RULE OF LAW
DOSEN PEMBIMBING:
Andri Kurniawan, S.H, MH
DISUSUN OLEH
ARIEL RAMADHAN (2206101030038)
OZIE ZULHAKIM (2206101030003)
TEGUH MUHARAM (2206101030045)
ASDAQURIZAL (2206101030073)
ITMAMUL UMAM (2206101030060)
1
PENDIDIKAN EKONOMI
2022-2023
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dan kesehatan kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan sebuah
makalah kelompok untuk mata kuliah pendidikan keluaraga kenegaraan dengan judul:
‘Rule Of Law’.
Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada bapak Andri Kurniawan S.H.,MH
selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan keluarga kenegaraan yang
membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal
mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami
menjelaskan tentang Rule Of Law.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka dari itu, kami mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun dosen. Demi
tercapainya makalah yang sempurna.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................4
1.3 Tujuan.................................................................................4
BAB II.........................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................5
2.1 Pengertian Rule Of Law......................................................5
2.2 Prinsip-Prinsip Rule Of Law.............................................5
2.3 Rule Of Law Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Penyelenggaraan pemerintahan................................................7
2.4 Strategi pelaksanaan ( pengembangan rule of law )..........8
2.5 KONSEP NEGARA HUKUM PANCASILA...................8
BAB III......................................................................................10
PENUTUP.................................................................................10
3.1 Kesimpulan.......................................................................10
3.2 Saran.................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rule Of Law merupakan doktrin hokum yang mulai muncul pada abad ke-
19,bersamaan dengan kelahiran Negara konstitusi dan demokrasi. Di setiap
Negara pastinya memiliki aturan hokum ( Rule Of Law ). Di Indonesia memiliki
aturan tersendiri yang terletak pada Undang-undang dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945.
Pada dasarnya, doktrin Rule Of Law adalah konsep Negara hokum yang berarti
hokum memegang kedudukan tertinggi dalam penyelenggaraan suatu Negara
hokum.
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rule Of Law
Rule of law adalah prinsip hukum yang menyatakan bahwa Negara harus di
perintah oleh hukum dan bukan sekedar keputusan pejabat-pejabat secara
individual. Prinsip tersebut biasanya merujuk kepada pengaruh ddan
wewenang hokum dalam masyarakat. Terutama sebagai pengatur pelaku para
pejabat pemerintah.
5
3) Untuk memajukan kesejahteraan umum,....... dan keadilan sosial.
6
3) Segala warga negara bersama kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan, serta wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya (Pasal 27 ayat(1)).
4) Pasal 10, antara lain bahwa setiap orang berahk atas perlakuan, jaminan,
perlindungan dan kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama di
hadapan hukum (Pasal 28 D ayat(1).
5) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang
adil dan layak dalam hubungan kerja (Pasal 28 D ayat (2)).
a. Rule of law mendahulukan hukum dan ketertiban dalam masyarakat dari pada
anarki, dalam pandangan ini konsep the rule of law merupkan suatu pandangan
filosofis terhadap masyarakat yang dalam tradisi barat berkenaan dengan konsep
demokrasi.
b. The rule of law menunjukan suatu dokrin hukum bahwa pemerintah harus
melaksanakan sesuai dengan hukum.
c. The rule of law menunjukan suatu kerangka pikir politik yang harus diperincikan
dalam peraturan hukum, baik hukum subtantif maupun hukum acara, misalnya
apakah pemerintah mempunyai kekuasaan untuk menahan warganagara tanpa
melalui proses peradilan dan mengenai proses misalnya adanya “presumption of
innocence” (Amiruddin Umar. 2014: 60-61).
7
2.4 Strategi pelaksanaan ( pengembangan rule of law )
Agar pelaksanaan ( pengembangan rule of law ) berjalan efektif sesuai dengan
yang di harapkan, perlu di terapkan hal-hal berikut.
1. Keberhasilan “ the enforcement of the rules of law “ harus di dasarkan
pada corak masyarakat hukum yang bersangkutan dan kpribadian nasional
masing-masing bangsa.
2. Rule of law yang merupakan institusi sosial harus di dasarkan pada akar
budaya yang tumbuh dan berkembang pada bangsa.
3. Rule of law sebagi suatu legalisme yang memuat wawasan sosial,gagasan
tentang hubungan antara manusia, masyarakat dan Negara,harus dapat di
tegakan secara adil dan hanya memihak kepada keadialan.
8
begitu saja dipersamakan dengan rechtsstaat atau rule of law karena, dengan ciri-ciri:
a. Ada hubungan yang erat antara agama dengan negara.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rule of law merupakan suatu konsep Negara hokum di mana hukum memiliki
kedudukan tertinggi dalam penyelenggaraan suatu Negara. Indonesia sebagai
Negara hukum juga mengadopsi konsep rule of law. Rule of law sebagai suatu
legalisme yang memuat wawasan sosial, gagasan tentang hubungan antar
manusia, masyarakan dan negara, harus ditegakkan secara adil juga memihak
pada keadilan.
Salah satu ciri pokok Negara Hukum Pancasila ialah adanya jaminan terhadap
freedom of religion atau kebebasan beragama. Tetapi kebebasan beragaman di
Negara Hukum Pancasila selalu dalam konotasi yang positif, artinya tidak ada
tempat bagi ateisme atau propaganda anti agama di bumi Indonesia.
3.2 Saran
Kita sebagai warga Negara yang baik seharusnya, perlu menegakan hokum sesuai
dengan kaidah-kaidah hokum yang berlaku agar terciptanya keamanan, ketertiban
dan keselarasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
10
DAFTAR PUSTAKA
11