Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“ RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ”


Mata Kuliah : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
( Dosen Pengampu : DEWI MAHMUDA S.E., M.Acc )

DISUSUN OLEH:
MUHLIS ( 102201001 )
NUR SHINTA NASIHI ( 102201031 )
WA ODE NURFADILLAH SYAH ( 102201047 )
MAHMUR SIDI ( 10110068 )

KELAS : B

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga

disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya,

seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah SWT. Dengan kebaikan beliau

telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.

Pembuatan makalah ini dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Sistem

Informasi Akunntansi pada Program Studi Akuntansi dengan judul “ Ruang Lingkup Sistem

Informasi Akuntansi ”.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu kami sangat

mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah

ini.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Penelitian....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................2
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi..................................................2
B. Peranan Sistem Informasi Akuntansi......................................................3
C. Golongan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi....................................6
D. Kendala Penerapan Sistem Informasi Akuntansi....................................7

BAB III PENUTUP ..........................................................................................8


A. Kesimpulan ........................................................................................8
B. Saran ..................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 9

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh


berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur,
calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan
kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan
Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk
menjalankan perusahaan.

Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan
disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang
berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk
suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses
dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai
dengan komputer.

Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang
digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem
Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk
memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi ?
2. Apa fungsi, tujuan dan manfaat dari Sistem Informasi Akuntansi ?
3. Apa kendala dari Sistem Informasi Akuntansi ?

C. Tujuan
1. Memahami Pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi
2. Memahami fungsi, tujuan dan manfaat dari Sistem Informasi Akuntansi ?
3. Memahami kendala dari Sistem Informasi Akuntansi

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu
kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Berikut ini pengertian sistem menurut para ahli :
a) Menurut Salisbury Sistem adalah sekelompok bagian-bagian atau komponen yang
bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi (A system is a group of components
working together as a functional unit).

b) Menurut Umar Fahmi Achmadi Sistem adalah tatanan yang menggambarkan


adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan
bersama secara serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam jangka
waktu tertentu dan terencana.

Sedangkan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi
yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan
pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar
perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan
dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi
yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal
perusahaan.

Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan


operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi
hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan
data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem
informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
informasi di luar perusahaan.

Berikut ini terdapat beberapa pengertian sistem informasi akuntansi menurut ahli yang
dapat dijadikan referensi. Diantaranya:
1. Wilkinson
Meurut Wilkinson, definisi sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang
meliputi segala fungsi serta kegiatan akuntansi. Proses tersebut dilakukan dengan tujuan

5
mempertimbangkan dampak dari operasional internal maupun eksternal perusahaan terhadap
sumber daya ekonomi.

2. Nugroho Widjajanto
Nugroho Widjajanto dalam bukunya berjudul “Sistem Informasi Akuntansi”
menjelaskan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan data terdiri dari
susunan catatan, formulir, peralatan dan perlengkapan seperti komputer, alat komunikasi,
tenaga pelaksana serta laporan yang saling terhubung.

3. Romney dan Steinbart


Menurut Romney & Steinbart dalam buku karya Fitriasari (2004) dijelaskan bahwa
sistem informasi akuntansi merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari berbagai
komponen saling berhubungan. Mulai dari tenaga pelaksana, prosedur, data, software serta
infrastruktur teknologi.

4. Laudon
Menurut Laudon dalam buku berjudul “ Sistem Informasi Akuntansi” karya Azhar
Susanto (2013), dijelaskan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan serangkaian
komponen yang memiliki hubungan dan kerjasama dengan tujuan untuk mengumpulkan,
menyimpan, memproses informasi ekonomi perusahaan.

5. Mulyadi
Menurut Mulyadi sistem informasi akuntansi merupakan sebuah bentuk dari sistem
informasi akuntansi yang berkonsentrasi pada proses pembuatan, penyajian dan
memperbaiki informasi kepada pihak berwenang mengelola kegiatan bisnis untuk dijadikan
bahan dasar pengambilan kebijakan

Sistem informasi akuntansi melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan yang


ditandai dengan volume pengolahan data yang tinggi dimana pengolahan itu sendiri meliputi
pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, dan penyiapan dokumen. Suatu
perusahaan tidak dapat menentukan untuk memiliki sistem informasi akuntansi atau tidak, itu
merupakan suatu keharusan. Sistem informasi akuntansi lebih berorientasi pada data dari pada
berorientasi pada informasi, dan datanya sebagian besar bersifat historis.

B. Peranan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Dalam dunia bisnis yang kompleks, mungkin menggunakan beratus – ratus tenaga kerja,
mulai dari perencanaan pengembangan, direktur pemasaran sampai kepada bagian kebersihan.
Bagaimana perusahaan merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol semua kegiatannya,
bagaimana mensuplai informasi kepada banyak orang dalam perusahaan, disinilah letak
pentingnya peranan sistem informasi akuntansi.

