Harga pokok produksi (HPP) adalah semua biaya yang berkaitan dengan
produksi.
Ada tiga komponen dalam penyusunan harga pokok produksi:
•Biaya bahan baku
•Biaya tenaga kerja langsung
•Biaya overhead pabrik
Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut biaya produksi
langsung, sedangkan biaya overhead pabrik disebut biaya produksi tidak
langsung.
Beberapa ahli menyatakan biaya produksi langsung dengan nama biaya
primer atau biaya utama. Sedangkan BTKL dan BOP disebut biaya konversi
yaitu biaya untuk merubah bahan baku menjadi produk.
BTKL dan BTKTL 4
Upah tenaga kerja langsung disebut biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
sedangkan upah untuk tenaga kerja tidak langsung disebut Biaya Tenaga
Kerja Tidak Langsung (BTKTL).
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung (BTKTL) merupakan salah satu unsur
Biaya Overhead Pabrik (BOP). Upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja
yang memelihara alat produksi seperti montir atau mekanik termasuk
kedalam biaya pemeliharaan pabrik. Biaya pemeliharaan pabrik termasuk
salah satu unsur biaya overhead pabrik.
Anggaran biaya tenaga kerja langsung meliputi taksiran keperluan untuk
memproduksi jenis dan kuantitas produk yang direncanakan dalam
anggaran produk.
Anggaran BTKL merupakan salah satu unsur dari HPP (Harga Pokok
Produksi)
Penentuan HPP Per Unit 6
Oleh karena itu, anggaran BTKL diperlukan oleh proses penentuan HPP
per unit. Penghitungan HPP per unit sangat penting dalam penentuan
harga jual per unit.
Disamping itu, dengan disusunnya anggaran biaya tenaga kerja langsung
dapat diperkirakan keperluan kas unutk biaya tenaga kerja langsung.
Namun, untuk menyusun BTKL, terlebih dahulu ditetapkan biaya TKL
standar per unit produk.
7
Biaya tenaga kerja langsung per unit produk
Misalkan jam standar TKL ditentukan untuk membuat satu dus kecap
diperlukan waktu 1 jam, dan tarif upah standar TKL ditentukan per jam
adalah Rp 5.000. dengan demikian, Biaya Tenaga Kerja Langsung
Standar Per Unit Produk (BTKLSP) untuk membuat satu dus kecap =
JKSt = P x JSTKL
Dimana:
JKSt= Jam Kerja Standar TKL Terpakai
P = Unit ekuivalen produk
JSTKL = Jam Standar TKL
Misalkan anggaran produk jadi dari perusahaan kecap Berdasarkan dari data disamping dan data dari tarif upah
ABCD selama tahun 2021 adalah sebagai berikut: standar TKL per jam Rp 5.000, maka dapatlah disusun
anggaran biaya tenaga kerja langsung sbb:
Triwulan Kecap Kecap Kecap Total
Sedang Manis Asin Perusahaan Kecap ABCD
I 22 dus 13 dus 9 dus 44 dus Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tiap Triwulan pada Tahun 2021
II 23 dus 13 dus 10 dus 46 dus
III 24 dus 14 dus 9 dus 47 dus Triwulan Kecap Kecap Kecap Asin Total
IV 26 dus 14 dus 10 dus 50 dus Sedang Manis
Setahun 95 dus 54 dus 38 dus 187 dus I Rp 110.000 Rp 65.000 Rp 65.000 Rp 220.0
II 115.000 65.000 50.000 230.0
III 120.000 70.000 45.000 235.0
Jam Standar TKL (JSTKL) untuk membuat satu dus
kecap diperlukan 1 jam IV 130.000 70.000 50.000 250.0
Setahun Rp 475.000 Rp 270.000 Rp 190.000 Rp 935.0
13
BOP Variabel adalah biaya overhead pabrik yang dipengaruhi oleh besar kecilnya volume
kegiatan produksi. Contoh: biaya bahan pembantu, biaya pernik pabrik.
BOP Tetap adalah biaya overhead pabrik yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh
besar kecilnya volume kegiatan produksi. Contoh: biaya depresiasi/penyusutan pabrik
BOP Semi Variabel adalah biaya yang sifatnya sebagian tetap dan sebagian lagi variabel.
Biaya ini jumlahnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Jadi
biaya semi variabel mempunyai unsur biaya variabel dan biaya tetap. Contoh: biaya
pemeliharaan pabrik, biaya listrik pabrik, biaya asuransi pabrik, dll
Contoh Ilustrasi 16
Kasus Perusahaan Kecap ABCD
Unsur Biaya Overhead Biaya Overhead Pabrik BOP Tetap BOP Variabel
Pabrik
Tetap Variabel Total Per Dus Per Jam Per Dus Per Jam