Anda di halaman 1dari 25

MATA KULIAH

PENGANTAR BISNIS
(12120023 / 3 SKS )
Jenjang Program Strata Satu ( S1 )
Minggu Ketigabelas
FUNGSI KEUANGAN
PENGANTAR BISNIS
FUNGSI KEUANGAN
HAKEKAT FUNGSI MANAJER KEUANGAN
Melakukan keseimbangan antara kebutuhan dana untuk operasi
perusahaan dan tersedianya dana yang berasal dari berbagai
sumber dana.

Jadi manajer keuangan bertanggung jawab :


kelancaran “aliran kas masuk” ke dalam perusahaan untuk
membiayai investasi dan operasi perusahaan serta “aliran kas
ke luar” dari perusahaan yakni berupa pembayaran dividen
kepada pemilik perusahaan
dan pembayaran kembali hutang.
KATA KUNCI PEMBELANJAAN PERUSAHAAN
SEBAGAI FUNGSI MANAJER PERUSAHAAN

“How to alocated of funds – and How to raise funds”


Secara internal,
perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dana yaitu menggunakan
keuntungan yang tidak dibagikan atau laba ditahan atau
menggunakan penyusutan aktiva tetap
(disebut pembelanjaan intensif).
Secara eksternal,
perusahaan dapat menggunakan sumber dana dari luar yaitu
berasal dari tambahan penyertaan modal dari pemilik,
penjualan obligasi, kredit dari bank atau penerbitan saham
baru (bagi perusahaan tbk.)
PENGERTIAN PENTING
PEMBELANJAAN PASIF DAN AKTIF
PEMBELANJAAN PASIF
Aktivitas perusahaan dalam pencarian sumber dananya
diperoleh dan dipilih dengan menggunakan syarat-
syarat yang
paling menguntungkan.

PEMBELANJAAN AKTIF
Upaya perusahaan untuk menyerahkan dana kepada
debitur atau menanamkan dananya dalam bentuk
surat-surat berharga yang efisien.
PEMBELANJAAN AKTIF
JADI PEMBELANJAAN PERUSAHAAN
SELALU BERUPAYA
Menyeimbangkan keuangan perusahaan yakni antara
aktiva dan pasiva yang diperlukan.
Pemilihan susunan kualitatif aktiva akan menentukan
“struktur keuangan” perusahaan; sedangkan
Pemilihan susunan kualitatif dari pasiva akan
menentukan “struktur keuangan” dan
“struktur modal” perusahaan.
ANGGARAN KAS
PENGERTIAN UMUM
Apabila perusahaan memiliki kas dalam jumlah besar,
maka dapat berakibat terjadinya operasi perusahaan
yang tidak optimal.
PENGERTIAN SPESIFIK
Suatu perkiraan tentang posisi kas dari waktu ke waktu
untuk jangka waktu tertentu.
Oleh karena itu, anggaran kas terdiri dari :
Perencanaan penerimaan kas (aliran kas masuk), dan
Perencanaan pengeluaran kas
(aliran kas keluar).
TUJUAN UTAMA
PENYUSUNAN ANGGARAN KAS
1. Menunjukkan keadaan posisi kas sebagai hasil dari rencana
kegiatan yang telah direncanakan.
2. Menunjukkan adanya kelebihan kas dan / atau kekurangan
kas .
3. Mengatur kebutuhan pinjaman dana untuk menutup
kekurangan kas dan / atau mengatur penggunaan / pemanfaatan
“kelebihan kas” yang menganggur untuk investasi (agar lebih
produktif).
4. Sebagai dasar untuk menetapkan kebijaksanaan penjualan
secara kredit.
5. Sebagai dasar pengendalian / pengawasan terhadap posisi kas
dengan demikian lukuiditas tetap terjamin dan profitabilitaspun
dapat dipertahankan.
TAHAPAN PENYUSUNAN
ANGGARAN KAS
1. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasi
perusahaan. Tindakan ini merupakan transaksi operasi (operation
transaction) dan dapat diketahui adanya defisit atau surplus kas karena
rencana operasi perusahaan.
2. Menyusun estimasi kebutuhan dana atau kredit dari Bank atau sumber dana
lainnya yang diperlukan untuk memenuhi defisit kas karena rencana operasi
perusahaan. Selain itu disusun estimasi pembayaran bunga kredit beserta
jangka waktu pembayaran kembali. Transaksi ini disebut dengan transaksi
keuangan (financial transaction)
3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran
setelah adanya transaksi keuangan; sehingga anggaran kas yang final ini
merupakan gabungan dari transaksi operasi dan transaksi keuangan yang
menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara
keseluruhan.
SKEMA ALIRAN UANG
UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Penjualan

