Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATA KULIAH

PENGANTAR ILMU HUKUM


CITA HUKUM INDONESIA SEBAGAI NEGARA HUKUM

Disusun Oleh :
NAMA : MILA NUR AZIZAH
NIM : 6212191023
KELAS : F (Reguler Sore)

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................1
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................2
C. TUJUAN......................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Negara Hukum............................................................................................2
B. Konsep Negara Hukum di Dunia dan Konsep Negara Hukum yang
Dianut Oleh Negara Indonesia.........................................................................3
C. Cita Hukum Indonesia Sebagai Negara Hukum......................................5
KESIMPULAN......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Negara menurut Aristoteles adalah sekumpulan keluarga dan desa guna


memperoleh kehidupan yang lebih baik. Dalam bukunya La Politika, Aristoteles
mengatakan bahwa negara itu merupakan suatu persekutuan yang mempunyai
tujuan tertentu.
Untuk dapat tercapainya suatu kebaikan maka dari itu, suatu negara harus
memiliki suatu hal yang dapat mencapai kebaikan tersebut, tentunya dengan
adanya suatu aturan ataupun kaidah yang mengikat dan mengatur kehidupan
masyarakat dalam negara, yaitu hukum.
Hukum adalah preskripsi mengenai suatu hal yang harus dilakukan, suatu
tatanan nilai yang seharusnya untuk mencapai keadilan, ketertiban, dan
kemakmuran suatu negara dan bangsa yang ditujukan untuk menciptakan
ketertiban masyarakat.
hukum dibuat dengan mempertimbangan adanya kepentingan untuk mewujudkan
nilai-nilai keadilan tersebut. Oleh karena itu, suatu negara perlu sekali adanya
hukum untuk mengikat dan mengatur warga negaranya untuk mencapai suatu
keadilan, ketertiban dan menjadi sebuah negara yang segala sesuatunya
berlandaskan hukum, apabila hal tersebut dilakukan maka dapat dikatakan bahwa
negara tersebut adalah negara hukum.
Sejak berdirinya Indonesia sebagai sebuah Negara sudah menentukan arah
ideologi dan karakteristik Bangsa Indonesia yang merupakan sebagai Negara yang
berpancasilais. Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai Dasar Ideologi Bangsa
Indonesia tentunya dalam menetapkan konsep Negara hukum yang berpedoman
pada Pancasila.
Dengan mengenal dan mempelajari mengenai negara hukum terutama hukum
di Indonesia ini, banyak sekali yang kita dapatkan terlebih dalam ilmu
pengetahuan, menambah wawasan dan tentunya untuk dapat bisa peka dan
tanggap terhadap hukum yang ditegakkan di Indonesia ini, dengan adanya
kontribusi masyarakat dalam penegakan hukum ini adalah agar terciptanya negara
hukum yang sesuai dan terciptanya tujuan dari cita-cita nasional yang terkandung
di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu nilai-nilai Pancasila yang
terlaksana denga baik dan konsisten dalam kehidupan bernegara dan menjadi
negara yang berdasarkan hukum yang dapat mengatur secara menyeluruh.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Negara Hukum?
2. Konsep Negara Hukum di Dunia dan Konsep Negara Hukum yang dianut oleh
Negara Indonesia
3. Cita hukum Negara Indonesia Sebagai Negara Hukum

C. TUJUAN

1. Mempelajari dan mengetahui apa itu negara hukum.


2. Mengetahui Konsep-konsep negara hukum yang ada di dunia.
3. Mengetahui sistem negara hukum yang digunakan di Indonesia
4. Memahami dan agar dapat meningkatkan kesadaran kita terhadap hukum
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Negara Hukum

Istilah negara hukum muncul pada abad ke-19. Konsep negara hukum terkait
dengan istilah nomokrasi (nomocratie) atau kedaulatan hukum yang berarti bahwa
penentu dalam penyelenggara kekuasaan negara adalah hukum.
Negara Hukum adalah negara yang segala sesuatunya berdasarkan hukum.
Pemikiran negara hukum di mulai sejak Plato dengan konsepnya bahwa
“penyelenggaraan negara baik adalah didasarkan pada pengaturan (hukum) yang
baik adalah dengan istilah nomoi” kemudian ide tentang negara hukum popular
pada abad ke-17 sebagai akibat dari situasi politik di Eropa yang didominasi oleh
absolutisme. Dalam perkembangannya paham negara tidak dapat dipisahka dari
paham kerakyatan, sebab pada akhirnya, hukum mengatur dan membatasi
kekuasaan negara atau pemerintahan atau diartikan sebagai hukum yang dibuat
atas dasar kekuasaan dan kedaulatan rakyat. Dalam kaitannya dengan negara
hukum, kedaulatan rakyat merupakan unsur material negara hukum, dismaping
masalah kesejahteraan rakyat (Ni’matul huda, Negara hukum dan Demokrasi &
Judical Reviuw)

