Anda di halaman 1dari 17

1

PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA TENAGA


KERJA LANGSUNG
Jenis-jenis Tenaga Kerja 2
 Tenaga Kerja Langsung (TKL)
Tenaga kerja yang bekerja langsung mengolah produk. Biaya Tenaga Kerja Langsung
(BTKL) dimasukkan ke dalam Harga Pokok Produksi. Contoh : karyawan pabrik, buruh,
tukang, dll.
 Tenaga Kerja Tidak Langsung (TKTL)
Tenaga kerja yang bekerja membantu produks. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
(BTKL) dimasukkan kedalam Harga Pokok Produksi (Biaya Overhead Pabrik). Contoh:
SPV, mandor, sekurity pabrik, dll.
 Bagian Penjualan
Tenaga kerja yang bekerja menjual produk. Biaya dimasukkan ke dalam biaya
pemasaran. Contoh: Staf marketing, manajer marketing.
 Bagian Administrasi
Tenaga kerja yang bekerja mengolah administrasi perusahaan. Biayanya dimasukkan
kedalam biaya administrasi kantor. Contoh: staf keuangan, manajer SDM, dll.
Pengertian Tenaga Kerja 3
Langsung
 Tenaga Kerja Langsung adalah tenaga kerja manusia
yang bekerja langsung mengolah produk. Untuk
perusahaan yang memproduksi lemari kayu yang
disebut tenaga kerja langsung, seperti: tukang potong
kayu, tukang ukur lemari kayu, tukang rakit lemari
kayu, tukang ketam lemari kayu, tukang cat lemari
kayu.
 Tenaga Kerja Tidak Langsung adalah tenaga kerja
manusia yang ikut membantu menyelesaikan produk.
Seperti: mandor, manajer produksi, SPV bagian
produksi, dll
Harga Pokok Produksi 5

 Harga pokok produksi (HPP) adalah semua biaya yang berkaitan dengan
produksi.
 Ada tiga komponen dalam penyusunan harga pokok produksi:
•Biaya bahan baku
•Biaya tenaga kerja langsung
•Biaya overhead pabrik
 Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut biaya produksi
langsung, sedangkan biaya overhead pabrik disebut biaya produksi tidak
langsung.
 Beberapa ahli menyatakan biaya produksi langsung dengan nama biaya
primer atau biaya utama. Sedangkan BTKL dan BOP disebut biaya konversi
yaitu biaya untuk merubah bahan baku menjadi produk.
BTKL dan BTKTL 4

 Upah tenaga kerja langsung disebut biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
sedangkan upah untuk tenaga kerja tidak langsung disebut Biaya Tenaga
Kerja Tidak Langsung (BTKTL).
 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung (BTKTL) merupakan salah satu unsur
Biaya Overhead Pabrik (BOP). Upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja
yang memelihara alat produksi seperti montir atau mekanik termasuk
kedalam biaya pemeliharaan pabrik. Biaya pemeliharaan pabrik termasuk
salah satu unsur biaya overhead pabrik.
 Anggaran biaya tenaga kerja langsung meliputi taksiran keperluan untuk
memproduksi jenis dan kuantitas produk yang direncanakan dalam
anggaran produk.
 Anggaran BTKL merupakan salah satu unsur dari HPP (Harga Pokok
Produksi)
Penentuan HPP Per Unit 6

HPP adalah semua biaya yang berkaitan dengan produk.

 Oleh karena itu, anggaran BTKL diperlukan oleh proses penentuan HPP
per unit. Penghitungan HPP per unit sangat penting dalam penentuan
harga jual per unit.
 Disamping itu, dengan disusunnya anggaran biaya tenaga kerja langsung
dapat diperkirakan keperluan kas unutk biaya tenaga kerja langsung.
 Namun, untuk menyusun BTKL, terlebih dahulu ditetapkan biaya TKL
standar per unit produk.
7
Biaya tenaga kerja langsung per unit produk

 BTKL standar per unit terdiri dari jam tenaga kerja


langsung dan Tarif Upah Standar TKL.
 Jam Standar Tenaga Kerja Langsung (JSTKL)
adalah taksiran sejumlah jm tenaga kerja langsung
yang diperlukan untuk memproduksi satu unit
produk tertentu.
Cara Penentuan Jam Standar TKL 8

1. Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu


pekerjaan dari kartu harga pokok periode yang lalu
2. Mencoba jalan operasi produksi dibawah keadaan normal yang
diharapkan
3. Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu
4. Mengadakan taksiran yang wajar
5. Memperhitungkan kelonggaran waktu untuk istirahat, penundaan
kerja yang tak bisa dihindari dan faktor kelelahan
9
Tarif Upah Standar TKL

 Tarif upah standar TKL adalah upah per jam tenaga


kerja langsung
 Tarif upah standar TKL dapat ditentukan atas dasar:
a)Perjanjian dengan organisasi karyawan
b)Data upah masa yang dihitung secara rata-rata
c)Perhitungan tarif upah dalam operasi normal
Contoh Ilustrasi 10

Misalkan jam standar TKL ditentukan untuk membuat satu dus kecap
diperlukan waktu 1 jam, dan tarif upah standar TKL ditentukan per jam
adalah Rp 5.000. dengan demikian, Biaya Tenaga Kerja Langsung
Standar Per Unit Produk (BTKLSP) untuk membuat satu dus kecap =

1 jam x Rp 5.000 = Rp 5.000

Setelah Jam Standar Tenaga Kerja Langsung (JSTKL) ditetapkan,


kemudian disusun jam kerja standar tenaga kerja langsung terpakai.
Jam Kerja Standar TKL Terpakai 11
Untuk menyusun Jam Kerja Standar TKL terpakai (JKSt) diperlukan data anggaran
produksi dan Jam Standar TKL (JSTKL)
Rumus JKSt :

