Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGANTAR FILSAFAT
FILSAFAT MANAJEMEN
DOSEN PENGAMPU : Dr. Sigit Sardjono,M.E.C

DISUSUN OLEH :

- Melvino Yuwanansyah (1212200335)


- M. Andhika Nur Badri (1212200298)
- Alfina Nadya A. (1212200334)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


MANAJEMEN
UNIVERSITAS TUJUH BELAS AGUSTUS 1945

1
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................5
1.3 Maksud dan Tujuan.......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................................6
2.1 Pengertian dari filsafat manajemen.............................................................................................6
2.2 Tujuan dan fungsi filsafat manajemen........................................................................................6
2.3 Faktor – faktor dasar filsafat manajemen...................................................................................7
2.4 Hubungan filsafat dengan manajemen........................................................................................9
2.5 Mengapa harus mempelajari manajemen?...............................................................................10
BAB III PENUTUP................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................................11
Daftar Pustaka.......................................................................................................................................12

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat
Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang
paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan
tugas Pengantar Filsafat ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Pengantar Filsafat. Dalam proses penyusunan tugas
ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami
dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah
membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya
hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat
khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Surabaya, 29 Mei 2023

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu manajemen tidak dapat berdiri sendiri, manajemen pada dasarnya merupakan ilmu terapan
yang lahir dari beragam ilmu-ilmu dasar seperti Antropologi, Psikologi, Sosiologi, Agama, yang
diintegrasikan ke dalam sebuah ilmu untuk mengelola organisasi untuk mencapai efektifitas dan tujuan
organisasi. Olehkarena itu para ahli dan praktisi manajemen tidak bisa menghindari untuk mempelajari
ilmu-ilmu yang mengkonstruksi Ilmu Manajemen, agar apa yang dirumuskan atau diaplikasikan benar-
benar dengan prinsip ilmiah.

Filsafat merupakan matter of science atau “induk pengetahuan” yang dalam perkembangannya
melahirkan sebuah ilmu baru yang lebih sistematis dan bisa diukur dengan metode ilmiah. Dengan
mempelajari filsafat seseorang atau individu semestinya mampu berpikir secara filosofis yang
mendalam dan radikal mengenai sesuatu hal yang sedang dipikirkan atau ingin diselesaikan atau dicari
jawabannya.

Tidak hanya penting berfilsafat, dalam Ilmu Manajemen, seorang pemimpin, manajer harus
memahami konsep-konsep mengenai nilai. Apa itu nilai, bagaimana membentuk nilai dan untuk apa
nilai-nilai yang dibangun oleh organisasi tersebut harus dipahami secara utuh oleh seorang manajer.
Sehingga dengan pemahaman terhadap nilai-nilai tersebut, maka seorang pemimpin akan semakin
mudah untuk menggerakkan roda organisasi.

Permasalahan lain dalam ilmu manajemen adalah lingkungan kontemporer. Lingkungan


kontemporer adalah sebuah kondisi dimana sebuah organisasi harus mampu menyesuaikan diri dengan
ketidakpastian yang datang dari dalam maupun luar organisasi. Lingkungan kontemporer hadir
dikarenakan banyaknya perubahan sosial politik ekonomi dan teknologi, sehingga menuntut seorang
manajer untuk mampu menghadapi dinamika tersebut. Untuk itulah seorang manajer harus mampu dan
siap merumuskan falsafah dan nilai-nilai organisasi untuk menghadapi era ketidakpastian.

Pentingnya memikirkan secara radikal mengenai manajemen, maka kajian filsafat manajemen,
nilai-nilai manajemen, dan bagaimana relasinya dengan lingkungan kontemporer menjadi penting
dibahas.

4
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian filsafat manajemen?

2. Apa tujuan dan fungsi filsafat manajemen?

3. Apa saja faktor – faktor dasar filsafat manajemen?

4. Apa hubungan filsafat dengan manajemen?

5. Mengapa harus mempelajari manajemen?

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian filsafat manajemen

2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi filsafat manajemen

3. Untuk mengetahui faktor – faktor dasar filsafat manajemen

4. Untuk mengetahui hubungan filsafat dengan manajemen

5. Untuk mengetahui alasan mengapa harus mempelajari manajemen

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dari filsafat manajemen


Filsafat manajemen merujuk pada pemahaman dan pendekatan yang mendasari praktik dan teori
manajemen. Hal ini melibatkan penerapan prinsip-prinsip filosofis dalam konteks pengelolaan
organisasi, sumber daya manusia, dan proses pengambilan keputusan.