2
Konsep negara hukum yang dipelopori oleh Plato kemudian dipertegas oleh
Aristoteles diilhami dari keadaan negaranya pada waktu itu yang dipimpin oleh
orang yang haus kekuasaan, harta, dan gila kehormatan.
Negara hukum yag dicita-citakan oleh kedua pelopor tersebut, suatu negara yang
bebas dari pemimpin Negara yanag rakus dan jahat tempat keadilan di junjung
tinggi. Dengan maksud agar segala kewenangan dan tindakan alat-alat
perlengkapan Negara atau penguasa semata-mata berdasarkan hukum atau dengan
kata lain diatur oleh hukum.

B. Konsep Negara Hukum di Dunia dan Konsep Negara Hukum yang


Dianut Oleh Negara Indonesia

Dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang dasar Negara republik Indonesia


Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum. Di dalam
pernyataan tersebut hanya menyatakan Negara Indonesia adalah negara hukum
dan tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai Negara Hukum yang seperti apa
yang dianut oleh Indonesia. Lalu, apakah Konsep Negara Hukum yang dianut
oleh Negara Indonesia ini? Apakah Negara Indonesia adalah penganut negara
hukum Rechtstaat, konsep negara hukum Rule of Law, konsep negara hukum
Islam, konsep negara hukum Sosiality Legality, atau konsep Negara Hukum
Pancasila, ataupun konsep lainnya yang ada di dunia.
Rechtstaat
Merupakan sebuah konsep Negara Hukum yang berasal dari pemikiran Eropa
Kontinental awalnya dari hukum Jerman, yang dapat diterjemahkan sebagai “legal
state”, “state of law”, “state of justice”, or “state of rights” dimana pelaksanaan
kekuasaan pemerintahan yang dibatasi oleh hukumNegara-negara yang menganut
sistem konsep hukum Eropa Kontinental adalah : Prancis, Belanda, Jerman, Italy,
dan termasuk Indonesia. Sistem hukum Eropa Kontinental ini penyebabnya
dikarenakan oleh adanya jajahan. Dalam kata lain ialha negara-negara yang
menjadi jajahan (kolonial).
Ciri dari Sistem Hukum Eropa Kontinental ini adalah :
a. Adanaya hukum tertulis.Contohnya : Negara Indonesia memiliki kitab
Undang-Undang Pidana, azas-azas penerapan pidana, Kitab Undang-Undang
Perdata dll.
b. Terikat pada Undang-undang dan hakim hanya menerapkannya saja.
c. Memberi kepastian hukum
d. Memiliki sifat yang mengikat
e. Ada tahapan yang harus dilalui panjang dan mahal
f. Hukum lebih sulit berubah (kaku) tidak fleksibel

3
g. Hukumnya mudah tertinggal dengan perkembangan zaman, dan harus juga
melakukan penggalian hukum
h. Hakim berfungsi menetapkan dan menafsirkan peraturan.
i. Adanya kodifikasi hukum.

1. Konsep Negara Hukum Anglo Saxon (Rule of Law)


Konsep ini berintikan Rule of Law yang memiliki ciri bahwa dalam konsep
hukum ini tidak memiliki huku tertulis. Dan yang menjadi sumber utama adalah
putusan pengadilan (Yurisprudensi).
Contoh negara-negara yang menganut sistem ini adalah Inggris dan Negara-
negara Amerika, negara-negra persemakmuran (
Australia, Malaysia, India). Pada Konsep ini Tugas Hakim memiliki wewenang
antara lain membentuk Undang-undang, melakukan penggalian hukum,
melakukan penanganan. Tugas hakim dalam konsep Anglo Saxon ini bahwa tugas
seorang hakim bukanya hanya sebagai pemutusan hukum. Hakim dalam Konsep
ini dapat digambarkan bahwa hakim memiliki fungsi sebagai badan Legislatif dan
Yudikatif. Di dalam negara-negara yang menganut sistem konsep hukum Anglo
Saxon bahwa profesi hakim adalah profesi paling bergengsi. Dan didalam Sistem
Konsep Anglo Saxon ini dalam sistem peradilan melibatkan Juri, yang merupakan
para tokoh masyarakat atau orang-orang yang terpilih dalam kelompok masyrakat
yang membantu hakim dalam pengambilan keputusan.

