Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

“Analisa Sistem Informasi Penjualan pada

PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)”

Dosen Pengampu :
Sueb,SE.,M.Si
Oleh :

Liana Maisyaroh 1221700091

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
TAHUN 2019

i
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang
telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisa Sistem Informasi Penjualan pada
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima
kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , kami
selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca. Dengan makalah ini kami berharap dapat membantu mahasiswa
mengetahui tentang Pemerikasaan Persediaan, dan makalah ini dibuat untuk
melengkapi nilai tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
menambah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk mahasiswa

Surabaya, 16 Desember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah. 1
1.2 Rumusan Masalah. 2
1.3 Pembatasan Masalah. 2
1.4 Tujuan Penelitian. 2
1.5 Manfaat Penulisan. 3
1.6 Sistematika Penulisan. 3
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................4
2.1 Sistem Informasi Akuntansi...............................................................4
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................11
3.1 Profil PT. Sumber Alfaria Trijaya.....................................................11
3.2 Analisa Sistem Informasi PT. Sumber Alfaria Trijaya......................15
BAB IV PENUTUP............................................................................................23
4.1 Kesimpulan........................................................................................23
4.2 Saran...................................................................................................23

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Di era globalisasi ini semua unsur kehiduan menjadi semakin berkembang,
tidak terkecuali dalam teknologi informasi. Teknologi informasi muncul sebagai
akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin
kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang
ditawarkan, dan meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa
yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan
baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi
fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas
pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi
tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi
dan otomatisasi teknologi informasi.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi
komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras,
perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi
lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi
organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka
pengambilan keputusan dan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Melalui sistem
informasi yang berbasis teknologi, informasi menjadi mudah, akurat, efektif, dan
efisien.
Sistem informasi yang telah merajai di berbagai bidang usaha menjadi dasar
penerapan sebuah aplikasi nyata penggunaan media komunikasi dan pengolahan
data perusahaan. PT. Sumber Alfaria Trijaya sebagai perusahaan minimarket
waralaba di Indonesia terus berusaha mengembangkan sistem informasinya agar

1
tetap dapat melakukan bisnis yang efektif dan berdaya saing dengan produsen
yang lainnya. Selain membuat gerai-gerai Alfamart di seluruh Indonesia, PT.
Sumber Alfaria Trijaya juga mengembangkan sistem belanja yang berbasis
internet yang bisa kita akses melalui web resmi Alfamart.

1.2. Rumusan Masalah


Masalah-masalah yang dikaji dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana sejarah PT. Sumber Alfaria Trijaya
2. Apa visi dan misi PT. Sumber Alfaria Trijaya
3. Bagaimana struktur organisasi PT. Sumber Alfaria Trijaya
4. Bagaimana sistem informasi yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya
5. Apa kendala perusahaan dalam sistem informasinya?
6. Apa saja solusi dari perusahaan?

1.3. Pembatasan Makalah


Adapun batasan masalah dari makalah ini adalah :
1. Sejarah dari PT. Sumber Alfaria Trijaya
2. Visi dan Misi PT. Sumber Alfaria Trijaya
3. Struktur Organisasi perusahaan PT PT. Sumber Alfaria Trijaya
4. Sistem Informasi yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya
5. Kendala sistem informasi PT. Sumber Alfaria Trijaya
6. Solusi dari masalah yang ada

1.4. Tujuan Penelitian


Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai syarat pemenuhan tugas
Ulangan Akhir Semester (UAS) dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen,
sekaligus bisa memberikan gambaran kepada pembaca mengenai sistem informasi
yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya.

2
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah wawasan bagi pembaca dan penulis tentang PT. Sumber Alfaria
Trijaya.
2. Memberikan penjelasan kepada penulis dan pembaca tentang sistem
informasi pada perusahaan.

1.6. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dibuat untuk memberikan gambaran yang jelas untuk
mempermudah pemahaman terhadap laporan ini, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas gambaran umum, khusus penulisan Laporan
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan dan manfaat penulisan makalah, dan sistematika yang menjelaskan tentang
pokok-pokok yang dibahas dalam makalah.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang uraian teori-teori yang digunakan sebagai
landasan dalam penulisan makalah.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi uraian tentang pembahasan masalah secara rinci dan
lebih runtut.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran yang bisa diambil
dari pembahasan makalah.

