Mata Kuliah : Analisis dan Estimasi Biaya Program Studi : Teknik Industri
Hari/Tanggal : Senin, 26 Oktober 2015 Waktu : 100 menit
Sifat Ujian : Buka Buku Text dan resume satu lembar mind mapping
Diperiksa dan disetujui oleh
Koordinator Mata Kuliah/Dosen Ketua Program Studi/Sekjur
Contoh soal
Pertanyaan:
a. Hitung Biaya Overhead, Biaya Primer dan Biaya Konversi
b. Siapkan laporan Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan tahun 2012
c. Susun laporan rugi labanya.
d. Diketahui bahwa peraturan Pajak Penghasilan Progresif adalah pendapatan sampai
dengan Rp 50 juta dikenakan pajak sebesar 5%, pendapatan di atas Rp 50 juta sampai
dengan Rp 250 juta dikenakan pajak sebesar 15%, berapakah Net Income After Tax (laba
bersih sesudah pajak)?
2. JOB COSTING
Suatu perusahaan keluarga menjalankan butik pembuatan kebaya pengantin dengan sistem
pesanan. Bahan disediakan di butik. Setiap pesanan kebaya pengantin biasanya dikerjakan
oleh satu orang dengan lama kerja yang berbeda-beda tergantung desain dan tingkat kesulitan
pengerjaannya. Bahan langsung yang digunakan selama sebulan sebesar Rp 30.000.000,-.
Dalam satu bulan bisa menghasilkan kebaya sebanyak rata-rata 100 kebaya.
Perusahaan tersebut memiliki 10 orang pengrajin dan 2 orang tenaga kerja tak langsung.
Pengrajin dibayar seharinya Rp 120.000,- (sebulan 25 hari kerja). Tenaga kerja tak langsung
sudah termasuk dalam biaya overhead.
Biaya overhead adalah untuk pembayaran listrik, telepon, sewa outlet, penyusutan peralatan
dan tenaga kerja tak langsung yang keseluruhannya sebesar rata-rata Rp 5.000.000,-
perbulan (biaya overhead tetap Rp 2.200.000 dan biaya overhead variabel Rp 2.800.000).
Biaya administrasi dan pemasaran adalah untuk tenaga penerima order yang mencatat
pesanan yang menerima komisi sebesar 10 % dari penjualan atau untuk yang mendapatkan
pesanan.
3 BEP
Sekelompok mahasiswa ingin mengadakan bazaar pakaian layak pakai dan barang seken
untuk amal. Setiap pakaian layak pakai dibeli dengan harga sama yaitu Rp 6.000,- dan barang
seken Rp 10.000,-. Tenda & peralatan disewa Rp 650.000,- seharinya. Penjaga stand dua
orang dibayar Rp 50.000 per orang per hari. Perbandingan antara pakaian layak dan barang
seken adalah 2:1. Harga jual pakaian layak adalah Rp 11.000,- dan barang seken adalah Rp
15.000,-
Pertanyaan :
a. Berapa titik pulang pokok dalam unit dan rupiah masing-masing
b. Jika diinginkan untuk mendapatkan kelebihan dana (laba) untuk dibelikan sembako sebesar
Rp 1.050.000,-. Berapa pakaian layak pakai dan barang seken harus terjual.
c. Jika penjaga minta dibayar variabel Rp 2.000 per potong (tidak ada honor tetap) apakah
BEP nya akan berubah.
Suatu perusahaan yang memproduksi 2 macam Produk yaitu A dan B ingin menggunakan
kalukulasi biaya berdasarkan aktivitas. Tarif upah tenaga kerja langsung adalah Rp 20.000
per jam tenaga kerja langsung dengan data berikut Ini:
Uraian A B Total
Unit yang diproduksi 5000 10.000 ?
Biaya bahan langsung Rp 150 juta Rp 300 juta ?
Biaya tenaga Kerja ?
Langsung
Jam Tenaga Kerja 2.500 5.000 ?
Langsung
Jam mesin 5.000 5.000 ?
Jumlah batch 50 50 ?
Jam inspeksi 1,000 500 ?
Dengan menggunakan Activity Based Costing teridentifikasi tiga aktivitas sebagai berikut:
Hitung:
a. Tarif aktivitas dengan metode activity based costing.
b. Biaya Produksi dengan metode activity based costing.
c. Biaya per unit dengan metode activity based costing.
d. Tarif biaya overhead dengan dasar jam mesin atau jam tenaga kerja langsung
e. Biaya produksi A dan B dengan perhitungan biaya produksi sederhana menggunakan
tarif biaya overhead butir d di atas
Departemen A Departemen B
Biaya Bahan dari A - Rp ?
Biaya Bahan Langsung A Rp 9.900.000
Biaya Bahan langsung B - Rp 5.400.000
Biaya Pekerja Langsung Rp 3.800.000 Rp 3.105.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 950.000 Rp 2.070.000
Rp 14.650.000 Rp 10.575.000
Unit yang dimasukkan ke dalam proses A adalah 15.000 unit, 9.000 unit ditransfer ke
departemen B, 4000 hilang dalam proses yang dinyatakan kehilangan normal. Untuk barang
dalam proses akhir bulan tingkat penyelesaian selesai bahan dan 1/4 biaya konversi.
Pada departemen B 2.250 unit bahan B ditambahkan ke unit yang diterima dari departemen
A yang menambah unit yang dihasilkan (komposisi bahan A= 4 kali bahan B). 9.750 unit
selesai dan dan ditransfer ke gudang barang jadi. Unit dalam proses pada akhir bulan selesai
untuk bahan dan 40 % konversi.
Tidak ada unit yang hilang dalam proses.
Hitung:
a. Unit ekivalen departemen A dan B
b. Hitung Biaya Satuan pada departemen A dan B
c. Harga per unit produk jadi yang ditransfer dari departemen A ke departemen B dan dari
Departemen B ke gudang
d. Biaya persediaan akhir barang dalam proses (yang belum selesai) pada departemen A
dan B.