LANDASAN TEORI
mengelola bisnis. biaya ini kadang-kadang disebut juga sebagai biaya dalam
mengoperasikan perangkat, mesin atau peralatan. Biaya ini adalah sumber daya
dalam organisasi untuk mempertahankan proses bisnis, karena bisasanya biaya ini
adalah biaya sehari-hari yang dikeluarkan dalam kegiatan bisnis normal. Tentunya
biaya-biaya ini muncul pada laporan laba rugi. Laba rugi merupakan pengurangan
Biaya operasi atau biaya operasional terdiri dari 2 kata yaitu “Biaya” dan
“operasional” menurut kamus besar bahasa Indonesia, biaya berarti uang yang
dengan operasi. Pengertian dari biaya operasi menurut Jopie Yusuf (2006:33) adalah
: “ Biaya Operasi atau biaya operasional adalah biaya-biaya yang tidak berhubungan
1. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang terjadi atau manfaatnya
2. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang terjadi atau
manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya tertentu,
atau biaya yang manfaatnya dinikmati oleh beberapa objek atau pusat biaya.
10
operasi, yaitu semua pengeluaran yang langsung digunakan untuk pembelian barang
/ material yang dibutuhkan termasuk biaya umum, administrasi, dan bunga pinjaman.
biaya ini adalah seperti strategi penetapan harga, harga bahan baku / Material, biaya
tenaga kerja, tetapi karena item-item ini secara langsung berkaitan dengan
khususnya selama menghadapi masa ekonomi yang sulit. Berikut adalah kategori
2. Physical evidence sebagai bukti fisik agar konsumen dapat melihat jasa
secara jelas.
kita dapat menemukan cara untuk memotong biaya dan mengevaluasi efektivitas
dana yang kita habiskan untuk menjaga bisnis agar terus berjalan. Berikut adalah
1. Biaya Variabel
11
2. Biaya Tetap
Beberapa biaya yang perusahaan keluarkan adalah tetap setiap bulan. Ini
3. Biaya Bunga
4. Penyusutan
5. Biaya lainnya
12
tidak terkecuali biaya operasional. Adapun tujuan dari biaya operasional bagi
pada suatu perusahaan adalah untuk mengelola sumber daya yang dimiliki
perusahaan yang tidak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan pokok yang
dilakukan perusahaan.
e. Biaya sumbangan.
g. Biaya pajak penghasilan Pasal 4 ayat 2 atas bunga tabungan /jasa giro.
2.1.3. Pendapatan
diperoleh atau diterima oleh perusahaan yang disebabkan oleh suatu aktivitas, pada
atas harta dari suatu kesatuan atau penyelesaian kewajibannya selama suatu
periode dari penyerahan. Selain itu terdapat 2 konsep yang sangat erat berhubungan
semua kegiatan operasi yang diperlukan dalam rangka mencapai hasil yang
kegiatan produksi.
yang terhimpun atau terbentuk setelah produk selesai dikerjakan dan terjual atas
produksi, yaotu pada saat barang atau jasa dikirimkan atau diserahkan kepada
14
pelanggan dan jika kontrak penjualan mendahului produksi barang atau jasa
beda diantaranya:
1. Perusahaan Industri
2. Perusahaan dagang
3. Perusahaan Jasa
yang diberikan.
b. Jenis-Jenis Pendapatan
a. Pendapatan Operasi
penjualan.
15
2. Penjualan bersih, penjualan kotor yang sudah dikurangi dengan return dan
lainnya.
didapat atau diterima yang salah satunya penyebabnya adalah seperti telah
investor dalam suatu kegiatan bisnisnya. Hal ini tentu sudah dikurangi
dengan biaya operasional yang ada di suatu bisnis yang dijalankan. Hal ini
secara keseluruhan. Akan tetapi teori akuntansi sampai saat ini belum
Laba bersih merupakan salah satu tujuan utama didirikan suatu perusahaan.
kas masuk atau peningkatan aset atau penurunan kewajiban (utang) yang
diikhtisarkan dalam laporan laba rugi. Salah satu tujuan setiap usaha adalah
mendapatkan laba. Laba ini muncul dari perputaran modal dan pengoperasian dalam
sebagai berikut:
Penjualan Rp xxx
HPP Rp xxx
Bunga Rp xxx
1. Pendapatan
Pendapatan merupakan suatu hasil dari apa yang dikerjakan oleh seseorang,
Nah, pendapatan ini dapat dipahami sebagai gaji atau hal yang didapatkan
2. Beban
Beban merupakan hal yang harus dikeluarkan atau apa yang harus
3. Biaya
Biaya adalah suatu yang harus dikorbankan dalam suatu bisnis atau usaha.
Dalam hal ini, biaya dapat diartikan sebagai hal yang harus menjadi kas
dalam suatu bisnis. Biayalah yang digunakan sebagai alat penggerak bisnis
agar tetap berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan yang sesuai
dengan harapan.