BAB II
LANDASAN TEORI

3
2.1 Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yaitu sistem informasi menggunakan
komputerisasi untuk mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data
transaksi dalam siklus akuntansi serta penyajiannya dalam bentuk laporan
keuangan kepada manajemen perusahaan.
Pengertian dari sistem informasi akuntansi menurut ahli
Pengertian sistem informasi akuntansi dalam bukunya “Sistem
Akuntansi”, Edisi ke-3, Jakarta, Salemba Empat, 2001, Mulyadi
menyatakan bahwa: “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,
catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa berfungsi
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
“Sistim Informasi Akuntansi merupakan kumpulan sumber daya
seperti : manusia dan peralatan yang diatur sedemikian rupa untuk
mengubah data akuntansi menjadi informasi akuntansi yang
dibutuhkan oleh para penggunanya” Menurut George H. Bodnar
dan William S. Hopwood yang ditulis pada tahun 1996.
“Yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi adalah
susunan dari berbagai laporan yang didesain untuk
mentransformasikan data keuangan dari sebuah perusahaan atau
organisasi menjadi informasi keuangan yang berguna dan
bermanfaat.” Menurut definisi dari Widjajanto yang dikemukakan
pada tahun 2001
Judul buku “Sistem Informasi Akuntansi”, Jakarta, Erlangga,
2001, menurut Nugroho Widjajanto menyatakan bahwa : “Sistem
informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan, peralatan

4
termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi,
tenaga pelaksanaa dan laporan yang terkoordinasi secara erat
didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi
informasi yang dibutuhkan manajemen.”
Kemudian mengenai tujuan penggunaan sistem informasi
akuntansi (SIA) yaitu :

Mengawasi terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan


Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan
Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan
keputusan manajemen mengenai perencanaan dan pengendalian
usaha
Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan
Menyajikan data keuangan secara sistematis dan akurat dalam
periode tertentu
Komponen yang terdapat pada SIA
Sistim Informasi Akuntansi memiliki beberapa komponen yang
saling terhubung diantaranya adalah :

Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih yang memahami bisnis


proses akuntansi dan keuangan secara umum, misalnya seorang
Accounting
Prosedur keuangan dan akuntansi
Formulir Data Keuangan, untuk mencatat seluruh aktifitas
keuangan meliputi transaksi kas, persediaan, piutang, aktiva tetap,
hutang, penjualan dan biaya

5
Accounting Software, contohnya: MYOB, zahiraccounting,
Oracle Finance, Accurate
Hardware berupa seperangkat komputer yang terhubung dengan
jaringan (Networking), dan kelengkapan aksesoris pendukung
lainnnya
#1 Sumber daya manusia
Manusia adalah komponen terpenting dari suatu sistem informasi
(baik itu SIA maupun SI lainnya). Karena ini berupa sistim yang
di inginkan untuk mempermudah suatu pekerjaan sehingga
terciptalah dan butuh subjek untuk menjalankan yaitu sumber daya
manusai.

Oleh karena itu dalam menyusun sebuah sistem informasi


akuntansi perlu mempertimbangkan aspek dari pelaksana tersebut,
yang meliputi aspek sosial, pendidikan dan psikologi dari
manusianya.

#2 Hardware berupa komputer dan otomatisasi


Menurut Robert H. Blissmer, memberikan definisi kepada
komputer sebagai berikut :
Komputer adalah alat elektronik yang mampu melakukan
beberapa tugas yaitu menerima input, memproses input sesuai
progamnya, menyimpan perintah dan hasil pengolahan serta
menyediakan output dalam bentuk informasi

6
Otomatisasi kantor adalah suatu proses pemanfaatan teknologi
informasi di dalam tempat kerja, yang mencakup pemrosesan teks,
pemrosesan pesan dan pemrosesan gambar. Contoh : Mesin Fax,
Mesin OCR, Telecommuting

#3 Basis data
Adalah kumpulan data komputer yang saling terkait,
diorganisasikan dan disimpan dalam komputer dengan cara yang
dapat memudahkan memperoleh informasi untuk pengambilan
keputusan

#4 Pengkodean
Adalah cara mengimplementasikan suatu skema klasifikasi dari
data dalam sistem informasi yang sedang dijalankan, meliputi
antara lain kode rekening, kode formulir

