Dosen Pengampu :
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Saran.......................................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang dibuat oleh
penguasa negara atau pemerintah secara resmi melalui lembaga
atau intuisi hukum untuk mengatur tingkah laku manusia dalam
masyarakat, bersifat memaksa, dan memiliki sanksi yang harus
dipenuhi oleh masyarakat. Hukum adalah sistem yang terpenting
dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan.
Bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi
dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai
perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat
terhadap kriminalisasidalam hukum pidana, hukum pidana yang
berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam kons-titusi
hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum,
perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik
serta cara perwakilan mereka yang akan di pilih. Sunaryati Hartono
memberikan definisi mengenai pengertian hukum yaitu hukum itu
tidak menyangkut kehidupan pribadi sese-orang, akan tetapi jika
menyangkut dan mengatur berbagai aktivitas manusia dalam
hubungannya dengan manusia lainnya, atau dengan kata lain
hukum mengatur berbagai aktivitas manusia di dalam hidup
bermasyarakat.
Manusia hidup selalu dengan keinginan-keinginan untuk
mencapai tujuan yang dikehendakinya. Ada kalanya cara
memperoleh keinginan-keinginan tersebut tidak sesuai atau
bertentangan dengan aturan-aturan hukum yang ada, dimana
seringkali kita dengar bahwa manusia dalam memperoleh sesuatu
yang dikehendaki atau diinginkannya mengunakan segala cara.Hal
inilah yang akhirnya menimbulkan pelanggaran-pelanggaran
hukum. Agar tidak terjadi pelanggaran-pelangaran hukum tersebut
1
maka kita memerlukan suatu sistem hukum yang berlaku pada
suatu Negara, sehingga dapat sebagai pedoman aturan sekaligus
memberi sanksi bagi siapa saja yang melanggarnya. Sehingga
Indonesia membentuk sistem hukum yang merupakan suatu
susunan hukum yang terdiri dari aturan-aturan hukum yang
tersusun sedemikian pula sehingga orang dapat menemukannya
bila ia membutuhkannya untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang ada atau dihadapi dalam masyarakat kita. Hukum berlaku
dalam masyarakat karena disahkan oleh pemerintahan masyarakat
itu. Hukum dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat yang senantiasa berkembang. Membahas tentang
hukum negara Indonesia memiliki ciri-ciri hukum tersendiri yang
barangkali berbeda dengan negara hukum yang diterapkan di
berbagai negara. Hanya saja, untuk prinsip umumnya, seperti
adanya upaya perlindungan terhadap hak asasi manusia, adanya
pemisahan atau pembagian kekuasaan, adanya pelaksanaan
kedaulatan rakyat, adanya penyelenggaraan pemerintahan yang
didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
adanya peradilan administrasi negara masih tetap digunakan
sebagai dasar dalam mewujudkan negara hukum di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah
ini adalah “Teori dan aplikasi prinsip hukum di Indonesia”. Untuk
memberikan kejelasan makna dan menghindari meluasnya
pembahasan, maka dalam makalah ini masalahnya dibatasi
pada:
1. Pengertian Prinsip hukum di Indonesia.
2. Apa saja konsep prinsip hukum di Indonesia.
2
3. Mengetahui bagaimana cara menumbuhkembangkan
kesadaran untuk taat pada hukum.
4. Apa saja prinsip-prinsip hukum di Indonesia.
C. Tujuan Penulis
3
BAB II
PEMBAHASAN
b. Ernst Utrecht
c. Immanuel Kant
4
tentang kemerdekaan” Dilansir dari Stanford Encyclopedia of
Philosophy, Kant berpandangan manusia tergerak untuk
bertindak di bawah hukum yang merupakan standar otoritatif
dan mengikat secara perasaan yang mirip dengan
kekaguman dan ketakutan bahwa manusia akan bertindak
sesuai kehendaknya sendiri namun tidak bertentangan
dengan moral yang berlaku di masyarakat.
d. EM Meyers
e. Thomas Hobbes
5
setiap masyarat berhak untuk memperoleh pembelaan
didepan hukum.
2. Hukum juga dapat diartikan sebagai sebuah peraturan
atau ketetapan/ ketentuan yang tertulis ataupun yang
tidak tertulis untuk mengatur kehidupan masyarakat dan
menyediakan sangsi untuk orang yang melanggar hukum.
2. Pembagian Hukum
a. Pembagian hukum menurut bentuknya
1. Hukum tertulis, yaitu hukum yang dibuat dalam bentuk
tertulis yang telah dikodifikasikan (disusun secara
sistematis dan teratur dalam sebuah kitab undang-
undang) maupun tidak dikodifikasikan (yang masih
tersebar sebagai peraturan yang berdiri sendiri). Misal:
UUD 1945, UU
2. Hukum tidak tertulis,merupakan persamaan dari hukum
kebiasaan, atau hukum adat. Hukum tidak tertulis ini
merupakan bentuk hukum yang tertua.
6
dengan warga Negara atau hubungan Negara dengan
Alat Perlengkapannya.
Misal : Hukum pidana, Hukum Tata Negara
c. Pembagian hukum menurut fungsinya
1. Hukum Materiil adalah aturan hukum yang berwujud
perintah-perintah ataupun larangan-larangan
Contoh :
7
Pasal-pasal dalam Buku III KUHPerdata tentang
perikatan
8
b. Peraturan itu diadakan olen badan-badan resmi yang
berwajib.
c. Peraturan itu bersifat memaksa.
d. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah
tegas.
e. Adanya perintah dan/atau larangan.
f. Perintah dan/atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap
orang.
3. Tujuan hukum
Adapun tujuan dari hukum adalah :
a. Mendatangkan kemakmuran dalam kehidupan di
masyarakat.
b. Mengatur pergaulan hidup manusia agar damai.
c. Memberikan petunjuk bagi orang dalam pergaulan
masyarakat.
d. Menjamin kebahagiaan pada semua orang.
e. Sarana untuk mewujudkan keadilan sosial (lahir dan
batin).
f. Sarana penggerak pembangunan.
g. Sebagai fungsi kritis.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
Publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara Negara
dengan alat perlengkapannya atau Negara dengan
perorangan.
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.jurnalhukum.com/pengertian-hukum-unsur-
unsur-ciri-ciri-dan-sifat-
hukum/#:~:text=Ciri%2Dciri%20hukum,-
Hukum%20meliputi%20berbagai&text=Tujuan%20dari%2
0adanya%20kaedah%20hukum,akan%20dikenakan%20s
anksi%20berupa%20hukuman.&text=Perintah%20dan%2
Fatau%20larangan%20itu%20harus%20patuh%20ditaati
%20setiap%20orang
2. https://advokatqu.com/pengertian-hukum-ciri-unsur-
tujuan-fungsi-sifat-dan-jenis-hukum-di-indonesia-
lengkap/
3. https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/03/1000008
69/10-pengertian-hukum-menurut-para-ahli?page=all
4. https://jdih-
dprd.bangkaselatankab.go.id/publikasi/detail/2-
pengertian-hukum
5. http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/07/pengertian-
hukum-dan-pembagian-hukum.html
12