Secara umum, filsafat manajemen melibatkan pemikiran kritis, refleksi, dan pendekatan sistematis
terhadap pengelolaan organisasi. Ini melibatkan penerapan konsep, teori, dan prinsip-prinsip filosofis
untuk memahami aspek-aspek inti dalam manajemen, seperti tujuan organisasi, nilai-nilai yang
dijunjung tinggi, etika, keadilan, tanggung jawab sosial, dan hubungan antara manajer dan karyawan.

Filsafat manajemen juga melibatkan penelitian dan eksplorasi konsep-konsep seperti keadilan
distributif, keberlanjutan, inklusi, kebebasan, keadilan prosedural, dan dampak sosial dan lingkungan
dari praktik manajemen. Tujuan dari filsafat manajemen adalah untuk mengembangkan pandangan
yang lebih luas dan mendalam tentang manajemen sebagai ilmu dan praktik, serta untuk membantu
membangun organisasi yang efektif, berkelanjutan, dan bertanggung jawab secara sosial.

Pengertian filsafat manajemen dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan pendekatan yang
digunakan oleh individu atau ahli dalam bidang tersebut. Namun, intinya adalah penggunaan prinsip-
prinsip filosofis dalam konteks pengelolaan organisasi untuk mencapai tujuan, mempertimbangkan
nilai-nilai yang dijunjung tinggi, dan menjalankan praktik manajemen yang bertanggung jawab.

2.2 Tujuan dan fungsi filsafat manajemen


Tujuan dan fungsi filsafat manajemen melibatkan beberapa aspek yang penting dalam konteks
pengelolaan organisasi. Berikut adalah beberapa tujuan dan fungsi utama dari filsafat manajemen:

1. Memberikan Landasan Konseptual: Fungsi utama filsafat manajemen adalah memberikan


landasan konseptual yang mendalam untuk memahami prinsip-prinsip, teori, dan pendekatan
dalam manajemen. Ini membantu membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang esensi
dan tujuan dari praktik manajemen.

2. Menentukan Nilai dan Etika: Filsafat manajemen berfungsi untuk menentukan nilai-nilai yang
dijunjung tinggi dan etika dalam praktik manajemen. Hal ini membantu membangun budaya

6
organisasi yang berdasarkan pada prinsip-prinsip moral dan etika yang baik, dan
mempromosikan tanggung jawab sosial.

3. Mengarahkan Pengambilan Keputusan: Filsafat manajemen memberikan kerangka kerja untuk


pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih berfokus. Ini membantu manajer dalam
menyusun strategi, mengelola sumber daya, dan menghadapi tantangan bisnis dengan cara yang
lebih terinformasi dan reflektif.

4. Mempertimbangkan Aspek Sosial dan Lingkungan: Fungsi penting lain dari filsafat manajemen
adalah mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari praktik manajemen. Ini
melibatkan pemikiran tentang tanggung jawab sosial, keberlanjutan, dan kontribusi positif
terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

5. Mendorong Keadilan dan Keseimbangan: Filsafat manajemen bertujuan untuk menciptakan


lingkungan kerja yang adil, inklusif, dan seimbang. Ini melibatkan pemikiran tentang keadilan
distributif, keadilan prosedural, dan kesetaraan dalam pengelolaan sumber daya dan peluang di
dalam organisasi.

6. Membangun Organisasi yang Efektif: Tujuan penting dari filsafat manajemen adalah
membangun organisasi yang efektif dan berkinerja tinggi. Ini melibatkan penerapan prinsip-
prinsip manajemen yang teruji, pemahaman yang baik tentang pengembangan karyawan, dan
menciptakan budaya kerja yang memotivasi dan produktif.

7. Menghadapi Perubahan dan Inovasi: Filsafat manajemen juga berfungsi untuk membantu
organisasi menghadapi perubahan dan berinovasi. Hal ini melibatkan pemikiran sistematis,
adaptasi, dan kemampuan untuk mengantisipasi dan merespons perubahan lingkungan bisnis
yang cepat.