#5 Dokumen
Adalah formulir yang digunakan untuk menangkap data yang
terjadi meliputi daftar, skema, uraian, bagan alir, cetakan program
dan lain sebagainya

#6 Laporan
Adalah output yang diperoleh dari suatu sistem informasi
akuntansi, misalkan laporan keuangan dan laporan produksi

Kendala umum dalam penerapan SIA meliputi

7
Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum siap terhadap
penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru, diperlukan
waktu yang cukup untuk pelatihan serta penerapannya
Dibutuhkan software accounting dan perangkat komputer yang
menunjang tingkat keamanan dan kerahasiaan data keuangan
100%.
Melalui pengaplikasian sistim ini, diharapkan data yang disajikan
tepat waktu, akurat, valid dan terotorisasi dengan baik, serta sesuai
dengan prosedur keuangan dan akuntansi baku atau PSAK yang
berlaku umum.

Sistem Informasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu :


#1 Sistem Pengolahan Data Elektronik (Elektronic Data
Processing / EDP)

Pengertian dari sistem pengolahan data elektronik adalah sistem


pengolahan data-data transaksi dalam suatu perusahaan dengan
memanfaatkan tekhnologi komputer dalam suatu organisasi.

#2 Sistem Informasi Manajemen (Manajemen Information


Systems / MIS)

Sistem Informasi Manajemen yaitu kumpulan dari sumber daya


manusia dan sumber daya modal (mesin) dalam suatu organisasi
yang bertanggungjawab mengumpulkan dan mengolah data untuk

8
menyediakan informasi yang berguna sebagai pendukung operasi
manajemen dan pengambilan keputusan manajemen.

MIS terdiri dari beberapa sistim informasi meliputi Informasi


Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Pemasaran, Sistem
Informasi Produksi, Sistem Sistem Informasi Keuangan dan
Sistem Informasi Akuntansi.

#3 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems /


DSS)

Yang dimaksud dengan Sistem Pendukung Keputusan yaitu


kelompok sistem informasi yang memaparkan sistem pemrosesan
transaksi dan berinteraksi dengan bagian lain dari sistem secara
keseluruhan, digunakan untuk menunjang aktivitas pembuatan
keputusan para manajer dan pekerja terdidik lain dalam suatu
perusahaan.

#4 Sistem Pakar (Expert Systems / ES)

Yang dimaksud dengan Sistem Pakar adalah sistem informasi


berupa program komputer berisi tentang keahlian manusia untuk
dapat digunakan dalam memberikan nasehat, rekomendasi dan
hasil diagnosis terhadap suatu masalah dalam bidang-bidang
tertentu.

9
#5 Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems /
EIS)

Sedangkan pengertian dari Sistem Informasi Eksekutif adalah


salah satu jenis manajemen sisitim informasi terkomputerisasi
yang memberi kemudahan akses mengenai informasi baik dari
dalam maupun dari luar yang relevan dengan faktor tujuan yang
ingin dicapai perusahaan.

#6 Sistem Informasi Eletronik Bisnis (e-Business Information


Systems)

Pengertian dari Sistem Informasi Eletronik Bisnis adalah sistem


terkomputerisasi yang berbasiskan internet di dalam melakukan
kegiatan bisnis.
           

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Profil Perusahaan


A. Data Tentang Perusahaan
Nama : PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Head Office : HO Cikokol Jl. MH. Thamrin No. 9 Cikokol
Tangerang 15117, Banten, Indonesia.
Indonesia Phone : 021-5575 5966.
Fax : 5575 54918.

10
Alfamart adalah gerai komunitas, karenanya selalu berpartisipasi dalam
meningkatkan  kesejahteraan masyarakat melalui program  Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (CSR) yang terbagi menjadi Alfamart Care yang membantu
masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial. Alfamart Smart mendukung bidang
pendidikan, Alfamart Sport mensponsori kegiatan olahraga, Alfamart Clean and
Green mewujudkan lingkungan yang sehat, Alfamart SMEs membantu pengusaha
kecil dan menengah yang ada di sekitar gerai-gerai Alfamart serta Alfamart
Vaganza yang secara aktif ikut terlibat dalam pengembangan seni dan budaya.