Barang dagangan,
upah, dll. Piutang

Pengembalian hutang, Tambahan modal sendiri,


pembelian aktiva tetap, dll. penambahan hutang,
KAS penjualan aktiva tetap, dll.
PENGERTIAN MODAL
PENGERTIAN UMUM
Semua aktiva konkrit yang terdapat pada neraca di sebelah debet
dan daya beli atau nilai tukar dari aktiva tersebut
yang tercatat di sebelah kredit.

DILIHAT BENTUKNYA ADA DUA JENIS MODAL


Neraca sebelah debet disebut modal konkrit dan
Neraca sebelah kredit disebut modal abstrak.

DILIHAT SUMBERNYA ADA DUA JENIS MODAL


Modal Aktif adalah modal yang menunjukkan bentuknya;
Modal Pasif adalah modal yang menunjukkan sumbernya.
PERPUTARAN MODAL
KERJA
PENJUALAN TUNAI
KAS BARANG KAS

Pembelian Penjualan tunai

PENJUALAN KREDIT

PIUTAN
KAS BARANG KAS
G

Pembelian Penjualan kredit Penerimaan uang


JENIS DANA / MODAL
YANG DAPAT DIGUNAKAN
MODAL ASING JANGKA PENDEK
1. Kredit Rekening Koran ; 2. Kredit Penjual ; 3.Kredit Pembeli
dan 4. Kredit Wesel
MODAL ASING / HUTANG JANGKA MENENGAH
1. Term Loan; dan 2. Leasing.
MODAL ASING / HUTANG JANGKA PANJANG
1. Pinjaman Obligasi; 2. Pinjaman Hipotik
MODAL SENDIRI
1. Modal saham ( saham biasa, preferent, dan preferent kumulatif)
2. Cadangan
3. Laba Ditahan (Retained Earning)
SUMBER-SUMBER PENAWARAN

