Anda di halaman 1dari 18

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

ANGGARAN BIAYA KONVERSI &


ANGGARAN BEBAN USAHA

QINY SHONIA AZ ZAHRA


BIAYA KONVERSI

 Biaya bahan baku (BBB) dan biaya tenaga kerja langsung (BTKL) disebut biaya
produk langsung (direct product cost), sedangkan biaya overhead pabrik
(BOP) disebut biaya produk tidak langsung (indirect product cost).
 Biaya produk langsung  disebut biaya primer (biaya utama).
 Biaya tenaga kerja langsung (BTKL) dan biaya overhead pabrik (BOP)
disebut biaya konversi, yaitu biaya untuk mengubah bahan baku menjadi
produk.

2
ANGGARAN
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
(BTKL)
ANGGARAN TENAGA KERJA
Biaya tenaga kerja adalah balas jasa yang diberikan kepada
karyawan bagian produksi. Biaya tenaga kerja terdiri dari:
 Biaya tenaga kerja langsung
 Biaya tenaga kerja tidak langsung
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG

 Tenaga kerja langsung adalah tenaga manusia yang bekerja langsung


mengolah produk.
 Anggaran biaya tenaga kerja langsung (BTKL) meliputi taksiran keperluan
tenaga kerja yang diperlukan untuk memproduksi jenis dan kuantitas
produk yang direncanakan dalam anggaran produk.
 Anggaran tenaga kerja langsung diperlukan dalam penghargapokokan produk
per unit.
 Anggaran tenaga kerja langsung perlu untuk menyusun perkiraan kas untuk
BTKL.

5
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG

JKSt = P x JSTKL

JKSt = Jam Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung Terpakai


P = Unit ekuivalen Produk
JSTKL = Jam StandarTenaga Kerja langsung

6
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG

Anggaran BTKL = JKSt x TUSt


atau
Anggaran BTKL = P x BTKLSt

JKSt = Jam Kerja StandarTenaga Kerja Langsung Terpakai


P = Unit ekuivalen Produk
TUSt = Tarif Upah Standar Tenaga Kerja Langsung
BTKLSt = Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar
7
Contoh:
Pada perusahaan kecap ASLI dimisalkan untuk
menghasilkan 1 botol kecap diperlukan waktu 0,5 jam
dengan tarif upah perjam Rp. 600
Jawab:
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung PT Kecap ASLI:
ANGGARAN
BIAYA OVERHEAD PABRIK
(BOP)
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain dari biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung.

Biaya Overhead terdiri dari:


1) BOP tetap
2) BOP variabel
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Tarif BOP = Anggaran BOP


Kapasitas Normal

Tarif BOP Tetap= Anggaran BOP Tetap


Kapasitas Normal

Tarif BOP variabel = Anggaran BOP Variabel


Kapasitas Normal
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK 2010
(Berdasarkan jam kerja langsung)
Elemen Biaya BOP tetap BOP variabel ∑

Bahan penolong/pembantu - 3000 3000


Tenaga Kerja Tidak Langsung 3000 2000 5000
Biaya listrik, air, telepon 1000 5000 6000
Biaya Depresiasi Aktiva Tetap 3000 - 3000
Reparasi & Pemeliharaan Aktiva 1000 1000 2000
Tetap
Asuransi Aktiva Tetap 2000 - 2000
PBB Pabrik 1000 2000 3000
Lain-lain 1000 - 1000
∑ 12000 13000 25000
Diketahui: Kapasitas Normal 100 Jkl

Tarif BOP = Anggaran BOP / Kapasitas normal

Tarif BOP = 25000 / 100 = 250


Tarif BOP Tetap = 12000 / 100 = 120
Tarif BOP Variabel = 13000 / 100 = 130

13
ANGGARAN
BEBAN USAHA
PENGERTIAN BEBAN USAHA
Beban yang terjadi untuk menunjang kegiatan pokok
perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan penjualan
serta kegiatan umum dan administrasi.
Beban Usaha terdiri dari:
1) Beban penjualan, yaitu beban yang terjadi untuk
kepentingan penjualan produk utama.
2) Beban Administrasi dan Umum, yaitu beban yang umumnya
terjadi pada bagian personalia, bagian keuangan dan bagian
umum.
Contoh:
Data untuk menyusun Anggaran Beban Usaha pada perusahaan Kecap Asli tahun
2010.
1) Aktiva tetap pada bagian penjualan Rp. 50.000 dan pada bagian umum dan
administrasi Rp. 25.000. Aktiva tetap disusutkan dengan metode garis lurus
12% pertahun
2) Komisi penjualan 5% dari penjualan.Penjualan 63.700.000
3) Ongkos angkut 2% dari penjualan
4) Gaji karyawan bagian penjualan Rp. 2000/triwulan
5) Beban reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap bagian penjualan Rp.
700/triwulan.
6) Beban perlengkapan bagian penjualan untuk tw 1 Rp. 200, tw 2 Rp. 210, tw 3
& 4 Rp. 250.
Contoh : Lanjutan Kasus PT. Kecap ASLI

7) Beban promosi tetap Rp. 300/triwulan dan beban promosi variabel untuk tw
1&2 sebesar 1% dari penjualan dan tw 3&4 sebesar 2% dari penjualan.
8) Beban penjualan lain-lain tw 1&2 Rp. 150, tw 3&4 Rp. 200.
9) Beban umum dan administrasi tiap triwulan terdiri dari:
a) Gaji pimpinan dan staf kantor Rp. 1300
b) Beban asuransi peralatan kantor Rp. 100
c) Beban perlengkapan kantor Rp. 50
d) Beban reparasi dan pemeliharaan peralatan kantor Rp. 125
e) Beban lain-lain Rp. 75
ANGGARAN BEBAN USAHA 2010
Keterangan TW1 TW2 TW3 TW4 ∑
Beban Penjualan :
Beban depresiasi aktiva tetap 1500 1500 1500 1500 6000
Komisi 3.185 3.340 3.555 3.710 13.790
Ongkos Angkut 1.274 1.336 1.422 1.484 5.516
Gaji Karyawan 2000 2000 2000 2000 8.000
Beban reparasi & pemeliharaan 700 700 700 700 2.800
Beban perlengkapan 200 210 250 250 910
Beban promosi tetap 300 300 300 300 1.200
Beban promosi variabel 637 668 1.422 1.484 4.211
Beban penjualan lain-lain 150 150 200 200 700
∑ Beban Penjualan 9946 10204 11349 11628 43127
Beban Umum & Administrasi:
Beban depresiasi 750 750 750 750 3000
Gaji pimpinan & staf kantor 1300 1300 1300 1300 5200
Beban asuransi & peralatan kantor 100 100 100 100 400
Beban perlengkapan kantor 50 50 50 50 200
Beban reparasi & pemeliharaan kantor 125 125 125 125 500
Beban lain-lain 75 75 75 75 300
∑ Beban Umum & Administrasi 2400 2400 2400 2400 9600
∑ beban usaha 12346 12604 13749 14028 52727

Anda mungkin juga menyukai