MAKALAH

STATISTIK, DATA DAN PENGELOMPOKANNYA

DISUSUN OLEH :

- Melvino Yuwanansyah (1212200335)

- Teddy Kurniawan (1212200283)
- Vania Artika P (1212200288)
- Calvin Ali Alaydrus (1212200330)
- Muhammad Farist Hidayatullah (1212200300)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MANAJEMEN

1
 UNIVERSITAS TUJUH BELAS AGUSTUS 1945

Daftar Isi
BAB I Pendahuluan.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Maksud dan Tujuan.......................................................................................5
BAB II Pembahasan................................................................................................6
2.1 Pengertian statistika dan kegunaaan dalam kehidupan sehari-hari.........6
2.2 Pengertian Data dan Sifat-sifatnya...............................................................8
2.3 Cara mengumpulkan data dan jenis data yang dapat diperoleh...............9
2.4 Perbedaan antara pengelompokan data kategorikal dan numerikal......11
BAB III Kesimpulan..............................................................................................12
Daftar Pustaka.......................................................................................................13

2
 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke
dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh
umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas Statistik
ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah statistika.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas
ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal
yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah
SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan
demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat
khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Surabaya, 12 April 2023

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Istilah statistic juga sering diberi pengertian sebagai kegiatan statistic atau
kegiatan persetatistikan atau kegiatan penstatistikan. Sebagaimana disebutkan
dalam undang-undang tentang statistic (lihat undang-undang No. 7 tahun 1960),
kegiatan statistic mencakup 4 hal, yaitu: (1) pengumpulan data, (2) penyusunan
data, (3) pengumuman dan pelaporan data, dan (4) analisis data

Mata kuliah statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika

seorang mahasiswa harus mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menginterprestasikan data untuk pembuatan skripsi, thesis atau disertasi. Dalam
hal ini pengetahuan statistik dipakai dalam menyusun metodologi penelitian.

Sebagai suatu ilmu, kedudukan statistika merupakan salah satu cabang dari ilmu
matematika terapan. Oleh karena itu untuk memahami statistika pada tingkat yang
tinggi, terlebih dahulu diperlukan pemahaman ilmu matematika.

Di negara maju seperti Amerika, Eropa dan Jepang, ilmu statistika berkembang
dengan pesat sejalan dengan berkembangnya ilmu ekonomi dan teknik.Bahkan
kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh sejauh mana negara itu menerapkan
ilmu statistika dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan dan
perencanaan pemerintahannya. Jepang sebagai salah satu negara maju, konon telah
berhasil memadukan ilmu statistika dengan ilmu ekonomi, desain produk,
psikologi dan sosiologi masyarakat.

4
 Sejauh itu, ilmu statistika digunakan pula untuk memprediksi dan menganalisis
perilaku konsumen, sehingga Jepang mampu menguasai perekonomian dunia
sampai saat ini. Namun, pemahaman tentang statistika juga masih cukup rendah di
masyarakat. Terdapat kesalahan dalam pengelompokan data yang dapat
menyebabkan kesimpulan yang tidak akurat dan keputusan yang tidak tepat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian statistika dan apa kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari?

2. Apa yang dimaksud dengan data dan bagaimanakah sifat-sifatnya?

3. Bagaimana cara mengumpulkan data dan apa saja jenis-jenis data yang dapat
dikumpulkan?

4. Apa perbedaan antara pengelompokan data kategorikal dan numerikal?

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian statistik dan apa kegunaannya dalam kehidupan

sehari-hari

2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan data

3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengumpulkan data

4. Untuk mengetahui jenis jenis data yang dapat dikumpulkan

5
5. Untuk mengetahui perbedaan antara pengelompokan data kategorikal dan
numerical

6
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian statistika dan kegunaaan dalam kehidupan sehari-hari

Statistika adalah cabang ilmu matematika yang berkaitan dengan

pengumpulan, analisis, interpretasi, presentasi, dan pengambilan keputusan
berdasarkan data. Secara sempit, statistika merujuk pada teknik-teknik
pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang digunakan untuk mendapatkan
informasi tentang populasi atau sampel yang diteliti. Dalam arti sempit, statistika
berfokus pada penggunaan teknik-teknik matematika untuk mengambil kesimpulan
tentang data yang dikumpulkan.

Namun, dalam arti yang lebih luas, statistika mencakup konsep dan teori
yang lebih luas, termasuk perancangan penelitian, metode pengumpulan data,
pengolahan data, analisis data, inferensi statistik, model statistik, dan interpretasi
hasil analisis. Dalam arti yang lebih luas, statistika mencakup banyak aspek dalam
pengolahan data, mulai dari desain penelitian hingga analisis data dan pengambilan
keputusan.

Dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan, statistika juga

mempelajari cara untuk mengevaluasi risiko dan ketidakpastian, serta cara
mengoptimalkan keputusan berdasarkan informasi yang tersedia. Oleh karena itu,
penggunaan statistika dalam arti yang lebih luas dapat membantu menghasilkan
solusi yang lebih efektif dalam berbagai bidang, seperti ilmu sosial, ilmu ekonomi,
kedokteran, lingkungan, dan lain-lain.

7
Statistika memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa
contohnya adalah:

1. Survei Opini Publik: Hasil survei opini publik seringkali digunakan untuk
memahami pandangan masyarakat tentang suatu masalah, produk, atau
layanan. Statistika digunakan untuk merumuskan sampel survei dan
menganalisis hasilnya untuk membuat kesimpulan yang valid dan dapat
diandalkan.

2. Bisnis: Statistika sering digunakan dalam bisnis untuk memahami perilaku

konsumen, membuat prediksi penjualan, dan mengoptimalkan strategi
pemasaran. Analisis statistik juga dapat membantu dalam pengambilan
keputusan bisnis, seperti menentukan harga dan memperkirakan risiko.

3. Kesehatan: Statistika digunakan dalam ilmu kesehatan untuk menganalisis

data tentang penyakit dan pengobatan, menentukan faktor risiko untuk suatu
kondisi, dan menguji efektivitas pengobatan dan terapi.

4. Lingkungan: Statistika digunakan dalam bidang lingkungan untuk

memantau kualitas air dan udara, menganalisis data tentang perubahan iklim,
dan memprediksi dampak dari perubahan lingkungan.

5. Pendidikan: Statistika digunakan dalam bidang pendidikan untuk mengukur

pencapaian siswa, mengevaluasi program pendidikan, dan memperkirakan
jumlah siswa yang dibutuhkan dalam suatu kelas.

Dalam kehidupan sehari-hari, statistika juga dapat digunakan untuk membuat

keputusan yang lebih baik dan memahami informasi yang disajikan dalam media
dan sumber lainnya. Sebagai contoh, memahami konsep seperti rata-rata, median,
dan modus dapat membantu seseorang memahami data dalam sebuah artikel atau
laporan.
8
2.2 Pengertian Data dan Sifat-sifatnya
Data adalah kumpulan nilai atau observasi dari variabel tertentu. Variabel ini
dapat berupa karakteristik apa pun yang diukur atau diobservasi dalam suatu
populasi atau sampel, seperti usia, tinggi, berat badan, harga saham, dan lain
sebagainya.

Dalam analisis statistik, data seringkali diolah dan dianalisis menggunakan

teknik-teknik statistik tertentu untuk menghasilkan informasi yang lebih berguna.
Contohnya seperti uji hipotesis, analisis regresi, dan analisis varians (ANOVA).
Dalam bidang statistika, pemilihan sampel dan teknik pengumpulan data juga
sangat penting untuk memastikan representatifitas data dan keakuratan analisis.

Dalam statistika, data memiliki beberapa sifat yang dapat digunakan untuk
memahami dan menganalisis data. Berikut adalah beberapa sifat dasar data dalam
statistika:

1. Tipe data: Sifat ini mengacu pada jenis data yang dikumpulkan, apakah data
numerik atau kategorikal. Data numerik adalah data yang berupa angka,
sedangkan data kategorikal adalah data yang berupa kategori.

2. Ukuran data: Sifat ini mengacu pada jumlah data yang dikumpulkan. Ukuran
data dapat diukur dengan jumlah pengamatan atau sampel yang diperoleh.

3. Distribusi data: Sifat ini mengacu pada cara data terdistribusi. Distribusi data
dapat diukur dengan menggunakan histogram atau kurva distribusi.

4. Konsistensi data: Sifat ini mengacu pada tingkat keseragaman data. Data
yang konsisten memiliki variasi yang kecil, sedangkan data yang tidak
konsisten memiliki variasi yang besar.

9
 5. Skala data: Sifat ini mengacu pada skala pengukuran data. Skala data dapat
berupa skala nominal, ordinal, interval, atau rasio.

6. Outlier: Sifat ini mengacu pada nilai yang jauh berbeda dari nilai yang lain
pada data. Outlier dapat mempengaruhi hasil analisis statistik dan perlu
diperhatikan dalam pengolahan data.

Memahami sifat-sifat data dalam statistika adalah penting untuk memilih

teknik analisis yang tepat dan menghasilkan hasil yang akurat dan bermakna

2.3 Cara mengumpulkan data dan jenis data yang dapat diperoleh

Cara mengumpulkan data dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung

pada tujuan pengumpulan data dan jenis data yang ingin dikumpulkan. Berikut
adalah beberapa cara umum dalam mengumpulkan data:

1. Survei: Survei adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan kuesioner

atau wawancara langsung dengan responden. Survei dapat dilakukan secara
online, melalui telepon, atau tatap muka.

