Pertemuan Ke-10
Pertemuan Ke-10
PENGANTAR BISNIS
( 12120023 / 3 SKS )
Jenjang Program Strata Satu ( S1 )
Minggu Kesepuluh
MANAJEMEN
BISNIS
APA YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN
Dibawah ini diberikan definisi dari management menurut
beberapa penulis sebagai berikut :
a) Profesor Koontz dan O’Donnel dalam bukunya yang berjudul
“Principles of Management” mengemukakan sebagai berikut : “
manajemen ialah menyelesaikan tujuan-tujuan yang dikehendaki
dengan menciptakan suatu lingkungan yang baik untuk
pelaksanaan oleh orang-orang yang beroperasi dalam suatu
kelompok yang terorganisir”.
b) Menurut George R. Terry dalam bukunya yang berjudul “Principles
of Management”, edisi ke tujuh tahun 1977 halaman 4 : “
manajemen ialah suatu proses yang berbeda yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan
yang dilakukan untyk menetapkan dan memenuhi tujuan-tujuan
yang telah ditentukan dengan menggunakan tenaga manusia dan
sumber-sumber lainnya”.
ALIRAN-ALIRAN MANAJEMEN
Menurut Prof. Koontz, manajemen mempunyai enam aliran sebagai berikut :
1. Manajement process school
aliran ini mengidentifikasi dan menganalisa proses dari manajemen kemudian menetapkan
prinsip-prinsipnya untuk mengarahkan tindakan management.
2. Empirial School
aliran ini menganalisa pengalaman-pengalaman managerial yang lalu dengan maksud untuk
membentuk generalisasi yang berguna dalam aktivitas-aktivitas management yang sekarang.
3. Human Behavior school
aliran ini menganalisa hubungan antara orang-orang yang bekerja dalam suatu perusahaan dan
mengkonsentrasi pada unsur manusia dalam tingkah laku management.
4. Social System School
aliran ini melihat management sebagai suatu kompleks sistim social, yang terdiri dari
hubungan timbal balik kebudayaan dari bermacam-macam kelompok social.
5. Decision theory School
aliran ini menekankan pengambilan keputusan yang rasionil sebagai titik sentral dari tindakan
management.
6. Mathematical School
MANAGEMENT SEBAGAI SUATU SENI DAN ILMU PENGETAHUAN
Wewenang dan tanggung jawab management dapat dibagi dalam dua bidang sebagai
berikut :
a. Bidang administration atau pre-executive management
b. Bidang execution atau executive management
Board of directors, President dan Vice Presidents adalah anggota dari Top
Management atau General Management atau Administration Management. Mereka
berhubungan dengan aktivitas-aktivitas yang vital untuk mensukseskan perusahaan yang
dipimpinnya ialah : perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf dan controling.
Executive management berhubungan dengan pelaksananaan proyek-proyek khusus.
Di sini termasuk kepala-kepala bagian dan manager-manager, yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh Top Management.
Fungsi yang terpenting dari Executive Management ialah Controling.
Management dalam perusahaan-perusahaan besar dibagi secara vertical dalam :
1. Top Management
2. Middle Management
3. Operating Management
Tugas setiap manajemen adalah meliputi baik tugas teknis
maupun tugas manajerial. Dalam melaksanakan tugas
manajerial diperlukan kecakapan manajerial. Dalil yang biasa
berlaku ialah :
semakin tinggi kedudukan seseorang didalam organisasi,
semakin kurang ia memerlukan keterampilan teknis (technical
skills) dan sebaliknya. Selain itu semakin tinggi kedudukan
sesorang dalam organisasi semakin abstrak tugasnya dan ia
harus semakin menjadi seorang generalis, sedang semakin
rendah kedudukannya dalam organisasi, semakin konkrit.
di samping itu semakin tinggi kedudukan seseorang, maka ia
mempunyai tanggung jawab mental, sebaliknya semakin rendah
Manajemen tertinggi (Top Management)
Sering disebut pula dengan manjemen puncak atau eksekutif kunci (key
executive). Termasuk disini adalah : Dewan Direktur, Direktur Utama, Presiden
Direktur dan penjabat eksekutif lainnya. Manajemen puncak bertugas
mengembangkan rencana-rencana yang luas dan melakukan pengambilan
keputusan strategis.
Manjemen menengah (middle management)
Termasuk ke dalam katagori manajemen menengah ini adalah : pimpinan
pabrik, kepala seksi, kepala bagian. Tanggung jawab yang harus dilaksanaka
oleh para manajer disini yaitu mengembangkan rencana-rencana operasi untuk
melaksanakan semua rencana yang telah disusun oleh manajer puncak.