Penting untuk dicatat bahwa tujuan dan fungsi filsafat manajemen dapat bervariasi tergantung pada
perspektif dan konteks organisasi yang berbeda. Namun, dalam garis besarnya, filsafat manajemen
bertujuan untuk membimbing praktik manajemen yang efektif, bertanggung jawab secara sosial, dan
berorientasi pada pencapaian tujuan organisasi.

2.3 Faktor – faktor dasar filsafat manajemen


Faktor-faktor dasar dalam filsafat manajemen mencakup elemen-elemen yang mendasari
pendekatan dan pemahaman dalam pengelolaan organisasi. Berikut adalah beberapa faktor dasar dalam
filsafat manajemen:

7
1. Tujuan Organisasi: Faktor dasar dalam filsafat manajemen adalah menetapkan tujuan organisasi
yang jelas dan terukur. Tujuan- tujuan ini menjadi pijakan untuk pengambilan keputusan,
perencanaan strategis, dan pengelolaan sumber daya dalam mencapai hasil yang diinginkan.

2. Nilai-nilai dan Etika: Nilai-nilai dan etika organisasi menjadi faktor penting dalam filsafat
manajemen. Nilai-nilai tersebut mencerminkan prinsip-prinsip moral dan kepercayaan yang
membimbing perilaku dan keputusan manajerial. Etika dalam manajemen melibatkan
pertimbangan tentang keadilan, integritas, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial.

3. Keadilan: Filsafat manajemen mencakup pertimbangan tentang keadilan, baik dalam hubungan
antara manajer dan karyawan maupun dalam alokasi sumber daya dan kesempatan. Keadilan
distributif dan keadilan prosedural menjadi faktor penting dalam membangun budaya organisasi
yang adil dan seimbang.

4. Pemikiran Sistem: Pemikiran sistem adalah faktor penting dalam filsafat manajemen. Ini
melibatkan pemahaman tentang kompleksitas dan saling ketergantungan berbagai elemen dalam
organisasi, serta pengakuan akan dampak tindakan manajerial pada sistem secara keseluruhan.

5. Manusia sebagai Sumber Daya Utama: Filsafat manajemen menekankan pentingnya manusia
sebagai sumber daya utama dalam organisasi. Ini mencakup pemahaman tentang motivasi,
pengembangan, dan pemberdayaan karyawan untuk mencapai kinerja yang optimal.

6. Adaptasi dan Fleksibilitas: Filsafat manajemen mengakui perlunya adaptasi dan fleksibilitas
dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis. Organisasi harus mampu beradaptasi dengan
cepat, mengantisipasi perubahan, dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk tetap
relevan dan berkinerja tinggi.

7. Pengambilan Keputusan yang Terinformasi: Filsafat manajemen mencakup faktor pengambilan


keputusan yang terinformasi. Hal ini melibatkan pengumpulan dan analisis data yang akurat,
pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi keputusan, dan kemampuan
untuk melakukan evaluasi yang obyektif.

8. Keterlibatan dan Partisipasi: Faktor dasar lainnya dalam filsafat manajemen adalah keterlibatan
dan partisipasi karyawan dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan. Hal ini
menciptakan rasa kepemilikan dan meningkatkan komitmen terhadap tujuan organisasi.

8
9. Inovasi dan Pembelajaran Organisasi: Filsafat manajemen mencakup faktor inovasi dan
pembelajaran organisasi. Ini melibatkan keberanian untuk bereksperimen, mengembangkan ide
baru, dan mendorong budaya yang mendukung pembelajaran terus-menerus.

Faktor-faktor ini bersama-sama membentuk kerangka kerja dalam filsafat manajemen dan
memengaruhi praktik pengelolaan organisasi secara keseluruhan.

2.4 Hubungan filsafat dengan manajemen


Hubungan antara filsafat dan manajemen erat terkait karena filsafat menyediakan landasan teoritis
dan panduan moral yang dapat membentuk praktik dan pendekatan dalam pengelolaan organisasi.
Filsafat mencakup pemikiran yang mendalam tentang konsep-konsep seperti etika, nilai-nilai, tujuan
hidup, keadilan, kebebasan, dan tujuan organisasi. Ketika diterapkan dalam konteks manajemen,
filsafat dapat memberikan arahan yang penting dalam mengambil keputusan, membentuk budaya
organisasi, dan mengarahkan perilaku individu dan kelompok.