Konsep Negara Hukum Islam


Merupakan konsep Negara hukum yang mengacu pada Al-Qur’an dan
Sunnah, Ijtihad atau Ijma, nabi, dan qiyas.
Contoh negara yang menggunakan Konsep Negara Islam adalah Arab, Afrika dll.
Di didalam konsep Negara Hukum Islam ini bahwa peraturan dan sanksi yang
diberikan mengacu pada hukum islam.
Konsep Negara Hukum Socialist Legality
Merupakan suatu konsep Negara hukm yang dianut oleh negara-negara
komunis/sosialis yang tujuannya adalah untuk mengimbangi konsep Rule of Law
yang dipelopori oleh negara-negara Anglo Saxon. Konsep Negara Hukum
Socialist legality menempatkan formulasinya, yaitu Rule By Law, Formal
Legality, Democracy and Legality, Individual Rights, Rights of Dignity and/or
Justice, Social Walfare. Konsep negara hukum ini memberikan jaminan hak-hak
dan kebebasan politik para warga negara, melindungi pekerja, perumahan dan
hak-hak serta kepentingan jasmani perorangan, dan kehidupan, kesehatan,
kemuliaan, dan reputasi mereka.

4
Konsep Negara Hukum di Indonesia adalah bahwa sejak berdirinya Indonesia
sebagai sebuah Negara sudah menentukan arah Ideologi dan karakteristik Bangsa
Indonesia sebagai Negara yang berpancasila, dimana Pancasila merupakan sebuah
dasar yang terdiri dari 5 sila :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Keadilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Maka dari itu dalam kehidupan bangsa di Negara Indonesia seharusnya
menggunakan Prinsip-prinsip yang ada di dalam Pancasila.
Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai Dasar Ideologi Bangsa, Indonesia
tentunya dalam hal menentukan konsep Negara hukum yang berlaku. Terlihat
Indonesia terdapat konsep hukum dengan sistem Rechtstaat, karena Indonesia
adalah negara jajahan. Dan di Indonesia terdapat suatu hukum yang mengatur
semua tatanan hidup dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan dasar
dan sumber hukum. Di Indonesia sendiri merupakan negara konstitusional yang
diatur hukum. Indonesia terlihat atau dapat dikategorikan sebagai negara yanng
menggunakan sistem Konsep Hukum Eropa Kontinental (Rechtstaat), Indonesia
sendiri memiliki aturan Undang-Undang tertulis dan Kodifikasi hukum, terdapat
lembaga-lembaga yang menjalankan pemerintahan sesuai dengan fungsinya.
Tidak ada sistem Juri seperti pada konsep Anglo Saxon. Putusan hakim ditujukan
hanya kepada yang berpekara saja.

C. Cita Hukum Indonesia Sebagai Negara Hukum

Cita hukum bangsa dan rakyat Indonesia yang hidup pada waktu zaman
kolonial bertentangan dengan cita hukum kolonial. Asas hukum kolonial sangat
bertentangan dengan HAM ( Hak Asasi Manusia), bersifat diskriminatif,
sewenang-wenang. Semua itu bermuara kedalam situasi umum dengan tidak
adanya kepastian hukum bagi bangsaIndonesia.
Hukum terus berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat yang
tidak lepas dari cita hukum Indonesia yang telah diidentifikasi oleh para pendiri
negara, yaitu: yang terumus sebagai empat pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang telah mendapat pengakuan rakyat
Indonesia. Sebenarnya hukum dibentuk atau dibuat dengan memperhatikan cita
hukum bangsa dan negara Indonesia yang menjadi penentu arah kehidupan

