Disusun Oleh :
NAMA : MILA NUR AZIZAH
NIM : 6212191023
KELAS : F (Reguler Sore)
DAFTAR ISI...........................................................................................................1
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................2
C. TUJUAN......................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Negara Hukum............................................................................................2
B. Konsep Negara Hukum di Dunia dan Konsep Negara Hukum yang
Dianut Oleh Negara Indonesia.........................................................................3
C. Cita Hukum Indonesia Sebagai Negara Hukum......................................5
KESIMPULAN......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Negara Hukum?
2. Konsep Negara Hukum di Dunia dan Konsep Negara Hukum yang dianut oleh
Negara Indonesia
3. Cita hukum Negara Indonesia Sebagai Negara Hukum
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Negara Hukum
Istilah negara hukum muncul pada abad ke-19. Konsep negara hukum terkait
dengan istilah nomokrasi (nomocratie) atau kedaulatan hukum yang berarti bahwa
penentu dalam penyelenggara kekuasaan negara adalah hukum.
Negara Hukum adalah negara yang segala sesuatunya berdasarkan hukum.
Pemikiran negara hukum di mulai sejak Plato dengan konsepnya bahwa
“penyelenggaraan negara baik adalah didasarkan pada pengaturan (hukum) yang
baik adalah dengan istilah nomoi” kemudian ide tentang negara hukum popular
pada abad ke-17 sebagai akibat dari situasi politik di Eropa yang didominasi oleh
absolutisme. Dalam perkembangannya paham negara tidak dapat dipisahka dari
paham kerakyatan, sebab pada akhirnya, hukum mengatur dan membatasi
kekuasaan negara atau pemerintahan atau diartikan sebagai hukum yang dibuat
atas dasar kekuasaan dan kedaulatan rakyat. Dalam kaitannya dengan negara
hukum, kedaulatan rakyat merupakan unsur material negara hukum, dismaping
masalah kesejahteraan rakyat (Ni’matul huda, Negara hukum dan Demokrasi &
Judical Reviuw)
2
Konsep negara hukum yang dipelopori oleh Plato kemudian dipertegas oleh
Aristoteles diilhami dari keadaan negaranya pada waktu itu yang dipimpin oleh
orang yang haus kekuasaan, harta, dan gila kehormatan.
Negara hukum yag dicita-citakan oleh kedua pelopor tersebut, suatu negara yang
bebas dari pemimpin Negara yanag rakus dan jahat tempat keadilan di junjung
tinggi. Dengan maksud agar segala kewenangan dan tindakan alat-alat
perlengkapan Negara atau penguasa semata-mata berdasarkan hukum atau dengan
kata lain diatur oleh hukum.
3
g. Hukumnya mudah tertinggal dengan perkembangan zaman, dan harus juga
melakukan penggalian hukum
h. Hakim berfungsi menetapkan dan menafsirkan peraturan.
i. Adanya kodifikasi hukum.
4
Konsep Negara Hukum di Indonesia adalah bahwa sejak berdirinya Indonesia
sebagai sebuah Negara sudah menentukan arah Ideologi dan karakteristik Bangsa
Indonesia sebagai Negara yang berpancasila, dimana Pancasila merupakan sebuah
dasar yang terdiri dari 5 sila :
Cita hukum bangsa dan rakyat Indonesia yang hidup pada waktu zaman
kolonial bertentangan dengan cita hukum kolonial. Asas hukum kolonial sangat
bertentangan dengan HAM ( Hak Asasi Manusia), bersifat diskriminatif,
sewenang-wenang. Semua itu bermuara kedalam situasi umum dengan tidak
adanya kepastian hukum bagi bangsaIndonesia.
Hukum terus berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat yang
tidak lepas dari cita hukum Indonesia yang telah diidentifikasi oleh para pendiri
negara, yaitu: yang terumus sebagai empat pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang telah mendapat pengakuan rakyat
Indonesia. Sebenarnya hukum dibentuk atau dibuat dengan memperhatikan cita
hukum bangsa dan negara Indonesia yang menjadi penentu arah kehidupan
5
sebagai rakyat yang teratur, bukan memperhatikan dan mengutamakan
kepentingan penguasa.
Fungsi cita hukum adalah menciptakan dan memberikan nilai-nilai keadilan dalam
proses pembentukan hukum. Nilai-nilai dasar cita-cita hukum Bangsa Indonesia
adalah :
1. Hukum Nasional dibangun dengan mempertimbangkan kriteria nasional,
Menjunjung tinggi nila-nilai spiritual, Etik dan Moral untuk memelihara budi
pekerti kemanusiaan yang luhur, Memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur.
