Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen pengampu : Dadang Suhada, M.Si
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunianya sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
bagi para pembaca.
Dalam penulisan makalah ini, kami tentu saja tidak dapat menyelesaikannya
sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih kepada dosen pengampu Bapak Dadang Suhada, M.Si. Kami menyadari
bahwa malah ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan semoga materi yang ada dalam
makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Dari perumusan masalah yang ada mka tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Unsur-unsur dan Asas-asas Negara Hukum
3
mekanisme untuk menuntut perlakuan yang sama bagi semua warga
Negara.
4. Asas demokrasi dimana setiap orang mempunyai hak dan
kesempatan yang sama untuk turut serta dalam pemerintahan atau
untuk mempengaruhi tindakan-tindakan pemerintahan. Asas
demokrasi tersebut diwujudkan melalui beberapa prinsip sebagai
berikut:
a. adanya mekanisme pemilihan pejabat-pejabat publik tertentu
yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
yang diselenggarakan secara berkala;
b. pemerintah bertanggungjawab dan dapat dimintai
pertanggungjawaban oleh badan perwakilan rakyat;
c. semua warga negara memiliki kemungkinan dan kesempatan
yang sama untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan politik dan mengontrol pemerintah;
d. semua tindakan pemerintahan terbuka bagi kritik dan kajian
rasional oleh semua pihak;
e. kebebasan berpendapat/berkeyakinan dan menyatakan
pendapat;
f. kebebasan pers dan lalu lintas informasi; dan
g. rancangan undang-undang harus dipublikasikan untuk
memungkinkan partisipasi rakyat secara efektif
5. Pemerintah dan Pejabat mengemban amanat sebagai pelayan
masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai
dengan tujuan bernegara yang bersangkutan.
4
C. Negara Hukum Berdasarkan Pancasila
5
rasional yang berintikan asas rasionalitas-efesiensi, asas rasionalitas-
kewajaran, asas rasionalitas-berkaidah, dan asas rasionalitas-nilai,
ketimbang oraganisasi kekuasaan semata-mata. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa Negara Pancasila yang dicita-citakan adalah negara
hukum yang berdasarkan asas kerakyatan bertujuan untuk mewujudkan
kesejahteraan berkeadilan (keadilan sosial) bagi seluruh rakyat
Indonesia serta perdamaian dunia.
6
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rozak S.Pd., (2019). Pengertian Negara Hukum, ciri, dan contohnya,
diakses pada 18 September 2023 dari https://dosenppkn.com/negara-hukum/
Asshiddiqie, J. (2011, November). Gagasan negara hukum Indonesia. In Makalah
Disampaikan dalam Forum Dialog Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional
yang Diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian
Hukum
Erwinsyahbana, T., & Syahbana, T. R. F. (2018). Perspektif Negara Hukum
Indonesia Berdasarkan Pancasila. INA-Rxiv. February, 5.
Pengertian Negara Hukum. (2022). Diakses pada 18 September 2023 dari
https://ppkn.co.id/negara-hukum/
Pengertian Negara Indonesia adalah Negara Hukum. (2022). Diakses pada 18
September 2023 dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-negara-
indonesia-adalah-negara-hukum-1uhFyeet28m/1