Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

AKUNTANSI LANJUTAN II
“LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI SAAT TERJADI
PENGGABUNGAN USAHA”
KELOMPOK 4

Disusun Oleh:

IRSANIA APRILIA NURISKA 2017 62 201 010


MARTHA MELVIANA KLOATUBUN2017 62 201 013
CRISNA WULANDARI 2017 62 201 068
ROSNITA TUTO MUDA 2017 62 201 088
HAFRA BERNADETA AWINMAN 2017 62 201 059

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
2020
Defenisi Laporan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan syarat yang


diberikan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
untuk menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk
Induk Perusahaan (entitas pengendali) dari satu atau lebih
Anak Perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan
entitas-entitas tersebut merupakan satu entitas perusahaan.
Laporan keuangan konsolidasi ini wajib disusun oleh entitas
induk atau pengendali tertinggi dalam suatu kelompok usaha
dimana induk perusahaan memiliki banyak anak perusahaan
bahkan anak perusahaan juga mungkin memiliki anak lain
Prinsip Subtance Over Form dan Laporan Konsolidasi

Pada proses menyusun laporan konsolidasi entitas yag memeiliki hak pengendalian atas
perusahaan lain ditandai atas kepemilikan lebih dari 50% saham perusahaan lain baik
secara langsung maupun tidak langsung. beberapa kasus dijumpai bahwa ada kepemilikan
dibawah 50% sudah mengendalikan perusahaan lain namun di kasus lain malah
sebaliknya. Ini terjadi jika perusahaan tersebut:

 Memiliki kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai dengan perjanjian dengan
investor lain.

 Memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas


berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian.

 Memiliki kekusaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besa dewan direksi atau
dewan komisaris.

 Memiliki kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau
dewan komisaris
Sebaliknya peusahaan dengan kepemilikan diatas 50% namun
tidak memiliki pengendalian dikarenakan:

 Kepemilikan dimaksudkan untuk sementara atau akan


dialihkan dalam jangka pendek.

 Entitas anak dibatasi oleh restriksi jangka panjang sehingga


sangat mempengaruhi kemampuannya dalam mentransfer
dana kepada entitas induk.
Hak Suara dan Pengendalian

Dalam PT hak suara berasal dari kepemilikan saham biasa. Dengan


pengertian lain, pengendalian timbul atas kepemilikan entitas anak yang
berbentuk (PT) karena terlihat dari istilah ‘Hak Minoritas’ yang berarti
pemegang saham yang lebih kecil. Hak suara diidentifikasikan dari
kekuasaan mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.
Dalam pengertian lebih jauh, hak suara dapat timbul dengan kepemilikan
yang tidak signifikan atau bahkan tanpa kepemilikan atau tanpa
penempatan modal sama sekali pada entitas lain. Suatu entitas mungkin
tidak memiliki modal dalam Entitas Bertujuan Khusus (EBK), tetapi entiitas
tersebut dapat saja memenuhi persyaratan yang menimbulkan kewajiban
menyusun laporan konsolidasi jika secara substansi terdapat pengendalian
atas EBK tersebut.
Kegunaan Laporan Keuangan Konsolidasi

 Dapat memberikan gambaran yang jelas soal sumber daya


perusahaan hasil gabungan dibawah kendali induk
perusahaan kepada para pemegang saham, kreditur dan
penyedia dana lainnya

 Dapat memberikan informasi terkini bagi manajemen induk


perusahaan baik mengenai operasi gabungan dari entitas
konsolidasi dan juga mengenai perusahaan individual yang
membentuk entitas konsolidasi
Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi

 Kinerja keuangan anggota perusahaan yang tidak bagus


akan tertutupi

 Rasio Keuangan tidak mencerminkan rasio keuangan


perusahaan

 Ketidaktepatan penyusunan rekening akuntansi seluruh


perusahaan

 Kekurang lengkapab catatan laporan keuangan perusahaan


individu
Prosedur Konsolidasi

a) Periode Laporan Konsolidasi

Laporan konsolidasi merupakan kewajiban yang ada pada saat pengendalian


telah terjadi. Laporan keuangan konsolidasi disusun atas dasar satu tahun atau
12 bulan, yakni per 1 Januari – 31 Desember tiap tahun. Kewajiban penyusunan
laporan keuangan konsolidasi muncul sejak terjadinya hubungan entitas induk-
entitas anak. Laporan keuangan konsolidasi terdiri dari:

