Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena atas
berkat dan rahmat-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Sistem Hukum Indonesia. Penulisan makalah ini melibatkan berbagai
pihak terkait yang membantu penulis dalam penyempurnaan penulisan.
Berdasarkan hal-hal tersebut, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak yang terlibat didalamnya.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa pada makalah ini
masih terdapat kesalahan baik dari segi metodelogi penulisan, isi, dan literatur
penulisan makalah ini.
Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk
penyempurnaan penulisan makalah ini dan makalah berikutnya. Demikian
penulisan makalah ini dibuat dengan sebenar-benarnya, diharapkan dapat memberi
manfaat dan inspirasi bagi siapapun yang membacanya. Kami minta maaf jika
terdapat kekurangan serta kesalahan pada makalah ini, saran yang diberikan kami
ucapkan terimakasih.
Tim Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I .......................................................................................................................4
PENDAHULUAN ...................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN ......................................................................................................5
PENUTUP .............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara Indonesia adalah negara hukum (Pasal 1(3) UUD 1945), tetapi
banyak warga negaranya yang melanggar hukum atau peraturan tersebut
peraturan yang disepakati, banyak aturan yang ditetapkan dan diterapkan di
masyarakat masih dilanggar Oleh karena itu, pemahaman dan pengetahuan
harus lebih ditingkatkan masyarakat Indonesia terhadap hukum yang berlaku di
Indonesia.
4
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Hukum adalah seperangkat aturan yang berisi aturan wajib atau larangan
untuk menciptakan ruang yang aman, tertib, tenang dan tenteram dan Ada sanksi
bagi siapa saja yang melanggarnya.
5
2.2 Pengertian Hukum Secara Etimologi dan Para Ahli
1. Hukum
Sebuah kata hukum berasal dari bahasa arab dan merupakan bentuk tunggal
yang jamak “Alkas” yang kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia
menjadi “hukum”. Dalam pengertian hukum, ada istilah yang terkait erat
konsep paksaan.
2. Recht
Recht berasal “Rectum” (Latin) berarti tuntunan atau tuntunan atau Pemerintah.
Kata rex dikaitkan dengan dubur, yaitu orng yang tugasnya adalah memberikan
petunjuk atau aturan. Rex juga bisa diartikan "Raja" dengan resimen berarti
kerajaan.
3. Ius
Kata Ius (Latin) dari bahasa latin luber yang berarti hukum, berarti mengatur
atau mengatur Kata aturan dan aturan termasuk dan berasal dari Selanjutnya,
istilah Ius berkaitan erat dengan Ius titia atau keadilan.
6
3. Sudikno Mertokusumo, Hukum adalah ketentuan atau pedoman tentang
apa yang seharusnya dilakukan. Pada hakikatnya kaidah hukum
merupakan perumusan pendapat atau pandangan tentang bagaimana
seharusnya seseorang bertingkah laku.Sebagai pedoman kaidah hukum
bersifat umum dan pasif.
4. Soedjono Dirdjosisworo, Hukum adalah gejala social, ia harus
berkembang di dalam kehidupan manusia bersama. Ia tampil dalam
menyerasikan pertemuan antara kebutuhan dan kepentingan warga
masyarakat, baik yang sesuai maupun yang saing bertentangan.
5. Soerjono Soekanto dan Purnadi Purbacaraka Menjelaskan pengertian
yang diberikan oleh masyarakat terhadap hukum.
Dalam hal ini, tidak semua orang bisa membuat hukum. Karena
pembuatannya melalui proses kajian mendalam yang hanya bisa dilakukan
oleh para ahli serta badan resmi yang memiliki wewenang atau kewajiban.
Salah satu sifat hukum ialah adanya paksaan. Artinya hukum memaksa
semua orang tanpa kecuali, untuk mematuhi peraturan yang ada. Hukum
dibuat tidak hanya untuk ditaati golongan tertentu saja, tetapi oleh semua
7
warga negara. Hukum juga tidak memandang suku, agama atau ras tertentu.
Tujuan dari sifat paksaan ini ialah untuk memberi peraturan yang baku
kepada masyarakat.
Jika ada masyarakat yang melanggar atau tidak menaati peraturan hukum,
mereka akan diberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan tersebut. Sanksi
ini bersifat nyata dan pasti dirasakan bagi mereka yang melanggar.
Tujuannya supaya orang yang melanggar tidak mengulangi kesalahannya
dan mau taat menjalani peraturannya. Contohnya jika tidak menggunakan
helm saat naik motor, maka akan dikenakan sanksi tilang.
• Tujuan hukum
1. Teori etis
2. Teori utilitas
Jeremy Benthan menyatakan tjuan hukum adalah untuk mewujudkan apa yang
berfaedah atau berguna (delmatig) bagi orang agar dapat mewujudkan kebahagiaan
sebanyak-banyaknya bagi semua orang
3. Teori pengayoman
Tujuan hukum adalah untuk mengayomi manusia yang berarti melindungi manusia
dalam arti aktif ( meliputi berbagai usaha untuk menciptakan kondisi manusia yang
manusiawi dan memanusiakan diri) dan pasif mencegah tindakan sewenang-
wenang dan pelanggaran hak.
8
dilindungi sehingga menjamin semua orang dapat memperoleh sebanyak mungkin
apa yang menjadi bagiannya (haknya). Artinya hukum pada intinya adalah memberi
keadilan, kepastian, dan kemanfataan.
• Fungsi hukum
Kesimpulannya tujuan dan fungsi hukum merupakan dua hal yang sangat
berkaitan untuk mencapai kesetaraan hak dan perdamaian bagi bangsa dan negara
Indonesia. Kita sebagai bangsa negara Indonesia hendaknya meningkatkan
kesadaran diri untuk melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya sebagai warga
negara agar dapat mencapai kepentingan-kepentingan yang menjadi haknya dengan
baik.
9
2. Berdasarkan isinya, hukum dapat dibedakan menjadi:
a. Hukum publik, adalah hukum yang mengatur mengenai kepentingan
orang banyak, antarnegara dengan perseorangan atau hubungan negara
dengan alat perlengkapannya. Contoh: hukum administrasi negara,
hukum tata negara, dan sebagainya.
b. Hukum privat, adalah hukum yang mengatur hubungan seseorang
dengan orang lain yang hanya berfokus pada kepentingan perseorangan.
Contoh: hukum dagang, hukum perdata, dan sebagainya.
10
d. Hukum agama, hukum yang hanya berlaku bagi penganut agama yang
bersangkutan. Contoh: hukum islam, hanya berlaku bagi orang yang
beragama islam.
9. Berdasarkan Sumbernya
a. Hukum Undang-Undang, adalah aturan/hukum yang terdapat dalam
hukum perundangan.
b. Hukum adat, adalah aturan yang terdapat pada peraturan kebiasaan.
c. Hukum trakta adalah hukum yang ditetapkan oleh beberapa negara di
dalam perjanjian dalam negara.
11
d. Hukum yurisprudensi adalah hukum yang dibentuk karena putusan
hakim.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Unsur-unsur Hukum;
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, A. E. N., & Fahmi, F. D. (2021). Pengenalan dan Definisi Hukum Secara
Umum (Literature Review Etika). Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 2(6), 768-789
Pipin syarifin, pengantar ilmu hukum, (Bandung: CV. PUSTAKA SETIA, 1999)
230-234
14