5
sebagai rakyat yang teratur, bukan memperhatikan dan mengutamakan
kepentingan penguasa.
Fungsi cita hukum adalah menciptakan dan memberikan nilai-nilai keadilan dalam
proses pembentukan hukum. Nilai-nilai dasar cita-cita hukum Bangsa Indonesia
adalah :
1. Hukum Nasional dibangun dengan mempertimbangkan kriteria nasional,
Menjunjung tinggi nila-nilai spiritual, Etik dan Moral untuk memelihara budi
pekerti kemanusiaan yang luhur, Memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur.
2. Hukum Nasional dibuat atas prinsip untuk menghormati setiap harkat dan
martabat manusia dengan memberikan jaminan hakk asasi warga negara dan
hak-hak sosial yang sama dan seimbang,
3. Hukum Nasional melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia yang merdeka, bersatu berdaulat adil dan makmur
dan menciptakan persatuan dan kesatuan antar bangsa.
4. Hukum Nasional dibentuk sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat ,
dengan persetujuan rakyat dengan permusyawaratan dan keadilan agar
kedaulatan tersebut memang murni bersumber pada rakyat.
5. Hukum Nasional mengedepankan nilai keadilan sosial dan untuk
mewujudkan nilai keadilan sosial.
Cita hukum Negara Indonesia adalah Pancasila yang merupakan Dasar
Negara, Ideologi Bangsa dan merupakan kepribadian Negara Indonesia. Pancasila
ditetapkan oleh para pendiri negara RI pada saat di Proklamasikannya Undang-
Undang Dasar 1945 yang ditetapkan sebagai norma tertinggi dalam tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila berfungsi sebagai norma dasar
negara dan sebagai norma dasar yang fundamental. Cita hukum Indonesai sebagai
negara hukum bahwa semua aturan hukum yang mengikat harus berdsarkan
dengan aturan dasar yaitu harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Indonesia sebagai Negara hukum yang bersumber pada Pancasila harus tetap
teguh dan konsisten dalam membuat suatu aturan perundang-undangan yaitu
aturan yang sesuai dengan nila-nilai Pancasila dan tidak boleh bertentangan
dengan hukum dasar tersebut, walaupun pada kenyataan yang ada sekarang ini
bahwa ada beberapa aturan yang dibuat oleh pemerintah yang tidak sesuai dengan
apa cita hukum Indonesia ini. Hukum yang dibuat harus sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan mengandung unsur niali-nilai Pancasila secara utuh dan konsistem
terutama dalam pelakasanaan hukum tersebut.
Selain itu juga, aturan hukum harus mengikuti perkembangan zaman dan
peradapan juga agar aturan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh semua
masyarakat serta dapat menggerakan masyarakat dalam untuk berperilaku sesuai
dengan yang diharapkan sesuai dengan cita-cita hukum dan dapat berkembang di
masyarakat.

6
Pancasila membuat Indonesia dapat menjadi negara hukum yang sangat
cocok dengan keadaan bangsa ini. Salah satu contohnya, Indonesia bukanlah
negara agama, tetapi pengakuan agama sangat kuat di Indonesia, yang tercantum
dalam Pasal 29 ayat 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Cita hukum Indonesia sebagai Negara hukum tidak terlepas dari Pancasila yang
merupakan hukum dasar yang memiliki makna yang sangat tinggi dan sangat
sesuai dengan kehidupan Negara masyarakat Negara ini. Cita hukum sangat
penting untuk sebagai penentu arah terciptanya cita-cita bangsa dan negara untuk
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya.

KESIMPULAN

Suatu Negara akan dikatakan sebagai Negara hukum apabila segala sesuatunya
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diatur oleh hukum. Hukum diciptakan
dengan tujuan untuk terciptanya suatu keadilan dan ketertiban di masyarakat.
Indonesisa adalah Negara Hukum, pernyataan tersebut terkandung di dalam Pasal
1 ayat ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945.
Hukum dasar yang menjadi acuan hukum di Indonesia adalah Pancasila karena
Pancasia sendiri merupakan sebuah aturan yang fundamental dan merupakan
sebuah Ideologi Bangsa yang lahir dari pemikiran pejuang-pejuang terdahulu
yang sangat sesuai dengan keadaan dan situasi Negara Indonesia ini yang plural.
Pancasila yang tertuang di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
memiliki arti dan tujuan dan merupakan sebuah cita-cita dan tujuan bangsa yang
tertuang didalamnya.
Peran cita hukum sangat penting sebagai penentu arah bagi terciptanya cita-cita
masyarakat, terutama di era reformasi dimana pembaruan hukum merupakan
kebutuhan yang mendesak, perubahan yang mengandung dan sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila yang tidak keluar dari Jalur hukum tertinggi itu.
Cita hukum Negara Indonesia adalah Pancasila yang merupakan Dasar Negara,
Ideologi Bangsa dan merupakan kepribadian Negara Indonesia. Pancasila
ditetapkan oleh para pendiri negara RI pada saat di Proklamasikannya Undang-
Undang Dasar 1945 yang ditetapkan sebagai norma tertinggi dalam tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila berfungsi sebagai norma dasar
negara dan sebagai norma dasar yang fundamental. Cita hukum Indonesai sebagai

7
negara hukum bahwa semua aturan hukum yang mengikat harus berdsarkan
dengan aturan dasar yaitu harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

8
DAFTAR PUSTAKA

JURNAL HUKUM. NO.20VOL. 9.JUNI2002:136- 151


https://media.neliti.com/media/publications/84430
Jurnal Pemikiran Hukum Islam
ISSN 1829-99067; EISSN 24606588
Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=15782

Anda mungkin juga menyukai