Salah satu aspek yang signifikan dalam hubungan ini adalah etika bisnis. Filsafat menyediakan
kerangka kerja untuk memahami prinsip-prinsip moral yang harus dipertimbangkan dalam
pengambilan keputusan manajemen. Etika bisnis melibatkan pertimbangan moral dan tanggung jawab
sosial dalam menjalankan bisnis. Dalam hal ini, filsafat memainkan peran penting dalam membantu
manajer memahami implikasi etis dari tindakan mereka dan mengambil keputusan yang bertanggung
jawab secara sosial.

Selain itu, filsafat juga membahas pandangan tentang manusia dan motivasi. Pemahaman yang
mendalam tentang sifat manusia, kebutuhan dan motivasi individu, dan dinamika kelompok dapat
membantu manajer dalam memahami perilaku karyawan dan membangun lingkungan kerja yang
produktif. Filsafat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang nilai-nilai yang penting bagi
manusia, seperti keadilan, kebebasan, kesejahteraan, dan pencapaian tujuan hidup, yang dapat
membentuk pendekatan manajemen yang efektif.

Dalam praktiknya, penerapan filsafat dalam manajemen melibatkan penggunaan konsep-konsep


dan prinsip-prinsip filosofis dalam pengambilan keputusan, pengembangan budaya organisasi, dan
pengelolaan sumber daya manusia. Misalnya, pendekatan utilitarianisme dapat membantu manajer
dalam mengambil keputusan yang memberikan manfaat terbesar bagi sebagian besar pihak yang
terlibat. Pendekatan humanistik dapat mendorong pengembangan karyawan secara holistik dan
memprioritaskan kesejahteraan individu.
9
Dalam kesimpulannya, hubungan antara filsafat dan manajemen memungkinkan adanya integrasi
antara aspek teoritis dan praktis dalam pengelolaan organisasi. Dengan memahami dan menerapkan
konsep-konsep filosofis dalam konteks manajemen, organisasi dapat mengadopsi pendekatan yang
lebih etis, bertanggung jawab secara sosial, dan berorientasi pada pencapaian tujuan jangka panjang.
Filsafat memberikan kerangka kerja yang berharga untuk merumuskan nilai-nilai inti, mengambil
keputusan yang bijaksana, dan menciptakan budaya organisasi yang produktif dan berkelanjutan.

2.5 Mengapa harus mempelajari manajemen?


Pemahaman dan penguasaan terhadap ilmu manajemen memiliki banyak alasan yang penting.
Pertama-tama, mempelajari manajemen memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep dan teori-
teori yang telah teruji dan terbukti efektif dalam pengelolaan organisasi. Ini memberikan landasan yang
kuat untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan dalam mengelola berbagai aspek organisasi,
seperti pengambilan keputusan, perencanaan strategis, pengorganisasian tim, dan pengendalian
operasional.

Selain itu, mempelajari manajemen membantu individu untuk memahami dinamika dan tantangan
yang terkait dengan pengelolaan organisasi. Ini melibatkan pemahaman tentang perubahan lingkungan
bisnis, teknologi yang berkembang pesat, tren pasar, dan kebutuhan konsumen. Dengan memahami
konteks yang sedang berlangsung, manajer dapat mengantisipasi dan menangani tantangan yang
muncul dengan lebih baik.

Pemahaman manajemen juga memberikan kerangka kerja untuk mempelajari keterampilan


kepemimpinan dan komunikasi yang efektif. Manajer yang baik harus mampu menginspirasi,
memotivasi, dan membimbing tim mereka dengan baik. Studi manajemen memperkenalkan konsep-
konsep seperti kepemimpinan transformasional, komunikasi yang efektif, dan manajemen konflik yang
memungkinkan manajer untuk mengembangkan keterampilan ini.

Selain itu, mempelajari manajemen membantu individu untuk memahami aspek manusia dalam
organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam keberhasilan organisasi.
Memahami motivasi, kebutuhan, dan perilaku karyawan dapat membantu manajer dalam
mengembangkan budaya kerja yang positif, meningkatkan produktivitas, dan membangun tim yang
kuat.

