Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

RULE OF LAW
Dosen Pengampu: Beben Muhammad Bachtiar, M. Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 5
1. Rizka Nadiaturohmah 20221610003
2. Tria Fatihahturohmah 20221610009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
KUNINGAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan artikel ini. Berkat rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “MAKALAH
KEWARGANEGARAAN: RULE OF LAW” tepat waktu. Makalah ini disiapkan
untuk pemenuhan tugas di mata kuliah Kewarganegaraan.
Selain itu, penulis juga berharap artikel ini dapat memberikan sedikit wawasan
kepada pembaca tentang “Rule of Law”. Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Beben Muhammad Bachtiar, M. Pd. sebagai dosen
pengampu mata kuliah Kewarganegaraan. Tugas ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan dan pemahaman terhadap bidang yang penulis tekuni. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan artikel ini.
Penulis menyadari bahwa artikel ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan
artikel ini.

Kuningan, 01 Desember 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
A. Hakikat Rule of Law ............................................................................................. 3
B. Perkembangan Rule of Law di Indonesia ........................................................... 5
C. Dampak Rule of Law terhadap Tatanan Sosial dan Politik di Indonesia ........ 5
BAB 3 PENUTUP ............................................................................................................. 7
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 7
B. Saran ...................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... iii

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rule of Law (Hukum dalam Pemerintahan) merupakan suatu konsep dasar
sistem hukum yang menegaskan bahwa setiap orang, termasuk pemerintah,
tunduk pada hukum yang sama. Prinsip ini merupakan landasan utama bagi
terbentuknya masyarakat yang adil dan berkeadilan berdasarkan norma-norma
hukum yang telah ditetapkan. Dalam makalah ini, kita akan mempelajari tentang
hakikat, perkembangan dan dampak Rule of Law terhadap tatanan sosial dan
politik.
Dari zaman dahulu hingga zaman modern, negara hukum selalu menjadi
pusat perhatian dalam pengambilan kebijakan dan pembenukan institusi.
Meskipun konsep ini terlihat sederhana, namun memiliki implikasi yang besar
dalam menjaga keseimbangan kekuasaan, melindungi hak asasi manusia dan
menjamin keadilan dalam masyarakat.
Pentingnya Rule of Law tidak hanya terletak pada teori saja namun juga pada
implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Cara suatu negara menegakkan
hukumnya, memberikan perlindungan hukum kepada warganya, dan
memastikan akuntabilitas pemerintah mencerminkan tingkat penegakan Rule of
Law.
Melalui makalah ini, kita akan mengeksplorasi aspek-aspek utama Rule of
Law, termasuk prinsip-prinsip dasarnya, perannya dalam menegakkan keadilan
dan tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasinya.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai supremasi hukum, kami
berharap dapat mengapresiasi pentingnya sistem hukum yang kuat dalam
membangun masyarakat berdasarkan keadilan dan perdamaian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat dari Rule of Law?
2. Bagaimana perkembangan Rule of Law di Indonesia?
3. Bagaimana dampak Rule of Law terhadap tatanan sosial dan politik di
Indonesia?

1
C. Tujuan
Dengan membaca makalah ini diharapkan pembaca :
1. Dapat memahami hakikat dari Rule of Law.
2. Dapat mengetahui perkembangan Rule of Law di Indonesia.
3. Dapat mengetahui dan memahami dampak Rule of Law terhadap tatanan
sosial dan politik di Indonesia.

2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Hakikat Rule of Law
Hakikat negara hukum atau rule of law merupakan asas hukum yang
menjamin supremasi hukum dalam suatu negara. Konsep ini menekankan
bahwa negara harus taat hukum dan tidak boleh memerintah di luar lingkup
hukum. Negara hukum juga menjamin perlakuan yang adil bagi seluruh
masyarakat, baik dalam hubungan antar warga negara maupun dengan
pemerintah (Sari, 2023).
Negara hukum merupakan penjabaran dari konsep Rechtsstaat atau negara
hukum yang berakar pada pengalaman demokrasi konstitusional di Eropa pada
abad ke 19 dan 20. Oleh karena itu, negara demokrasi pada hakikatnya adalah
negara-negara hukum. Beberapa ciri negara hukum antara lain:
1. Supremasi hukum
Negara hukum mempunyai supremasi hukum, artinya hukum berlaku bagi
semua orang, termasuk pemerintah. Tidak ada kekuasaan yang kebal hukum.
2. Memastikan hak asasi manusia
Penegakkan hukum memberikan jaminan dan perlindungan terhadap hak
asasi manusia. Hak-hak ini harus dihormati dan dilindungi oleh negara.
3. Legalitas
Negara hukum beroperasi berdasarkan undang-undang yang ditetapkan
dengan jelas dan transparan. Tidak ada tindakan sewenang-wenang baik dari
pemerintah maupun individu.
Selain itu, negara hukum juga memiliki ciri-ciri lain seperti pembagian atau
pembagian kekuasaan untuk menjamin hak asasi manusia (trias politica),
pemerintahan berdasarkan aturan, dan keberadaan peradilan yang
disengketakan.
Hakikat Rule of Law mencakup beberapa prinsip utama yang mendefinisikan
esensi konsep ini :
1. Keadilan dan Kesetaraan di Hadapan Hukum