JKSt = P x JSTKL
Dimana:
JKSt= Jam Kerja Standar TKL Terpakai
P = Unit ekuivalen produk
JSTKL = Jam Standar TKL

Rumus Anggaran BTKL:

Anggaran BTKL = JKSt x TUSt


Dimana:
JKSt= Jam Kerja Standar TKL Terpakai
TUSt = Tarif Upah Standar TKL
Perusahaan Kecap ABCD 12

Misalkan anggaran produk jadi dari perusahaan kecap Berdasarkan dari data disamping dan data dari tarif upah
ABCD selama tahun 2021 adalah sebagai berikut: standar TKL per jam Rp 5.000, maka dapatlah disusun
anggaran biaya tenaga kerja langsung sbb:
Triwulan Kecap Kecap Kecap Total
Sedang Manis Asin Perusahaan Kecap ABCD
I 22 dus 13 dus 9 dus 44 dus Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tiap Triwulan pada Tahun 2021
II 23 dus 13 dus 10 dus 46 dus
III 24 dus 14 dus 9 dus 47 dus Triwulan Kecap Kecap Kecap Asin Total
IV 26 dus 14 dus 10 dus 50 dus Sedang Manis
Setahun 95 dus 54 dus 38 dus 187 dus I Rp 110.000 Rp 65.000 Rp 65.000 Rp 220.0
II 115.000 65.000 50.000 230.0
III 120.000 70.000 45.000 235.0
Jam Standar TKL (JSTKL) untuk membuat satu dus
kecap diperlukan 1 jam IV 130.000 70.000 50.000 250.0
Setahun Rp 475.000 Rp 270.000 Rp 190.000 Rp 935.0
13

PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA OVERHEAD


PABRIK
Komponen HPP 14
BBB, BTKL, dan Biaya Overhead Pabrik (BOP)

 BBB dan BTKL


• Biaya bahan baku dan biaya TKL terjadi untuk membiayai produksi artinya bila
perusahaan tidak melakukan kegiatan produksi maka biaya tersebut tidak terjadi
• Besar kecilnya BBB dan BTKL bergantung pada tingkat produksi. Oleh karena itu,
BBB dan BTKL termasuk kedalam unsur biaya variabel.
 Sistem Upah TKL
• Biaya tenaga kerja langsung termasuk biaya variabel bila sisem upah yang digunakan
adalah sistem upah per jam atau per unit, tetapi bila sistem upah yang digunakan
sistem upah tetap seperti upah harian atau bulanan maka BTKL dianggap sebagai
biaya tetap.
 Biaya Overhead Pabrik
• Biaya overhead pabrik adalah biaya pabrik selain biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja langsung
• Dalam biaya overhead pabrik terdapat biaya variabel dan biaya tetap.
Jenis-jenis BOP 15

 BOP Variabel adalah biaya overhead pabrik yang dipengaruhi oleh besar kecilnya volume
kegiatan produksi. Contoh: biaya bahan pembantu, biaya pernik pabrik.
 BOP Tetap adalah biaya overhead pabrik yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh
besar kecilnya volume kegiatan produksi. Contoh: biaya depresiasi/penyusutan pabrik
 BOP Semi Variabel adalah biaya yang sifatnya sebagian tetap dan sebagian lagi variabel.
Biaya ini jumlahnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Jadi
biaya semi variabel mempunyai unsur biaya variabel dan biaya tetap. Contoh: biaya
pemeliharaan pabrik, biaya listrik pabrik, biaya asuransi pabrik, dll
Contoh Ilustrasi 16
Kasus Perusahaan Kecap ABCD

Misalkan perusahaan kecap ABCD pada tahun 2021


menyusun anggaran biaya overhead pabrik pada kapasitas
produksi normal setahun adalah sebanyak 200 dus dengan
waktu 200 jam kerja langsung. Atas dasar unit produksi dan
atas dasar jam kerja langsung dapat dibuat pembebanan
biaya overhead pabrik yang dianggarkan seperti pada tabel
berikut:
Anggaran BOP 17
PERUSAHAAN KECAP ABCD
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Periode 1 Januari – 31 Desember 2021
Kapasitas produksi 200 dus
Kapasitas JKL = Kapasitas Produksi x Jam Standar TKL = 200 dus x 1 jam = 200 jam

Unsur Biaya Overhead Biaya Overhead Pabrik BOP Tetap BOP Variabel
Pabrik
Tetap Variabel Total Per Dus Per Jam Per Dus Per Jam

Bahan Pembantu Rp - Rp 400.000 Rp 400.000 Rp - Rp - Rp 2000 Rp 2.000


Pernik Pabrik - 100.000 100.000 - - 500 500
Tenaga Kerja Tak 100.000 600.000 700.000 500 500 3.000 3.000
Langsung
Pemeliharaan Pabrik 20.000 80.000 100.000 100 100 400 400
Listrik Pabrik 200.000 100.000 300.000 1.000 1.000 500 500
Depresiasi Pabrik 200.000 - 200.000 1.000 1.000 - -
Asuransi Pabrik 60.000 40.000 100.000 300 300 200 200
Lain-lain Pabrik 60.000 40.000 100.000 300 300 200 200
Jumlah 640.000 Rp 1.360.000 2.000.000 3.200 Rp 3.200 Rp 6.800 Rp 6.800

• Jumlah BOP per dus Rp 10.000


• Jumlah BOP per jam TKL Rp 10.000

Anda mungkin juga menyukai