Terakhir, mempelajari manajemen memungkinkan individu untuk mengembangkan pola pikir


strategis dan pandangan yang holistik terhadap organisasi. Ini melibatkan kemampuan untuk melihat
10
gambaran besar, mengidentifikasi peluang, menghadapi risiko, dan mengambil keputusan yang
berorientasi pada jangka panjang.

Secara keseluruhan, mempelajari manajemen memberikan dasar pengetahuan, keterampilan, dan


pemahaman yang diperlukan untuk menjadi seorang manajer yang efektif dan berhasil. Dengan
memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip manajemen, individu dapat mengelola organisasi dengan
lebih baik, menghadapi tantangan yang muncul, dan mencapai tujuan organisasi secara efisien dan
efektif

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Filsafat manajemen melibatkan pemikiran kritis, refleksi, dan pendekatan sistematis terhadap
pengelolaan organisasi. Ini melibatkan penerapan konsep, teori, dan prinsip-prinsip filosofis untuk
memahami aspek-aspek inti dalam manajemen, seperti tujuan organisasi, nilai-nilai yang dijunjung
tinggi, etika, keadilan, tanggung jawab sosial, dan hubungan antara manajer dan karyawan.

Fungsi dan tujuan filsafat manajemen sangat penting dalam praktik pengelolaan organisasi.
Pertama, filsafat manajemen berfungsi sebagai kerangka etika yang mendasari tindakan dan keputusan
manajerial. Dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral yang dijunjung tinggi, filsafat manajemen
memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh manajer adalah bertanggung jawab secara etis kepada
semua pemangku kepentingan.

hubungan antara filsafat dan manajemen memungkinkan adanya integrasi antara aspek teoritis dan
praktis dalam pengelolaan organisasi. Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep filosofis
dalam konteks manajemen, organisasi dapat mengadopsi pendekatan yang lebih etis, bertanggung
jawab secara sosial, dan berorientasi pada pencapaian tujuan jangka panjang. Filsafat memberikan
kerangka kerja yang berharga untuk merumuskan nilai-nilai inti, mengambil keputusan yang bijaksana,
dan menciptakan budaya organisasi yang produktif dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, mempelajari manajemen memberikan dasar pengetahuan, keterampilan, dan


pemahaman yang diperlukan untuk menjadi seorang manajer yang efektif dan berhasil. Dengan
memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip manajemen, individu dapat mengelola organisasi dengan
lebih baik, menghadapi tantangan yang muncul, dan mencapai tujuan organisasi secara efisien dan
efektif.

12
Daftar Pustaka

"Filsafat Manajemen: Penerapan Nilai-Nilai Filosofis dalam Pengelolaan Organisasi" - Artikel pada
website Management Study Guide. Tersedia di: https://www.managementstudyguide.com/id/filsafat-
manajemen.htm
"Filsafat Manajemen dalam Perspektif Islami" - Artikel pada website Pusat Studi Manajemen Islam.
Tersedia di: http://psmi.uii.ac.id/filsafat-manajemen-dalam-perspektif-islami/
"Manajemen: Konsep, Filsafat, dan Aplikasi" - Artikel pada website Jurnal Akuntansi dan Manajemen.
Tersedia di: http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jam/article/view/1307
"Konsep Dasar Filsafat Manajemen: Sebuah Tinjauan Kritis" - Artikel pada website Jurnal Ilmiah
Manajemen Bisnis. Tersedia di: http://journal.stie-aas.ac.id/index.php/jimb/article/view/204
"Penerapan Filsafat Manajemen dalam Pengambilan Keputusan" - Artikel pada website Pusat Studi
Manajemen Modern. Tersedia di: https://pusatmanajemenmodern.com/penerapan-filsafat-manajemen-
dalam-pengambilan-keputusan/
"Pentingnya Filsafat Manajemen dalam Praktik Bisnis" - Artikel pada website Manajemen Sumber
Daya Manusia Indonesia. Tersedia di: http://msdmindonesia.com/pentingnya-filsafat-manajemen-
dalam-praktik-bisnis/
"Filsafat Manajemen: Konsep, Prinsip, dan Relevansinya dalam Dunia Bisnis" - Artikel pada website
Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Trisakti. Tersedia di: https://stmitrisakti.ac.id/filsafat-
manajemen-konsep-prinsip-dan-relevansinya-dalam-dunia-bisnis/
Sudarsono. (2015). Filsafat Manajemen Modern: Kontribusi Pemikiran dari Indonesia. Penerbit
Salemba Empat.
Handoko, T. H. (2017). Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset. Penerbit BPFE Yogyakarta.
Sukardi. (2016). Filsafat Manajemen dan Etika Bisnis. Penerbit Gava Media.
Rachmawati, D. R., & Yuliansyah, Y. (2017). Filsafat Manajemen dalam Perspektif Islam: Sebuah
Tinjauan Teoritik. Jurnal Inovasi Ekonomi dan Bisnis, 3(2), 95-105.