DANA / MODAL
SUMBER PENAWARAN MODAL MENURUT ASALNYA
1. Sumber Intern : laba ditahan dan akumulasi penyusutan. Laba ditahan
besarnya tergantung pada laba yang diperoleh pada periode tertentu dan
tergantung pada kebijakan devident serta kebijakan plow-back.
2. Sumber Ekstern : berupa modal asing dan modal sendiri.
3. Penyedia, Bank dan Pasar Modal sebagai Sumber Dana Ekstern Utama.
SUMBER PENAWARAN MODAL MENURUT CARA TERJADINYA
1. Tabungan; 2. Penciptaan kredit oleh Bank; dan 3. Intensifikasai Penggunaan
Uang.
CARA PEMINDAHAN MODAL
1. Cara langsung : modal diberikan langsung kepada perusahaan yang
membutuhkan.
2. Cara tidak langsung : pemberian modal kepada perusahaan dengan
penyerahan melalui lembaga kredit.
SUMBER MODAL ASING
MODAL ASING (LUAR) JANGKA PENDEK
1.Kredit rekening koran  diberikan oleh Bank dengan plafond tertentu
dan oleh perusahaan tidak diambil sekaligus tetapi sebagian demi sebagian
sesuai dengan kebutuhan serta bunga dibayar hanya terhadap jumlah uang
yang telah diambil saja  biasanya terikat oleh klausul tertentu dari Bank
kepada perusahaan.
2.Kredit penjual  kredit terjadi bilamana produk yang dijual secara
kredit  salah satu bentuk kredit penjual adalah beli sewa.
3.Kredit pembeli  kredit yang diberikan oleh pembeli kepada penyedia
bahan baku atau barang lain.
4.Kredit wesel  kredit terjadi bilamana perusahaan mengeluarkan surat
pengakuan hutang yang berisikan kesanggupan untuk membayar sejumlah
uang tertentu kepada pihak tertentu pada saat tertentu (promes) dan setelah
ditanda-tangi surat tersebut dijual Pihak pembeli promes bahwa surat
hutang itu disebut Wesel Tagih dan bagi yang mengeluarkan promes
disebut Wesel Bayar.
SUMBER MODAL ASING
MODAL ASING (LUAR) JANGKA MENENGAH
1.Term loan : kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun dan kurang
dari sepuluh tahun  biasanya diberikan oleh Bank Dagang, Perusahaan
Asuransi, Penyedia atau Penyalur.
2.Leasing  sering disebut sewa beli.
MODAL ASING (LUAR) JANGKA PANJANG
1. Pinjaman obligasi : (1) pinjaman dengan jangka waktu kredit hendaknya
disesuaikan dengan jangka waktu penggunaannya dalam perusahaan; (2)
jumlah angsuran yang harus disesuaikan dengan jumlah penyusutan dari
aktiva tetap yang dibelanjai dengan kredit atau pinjaman obligasi
bilamana sistem pelunasannya sekaligus disebut “Sinking Funds System”,
sedangkan kalau diangsur disebut “Amortization System.”  pelunasan
pinjaman obligasi dapat diambil dari : penyusutan aktiva tetap yang
dibelanjai dengan pinjaman obligasi dan keuntungannya.
SUMBER MODAL ASING
MODAL ASING (LUAR) JANGKA MENENGAH
MODAL ASING (LUAR) JANGKA PANJANG
2. Jenis Obligasi antara lain :
a. Obligasi biasa (Bonds)  obligasi dengan bunga / kuponnya
tetap dibayar debitur pada waktu tertentu.
b. Obligasi pendapatan (Income Bonds)  obligasi dengan
bunganya dibayar pada waktu debitur mendapat keuntungan.
c. Obligasi yang dapat ditukarkan (Convertible Bonds)  obligasi
yang memberi kesempatan kepada pemegang surat obligasi untuk
menukarkannya dengan saham dari perusahaan yang bersangkutan.
3. Pinjaman hipotik : pinjaman jangka panjang terhadap barang tak
bergerak agar barang itu bisa dijual untuk menutup tagihannya bilamana
tak bisa membayar.
PENGANTAR BISNIS
“PENGENDALIAN PERSEDIAAN”
TUJUAN
1.Meniadakan risiko bahan baku / bahan jadi yang kurang baik,
sehingga harus dikembalikan.
2.Memperkecil risiko keterlambatan datangnya barang yang
dipesan.
3.Mempertahankan stabilitas perusahaan atau menjamin
kelancaran arus produksi.
4.Mencapai efisiensi penggunaan mesin atau peralatan produksi.
5.Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-
baiknya pada setiap saat.
OPTIMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN
PERSEDIAAN TERLALU BESAR KURANG MENGUNTUNGKAN SEBAB
:
1. Dana yang tertanam menganggur, berarti mengeluarkan biaya modal.
2. Dapat menimbulkan kerusakan bahan yang disimpan.
3. Mengeluarkan biaya penyimpanan/pemeliharaan yang besar.