Laba-rugi konsolidasi

Neraca konsolidasi

Laba ditahan konsolidasi

Arus kas konsolidasi


b)Kepentingan Nonpengendali

Apabila entitas anak berbentuk perseroan terbatas (PT),


kepemilikan saham menjadi indikasi hak suara. Kepemilikan 100%
saham entitas anak dalam kondisi normal akan memberikan hak
pengendalian penuh bagi entitas induk. Meskipun kepemilikan
entitas induk atas saham biasa entitas anak kurang dari 100%,
entitas induk tetap memiliki hak pengendalian atas entitas anak
jika terdapat pemilik lain dalam entitas anak yang harus diberikan
haknya. Inilah yang disebut kepentingan nonpengendali yang
dilindungi oleh UU No.40 tahun 2007 menyebut kepentingan
Nonpengendali dengan istilah Pemilik Saham Minoritas.
c) Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus

EBK dapat berbentuk perusahaan,firma atau bahkan entitas yang tidak


berbentuk hukum.EBK umumnya dibentuk dengan ketentuan
kontraktual. jika secara substansi suatu entitas mengendalikan EBK
walaupun tidak menempatkan modal dalam EBK tersebut ,entitas itu
diwajibkan menyusun laporan konsolidasi. PSAK 4 seperti prosedur
konsolidasi yang telah dijelaskan di atas . Jika tidak ada kepemilikan
dalam EBK,seluruh ekuitas pemilik EBK disajikan sebagai kepentingan
nonpengendali pada sisi ekuitas neraca konsolidasi.Jika terdapat
penempatan modal atau investasi entitas dalam EBK investasi tersebut
dieliminasi dengan ekuitas
Contoh Soal dan Penyelesaiannya
a) Saat Kepemilikan Entitas Induk pada Entitas Anak dikuasai 100%

PT. Dani membeli 250 lembar saham – saham PT. Prambini pada tanggal 1 Januari 2001
di pasar modal dengan harga persis sama dengan nilai bukunya yaitu sebesar Rp.
150.000,- / lembar. Adapun kekayaan bersih PT. Prambini pada tanggal tersebut terdiri
dari : Aktiva Rp. 45.000.000,- dan hutang – hutang Rp. 7.500.000,-. Sedangkan perincian
Hak – hak para pemegang saham pada saat tersebut, sesuai dengan neraca pada
tanggal yang sama adalah :

Modal saham (250 lbr nominal @ Rp. 100.000) Rp. 25.000.000,-

- Laba Ditahan Rp. 12.500.000,-

Jumlah Rp. 37.500.000,-

Dengan terjadinya transaksi tersebut, aktiva, hutang dan hak-hak para pemegang saham

PT. Dani adalah sebagai berikut :


- Macam-macam aktiva (tidak termasuk investasi Saham-saham PT. Prambini)
(tidak termasuk investasi Saham-saham PT. Prambini) Rp. 50.000.000,-

- Macam-macam Hutang Rp. 12.500.000,-

- Hak – hak para pemegang saham :

- Modal Saham, 500 lbr @ Rp. 100.000 = Rp. 50.000.000

- Laba Ditahan Rp. 25.000.000

Jumlah Rp. 75.000.000,-

Jika pada tanggal yang sama (sesaat setelah terjadinya pemilikan saham PT.
Prambini oleh PT. Dani), disusun Neraca Konsolidasi, maka daftar lajur untuk
penyusunan Neraca Konsolidasi pada tanggal 1 Januari 2001 adalah sebagai
berikut :
PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT. Prambini)
Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi per 1 Januari 2001

Rekening PT. Dani PT.Prambini Eliminasi Neraca Konsolidasi


Neraca Rp. Rp.
D K D K

             
             
Debit :            
37.500.000 - - - -  
Investasi saham PT.Prambini Elim            
- - - 25.000.000 -  
100% Modal Saham Elim 100% Laba            
 