4. Untung-rugi
Keuntungan dan kerugian dipahami oleh banyak orang bahkan oleh orang-
orang yang tidak berkecimpung di dunia ekonomi. Dalam hal ini, keuntungan
merupakan salah satu hal yang akan didapatkan oleh seorang yang
mereka. Selain itu, kerugian adalah suatu hal yang dihindari oleh semua
pemilik usaha.
5. Penghasilan
dapat digunakan untuk kehidupan. Tidak ada hal yang tidak dapat dilakukan
b. Tujuan Laba
Menurut Juki dalam Efilia (2014), tingginya biaya operasional akan membuat
peningkatan laba turun, begitu juga jika nilai operasional rendah peningkatan laba
C. Karakteristik Laba
1. Laba yang didasarkan pada suatu transaksi yang akan benar-benar terjadi.
pendapatan.
pendapat tertentu.
dan biaya yang sangat relevan dan kaitan dengan pendapatan tersebut.
d. Fungsi Laba
Laba ini memberikan pertanda krusial untuk suatu realokasi sumber daya
yang dimiliki oleh masyarakat sebagai refleksi perubahan selera para konsumen
dan permintaan sepanjang waktu. Laba bukanlah suatu system yang sangat
melainkan aspek pelayanan. Ditinjau dari sebuah konsep koperasi, fungsi dari
laba bagi suatu perusahaan tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun
banyak customer, maka akan idealnya semakin tinggi juga laba yang diterima.
pengendalian perusahaan
1. Laba Kotor (Gross Profit) yakni salah satu laba yang didapatkan sebelum
dikurangi biaya yang menjadi beban dari suatu perusahaan. Atau dengan
kata lain, laba kotor merupakan suatu laba dari keseluruhan yang
perusahaan peroleh.
2. Laba Bersih (Net Profit) ialah salah satu laba yang sudah dikurangi biaya
termasuk pajak.
3. Laba Bersih Sebelum Pajak yaitu salah satu laba yang diperoleh setelah
b. Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji
penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian penulis. Namun penulis
1. Denny, dkk untuk mengetahui seberapa Analisis laba dengan bahwa secara bersama sama
1.
(2018) besar pengaruh biaya biaya produksi dan biaya produksi dan biaya
sementara itu
biayaoperasional tidak
bersih.
2. Yulianti bahwa secara parsial biaya
untuk mengetahui Analisis laba dengan
(2017) operasional dan pendapatan usaha
pengaruh biaya biaya produksi,
berpengaruh terhadap laba bersih,
produksi,biaya operasional, Operasional,
sedangkan biaya produksi dan
pendapatan usaha, dan Pendapatan Usaha, dan
perputaran total aktiva tidak
perputaran total aktiva Perputaran Total Aktiva.
berpengaruh terhadap laba bersih.
terhadap laba bersih pada
Metode Penelitian: Secara simultan biaya produksi,
perusahaan manufaktur
Kuantitatif biaya
yang terdaftar di Bursa
operasional, pendapatan usaha,
Efek Indonesiaperiode
dan perputaran total aktiva
21
penelitian ini.
3. Mulyana bahwa
Untuk mengetahui Analisis laba dengan
(2017) (1) ada pengaruh secara simultan
(1) pengaruh biaya biaya produksi dan
dari biaya produksi dan biaya
produksi dan biaya promosi biaya promosi
promosi terhadap laba usaha
secara simultan terhadap
Metode Penelitian: sebesar 85,8% hasil hitung F =
laba
Kuantitatif 12,118 F-tabel = 6,94 hasil dari
92) pengaruh biaya kesalahan 5%, (2) tidak ada
produksi secara parsial pengaruh secara parsial dari biaya
terhadap laba, produksi terhadap laba usaha -7.37
EfekIndonesia periode
2010-2012.
5. Sayyida Untuk mengetahui Analisis laba dengan secara simultan, biaya bahan baku
(2014) pengaruh biaya produksi biaya produksi (X1), upah tenaga kerja langsung
c. Hipotesis Penelitian
berikut:
H1. Diduga biaya operasional berpengaruh terhadap laba bersih PT. Japutra
Teknikindo Perkasa.
23
H2. Diduga biaya non operasional berpengaruh terhadap laba bersih PT. Japutra
Teknikindo Perkasa
Inti tujuan dari berdirinya sebuah organisasi bisnis adalah selain menguatkan
organisasi tersebut juga mendapatkan laba yang tinggi. Entah organisasi kecil hingga
skala yang besar. Ketika menginginkan laba yang tinggi otomatis harus
perolehan laba. Biaya yang terjadi dalam PT. Japutra Teknikindo Perkasa ada
besar. Namun kembali ke tujuan awal bahwa pengeluaran biaya konstruksi ini untuk
bahan baku atau material, biaya tenaga kerja, dan biaya umum lainnya yang
konstruksi ini selesai barulah kita mendapatkan upah atau pendapatan, Lalu di
kurangi dengan beban-beban, bonus karyawan, dan biaya lainya, disanalah kita
teoritis, tinjauan penelitian terdahulu dan latar belakang masalah, maka kerangka
Biaya
H operasional (x1) H1
H2
Pendapatan
perusahaan (x3) H3