6
Sistem informasi akuntansi melayani dua tipe pemakai yaitu dari pihak luar Perusahaan
(eksternal) dan dari pihak dalam perusahaan (internal). Pihak – pihak ekternal antara lain
pelanggan, supplier, pemegang saham, pegawai, lembaga keuangan, pemerintah, sedangkan
pihak internal perusahaan antara lain manajemen, purchasing, dan inventary control
management, production management, personal management, finansial management.

Peranan sistem informasi akuntansi


1. Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa
2. Memperbaiki efisiensi
3. Memperbaiki pengambilan keputusan
4. Menciptakan keunggulan kompetitif

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :


- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang
ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) bagi pihak manajemen mempunyai fungsi menyediakan
informasi yang berguna dalam hal pengambilan keputusan. Laporan manajerial terdiri dari dua
jenis yaitu laporan anggaran dan kinerja. Anggaran adalah alat perencanaan keuangan,
sedangkan laporan kinerja digunakan untuk pengendalian keuangan.

Ada beberapa tujuan sistem informasi akuntansi yang penting untuk Anda pahami, yaitu:
1) Mendukung Fungsi Stewardship Manajemen
Menurut Hall (2001) tujuan sistem informasi akuntansi yakni mendukung
fungsi stewardship. Seperti diketahui, dalam proses pengurusan operasional perusahaan
pihak manajemen bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola sumber daya
dengan benar.Tentunya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut agar
membuat kebijakan yang benar, membutuhkan bahan pertimbangan. Untuk itulah sistem
informasi akuntansi disusun agar dapat menghasilkan laporan ekonomi.

2) Mendukung Proses Pengambilan Keputusan


Seperti telah dipaparkan sebelumnya, bahwa sistem informasi akuntansi dirancang
untuk membuat laporan melalui serangkain proses dari mulai pencatatan, identifikasi,
pengolahan hingga penyajian dalam bentuk sebuah data keuangan. Berikutnya, data
keuangan tersebut yang mencakup segala transaksi ekonomi perusahaan. Laporan itu
nantinya diserahkan kepada pihak berwenang dalam hal ini adalah manajer untuk
dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan sebuah kebijakan dan keputusan baru.

3) Mendukung Operasional Perusahaan


Tujuan sistem informasi akuntansi adalah membantu dalam hal hal penyediaan
informasi ekonomi perusahaan yang nantinya data tersebut sangat dibutuhkan untuk

7
banyak pihak untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Laporan ekonomi hasil
dari sistem informasi akuntansi tersebut secara tidak langsung mendukung dan
meningkatkan efisiensi perusahaan, sehingga semua proses pekerjaan dapat berjalan
secara efektif serta efisien.

Berikut ini penjelasan mengenai fungsi sistem informasi akuntansi dalam sebuah perusahaan
yang penting untuk anda ketahui, yaitu :
1) Pengumpulan dan Penyimpanan Data Bisnis
Fungsi utama disusunnya sistem informasi akuntansi yakni mengumpulkan serta
menyimpan data yang berkaitan dengan kegiatan bisnis perusahaan. Semua itu dilakukan
supaya segala aktivitas berjalan efektif dan efisien.Prosesnya sendiri dimulai dari
menangkap data semua transaksi sesuai dokumen sumber. Kemudian mencatat kembali
ke dalam jurnal berdasarkan kategorinya. Selanjutnya, mempostingnya di buku besar.

2) Menyediakan Informasi sebagai Dasar Pengambilan Keputusan


Sistem informasi akuntansi mempunyai fungsi utama yakni menyediakan laporan
keuangan sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan oleh pihak
manajemen. Dalam data tersebut berisikan segala transaksi perusahaan.Sejauh ini dalam
sistem manual, informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi berbentuk
laporan. Dimana pada dokumen tersebut memiliki dua kategori utama yakni keuangan
serta manajerial. Tentunya masing-masing mempunyai detail berbeda.

3) Menciptakan Pengendalian Internal Memadai


Sistem informasi akuntansi juga berfungsi untuk menciptakan pengendalian internal
memadai. Dalam hal ini secara khusus memastikan bahwa laporan ekonomi yang dibuat
sesuai prosedur dan aturan sehingga hasilnya valid serta bisa dipercaya.Sistem informasi
akuntansi dirancang khusus untuk memastikan bahwa semua aktivitas bisnis berjalan
secara efisien serta sesuai tujuan. Bukan hanya itu saja, dengan sistem informasi
akuntansi maka kekayaan atau aset perusahaan bisa terjaga.

Berikut ini manfaat sistem informasi akuntansi bagi perusahaan yakni meliputi :
1) Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Antar Departemen
Salah satu manfaat adanya sistem informasi akuntansi yakni dapat dirasakan oleh
antar departemen. Seperti diketahui dalam sebuah perusahaan tentu setiap bagian
memiliki tugas masing-masing namun saling memiliki keterkaitan. Dengan adanya sistem
informasi akuntansi penyaluran informasi yang dimiliki oleh bagian tertentu bisa dengan
mudah dan cepat diakses departemen lainnya. Tentunya kemudahan proses tersebut
membuat pengerjaan tugas menjadi lebih efektif dan efisien.

2) Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Secara Keseluruhan


Selain membawa manfaat bagi antar departemen, dengan berjalannya sistem
informasi ini memberikan berbagai hal baik. Salah satunya yakni sistem informasi
akuntansi mendukung pemrosesan transaksi bisnis harian perusahaan menjadi lebih

8
efektif dan efisien Tidak hanya itu sistem pelaporan keuangan dan manajemen yang
merupakan bagian dari sistem informasi akuntansi dapat menghasilkan laporan valid dan
bisa dipercaya. Dengan begitu, bahan tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
mengambil sebuah kebijakan atau keputusan.

C. Golongan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi


Golongan pemakai sistem Informasi akuntansi terdiri dari 2 golongan yaitu :
1) Pemakai Informasi Internal
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan
menjadi :
a) Manajemen
b) purchasing management
c) inventory control management
d) production management
e) personal management
f) finansial management

2) Pemakai Informasi Eksternal


Adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan
menjadi:
a) Pelanggan
Kebutuhan pelanggan mencakup informasi mengenai produk perusahaan
seperti: harga, bentuk barang, dimana dan bagaimana barang tersebut dapat dibeli,
apa jenisnya, pelayanan apa yang dapat diberikan perusahaan.
b) Pemasok
Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka pemasok akan
meminta informasi mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah kredit yang
telah diperoleh dan kemampuan atau ability untukmembayar kembali.
c) Para pemegang saham
Mereka ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan memperkirakan
pelaksanaan yang akan datang. Penyediaan laporan tahunan atau annual report
untuk para pemegang saham disebut sebagai fungsi pelayanan atau steward ship
function dan secara tradisional merupakan tanggung jawab sistem informasi
akuntansi.
d) Para karyawan
Karyawan berkepentingan terhadap informasi umum, seperti tingkat upah rata-
rata, tunjangan, laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan
lain-lain.
e) Para pemberi pinjaman

9
Lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana sangat berkepentingan
atas faktor-faktor seperti reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen
perusahaan, kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk
keberhasilan pada masa depan
f) Instansi pemerintah
Kantor pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba
perusahaan dan jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan
atau Negara

D. Kendala Sistem Informasi Akuntansi


Dalam penerapan sistem informasi akuntansi tentu tidak selalu berjalan mulus dan seringkali
menemui hambatan serta halangan. Diantara sekian banyak kendala terdapat beberapa hal yang
umum terjadi yakni seperti berikut:

1) Membutuhkan Waktu Lebih Lama untuk Adaptasi


Salah satu kendala paling umum terjadi dalam penerapan sistem informasi akuntansi
yakni membutuhkan waktu adaptasi relatif lama. Pasalnya, kebanyakan sumber daya
manusia belum siap dan memerlukan pelatihan khusus.

2) Tidak Tersedianya Accounting Software dan Piranti Komputer


Demi memperlancar sistem informasi akuntansi dan menjaga keamanan
membutuhkan accounting software serta piranti komputer. Namun, kebanyakan
perusahaan belum memiliki tools tersebut sehingga menghambat penerapan sistem
informasi akuntansi.

3) Hasil Informasi Kurang Lengkap


Umumnya kendala yang seringkali terjadi dalam penerapan sistem informasi
akuntansi yakni hasil laporan kurang lengkap. Sehingga untuk melakukan verifikasi
membutuhkan waktu lebih lama dari target.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data
dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta
menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari
luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah
itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat
lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi.
Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang
membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern
perusahaan.
Karakteristik SIA meliputi : SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang
pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan
informasi pemecahan masalah
Peranan sistem informasi akuntansi adalah memperbaiki kualitas & mengurangi biaya
dalam menghasilkan barang/jasa, memperbaiki efisiensi, memperbaiki pengambilan
keputusan, menciptakan keunggulan kompetitif
Golongan SIA terbagi menjadi 2 yaitu golongan pemakai intern dan pemakai ekstern.
Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan
data, penyiapan dokumen.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Fitriani. 2010. Makalah Sistem Informasi Akuntansi Diakses pada


https://1fitriani.blogspot.com/2016/09/makalah-sistem-informasi-akuntansi.html pada 12
Oktober Pukul 19.40 Wita

Marina, Anna dkk. 2017. Sistem Informasi Akuntansi Teori dan Praktika. Surabaya : UM
Surabaya Publishing.

Marlina. 2010. Sistem Informasi Akuntansi Diakses pada


http://ol9ina.blogspot.com/2010/09/sistem-informasi-akuntansi.html pada 12 Oktober
Pukul 19.30 Wita

12

Anda mungkin juga menyukai