- - - 12.500.000 -  
Ditahan Macam-macam Aktiva          
   
  50.000.000 45.000.000 - - 95.000.000  
         
         
       
Kredit :
       
Macam-macam Utang Modal        
Saham PT. Dani Laba Ditahan PT.      
20.000.000
Dani Modal Saham PT. Prambini 87.500.000 45.000.000 - - -
50.000.000
Elim 100% - - -
    25.000.000
Laba Ditahan PT. Prambini     - - -
    -
Elim 100% - - -
12.500.000 7.500.000 -
25.000.000 - -
50.000.000 - -
- - -
25.000.000 - -
12.500.000 - -
- 25.000.000
- -
- 12.500.000
- -

           
 
87.500.000 45.000.000 37.500.000 37.500.000 95.000.000 95.000.000
PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT.Prambini)
Neraca Konsolidasi, per 1 Januari 2001
Macam – macam Aktiva Rp.
95.000.000,-
Jumlah Aktiva
Rp. 95.000.000,-
 
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Macam – macam Utang Rp. 20.000.000,-
Hak – hak Pemegang Saham :
- Modal Saham Rp. 50.000.000,-
- Laba Ditahan Rp. 25.000.000,-
Rp. 75.000.000,-
Jumlah Utang & Ekuitas Rp. 95.000.000,-
b) Saat Kepemilikan Entitas Induk pada Entitas Anak dikuasai

kurang 100%

Jika pada contoh nomor 2 di atas, PT. Dani membeli 200 lembar saham PT.

Prambini dengan harga Rp. 30.000.000,- dan pada tanggal 1 Januari

2001, setelah terjadinya transaksi tersebut disusun neraca konsolidasi,

naka daftar lajur untuk penyusunan Neraca Konsolidasi adalah :


PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT. Prambini)
Daftar Lajur Untuk Penyusunan Neraca Konsolidasi
per 1 Januari 2001
Rekening PT. Dani PT.Prambini Eliminasi Neraca Konsolidasi
Neraca Rp. Rp. D K D K

             
             
Debit :            
Investasi saham PT.Prambini 30.000.000 - - - -  
 
Elim 80% Modal Saham - - - 20.000.000 -  
Elim 80% Laba Ditahan - - - 10.000.000 -  
             
Macam-macam Aktiva 57.500.000 45.000.000 - - 102.500.000  
         
         
         
         
  87.500.000 45.000.000        
Kredit :    
     
20.000.000
Macam-macam Utang Modal     - - -
50.000.000
Saham PT. Dani Laba Ditahan PT.
    - - -
12.500.000 7.500.000 25.000.000
Dani Modal Saham PT. Prambini - - -
50.000.000 - -
Elim 80% - - -
25.000.000 - -
Pemilikan saham minor. 20% Laba 20.000.000 - -
Ditahan PT. Prambini Elim 80% - 25.000.000       5.000.000
     
Pemilikan saham minor. 20% - - -
   
- - -  

    10.000.000  
   
 
 
- 12.500.000 2.500.000
    - - -
   
- -

           
 
87.500.000 45.000.000 30.000.000 30.000.000 102.500.000 102.500.000
PT. Dani dan Perusahaan Anaknya (PT. Prambini)
Neraca Konsolidasi, per 1 Januari 2001
AKTIVA
Macam – macam Aktiva Rp. 102.500.000,-
Jumlah Aktiva Rp. 102.500.000,-
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Macam – macam Utang Rp. 20.000.000,-
Jumlah Kewajiban Rp. 20.000.000,-
 
Hak – hak Pemegang Saham Minoritas :
- Modal Saham Rp. 5.000.000,-
Laba Ditahan Rp. 2.500.000,-
Rp. 7.500.000,
Perusahaan Induk :
- Modal Saham Rp. 50.000.000,-
- Laba Ditahan Rp. 25.000.000,- 
Rp. 75.000.000,-

Rp. 82.500.000,-

Total Kewajiban dan Ekitas Rp. 102.500.00,-


 

Anda mungkin juga menyukai