3
Rule of Law menjamin bahwa hukum harus diterapkan dengan adil dan
setiap individu, tanpa memandang status sosial atau kekayaan, memiliki hak
yang sama di hadapan hukum.
2. Kepastian Hukum
Hakikat Rule of Law melibatkan kepastian hukum, artinya hukum harus
jelas, dapat dipahami, dan dapat diakses oleh semua orang. Tidak boleh ada
ketidakpastian yang tidak dapat diprediksi dalam penerapan hukum.
3. Pencegahan Penyalahgunaan Kekuasaan:
Konsep ini menekankan pentingnya mencegah penyalahgunaan kekuasaan
oleh pemerintah. Pemerintah dan pejabat publik harus bertindak sesuai
dengan hukum dan tidak boleh menggunakan kekuasaan mereka untuk
kepentingan pribadi atau kelompok.
4. Hak Asasi Manusia
Rule of Law melibatkan perlindungan hak asasi manusia. Hukum harus
menyediakan mekanisme yang efektif untuk melindungi hak-hak dasar
individu, seperti hak atas kebebasan, privasi, dan keadilan.
5. Independensi Sistem Peradilan
Sistem peradilan yang independen merupakan komponen penting dari
Rule of Law. Pengadilan harus bekerja tanpa tekanan eksternal dan memiliki
kebebasan untuk membuat keputusan yang adil berdasarkan hukum.
6. Responsabilitas dan Akuntabilitas
Pemerintah dan pejabat publik harus bertanggung jawab atas tindakan
mereka. Negara hukum memerlukan akuntabilitas untuk memastikan bahwa
pemerintah bertindak sesuai dengan hukum dan kebijakan yang ditetapkan.
7. Partisipasi warga negara dalam pembuatan undang-undang
Sifat negara hukum melibatkan partisipasi warga negara dalam proses
pembuatan undang-undang. Proses legislatif harus transparan dan warga
negara harus memiliki akses terhadap masukan dalam proses pembuatan
kebijakan.
8. Penegakan Hukum yang Efektif

4
Hukum harus ditegakkan secara andal dan adil. Hal ini melibatkan
penerapan hukum secara konsisten dan sanksi yang tepat atas pelanggaran
hukum.
B. Perkembangan Rule of Law di Indonesia
Di Indonesia, supremasi hukum telah lama diterapkan dalam dasar hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada tiga prinsip dasar yang diterapkan
dalam negara hukum, antara lain kesetaraan di depan hukum yang dicapai
dengan menjamin perlindungan hak asasi manusia, supremasi hukum yang
diwujudkan melalui kekuatan sistem peradilan dan peradilan yang independen,
serta penegakan hukum dengan cara yang tidak melanggar hukum, yang
diwujudkan dalam legalitas dalam segala bentuknya (Antono, 2019).
Perkembangan supremasi hukum di Indonesia dapat dilihat melalui beberapa
bentuk penegakan hukum yang diamati dalam pemerintahan. Di bawah ini
beberapa contoh bentuk penerapan prinsip-prinsip negara hukum yang
diterapkan dalam proses pembangunan negara hukum di Indonesia:
1. Pemilihan umum langsung sudah lama dilaksanakan di Indonesia.
2. Setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah harus tunduk pada
undang-undang yang mengatur peraturan tersebut atau dikenal dengan
peraturan perundang-undangan.
3. Adanya lembaga-lembaga publik yang mengesahkan undang-undang seperti
Kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi, Mahkamah Agung, Mahkamah
Konstitusi, lembaga legislatif dengan tugas dan wewenang DPR, serta
beberapa organisasi lainnya.
4. Setiap warga negara Indonesia mempunyai kebebasan untuk berserikat dan
mengutarakan pendapatnya.
5. Perlindungan hak asasi manusia merupakan bagian dari perkembangan
progresif supremasi hukum di Indonesia, meskipun pemerintahannya sering
melanggar hak-hak tersebut.
C. Dampak Rule of Law terhadap Tatanan Sosial dan Politik di Indonesia
Sebagai negara yang berdasarkan hukum (rechstaat) dan bukan kekuasaan
(machstaat), Indonesia juga menerapkan konsep negara hukum sebagaimana

