Jawab:
Konsep perbedaan biaya, beban, dan kerugian berkaitan dengan kasus ini sebagai
berikut:
Soal Hitungan:
1. Di bawah ini adalah catatan PT Seroja Bersama, berkaitan dengan tiga pesanan
Jawab:
Berikut adalah kartu pesanan dan jurnal untuk masing – masing pesanan:
Pesanan AA-01
Direct Material Rp. 2.440.000
Direct Labor Rp. 1.770.000
Overhead (88 jam x Rp. 50.000) Rp. 4.400.000
Total Biaya Pesanan Rp. 8.610.000
Pesanan AA-02
Direct Material Rp. 2.000.500
Direct Labor Rp. 1.080.000
Overhead (80 jam x Rp. 50.000) Rp. 4.000.000
Total Biaya Pesanan Rp. 7.080.500
Pesanan AA-03
Direct Material Rp. 1.165.500
Direct Labor Rp. 1.301.000
Overhead (75 jam x Rp. 50.000) Rp. 3.750.000
Total Biaya Pesanan Rp. 6.216.500
Jumlah untuk pesanan AA-03:
Pada jurnal diatas, biaya langsung (direct material dan direct labor) serta
biaya overhead (dihitung berdasarkan actual machine hour) di-debit ke kartu
pesanan masing-masing. setelah itu, jumlah total biaya pesanan di-kredit ke akun
hutang sebagai representasi dari biaya yang masih harus dibayar.
2. Berikut ini laporan dari PT. Semesta Alam, produk yang dimasukkan dlm proses
35.000 unit, produk selesai yang ditransfer ke Dept B 30.000 unit, produk selesai
ditransfer ke gudang 25.000 unit. Produk dalam proses akhir bulan di Dept A 5.000
unit (tgkt penyelesaian direct material 100 %, direct labor dan OM 75 %). Produk
dlm proses akhir bulan di Dept B adalah 5.000 unit (Tingkat penyelesaian biaya
konversi 80%). Buatlah laporan biaya produksi masing-masing departemen dan
jurnalnya.
Jawab:
Untuk membuat laporan biaya produksi masing – masing departemen, kita perlu
menghitung biaya produksi total dan tingkat penyelesaian untuk setiap departemen.
Kemudian, kita dapat mengalokasikan biaya overhead pabrik ke setiap departemen
berdasarkan tingkat penyelesaian biaya konversi. Berikut adalah laporan biaya
produksi untuk masing – masing departemen:
Departemen A:
= Rp. 15.624.500
= 100%
= 75%
Produk Dalam Proses Akhir Bulan di Departemen A:
= 5.000 unit
= Rp. 3.124,90
Departemen B:
= Rp. 8.252.035
= 80%
= 5.000 unit
Biaya Produksi Per Unit di Departemen B:
= Rp. 3.281,61