Manajemen pelaksanaan
Para manajemen disini bertanggung jawab untuk melaksanakan semua rencana
yang telah dibuat oleh manajer menengah serta bertugas untuk mengawasi para
pekerja yang melakukan pekerjaan sehari-hari. Oleh sebab itu manajer
pelaksana ini sering pula disebut sebagai pengawa atau penyelia tingkat
Untuk memimpin seorang manajer memerlukan kualifikasi tertentu
yaitu :
Kecerdasan
seorang manajer diharapkan memiliki kemampuan berpikir yang lebih luas
dari bawahannya
Kemampuan memimpin
ini merupakan sifat yang seharusnya dimiliki seorang manajer, karena tanpa
adanya kemampuan untuk memimpin, maka akan mengurangi
kewibawakannya.
Kemampuan berkomunikasi
dalam hal ini seorang pemimpin disamping menerima laporan, keluhan
maupun saran dari bawahan, juga dituntut harus mampu mengadakan
komunikasi ke bawah yaitu, memberikan perintah, petunjuk dan sebagainya.
Berpikir logis
setiap manajer dituntut untuk memecahkan masalah-masalah secara logis,
mengenal kultur setempat
hal ini penting agar perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya dapat
menyesuaikan diri dengan adat istiadat dan kebudayaan setempat.
Ketahanan moral
moral yang tinggi sangat menunjang kewibawaan seorang manajer, oleh
karena itu hal ini mutlak diperlukan.
Bersikap adil
seorang pemimpin harus berusaha berlaku adil terhadap siapapun, jika
sesorang bersalah harus ditegur atau dikenakan sanksi (tata tertib
perusahaan).
Inisiatif
Hal ini diperlukan sekali terutama menyangkut pengembangan produk
perusahaan agar menjadi pendahulu (pelopor) dari perusahaan lain
Frederick W. Taylor sejak tahun 1885 telah mengembangkan
“Scientific management” . Management ini dengan menggunakan
motion study dan time study mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai
berikut:
1. Semua manajer harus dilatih untuk menggunakan prinsip-prinsip
yang berilmiah menggantikan metode-metode yang praktis untuk
memecahkan problema-problema
2. Para manajer harus memilih kemudian melatih dan memajukan para
karyawan, jangan dibiarkan mereka bekerja menurut kehendaknya
sendiri.
3. Para manajer harus bekerja sama dengan para karyawan untuk
menjamin bahwa semua pekerjaan harus dilakukan sesuai dengan
prinsip-prinsip yang berilmiah.
4. Harus ada pembagian tanggung jawab yang hampir sama antara
Dari definisi tentang manjemen tersebut, dapatlah diambil kesimpulan bahwa manajemen
mempunyai lima fungsi yaitu :
1. Perencanaa
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
Kelima macam fungsi manajemen ini sangat penting di dalam menjalankan semua kegiatan.
Semua ini dimaksudkan agar kegiatan apapun.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan dan
untuk mencapai tujuan tersebut perlulah dibuat perencanaan terlebih dulu. Secara garis besar,
perencanaan ini menggambarkan tentang :
a) Apa
b) Bagaimana
c) Kapan akan dilaksanakan
Setelah perencanaan disusun, baru ditetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembagian
kerjanya, bagaimana wewenang, tanggung jawab serta pertanggung jawaban masing-masing
kegiatan. Mereka terdiri atas orang-orang yang mempunyai berbagai macam keinginan, kebutuhan
serta pola berpikir yang berbeda. Meskipun sudah diorganisir di dalam suatu wadah organisasi,
belum tentu kegiatan seseorang searah dengan yang lain. Oleh karena itu perlulah diadakan
Jadi untuk mencapai tujuan harus ada kegiatan, dalam mana
kegiatan-kegiatan yang sama disatukan di dalam suatu wadah yang
disebut fungsi. Tentu saja fungsi yang harus dilakukan banyak dan
berbeda-beda ini perlu dikoordinasikan sedemikian rupa, agar
supaya tidak terdapat kontradiksi antara fungsi yang satu dengan
lainnya untuk menuju kepada sasaran yang sama.
Sebuah rencana yang sudah ditetapkan sekarang
dimaksudkan untuk dilaksanakan pada waktu-waktu mendatang.
Keadaan/waktu yang akan datang, yang penuh dengan ketidak
pastian ini sering menimbulkan berbagai akibat dan
penyimpangan, sehingga hasil kerja yang telah dicapai tidak sesuai
dengan apa yang telah direncanakan. Untuk menghilangkan atau
menjaga agar penyimpangan yang terjadi tidak melampau jauh dari
rencananya, maka perlulah diadakan pengawasan/pengendalian.
JENJANG MANAJEMEN