5
diatur dalam Pasal 1 ayat (3), pasal 27 ayat (1) dan 28D ayat (1) UUD 1945
(Rasihan, 2022).
Negara hukum merupakan suatu konsep negara hukum, dimana hukum
menduduki kedudukan tertinggi dalam penyelenggaraan negara. Konsep ini
menekankan bahwa negara harus taat hukum dan tidak boleh memerintah di luar
lingkup hukum. Supremasi hukum juga menjamin perlakuan yang adil bagi
seluruh masyarakat, baik dalam hubungan antar warga negara maupun dalam
hubungan antara warga negara dengan pemerintah (Budianto, 2022).
Penerapan Rule of Law di Indonesia mempunyai beberapa dampak yang jelas
terhadap tatanan politik dan sosial. Beberapa dampak positif penerapan
supremasi hukum di Indonesia antara lain:
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan
pemerintah.
2. Menjamin perlindungan hak asasi manusia dan keadilan bagi seluruh warga
negara.
3. Mendorong terciptanya tatanan sosial politik yang lebih stabil dan
demokratis.
4. Meningkatkan kualitas hukum dan keadilan di Indonesia.
Namun penerapan supremasi hukum di Indonesia juga menghadapi sejumlah
tantangan, seperti:
1. Masih terdapat tindakan korupsi dan nepotisme di sistem peradilan dan
pemerintahan.
2. Ketimpangan masih terjadi dalam akses terhadap keadilan dan perlindungan
hukum bagi seluruh warga negara.
3. Masih terdapat kebijakan yang bertentangan dengan prinsip supremasi
hukum.

6
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Hakikat negara hukum atau rule of law merupakan asas hukum yang
menjamin supremasi hukum dalam suatu negara.
2. Di Indonesia, supremasi hukum telah lama diterapkan dalam dasar hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Penerapan Rule of Law di Indonesia mempunyai beberapa dampak yang jelas
terhadap tatanan politik dan sosial.
4. Dampak positifnya diantaranya adalah: Meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap sistem hukum dan pemerintah, menjamin perlindungan
hak asasi manusia dan keadilan bagi seluruh warga negara, mendorong
terciptanya tatanan sosial politik yang lebih stabil dan demokratis,
meningkatkan kualitas hukum dan keadilan di Indonesia.
5. Dampak negatifnya diantaranya adalah: Masih terdapat tindakan korupsi dan
nepotisme di sistem peradilan dan pemerintahan, metimpangan masih terjadi
dalam akses terhadap keadilan dan perlindungan hukum bagi seluruh warga
negara, masih terdapat kebijakan yang bertentangan dengan prinsip
supremasi hukum.
B. Saran
Walaupun penulis telah berusaha untuk teliti dan sempurna dalam menulis
artikel ini, namun kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki
oleh penulis. Permasalahan ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis.
Oleh karena itu, penulis sangat berharap kepada para pembaca agar selalu
memberikan kritik dan saran agar penulis dapat menjadikan komentar dan kritik
yang diberikan oleh para pembaca ini sebagai bahan untuk pengerjaan proyek
selanjutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Antono, A. (2019, Juli 10). GuruPPKN.com. Dipetik Desember 1, 2023, dari


Bentuk Perkembangan Rule Of Law Di Indonesia Yang Perlu Diketahui:
https://guruppkn.com/perkembangan-rule-of-law-di-indonesia
Budianto, V. A. (2022, April 7). HUKUMONLINE.COM. Dipetik Desember 2,
2023, dari Konsep Rule of Law dan Penerapannya di Indonesia:
https://www.hukumonline.com/klinik/a/konsep-irule-of-law-i-dan-
penerapannya-di-indonesia-lt624ebfa5a3b7e
Rasihan, F. F. (2022, November 15). Kompas.com. (N. P. Anindhita, Editor)
Dipetik Desember 2, 2022, dari Berikut Keterkaitan Antara Negara
Hukum dan Rule of Law: https://buku.kompas.com/read/2773/berikut-
keterkaitan-antara-negara-hukum-dan-rule-of-law
Sari, A. M. (2023, Oktober 21). Fakultas Hukum UMSU. Dipetik Desember 1,
2023, dari Hakikat Negara Hukum (Rule of Law): Pengertian, Ciri-ciri,
dan Prinsip: https://fahum.umsu.ac.id/hakikat-negara-hukum-rule-of-law-
pengertian-ciri-ciri-dan-prinsip/

iii

Anda mungkin juga menyukai