2. Observasi: Observasi adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan

pengamatan langsung terhadap perilaku, proses, atau keadaan tertentu.
Observasi dapat dilakukan dengan atau tanpa intervensi.

3. Pengumpulan data sekunder: Pengumpulan data sekunder melibatkan

pengambilan data yang sudah tersedia dari sumber lain, seperti data
pemerintah, data perusahaan, atau data publik.

4. Eksperimen: Eksperimen adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan

manipulasi variabel tertentu untuk melihat bagaimana hal tersebut
memengaruhi hasil yang diukur.

10
Jenis-jenis data yang dapat dikumpulkan dibagi menjadi dua kategori, yaitu data
kuantitatif dan data kualitatif.

1. Data Kuantitatif: Data kuantitatif terdiri dari data numerik dan dapat diukur
atau dihitung dalam bentuk bilangan. Contohnya seperti usia, tinggi, berat
badan, harga saham, dan lain sebagainya. Data kuantitatif dibagi menjadi
dua jenis, yaitu data diskrit dan data kontinu.

 Data Diskrit adalah data yang hanya dapat mengambil nilai-nilai tertentu.
Contohnya seperti jumlah anak dalam keluarga, jumlah buku yang
dimiliki, atau jumlah kamar dalam sebuah rumah.

 Data Kontinu adalah data yang dapat mengambil nilai apapun dalam
suatu rentang. Contohnya seperti berat badan seseorang, tinggi bangunan,
atau suhu udara.

2. Data Kualitatif: Data kualitatif terdiri dari data yang tidak berbentuk
numerik dan dikelompokkan berdasarkan kategori atau jenis tertentu.
Contohnya seperti jenis kelamin, warna mata, atau pendidikan. Data
kualitatif dibagi menjadi dua jenis, yaitu data nominal dan data ordinal.

 Data Nominal adalah data yang dikelompokkan berdasarkan kategori

atau jenis tertentu tanpa adanya urutan atau skala nilai yang baku.
Contohnya seperti jenis kelamin, jenis pekerjaan, atau jenis produk.

 Data Ordinal adalah data yang dikelompokkan berdasarkan kategori atau

jenis tertentu dengan adanya urutan atau skala nilai yang baku.
Contohnya seperti tingkat pendidikan, jabatan pekerjaan, atau tingkat
kepuasan pelanggan.

11
2.4 Perbedaan antara pengelompokan data kategorikal dan numerikal?

Pengelompokan data kategorikal dan numerikal adalah dua cara untuk

mengorganisir data yang berbeda dalam analisis statistik. Perbedaan utama
antara keduanya adalah sebagai berikut:

1. Data kategorikal adalah data yang dapat diklasifikasikan ke dalam kategori

atau kelompok diskrit, sedangkan data numerikal adalah data yang memiliki
nilai atau rentang nilai yang kontinu.

2. Data kategorikal tidak dapat dianalisis secara matematis, seperti data

numerikal, karena tidak memiliki urutan atau nilai yang terkait. Sebagai
contoh, jenis kelamin, status pernikahan, dan jenis pekerjaan termasuk
dalam kategori data kategorikal. Sedangkan tinggi badan, berat badan, dan
suhu termasuk dalam kategori data numerikal.

3. Analisis statistik yang digunakan untuk data kategorikal adalah

penghitungan frekuensi, persentase, dan uji chi-square. Sedangkan untuk
data numerikal, analisis statistik yang umum digunakan adalah statistik
deskriptif (seperti rata-rata, median, dan simpangan baku) dan uji hipotesis
(seperti uji t dan ANOVA).

Dalam pengolahan data, penting untuk memahami jenis data yang sedang diolah
dan memilih metode analisis yang tepat untuk menghasilkan hasil yang akurat
dan bermakna.

12
 BAB III
KESIMPULAN

Dalam kesimpulannya, statistika merupakan cabang ilmu matematika yang

sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Secara luas, statistika mencakup
konsep dan teori yang beragam, mulai dari perancangan penelitian hingga analisis
data dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang tersedia. Statistika
memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, kesehatan,
lingkungan, dan pendidikan.

Dalam era digital saat ini, statistika juga semakin penting dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan data, dan memahami konsep
statistika dapat membantu seseorang memahami informasi yang disajikan dalam
media dan sumber lainnya. Oleh karena itu, pemahaman dan penggunaan statistika
yang tepat dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dan
mengoptimalkan solusi dalam berbagai bidang kehidupan.

13
 Daftar Pustaka

Adiningsih, Sri. 1993. Statistik Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE-

YOGYAKARTA
Walpole, Ronald. 1988. Pengantar Statistik Edisi Ketiga. Jakarta : PT Gramedia
Walpole, Ronald dan Wonnacot, Thomas. 1989. Pengantar Statistik Edisi
Keempat. Jakarta : Erlangga
Supratno. 1992. Statistik Teori Dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga

14