Anda di halaman 1dari 13

PENETAPAN BIAYA

PENGENDALIAN TENAGA KERJA DAN


PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
DEFINISI DAN KLASIFIKASI

Buruh (tenaga kerja) adalah usaha fisik atau material yang dipakai
dalam memproduksi suatu produk. Biaya buruh (tenaga kerja)
dapat berbentuk buruh langsung dan buruh tidak langsung.
Biaya yang termasuk dalam upah buruh langsung maupun tidak
langsung adalah:
a. Pendapatan harian = jumlah jam kerja x tarif, termasuk di
dalamnya lembur
b. Premi lembur
c. Bonus
d. Uang cuti/lembur
e. Dana pensiun
f. Biaya-biaya tambahan
DEFINISI DAN KLASIFIKASI

Biaya Overhead Pabrik adalah biaya produksi selain


bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
Elemen-elemen BOP:
1. Biaya Bahan Penolong.
2. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung.
3. Penyusutan dan Amortisasi aktiva tetap Pabrik.
4. Biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
Pabrik
5. Biaya listrik dan air pabrik
6. BOP lain-lain.
Contoh Soal

Perusahaan ‘OLALA’ menerapkan program intensif, para pekerja pabrik


dibayar Rp. 750,- setiap unit dengan minimal gaji sejumlah Rp.
200.000,-/minggu. Berikut adalah laporan mengenai produktifitas
pegawai selama seminggu yang berakhir tanggal 19 Mei 19x9. Semua
pegawai telah bekerja penuh selama 40 jam. Ringkasan hasil mingguan
adalah sbb:
Nama Unit yang dihasilkan
A 240
B 275
C 250
D 285
E 225
F 265
1540
Gaji kotor masing-masing pegawai

Nama Unit yang Bayaran per Pendapatan Dibawah Total


dihasilkan unit per unit minimum pendapatan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

A 240 750 2x3 Selisih no.4 4+5


dengan gaji
minimal
pada soal
B 275 750 dst dst dst

C 250 750 dst dst dst

D 285 750 dst dst dst

E 225 750 dst dst dst

F 265 750 dst dst dst

Total 1540 Total no. 4 Total no.5 Total no. 6


Jurnal

Biaya gaji dan upah Rp. no.6


hutang gaji dan upah Rp. no.6
Hutang gaji dan upah Rp. no.6
kas Rp. no.6
BDP-BTKL Rp. no 4
BOP-sesungguhnya Rp. no.5
Biaya gaji dan upah Rp. no.6
Soal

Perusahaan ‘Maju Jaya’ Nama Unit yang dihasilkan


menerapkan program intensif, A 200
para pekerja pabrik dibayar Rp.
B 220
1000,- setiap unit dengan
minimal gaji sejumlah Rp. C 250
300.000,-/minggu. Berikut D 260
adalah laporan mengenai E 280
produktifitas pegawai selama F 240
seminggu yang berakhir tanggal
G 265
30 Maret 2018. Semua pegawai
telah bekerja penuh selama 50 H 275
jam. Ringkasan hasil mingguan I 230
adalah sbb: J 285
Total 2505
Anda diminta:
1. Hitung gaji kotor masing-masing pegawai
2. Buatlah jurnal yang diperlukan
Penetapan biaya dan pengendalian BOP

 Contoh BOP:
1. Buruh tak langsung dan bahan tak langsung
2. Penerangan dan listrik pabrik
3. Penyusutan gedung dan perlengkapan pabrik
4. Sewa gedung pabrik
5. Pemeliharaan pabrik dan perlengkapan
6. Pajak gedung pabrik

 Pengelompokkan BOP
1. BOP variabel
2. BOP tetap
3. BOP semi variabel
Rumus penghitungan tarif BOP:
Tarif/unit/jam = budget BOP/budget aktivitas

Penghitungan BOP tetap dan variabel yang dianggarkan dan


direalisasikan

Dianggarkan Direalisasikan

BOP tetap Jumlahkan BOP Tetap yang Jumlahkan BOP Tetap yang
dianggarkan pada soal direalisasikan pada soal
A1 A2

BOP variabel Jumlahkan BOP variabel Jumlahkan BOP variabel


yang dianggarkan pada soal yang direalisasikan pada soal
B1 B2
Tarif BOP tetap dan variabel berdasarkan:
1. Jam mesin pada kapasitas “n” jam mesin awal (Rp)
tarif BOP tetap = A1 / n
tarif BOP variabel = B1 / n

2. Biaya bahan baku (%)


tarif BOP tetap = (A1/biaya BB dianggarkan) x 100%
tarif BOP variabel = (B1 /biaya BB dianggarkan) x 100%

3. Jam kerja langsung pada kapasitas n jam kerja langsung (Rp)


tarif BOP tetap = A1 / n
tarif BOP variabel = B1 / n
4. Unit produksi pada kapasitas produksi n unit (Rp)
tarif BOP tetap = A1 / n
tarif BOP variabel = B1 / n

5. Biaya tenaga kerja langsung (%).


tarif BOP tetap = (A1/biaya BTKTL dianggarkan) x 100%
tarif BOP variabel = (B1 /biaya BTKTL dianggarkan) x 100%
Analisa selisih BOP, jika realisasi kapasitas yang
dicapai “n” jam mesin akhir

BOP sesungguhnya A2+ B2

BOP dibebankan No 1 x n

Selisih BOP Rp. xxx c

BOP sesungguhnya A2 + B2

Budget BOP pada kapasitas (tarif BOP tetap x n jam mesin


sesungguhnya awal ) + (tarif BOP variabel x n
jam mesin akhir )
Selisih anggaran Rp. xxx d

Budget BOP pada kapasaitas (tarif BOP tetap x n jam mesin


sesungguhnya awal ) + (tarif BOP variabel x n
jam mesin akhir )

BOP dibebankan No 1 x n

Selisih kapasitas c-d

Anda mungkin juga menyukai