Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segenap rahmat
dan hidayah-nya sehingga Makala ini dapat terselesaikan dengan baik. Makala yang berjudul
“ Indonesia Adalah Negara Hukum ‘’. Penyusunan makalah ini merupakan wujud upaya
untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Pendidikan Kewarga Negaraan.
Makah ini di susun sebagai salah satu acuan materi dalam proses pembelajaran yang
akan di selenggarakan. Kami meyadari dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
baik dalam bentuk penulisan maupun kata, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini. Kami juga mengharpkan makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR INI...................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latra Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Negara Hukum...........................................................................................4
2.2 Sistem Negara Hukum Yang Berlaku Di Indonesia....................................................5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................6
3.2 Saran............................................................................................................................7
3.3 Daftar Pustaka
BAB I
PENGDAHULUAN
Indonesia adalah negara hukum,hal ini secara tegas di tuangkan dalam UUD NRI
Tahun 1945. Sebagai negara hukum tentunya segala perbuatan dalam kehidupan
berbangsa harus di atur dengan hukum. Sebagai pranata sosial memiliki peranan penting
dalam masyarakat untuk menciptakan ketentraman,keadilan dan keamanan juga mengatur
segala perbuatan manusia yang di larang maupun yang di perintahkan.
Setiap masyarakat memiliki kepentingan yang berbeda. Dengan banyaknya
kepentingan yang berbeda di antara masyarakat, sehingga diperlukan hukum untuk
mengatur perbedaan kepentingan tersebut. Hukum berisi tentang yang mana harus
dilakukan dan yang mana tidak boleh dilakukan yang bersifat memaksa, mengikat dan
berisi sanksi yang tegas. Salah satu hukum yang berlaku di Indonesia adalah hukum
pidana. Hukum pidana adalah bagian dari keseluruhan hukum yang berlaku di suatu
negara. Sehingga dengan adanya hukum pidana ini, maka setiap orang yang melanggar
dari norma akan dikenakan sanksi baik itu berupa pidana maupun sanksi administrative
yang akan di proses melalui Lembaga peradilan.
Pada pasal 1 ayat 2 UUD No 12 Tahun 1995 tentang permasyarakatan menegaskan
bahwa “Sistem permasyarakatan adalah suatu tatanan mengenai arah dan batas serta cara
pembinaan warga binaan permasyarakatan berdasarkan Pancasila yang dilaksanakan
secara terpadu antara pembina, yang dibina, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas
warga binaan permasyarakatan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak
mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima Kembali oleh lingkungan masyarakat
dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga
yang baik dan bertanggung jawab.
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
Teori the rule of law atau rechtsstaat atau monokrasi atau Negra hukum merupakan
sebuah konsep pennyelenggaraan negara yang di dasarkan atas hukum. Setiap Tindakan
penyelenggaraan negara pasti di dasarkan atas hukum yang berlaku. memegang
kekuasaan, melainkan menurut aturan tertulis yang di buat oleh badan-badab perwakilan
yang terbentuk secara sah. Setiapnegara di dunia tentu memiliki aturan dan hukum yang
berlaku kepada seluruh masyarakat. Dengan adanya hukum, maka suatu negara dapat
menjalankan perekonomian dan pemerintahan secara adil dan seimbang. Oleh sebab itu,
dikenal dengan istilah negara hukum. Jadi, negara tersebut menganut peraturan hukum
demi memberikan keadilan dan keamanaan bagi seluruh warga.
Negara hukum (rechtsstaat ) adalah negara yang berlandaskan pada peraturan hukum
dan aturan yang berlaku secara mutlak. Dengan adannya hukum, maka negara tersebut
dapat menjamin keadilan bagi seluruh elemen masyarakat. Namu, konsep negara hukum
sendiri telah lama ada dan berkembang sesuai dengan tuntutan keadilan.
Menurut para ahli, pemahaman negara hukum sudah terbentuk sejak zaman Plato dan
Aristoteles. Menurut mereka, hukum yang di harapkan adalah hukum yang adil dan dapat
memberikan kesejahtraan bagi masyarakat, bukan merupakan paksaan dari penguasa
namun melainkan kehendak warga negara, dan di butuhkan konstitusi yang memuat
aturan-aturan dalam hidup.
Ide negara hukum telah lama di kembangkan oleh para filsuf dari zaman Yunani
kuno. Plato pada awalnya dalam the republic berpendapat bahwa adalah mungkin
mewujudkan negara ideal untuk mencapai kebaikan yang berintikan kebaikan. Untuk itu
kekuasan harus di pegang oleh orang yang mengetahui kebaikan, yaitu seorang filosof
( The Philosopher King ). Namun dalam bukunya ‘’ The Statesman ‘’ dan ‘’The Law ‘’,
plato menyatakan bahwa yang dapat di wujudkan adalah bentuk paling baik kedua ( The
Second Best ) yang menempatkan supremasi hukum. Pemerintah yang mampu mencegah
kemerosotan kekuasaan seseorang adalah pemerintahan oleh hukum. Senada denga plato,
tujuan Negra menurut Aristoteles adalah untuk mencapai kehidupan yang paling baik
( The best life posobble )yang dapat di capai dengan supremasi hukum. Hukum adalah
wujud kebijaksanaan kolektif warga negara ( Collective Wisdom ), sehingga peran warga
negara di perlukan dalam pembentukannya.
a. Wirjono Prodjodikoro
memberikan pengertian negara hukum sebagai segara yang pera penguasa atau
pemerintahnya, sebagai penyelengaraan dalam meleksaaan tugas kenegaraan terikat
pada peraturan-peraturan hukum yang berlaku. Pengertian senada dengan pendapat
Muhammad Yamin yang mendefinisikan negara yang menjalankan pemerintahan
yang tidak menurut kemauaan orang-orang yang memegang kekuasaan,melainkan
menurut aturan tertulis yang di buat oleh badan-badan perwakilan yang terbentuk se-
cara sah.
b. Joeniarto
menyatakan bahwa negara hukum adalah negara yang tindakan penguasaannya
harus di batasi oleh hukum yang berlaku.
c. Soediman Kartohadiprojo
yang menyatakan bahwa negara hukum adalah negara yang orang-orang di
dalmmnya di jami sebaik-baiknya oleh hukum. Inti dari pengertian negara hukum
yang di sampaikan yaitu menekankan tentang tunduknya penguasa terhadap hukum
sebagai esensi dari negara hukum.
e. Sudargo Gautama
secara lebih detal mengontruksikan pengertian negara hukum sebagai bentuk “
Suatu negara, dimana perseorangan menyukai hak terhadap negara, dimana hak-hak
asasi manusia di akui oleh undang-undang dimana untuk mereaalisasikan
perlindungan hak-hak ini kekuasaan negara di pisah-pisahkan hingga badan
penyenggara negara, badan pembuatan undang-undang dan badan-badan peradilan
yang bebas kedudukannya, untuk dapat memberi perlindungan semestinnya kepada
setiap orang yang merasa hak-haknnya di rugikan, walaupun andai kata hal ini terjadi
oleh alat negara sendiri.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kami menyarankan untuk meningkatkan kualitas penegakan hukum di
Indonesia, termasuk independensi dan imparsialitas sistem peradilan,untuk
memastikan bahwa hukum di tegaskan secara adil. Hukum di Indonesia harus di
jinjung tinggi dengan tidak membedakan antara rakyat kecil dan orang yang memiliki
kekuasaan