporasi maupun negara. Obligasi dapat dikelompokkan sebagai efek bersifat utang di samping
sukuk.

6. Investasi Deposito

Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu
tertentu dan syarat-syarat tertentu. Jika seseorang menyimpan uang dalam jumlah dan waktu
tertentu di bank, maka akan mendapat bunga sebagai imbalan.

10
E. Cara Berinvestasi

1. Miliki Tujuan Keuangan yang Jelas


2. Langkah berikutnya bila hendak memulai investasi adalah mendaftar tujuan keuangan
yang hendak dicapai melalui investasi
3. Tentukan Instrumen Investasi Buka Rekening Investasi.
4. Jalankan Investasi Secara Disiplin.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

investasi yaitu meluangkan atau memanfaatkan waktu, tenaga, uang demi keuntungan
atau manfaat pada masa mendatang. Jadi investasi ialah kegiatan membeli sesuatu yang
diharapkan di masa mendatang bisa dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi dari semula.
Manfaat investasi bagi masyarakat yaitu dapat meningkatkan peralatan usaha, menambah
karyawan, dan melakukan ekspansi pada usahanya. Lapangan kerja akan terbuka untuk mencari
sumber daya yang unggul. Perusahaan bisa tumbuh dengan baik sehingga mampu memberikan
pajak yang lebih besar kepada pemerintah.

B. Saran

Terkait dengan penjelasan di atas, kami mengharapkan kepada dosen pengajar agar
memberi masukan serta membahas secara tepat mengenai materi ini. kritik dan saran teman
teman sangat diperlukan dan saya harap teman teman mahasiswa dapat memahami lebih dalam
mengenai materi ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=MANFAAT+INVESTASI&oq=MANFAAT+INVESTASI&
aqs=chrome..69i57j0i512l6j69i60.26203j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.google.com/search?q=cara+cara+investasi&oq=cara+cara+investasi&aqs=chrome..
69i57j0i22i30j0i22i30i625l4j0i22i30j0i22i30i625l2j0i22i30.10224j0j7&sourceid=chrome&ie=U
TF-8

13

Anda mungkin juga menyukai