PERSEDIAAN TERLALU SEDIKIT MENGAKIBATKAN :


1.Terganggunya proses produksi sehingga produk jadi terlambat datang ke
tangan konsumen, sehingga keuntungan dapat hilang.
2.Terlalu sering melakukan pemesanan bahan sehingga perusahaan harus
banyak mengeluarkan biaya pemesanan.

PERLUNYA ECONOMIC ORDER QUANTITY ( EOQ )


Jumlah setiap kali pembelian bahan baku atau barang jadi yang disertai
dengan biaya minimum atau jumlah setiap kali pembelian
yang paling ekonomis.
MANAJEMEN (UANG) KAS (BANK)
MENURUT JOHN MAYNARD KEYNES
ADA TIGA ALASAN SEORANG INDIVIDUAL
UNTUK MENAHAN UANG KAS
1.Motif Transaksi : untuk melakukan pembayaran, seperti:
pembelian, gaji atu upah, pajak, dan pembayaran lain-lain yang
sifatnya segera.
2.Motif Spekulatif : untuk mendapatkan peluang yang
menguntungkan yang sifatnya temporer, seperti: ketika tiba-tiba
kondisi anggota membutuhkan dana untuk keperluan mendadak.
3.Motif Berjaga-jaga : untuk menyediakan sisa kas guna
pengaman sebagai “buffer” yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan kas yang kejadiannya tidak diharapkan.
BAGAIMANA MENJAGA
KESEIMBANGAN UANG KAS
TINGKAT OPTIMAL BESARNYA UANG KAS
DITENTUKAN

1.Ketika pengelolaan uang kas yang diperlukan seimbang


dengan transaksi yang dibutuhkan, sehingga dikatakan efisien.

2.Keperluan keseimbangan kompensasi dari bank komersial


dari hasil uang yang didepositokan atau ditabung di bank.
MANAJEMEN PIUTANG
PENGERTIAN PIUTANG
Sejumlah uang yang dimiliki oleh koperasi yang dipinjamkan kepada
seseorang (anggota atau bukan anggota) untuk memenuhi kebutuhannya
yang sifatnya kredit.
Oleh karena itu, piutang dikategorikan sebagai aset lancar.
KEBIJAKAN PENGUMPULAN (PIUTANG) DAN KREDIT
Varibel kebijakan yang dipertimbangkan meliputi: diterimanya
kualitas akun dagangnya, lamanya periode kredit,
diskon kas (kalau ada) untuk pembayaran yang tercepat,
dan program pengumpulan atau penarikan piutang.
Oleh karena itu, elemen yang menentukan adalah
“rata-rata periode pengumpuan atau penarikan” dan “proporsi kredit yang
dibayarkan termasuk bilamana terjadi piutang tak tertagih
atau bad-debt yang menjadi kerugian”
ASPEK-ASPEK PENTING
MANAJAMEN PIUTANG
(PEMBERIAN KREDIT)
 Standard kredit
 Jangka waktu dan persyaratan kredit
 Risiko kelalaian atau kegagalan
 Kebijakan pegumpulan atau
penarikan dan prosedur
 Persyaratan kredit ( 5C )
KEBIJAKAN PENGUMPULAN DAN
KREDIT MELIPUTI BEBERAPA
KEPUTUSAN
1. Kualitas dari diterimanya akun.
2. Lamanya atau panjangnya periode kredit.
3. Besarnya diskon kas yang diberikan.
4. Beberapa persyaratan khusus, seperti: sewaktu seasonal.
5. Tingkat biaya untuk pengumpulan atau penarikan.

Kebijakan pengumpulan dan kredit dikatakan optimal ketika


dihasilkan bahwa marginal gains
sama dengan marginal costs.
Solusi baik ditentukan adanya kombinasi yang baik antara
standar kredit, periode kredit, kebijakan diskon kas, dan
tingkat biaya untuk pengumpuln atau penarikan.
SELAMAT BELAJAR
SELAMAT BERKARYA
SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai