2. Dari contoh berikut ini manakah yang merupakan biaya bagi perusahaan dan disajikan dalam
laporan laba rugi ?
A. Harga beli mesin
B. Harga jasa iklan yang dibayar perusahaan
C. Sewa yang dibayar dimuka untuk 5 tahun
D. Harga beli bahan baku yang terbakar dalam perjalanan ke gudang pabrik
E. Manakah di antara siklus kegiatan ini yang merupakan siklus kegiatan usaha perusahaan
manufaktur?
A. Pembelian barang dagangan dan tanpa melalui pengolahan lebih lanjut diakhiri
dengan penjualan kembali barang dagangan tersebut
B. Persiapan penyerahan jasa dan berakhir denga penyerahan jasa kepada
pemakaianya
C. Pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan
produk jadi ke bagian gudang
A. Pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan dalam proses produksi,
pencatatan biaya tenaga kerja langsung dan BOP yang dikonsumsi untuk produksi
serta penyajian harga pokok produk jadi yang diserahkan oleh bagian produksi ke
bagian gudang
F. Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan penolong yang dipakai dalam pembuatan
suatu produk dengan pendekatan metode harga pokok pesanan adalah:
A. Barang dalam Proses (D), Persediaan Bahan Penolong (K)
B. Biaya bahan penolong (D), Persediaan Bahan Penolong (K)
C. BOP yang dibebankan (D). Persediaan Bahan Penolong (K)
D. BOP yang sesungguhnya (D), Persediaan Bahan Penolong (K)
G. Jurnal untuk mencatat biaya depresiasi kendaraan yang digunakan bagian pemasaran
dengan pendekatan job order costing adalah:
A. Biaya Depresiasi Kendaraan (D), Akumulasi Depresiasi kendaraan (K)
B. Biaya Overhead pabrik sesungguhnya (D), Akumulasi Depresiasi kendaraan (K)
C. Biaya depresiasi kendaraan (D), Biaya overhead pabrik (K)
D. Biaya Pemasaran (D), Akumulasi Depresiasi Kendaraan (K)
H. Diketahui Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh departemen produksi adalah sbb:
Upah langsung untuk pesanan 02 Rp 3.000.000,-
Upah tidak langsung Rp 4.500.000,-
Gaji karyawan bagian pemasaran Rp 7.000.000,-
Dari data di atas, jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja yang terutang oleh
perusahaan adalah?
A. Hutang gaji dan upah Rp. 14.500.000,- (D), gaji dan upah Rp. 14.500.000,-(K)
B. Gaji dan upah Rp. 12.000.000,- (D), Hutang gaji dan upah Rp. 12.000.000,- (K)
C. Gaji dan upah Rp. 14.500.000,- (D), hutang gaji dan upah Rp. 14.500.000,- (K)
D. Gaji dan upah Rp. 14.500.000,- (D), beban gaji dan upah Rp. 14.500.000,- (K)
I. Berdasarkan data dari soal no.8, jurnal untuk mencatat distribusi tenaga kerja adalah:
A. WIP-Biaya tenaga kerja langsung Rp. 3.000.000,-
Biaya overhead pabrik dibebankan Rp. 4.500.000,-
Biaya pemasaran Rp. 7.000.000,-
Gaji dan upah Rp. 14.500.000,-
B. WIP-Biaya tenaga kerja langsung Rp. 3.000.000,-
Biaya overhead yang sesungguhnya Rp. 4.500.000,-
gaji pemasaran Rp. 7.000.000,-
Gaji dan upah Rp. 14.500.000,-
C. WIP-Biaya tenaga kerja langsung Rp. 3.000.000,-
Biaya overhead yang sesungguhnya Rp. 4.500.000,-
gaji pemasaran Rp. 7.000.000,-
Hutang gaji Rp. 14.500.000,-
D. WIP-Biaya tenaga kerja langsung Rp. 3.000.000,-
Biaya overhead yang sesungguhnya Rp. 4.500.000,-
Biaya pemasaran Rp. 7.000.000,-
Gaji dan upah Rp. 14.500.000,-
J. Berdasarkan data soal no.8, misal BOP dibebankan kepada produk atas dasar tarif
sebesar 180% dari biaya tenaga kerja langsung. Jurnal untuk mencatat pembebanan
BOP kepada pesanan adalah?
A. WIP-Biaya tenaga kerja langsung Rp. 5.400.000,-
BOP yang sesungguhnya Rp. 5.400.000,-
B. WIP-BOP Rp. 5.400.000,-
BOP yang dibebankan Rp. 5.400.000,-
C. WIP-BOP Rp. 5.400.000,-
BOP yang sesungguhnya Rp. 5.400.000,-
D. BOP yang dibebankan Rp. 5.400.000,-
WIP-BOP Rp. 5.400.000,-
K. Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat harga pokok pesanan yang diserahkan ke
pemesan yang benar adalah:
A. Persediaan produk jadi (D), Harga Pokok penjualan (K)
B. Harga Pokok penjualan (D), persediaan produk jadi (K)
C. Persediaan produk jadi (D), WIP BOP (K)
D. Harga pokok penjualan (D), persediaan produk dalam proses (K)
M. Berikut ini adalah perbedaan metode harga pokok pesanan dan metode harga pokok
proses, kecuali:
A. Berdasarkan cara berproduksi, job order costing berdasar pesanan, sedangkan
process costing secara massa
B. Berdasar sifat produk, job order costing relatif homogen, sedangkan process
costing relatif heterogen
C. Berdasarkan tujuan produksi, job order costing untuk memenuhi pesanan,
sedangkan process costing untuk mengisi persediaan
D. Berdasarkan perhitungan harga pokok, job order costing per pesanan, sedangkan
process costing per periode
N. Berikut ini adalah penjelasan yang benar mengenai metode penentuan biaya produksi
dengan pendekatan full costing, kecuali:
A. Full costing memperhitungkan semua biaya produksi ke dalam kos produksi
B. Kos produk yang dihitung terdiri dari unsur kos produksi dan non produksi
C. Unsur kos produksi yang dihitung terdiri dari biaya bahan baku, BOP variabel dan
BOP tetap
D. Biaya konversi pada full costing terdiri dari BOP tetap dan BOP variabel.