2. Hukum Nasional dibuat atas prinsip untuk menghormati setiap harkat dan
martabat manusia dengan memberikan jaminan hakk asasi warga negara dan
hak-hak sosial yang sama dan seimbang,
3. Hukum Nasional melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia yang merdeka, bersatu berdaulat adil dan makmur
dan menciptakan persatuan dan kesatuan antar bangsa.
4. Hukum Nasional dibentuk sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat ,
dengan persetujuan rakyat dengan permusyawaratan dan keadilan agar
kedaulatan tersebut memang murni bersumber pada rakyat.
5. Hukum Nasional mengedepankan nilai keadilan sosial dan untuk
mewujudkan nilai keadilan sosial.
Cita hukum Negara Indonesia adalah Pancasila yang merupakan Dasar
Negara, Ideologi Bangsa dan merupakan kepribadian Negara Indonesia. Pancasila
ditetapkan oleh para pendiri negara RI pada saat di Proklamasikannya Undang-
Undang Dasar 1945 yang ditetapkan sebagai norma tertinggi dalam tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila berfungsi sebagai norma dasar
negara dan sebagai norma dasar yang fundamental. Cita hukum Indonesai sebagai
negara hukum bahwa semua aturan hukum yang mengikat harus berdsarkan
dengan aturan dasar yaitu harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Indonesia sebagai Negara hukum yang bersumber pada Pancasila harus tetap
teguh dan konsisten dalam membuat suatu aturan perundang-undangan yaitu
aturan yang sesuai dengan nila-nilai Pancasila dan tidak boleh bertentangan
dengan hukum dasar tersebut, walaupun pada kenyataan yang ada sekarang ini
bahwa ada beberapa aturan yang dibuat oleh pemerintah yang tidak sesuai dengan
apa cita hukum Indonesia ini. Hukum yang dibuat harus sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan mengandung unsur niali-nilai Pancasila secara utuh dan konsistem
terutama dalam pelakasanaan hukum tersebut.
Selain itu juga, aturan hukum harus mengikuti perkembangan zaman dan
peradapan juga agar aturan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh semua
masyarakat serta dapat menggerakan masyarakat dalam untuk berperilaku sesuai
dengan yang diharapkan sesuai dengan cita-cita hukum dan dapat berkembang di
masyarakat.
6
Pancasila membuat Indonesia dapat menjadi negara hukum yang sangat
cocok dengan keadaan bangsa ini. Salah satu contohnya, Indonesia bukanlah
negara agama, tetapi pengakuan agama sangat kuat di Indonesia, yang tercantum
dalam Pasal 29 ayat 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Cita hukum Indonesia sebagai Negara hukum tidak terlepas dari Pancasila yang
merupakan hukum dasar yang memiliki makna yang sangat tinggi dan sangat
sesuai dengan kehidupan Negara masyarakat Negara ini. Cita hukum sangat
penting untuk sebagai penentu arah terciptanya cita-cita bangsa dan negara untuk
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya.
KESIMPULAN
Suatu Negara akan dikatakan sebagai Negara hukum apabila segala sesuatunya
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diatur oleh hukum. Hukum diciptakan
dengan tujuan untuk terciptanya suatu keadilan dan ketertiban di masyarakat.
Indonesisa adalah Negara Hukum, pernyataan tersebut terkandung di dalam Pasal
1 ayat ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945.
Hukum dasar yang menjadi acuan hukum di Indonesia adalah Pancasila karena
Pancasia sendiri merupakan sebuah aturan yang fundamental dan merupakan
sebuah Ideologi Bangsa yang lahir dari pemikiran pejuang-pejuang terdahulu
yang sangat sesuai dengan keadaan dan situasi Negara Indonesia ini yang plural.
Pancasila yang tertuang di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
memiliki arti dan tujuan dan merupakan sebuah cita-cita dan tujuan bangsa yang
tertuang didalamnya.
Peran cita hukum sangat penting sebagai penentu arah bagi terciptanya cita-cita
masyarakat, terutama di era reformasi dimana pembaruan hukum merupakan
kebutuhan yang mendesak, perubahan yang mengandung dan sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila yang tidak keluar dari Jalur hukum tertinggi itu.
Cita hukum Negara Indonesia adalah Pancasila yang merupakan Dasar Negara,
Ideologi Bangsa dan merupakan kepribadian Negara Indonesia. Pancasila
ditetapkan oleh para pendiri negara RI pada saat di Proklamasikannya Undang-
Undang Dasar 1945 yang ditetapkan sebagai norma tertinggi dalam tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila berfungsi sebagai norma dasar
negara dan sebagai norma dasar yang fundamental. Cita hukum Indonesai sebagai
7
negara hukum bahwa semua aturan hukum yang mengikat harus berdsarkan
dengan aturan dasar yaitu harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
8
DAFTAR PUSTAKA