B. Visi dan Misi Perusahaan


Motto :
Belanja puas , harga pas.
Visi :
“Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas,
berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan
harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global”
Misi :
 Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus
pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
 Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
 Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-
kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
 Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus
bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan,
pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
Budaya
 Integritas yang tinggi.
 Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
 Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
 Kerjasama Team.

11
 Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang tertinggi
C. Sejarah Perusahaan
1989
Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto dan
keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT. HM
Sampoerna pada Desember 1989.
1994
Struktur kepemilikan berubah menjadi 70% PT HM Sampoerna Tbk dan 30%
PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).
1999
Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl. Beringin Jaya, Karawaci,
Tangerang, Banten.
2003
Alfa Minimart’ menjadi ‘Alfamart’.
2005
Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam
enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.
2006
PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikan
menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%).
Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu”.
2007
Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia yang
memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu. Jumlah
gerai mencapai 2000 toko. Memasuki Pasar Lampung.Menjadi perusahaan publik
pada tanggal 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia. Jumlah gerai mencapai
3000 toko.

D. Struktur Organisasi Perusahaan

12
Tugas masing-masing dari struktur organisasi

1. BOARD OF COMMISIONERS
melakukan pengawasan atas jalanya dan memberikan nasihat kepada
direktur.
Dalam melakukkan tugas dewan direksi pada kepentingan perusahan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.
Kewengan khusus dewan komisaris bahwa dewan komisaris dapat
diamatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakkan tugas-tugas tertentu
direktur
Membuat risalah rapat dewan komisaris dan meyimpan salinan rapat.
Melaporkan kepada perusahaan kepada kepemilikan pengawasan yang
telah dilakukkan

13
Memberikan laporan tentang tugas-tugas pengawasan yang telah dilakukan
2. AUDIT COMMITE
Melakukan penelaan terhadap informasi keuangan yang diterbitkan
Penelaan atas ketaatan perusahaan terhadap undang-undang dibidang pasar
modal dan dibidang lain yang relevan
penelaan terhadap indepedensi dan objektivitas akutan public
Penelaan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukkan oleh public
untuk memastikan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan
Melakkukan juga terdapat pengaduan yang terdapat yang berkaitan dengan
perusahaan
3. BOARD OF DIRECTORS
Memipin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
Memilih,menetapkan,mengawasi tugas-tugas dari karyawan dan kepala
bagian(manajer)
Meyetujui anggaran tahunan perusahan
4. CORPORATE AUDIT.
Meyediakan penipuan deteksi,invertigasi dan pengalaman forensic akutansi
dan keahlian untuk program monitoring.
Mengembangkan dan menetapkan prosedur investigasi dengan tren yang
tidak bias atau pola dan anomaly untuk disposisi.
Berinteraksi dengan manajer senior.
Mendokumentasi kertas dan hasil audit & kelibatan konsultan

5. CORPORATE LEGAL
Mengurusi urusan rups dan perubahan anggaran.
Mereview usulan pembuatan/perubahan sop.
Mengawal ketentuan dan peraturan baru.
6. OPERATION.
Mengawasi kegiatan operasi

14
Mengawasi keberadaan serta kondisi mesin dan peralatan.
Membuat produk yang dipesan.
Membuat keputusan harian sehubung dengan kegiatan di Alfamart.
7. MARKETING
Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran.
Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjual dan pengguna dan
promosi.
Sebagai kordinator manajer produk dan manger penjualan.
Membuat laporan pemasaran kepada direksi
8. MERCHANDISING
Memajang/mendisplay dan menata produk .
Menjaga kebersihan produk dan pajangan.
Menjalankan semua program promosi perusahaan.
Menjalankan tugas kunjungan sesuai dan rencana kerja
9. PROPERTY DEVELOPMENT
Mengkordinasikan kegiatan pengendalian property dan lingkungan
diwilayah usaha perusahaan dan lingkunganya.
Meyelenggarakan pengelolahan data dan peyimpanan dokumen asli
property.
Meyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat waktu
10. IT
Bertanggung jawab memelihara system jaringan.
Mengoptimalisasi perangkat it atau server yang ada di alfamart

11. FINANCE
Membuat ,memeriksa dan mengarsip faktur,nota supplier,laporan AP/AR
untuk memastikan status utang piutang.
Membuat ,mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan
terkirim kepada pellanggan dengan benar dan tepat waktu.

15
Menerima memeriksa tagihan dr vendor dan membuat rekapanya untuk
memastikan pembayaran terkirim tepat waktu
12. HUMAN CAPITAL
Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan.
Meyediakan tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya masing-masing
13. COPORATE DEVELOPMENT
Bertugas merencanakan ,merancang dan meyajikan presentasi yang
menarik dan proposal untuk pendekatan bisnis baru.
Memberikan bantuan monitoring kepada penjabat fundraisingperusahaan
14. FRANCHISE
Meyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada
sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli.
Menjaga image produk waralaba
15. CORPORATE AKHIR
Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan eksternal
Mengurus hal-hal seperti bulletin karyawan,laporan bisnis tahun siaran
pers.

3.2 Analisa Sistem Informasi Perusahaan


A. Karakteristik Sistem

1. Komponen (Component)
a. Konsumen / Pembeli

16
Merupakan komponen penting,karena pembeli yang melakukan
transaksi membeli barang yang diperlukan.
b. Storecrew
Bertugas melayani kebutuhan pelanggan,termasuk melayani transaksi
pembayaran. Jadi semua storecrew wajib menguasai beberapa bidang.
c. Storeleader
Mengelola operasional toko guna mencapai target penjualan.
d. Member Relation Officer
Menjual produk dagangan alfamart ke toko kelontong dilingkungan
sekitar.
e. Chief Of Store
Melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada bawahan.
f. Assistant Chief Of Store
Membuat surat retur pada supplier,melakukan pengecekan barang yang
dikirim dari kantor,membuat faktur barang yang datang.
g. Tukang Parkir (jika ada)
Menjaga kendaraan pembeli diarea alfamart.
h. Administrasi
Tata pembayaran (prosedur).
i. Area
Sebagai lahan toko.
j. Perangkat Keras
Scanner,printer,cctv,komputer,dll.
k. Perangkat Lunak
Visual Basic.
l. Database
Barang-barang.
m. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
Internet.

2. Lingkungan Luar (Environment)

17
a. Pemasok (Supplier)
Menyediakan / memasok barang-barang yang dibutuhkan.
b. Bank BNI
Kerjasama alfamart dengan Bank Bni berbentuk kartu Aku Bni. Kartu
ini selain sebangai kartu member juga sebagai alat pembayaran saat
berbelanja di alfamart.
c. Citilink Indonesia
Kerjasama dalam pemesanan dan pembelian tiket pesawat terbang.
d. PT.KAI
Kerjasama dalam pemesanan dan pembelian tiket kereta api.
e. Bank BCA
Kerjasama dalam pembayaran via kartu Debit BCA,BCA Flazz,dan
kartu Prepaid BCA.
f. Bank Mandiri
Kerjasama dalam pembayaran via Mandiri Prabayar.
g. PLN,Telkom,Speedy,Flexi,Telkomvision
Kerjasama dalam pembayaran tagihan bulanan.

3. Batasan (Boundary)
a. Ditinjau dari pembayaran tunai dan non-tunai.
Pembeli bisa membayar dengan 2 cara yaitu tunai dan non-tunai.
Secara tunai pembeli membayar dengan uang tunai sesuai nominal
yang tertera di struk pembelian. Sedangkan dengan cara non-
tunai,pembeli dapat membayar dengan kartu debit BCA,BCA
Flazz,BNI Prepaid,Mandiri Prabayar,dan Credit Card yang berlogo
Visa.
b. Ditinjau dari status pembeli,apakah ia member alfamart atau bukan.
Jika pembeli sebagai member ,ia bisa mendapat berbagai keuntungan
promo,poin redemption,termasuk diskon hemat dan diskon khusus
member alfamart. Sedangkan bagi yang bukan member pembeli hanya
mendapat diskon biasa (jika ada).

18
4. Jalinan (Interface)
a. Pembeli  Barang
Pembeli memilih sendiri barang yang diperlukan
b. Pembeli  Storecrew (Kasir)
Pembeli menyerahkan barang yang akan dipilih,dan menyerahkan
kartu member alfamart.
c. Pembeli  Administrasi
Pembeli melakukan proses transaksi,pengecekan barang untuk
pembayaran.
d. Pembeli  Storecrew
Pembeli akan memanggil storecrew jika membutuhkan bantuan.
e. Storecrew(Kasir)  Pembeli
Kasir akan menyerahkan struk kepada pembeli,dan menyerahkan
barang yang telah dibayar.
f. Storecrew  Asistant Chief Of Store
Melaporkan pendapatan ataupun yang lainnya yang berhubungan
dengan administrasi.

5. Proses
Pembeli memilih barang, lalu sesudah memilih barang pembeli menuju ke
kasir untuk menginputkan data serta harga dari barang yang ingin dibeli
kemudian kasir akan menghitung besarnya biaya yang harus dibayar oleh
pembeli,setelah keluar jumlah yang harus dibayarkan pembeli akan
membayarkan barang sesuai dengan harga yang tertera pada layar setelah
dan struk pun akan keluar.

B. Kendala Perusahaan.
1. Banyaknya persaingan dengan perusahaan waralaba lainnya.
2. Gangguan jaringan pada saat pembayaran.

19
3. Terlambatnya pengiriman barang dari supplier, sedangkan stok barang
di toko sudah habis.
4. Tidak banyak customer yang tahu tentang barang promosi.
5. Kurangnya sumber daya manusia (karyawan) yang mengakibatkan
terhambatnya proses pelayanan ke pelanggan.

C. Toolblok Sistem Informasi Manajemen


1. Blok Input : Scanner.
2. Blok Output : Monitor,,Printer, Struk, Timbangan Digital..
3. Blok Model : File Transfer
4. Blok Teknologi :Internet.
5. Blok Database : Mysql.
6. Blok Kontrol : Tabung Pemadam Kebakaran,CCTV,
Alarm Toko, Pengamanan, password pada setiap
sistemnya,Genzet.

D. Analisis 4P

Product : Sebagai salah satu perusahaan retail terbesar dalam negri yang
bergerak dalam bidang retail dagang PT.  Sumber Alfaria Trijaya, Tbk selalu
berinovasi dan mengembangkan produk-produk yang mereka miliki agar dapat
menarik minat konsumen akan kebutuhan yang semakin banyak, Produk-produk
yang telah dibuat PT.  Sumber Alfaria Trijaya, Tbk sangat banyak, diantara
produk-produk tersebut antara lain :
1. Beras Alfamart
2. Air Mineral Alfamart
3. Roti Alfamart
4. Snack Alfamart
5. Minyak Goreng Alfamart
6. Pembersih Lantai Alfamart

20
Promotion : PT.  Sumber Alfaria Trijaya, Tbk mempromosikan produknya
dengan berbagai cara diantaranya :
1. Sales promotion
2. Alfamart menggunakan media cetak atau media elektronik sebagai sarana
komunikasi khususnya untuk program-program promosi
3. Gerai minimarket Alfamart tersedia banner, papan , pamflet dan catalog
sebagai petunjuk yang memberikan informasi mengenai promosi dan
discount.

Place : Target pasar Alfamart dapat dikelompokkan menurut tiga perspektif


berikut:
1. Geografis: area perumahan, fasilitas publik, gedung perkantoran
2. Demografis: ibu rumah tangga, anak-anak, kelas ekonomi menengah
3.   Psikografis: kenyamanan, pelayanan yang ramah

Price : Penetapan harga di alfamart berdasar momen tertentu, seperti :

1. Inflasi
2. Nilai tukar rupiah
3. Sasaran pemasaran
4. Permintaan konsumen
5. Neraca penjualan barang

21
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
a. Dari Kelompok
1. Menambah wawasan anggota kelompok akan sistem Informasi
yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya.
2. Prosedur yang diambil perusahaan dalam melayani pelanggan baik.
b. Dari Perusahaan
1. Alfamart merupakan perusahaan waralaba yang melayani
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Alfamart memberikan pelayanan terbaiknya dan juga
memberikan harga yang terjangkau kepada setiap pelanggannya seperti
motto alfamart, belanja puas,harga pas.

4.2 Saran
a.Untuk Perusahaan
1. Agar lebih meningkatkan inovasi yang ada serta meningkatkan pelayanan
agar dapat menarik minat pelanggan untuk berbelanja di alfamart.

22
2. Lebih memanage hardware,software serta jaringan yang ada pada alfamart
agar pada saat pelanggan ingin melakukan pembayaran tidak menemui
hambatan.
3. Lebih meningkatkan lagi kegiatan promosi produk alfamart agar dapat
dikenal luas oleh pelanggan.

23

Anda mungkin juga menyukai