13

Anda mungkin juga menyukai

  • SCM - Advantage & Goal - Melvino Y - 1212200335
    SCM - Advantage & Goal - Melvino Y - 1212200335
    Dokumen10 halaman
    SCM - Advantage & Goal - Melvino Y - 1212200335
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Sikap
    Sikap
    Dokumen25 halaman
    Sikap
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Ke-11
    Pertemuan Ke-11
    Dokumen20 halaman
    Pertemuan Ke-11
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Ke-13
    Pertemuan Ke-13
    Dokumen25 halaman
    Pertemuan Ke-13
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Print
    Print
    Dokumen8 halaman
    Print
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • 35507-Article Text-44396-1-10-20200802
    35507-Article Text-44396-1-10-20200802
    Dokumen11 halaman
    35507-Article Text-44396-1-10-20200802
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Ke-14
    Pertemuan Ke-14
    Dokumen15 halaman
    Pertemuan Ke-14
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Ke-10
    Pertemuan Ke-10
    Dokumen84 halaman
    Pertemuan Ke-10
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • HM
    HM
    Dokumen9 halaman
    HM
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Soal Laporan Keuangan
    Soal Laporan Keuangan
    Dokumen4 halaman
    Soal Laporan Keuangan
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • 2 Latihan CVP Analysis
    2 Latihan CVP Analysis
    Dokumen4 halaman
    2 Latihan CVP Analysis
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Soal Entry Jurnal
    Soal Entry Jurnal
    Dokumen20 halaman
    Soal Entry Jurnal
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Business Model Canvas
    Business Model Canvas
    Dokumen14 halaman
    Business Model Canvas
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Hal 89-102
    Hal 89-102
    Dokumen14 halaman
    Hal 89-102
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • AKuntansi Biaya TM 10
    AKuntansi Biaya TM 10
    Dokumen13 halaman
    AKuntansi Biaya TM 10
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Ke-7
    Pertemuan Ke-7
    Dokumen12 halaman
    Pertemuan Ke-7
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Informasi Relevan Untuk Keputusan Operasi: Istiono
    Informasi Relevan Untuk Keputusan Operasi: Istiono
    Dokumen58 halaman
    Informasi Relevan Untuk Keputusan Operasi: Istiono
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Ke-5
    Pertemuan Ke-5
    Dokumen27 halaman
    Pertemuan Ke-5
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Biaya TM 9
    Akuntansi Biaya TM 9
    Dokumen15 halaman
    Akuntansi Biaya TM 9
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Ke-3
    Pertemuan Ke-3
    Dokumen23 halaman
    Pertemuan Ke-3
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Makalah - FIlsafatEkonomi - Kelompok 11
    Makalah - FIlsafatEkonomi - Kelompok 11
    Dokumen12 halaman
    Makalah - FIlsafatEkonomi - Kelompok 11
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Ke-6
    Pertemuan Ke-6
    Dokumen12 halaman
    Pertemuan Ke-6
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Biaya TM 3
    Akuntansi Biaya TM 3
    Dokumen13 halaman
    Akuntansi Biaya TM 3
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Makalah Statistik - Kelompok 7 - F Manajemen
    Makalah Statistik - Kelompok 7 - F Manajemen
    Dokumen14 halaman
    Makalah Statistik - Kelompok 7 - F Manajemen
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Biaya TM 4 Dan 5
    Akuntansi Biaya TM 4 Dan 5
    Dokumen12 halaman
    Akuntansi Biaya TM 4 Dan 5
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Aset Satker Dan Desa
    Akuntansi Aset Satker Dan Desa
    Dokumen1 halaman
    Akuntansi Aset Satker Dan Desa
    TrainingDigital Marketing Bandung
    Belum ada peringkat