Anda di halaman 1dari 13

HARGA POKOK PESANAN

Definisi
Suatu metode pengumpulan biaya produksi
untuk menentukan harga pokok produk pada
perusahaan yang menghasilkan produk atas
dasar pesanan.
Tujuan
menentukan harga pokok produk dari setiap
pesanan baik harga pokok secara keseluruhan
dari tiap-tiap pesanan maupun untuk per
satuan.
KARTU HARGA POKOK PESANAN
Jurnal metode harga pokok pesanan

a. Mencatat biaya bahan baku yang dibagi


menjadi 2 prosedur
Pembelian bahan baku:
Persediaan bahan baku xxx
utang dagang xxx

Mutasi persediaan
BDP-Bbiaya bahan baku xxx
persediaan bahan baku xxx
Jurnal metode harga pokok pesanan
(lanjutan)

b. Mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung

BDP-biaya tenaga kerja tidak langsung xxx


beban gaji dan upah
xxx
Jurnal metode harga pokok pesanan
(lanjutan)

c. Mencatat biaya overhead pabrik (BOP)

BOP dibebankan xxx


BOP sesungguhnya xxx
Jurnal metode harga pokok pesanan
(lanjutan)

Pencatatan BOP sesungguhnya


1. Pemakaian bahan penolong
BOP sesungguhnya xxx
persediaan bahan penolong xxx

2. Pencatatan biaya tenaga kerja tidak langsung


BOP sesungguhnya xxx
beban gaji dan upah xxx

3. Pencatatan produk selesai


Persediaan produk jadi xxx
BDP-biaya bahan baku xxx
BDP-biaya tenaga kerja langsung xxx
BDP-BOP xxx
SOAL HARGA POKOK PESANAN

Perusahaan percetakan PT. PINTAR menerima dua pesanan


dari konsumen pada tanggal 12 Mei 2017 sebagai berikut:
Kedua pesanan tersebut dibentuk pada
departemen designing dan selesai di
departemen printing. PT. PINTAR
menggunakan metode harga pokok pesanan.
Transaksi yang berkaitan dengan dengan
pesanan A-01 dan A-02 sebagai berikut:

1. Tanggal 2 Mei membeli bahan baku


sebanyak 75.000 kg dengan harga per kg Rp.
600 (75.000 x Rp. 600 = Rp. 45.000.000)
2. Terdaftar permintaan bahan sebagai berikut:
3. Biaya upah buruh yang dikeluarkan sesuai
dengan kartu pekerjaa dan ringkasan daftar gaji
sebagai berikut:
4. Tambahan overhead pabrik yang dikeluarkan oleh bagian designing:
Biaya asuransi Rp. 1.500.000
Penyusutan Rp. 200.000
Pajak atas daftar upah Rp. 300.000 +
Rp 2.000.000

5. Overhead pabrik dibebankan pada setiap pesanan yang


selesai sebagai berikut:
Departemen designing = 100% dari upah langsung
Departemen printing = 50% dari upah langsung
6. Pesanan A-01 selesai 22 Mei 2017 dan pesanan A-02
selesai 25 Mei 2017. Kedua pesanan itu dipindahkan ke
gudang barang jadi sesudah selesai

7. Kedua pesanan itu diambil pada 25 Mei 2017 oleh


pemesan, dibayar dengan uang tunai

Diminta:
 kartu harga pokok pesanan
 jurnal yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai