UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS TEKNIK
SISTEM INFORMASI
2019/2020
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami oanjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Sistem Informasi Manajemen,
yang berjudul “Sistem Informasi Akutansi (SIA).
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dudkungan dari beberapa
pihak, oleh sebab itu dengan segala ketulusan dan kerendahan hati kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Herman Fithra, ST., MT., IPM., ASEAN.Eng. selaku rektor
Universitas Malikussaleh
2. Ibu Muthmainnah, S.Kom., M.Kom selaku dosen pengampu
3. Teman-teman yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu
Kami sebagai penyususn makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di
masa yang akan datang..
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kami selaku penyusun dan
pembuat makalah ini pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya sebagai
referensi tambahan di mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Daftar Isi
ii
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
Latar Belakang.....................................................................................................1
Rumusan Masalah................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi...............................................................2
Pengertian Sistem Informasi akuntasi menurut para ahli.....................................2
Hasil Informasi Akuntansi....................................................................................3
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi Sistem Informasi Akuntansi.................3
Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi................................3
Hal-hal Penting Dalam Mempelajari Sistem Informasi Akuntansi......................4
Komponen Utama Sistem Akuntansi...................................................................4
Tahapan Sistem Akuntansi...................................................................................7
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi................................................................7
Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi...........................................................8
Peranan Sistem Informasi Akuntansi...................................................................8
Manfaat Sistem Infoemasi Akuntansi..................................................................9
Tujuan Sistem Informasi Akuntansi.....................................................................9
Komponen sistem informasi akuntansi..............................................................10
Keandalan Sistem Informasi Akuntansi.............................................................10
Hambatan Umum Sistem Informasi Akuntansi..................................................10
Unsur-Unsur Sistem Akuntansi..........................................................................11
Prinsip-Prinsip Sistem Akuntansi.......................................................................11
Sistem Akuntansi dalam Perusahaan Manufaktur..............................................12
Macam-Macam Sistem Akuntansi.....................................................................14
Golongan Pemakai Sistem Indormasi Akuntansi...............................................14
Pegolahan Data Sistem Informasi Akuntansi.....................................................15
Contoh Sistem Informasi Akuntansi..................................................................16
BAB III..................................................................................................................19
iii
PENUTUP..............................................................................................................19
KESIMPULAN..................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam
pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, dan
kantor pajak, dan lain-lain memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan
mereka. Di samping itu, pihak internal yaitu manajer juga memerlukan informasi unutuk
mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuuhan informasi bagi pihak luar manapun dalam perusahaan disusun
suatu system akutansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi
pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akutansi yang disusun untuk suatu perusahaan
dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses degan menggunakan
mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan menggunakan
computer.
Sistem informasi akutansi salah satu sistem informasi diantara berbagai sistem yang digunakan
oleh manajemen yang digunakan dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem
informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi informasi keuangan untuk
memenuhi kebutuhan pemakai internal maupun pemakai eksternal.
Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Sistem Informasi Akutansi?
2. Sejarah Sistem Informasi Akutansi?
3. Bagaimanakah model sistem Informasi Akutansi?
4. Bagaimana karakteristik Sistem Informasi Akutansi?
5. Apakah peranan Sistem Informasi Akutansi?
6. Siapa saja pemakai Sistem Informasi Akutansi?
7. Apa pengertian dari pengolahan data?
8. Apa contoh dari Sistem Informasi Akutansi?
BAB II
1
PEMBAHASAN
Berikut ini adalah beberapa pengertian dari sistem informasi akuntasi menurut bebrapa ahli
manajemen, akuntansi, dan juga ahli dari sistem informasi :
1. Wilkinson, 1991
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu rerangka pengkordinasian sumber daya (data,
meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data
ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan
kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang
berkepentingan
2
Hasil Informasi Akuntansi
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang
ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan.
3
Hal-hal Penting Dalam Mempelajari Sistem Informasi Akuntansi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
- Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas
organisasi/perusahaan.
- Bagaiomana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan
keputusan
- Bagaiaman caranya menjamin reabilitas, keakuratan dan ketcepatan data dan informasi
yang disajikan.
Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak
pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat
dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan sering Informasi yang
digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis
data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem
Informasi manajemen di dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak
menembus dan sering paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi,
sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara
formal.
4
produk. Media yang digunakan untuk memasukkan data tersebut ke dalam sistem akuntansi
dapat berupa formulir faktur penjualan yang mempunyai format dan aturan tertentu untuk
pengisiannya.
b. Blok Model (Model Block)
Blok model terdiri dari logico-mathematical models yang mengolah masukan dan data yang
disimpan, dengan berbagai macam cara, untuk memproduksi hasil yang dikehendaki atau
keluaran. Logico-mathematical model dapat mengombinasi unsur-unsur data untuk menyediakan
jawaban atas suatu pertanyaan, atau dapat meringkas atau menggabungkan data menjadi suatu
laporan ringkas
Contoh :
pengolahan data pendapatan dan beban untuk menghasilkan laporan laba rugi memerlukan
logico-mathematical model yang sederhana berikut ini :
Laba = Pendapatan – Beban
untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan oleh Manajer Keuangan
mengenai saldo piutang debitur diperlukan logico-mathematical model sederhana sebagai berikut
:
5
deprogram, scenario dan simulasi, dan aturan pengambilan keputusan. Mutu yang harus melekat
dalam keluaran sistem informasi adalah ketelitian, ketepatan waktu, dan relevansi.
Media yang dipakai untuk menyajikan keluaran sistem informasi dapat berupa : layar monitor,
mesin pencetak (printer), alat pendengar (audio), atau microfilm. Umumnya keluaran sistem
akuntansi berupa hasil cetak dan tayangan pada monitor computer.
d. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi ibarat mesin untuk menjalankan sistem informasi. Teknologi menangkap masukan,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan menyampaikan
keluaran, serta mengendalikan seluruh sistem. Dalam sistem informasi berbasis computer
danpenyimpan data diluar (auxiliary storage), telekomunikasi, dan perangkat lunak (software).
Contoh : Untuk menghasilkan informasi penjualan harian, suatu, sebuah rumah makan
menggunakan teknologi berupa register kas (cash register). Mesin yang digunakan oleh rumah
makan ini mampu membuat ringkasan sampai dengan 20 macam jenis makanan dan minuman
yang dijual.
e. Blok Basis Data (Data Base Block)
Basis data merupakan tempat untuk menyimpan data yang digunakan untuk melayani kebutuhan
pemakai informasi. Basis data dapat diperlakukan dari dua sudut pandang: secara fisik dan secara
logis. Basis data secara fisik berupa media untuk menyimpan data, seperti kartu buku besar, pita
magnetic, disk, disket, kaset, kartu magnetic , chip, dan microfilm. Basis data secara fisik
merupakan tempat sesungguhnya suatu data disimpan.
Namun yang lebih penting bukan dalam bentuk fisik apakah data disimpan, melainkan
bagaimana mencari, menggabungkan, dan mengambil data yang disimpan untuk memenuhi
kebutuhan khusus pemakai.
Oleh karena itu, basis data dapat dipandang dari sudut pandang logis yang bersangkutan dengan
bagaimana struktur penyimpanan data sehingga menjamin ketepatan, ketelitian, dan relevansi
pengambilan informasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
f. Blok Pengendalian (Control Block)
Semua sistem informasi harus dilindungi dari bencana dan ancaman, seperti bencana alam, api,
kecurangan, kegagalan sistem, kesalahan dan penggelapan, penyadapan, ketidakefisienan,
sabotase, dan orang-orang yang dibayaru ntuk melakukan kejahatan. Beberapa cara yang perlu
dirancang untuk menjamin perlindungan, integritas, dan kelancaran jalannya sistem informasi
adalah :
- Penggunaan sistem pengelolaan catatan
- Penerapan pengendalian akuntansi
- Pengembangan rancangan induk sistem informasi
6
- Pembuatan rencana darurat dalam hal sistem informasi gagal menjalankan fungsinya
- Penerapan prosedur seleksi karyawan
- Pembuatan dokumentasi lengkap tentang sistem informasi yang digunakan oleh
perusahaan
- Perlindungan dari bencana api dan putusnya aliran listrik
- Pembuatan sistem penunjang untuk mengantisipasi kegagalan sistem informasi yang
sekarang digunakan dan pembuatan tempat penyimpanan data diluar perusahaan sebagai
cadangan (backup)
- Pembuatan prosedur pengamanan dan penggunaan alat-alat pengamanan serta
pengendalian akses ke dalam sistem informasi.
-
1. Harus mengetahui dokumen bukti transaksi yang dipakai oleh perusahaan, baik itu
mengenai jumlah fisik maupun non-fisik dan data penting lainnya yang masih
berhubungan dengan transaksi perusahaan.
2. Harus mengelompokkan dan juga mencatat data yang termasuk dalam dokumen bukti
transaksi ke dalam catatan-catatan akuntansi yang ada.
3. Harus bisa menyimpulkan informasi yang termasuk dalam catatan-catatan akuntansi
dalam bentuk laporan-laporan bagi manajemen dan juga bagian-bagian lain yang
memiliki kepentingan.
7
Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
Di bawah ini merupakan karakteristik Sistem Informasi Akuntansi :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
hanya melakukan tugas yang diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
SIA bekerja sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
3. Menangani data terinci
Data yang ditangani SIA merupakan data yang sudah jelas dan lengkap.
4. Berfokus histories
Data yang ditangani lebih difokuskan pada data yang telah dimiliki perusahaan
sebelumnya.
5. Menyediakan informasi pemecahan masalah
SIA bertugas menyediakan berbagai macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah
untuk lebih memudahkan dalam penyelesaianya.
8
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas
utama pada value chain secara efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
Meningkatkan sharing knowledge
menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
9
Komponen sistem informasi akuntansi
Hambatan-hambatan umum yang biasanya sering terjadi saat menjalankan sistem ini adalah:
SDM yang belum siap terhadap penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru
sehingga membutuhkan waktu lebih dalam pelatihan dan memulai penerapannya.
10
Dibutuhkan accounting software dan perangkat komputer yang menunjang tingkat
keamanan dan kerahasiaan data keuangan 100%.
Data keuangan yang dimiliki kurang lengkap dan informasi yang dihasilkan masih harus
dilakukan verifikasi, sehingga menghabiskan waktu yang lebih lama dari yang
seharusnya.
11
Menganalisis berbagai laporan akuntansi keuangan untuk pihak ekstern yang harus
disiapkan dari catatan transaksi, demikian pula laporan akuntansi manajemen untuk pihak
intern.
Menetapkan secara terus-menerus bagian pengawasan intern secara periodik dan
melakukan pengawasan ekstern yang diperlukan.
12
3. Sistem akuntansi utang
Prosedur permintaan pembelian
Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok
Prosedur order pembelian
Prosedur penerimaan barang
Prosedur pencatatan bertambahnya utang
Prosedur distribusi pembelian.
4. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
Prosedur pencatatan waktu hadir dan waktu kerja
Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah
Prosedur pembayaran gaji dan upah
Prosedur distribusi biaya gaji dan upah.
5. Sistem akuntansi biaya
Prosedur order produksi
Prosedur pengumpulan biaya produks dan nonproduksi
Sistem akuntansi kas
Prosedur penerimaan kas
Prosedur pengeluaran kas
Prosedur kas kecil
6. Sistem akuntansi persediaan
Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi
Prosedur pencatatan harga pokok produk yang dijual
Prosedur pencatatan harga pokok produk yang dikembalikan pembeli
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan produk dalam proses
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke pemasok
Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang
13
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke gudang
Prosedur penghitungan fisik persediaan
7. Sistem akuntansi aset tetap
Prosedur pengadaan aset tetap
Prosedur penghetian pemakaian aset tetap
Prosedur penyusutan aset tetap
Prosedur penempatan aset tetap
Siklus pendapatan (revenue cycle), merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa
ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan tersebut.
Siklus pengeluaran (expenditure cycle), merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan
operasional pemrosesan data terkait dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Siklus Penggajian (payroll cycle), merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan operasional
pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola
pegawai
Siklus Produksi (production cycle), merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan operasional
pemrosesan data terkait yang terus berulang dengan pembuatan produk.
14
f. finansial management
2. Pemakai Informasi Eksternal
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. Pelanggan
Kebutuhan pelanggan mencakup informasi mengenai produk perusahaan seperti: harga, bentuk
barang, dimana dan bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya, pelayanan apa yang
dapat diberikan perusahaan.
b. Pemasok
Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka pemasok akan meminta informasi
mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah kredit yang telah diperoleh dan kemampuan
atau ability untukmembayar kembali.
c. Para pemegang saham
Mereka ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan memperkirakan pelaksanaan yang
akan datang.
Penyediaan laporan tahunan atau annual report untuk para pemegang saham disebut sebagai
fungsi pelayanan atau steward ship function dan secara tradisional merupakan tanggung jawab
sistem informasi akuntansi.
d. Para karyawan
Karyawan berkepentingan terhadapinformasi umum, seperti tingkat upah rata-rata, tunjangan,
laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan lain-lain.
e. Para pemberi pinjaman
Lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana sangat berkepentingan atas faktor-faktor
seperti reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen perusahaan, kemampuan untuk
memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk keberhasilan pada masa depan
f. Instansi pemerintah
Kantor pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan dan
jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan atau Negara
15
1. Pengumpulan Data ;
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan,setiap tindakan dijelaskan oleh
suatu catatan data.
Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap transaksi internal
perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
2. Manipulasi Data ;
Operasi Manipulasi data meliputi :
Pengklasifikasian
Setiap karyawan digolongkan menurut departemen.
Pengurutan
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.
Perhitungan
Melakukan perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.
Pengikhtisaran
Banyak data yang perlu disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan rata-rata.
3. Penyimpanan Data ;
Setiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Seluruh data disimpan dalam suatu
database.
4. Penyiapan Dokumen ;
SIA menghasilkan output yang dipicu dalam 2 cara :
Oleh suatu tindakan, output yang dihasilkan jika sesuatu terjadi.
Oleh jadwal waktu, output yang dihasilkan pada suatu saat tertentu.
“Output tersebut dalam bentuk dokumen kertas”
16
2. Dalam sistem informasi pembayaran (kepada pemasok) maka data input adalah semua tagihan
dari pemasok diproses dengan cara tertentu sehingga memberikan informasi berupa tanggal jatuh
tempo, besarnya pembayaran, cara pembayaran dll. Sehingga manajemen mampu memutuskan
kebijakan pembayaran yang tepat
3. Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam
jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan
keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
4. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan
dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses
hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis
modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsistem yang mengarah untuk tercapainya
suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya
untuk mengambil keputusan.
Contoh Tesis : Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT.Indonesia
Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung Asahan
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas merupakan salah satu dari
keseluruhan Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan yang aktivitas
utamanya berasal dari penjualan barang. Sistem informasi Akuntansi Penjualan dan penerimaan
Kas ini sangat penting karena dapat memberikan pengendalian intern yang memadai terhadap
penjualan dan penerimaan kas perusahaan. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan
penelitian pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (lNALUM) dan memilih judul skripsi “Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas” pada PT. Indonesia Asahan Aluminium
(lNALUM) Kuala Tanjung Asahan. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan desain
penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui observasi dan wawancara terhadap pihak
yang terkait dengan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. metode penganalisaan data
yang penulis gunakan adalah metode deskriptif, dimana data yang dikumpulkan, kemudian
disusun dan dianalisis sehingga memberikan keterangan bagi pemecahan masalah yang dihadapi.
Penulis telah melakukan analisis dan juga telah mendapatkan hasil penelitian terhadap sistem
informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Indonesia Asahan Aluminium
(INALUM) Kuala Tanjung Asahan. Dan dapat diambil beberapa kesimpulan dari penelitian yang
telah dilakukan yaitu: (a) Secara umum struktur organisasi perusahaan telah memenuhi
17
pengendalian intern, yaitu dengan adanya job description yang jelas mengenai tugas dan
tanggungjawab dari masing-masing personil. (b) Pelaksanaan aktivitas-aktivitas di dalam sistem
informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas secara umum pada perusahaan sudah cukup
baik dan memadai pelaksanaannya; meskipun ada beberapa bagian yang harus ditingkatkan demi
tercapainya pengendalian intern uang memadai pada perusahaan; (c) Pelaksanaan proses
transaksi dalam system informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas telah memenuhi
prosedur yang baik: (d) Dokumen-dokumen yang digunakan oleh perusahaan dalam system
informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas juga telah cukup baik dan memadai.
18
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari
kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan
Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua
data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi
sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang
telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti
manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Karakteristik SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur
yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan informasi
pemecahan masalah
Peranan sistem informasi akuntansi adalah memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam
menghasilkan barang/jasa, memperbaiki efisiensi, memperbaiki pengambilan keputusan,
menciptakan keunggulan kompetitif
Golongan SIA terbagi menjadi 2 yaitu golongan pemakai intern dan pemakai ekstern.
Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data,
penyiapan dokumen.
Salah satu contoh SIA adalah sistem distribusi barang.
19
DAFTAR PUSTAKA
1. https://1fitriani.blogspot.com/2016/09/makalah-sistem-informasi-akuntansi.html
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
3. https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-akuntansi-dalam-
perusahaan/
4. https://www.finansialku.com/definisi-sistem-informasi-akuntansi/
5. https://idtesis.com/teori-lengkap-tentang-sistem-informasi-akuntansi-menurut-para-ahli-
dan-contoh-tesis-sistem-informasi-akuntansi/
6. https://www.finansialku.com/definisi-sistem-informasi-akuntansi/
20