Disusun oleh :
1. Laura Novariani .N. 2020310130
2. Gebryela 2020310201
3. Cica Kusnaedi 2020310316
4. Sherry Margaretiya. .M.D. 2020310286
5. Achmad Daffa Abiyyu 2020310407
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah kami dapat menyalesaikan makalah Sistem
Informasi Manajemen
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Untuk itu kami selaku penyusun sangat berterimakasih kepada semua
pihak yang telah bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. Terutama kepada dosen mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan kesempatannya sehingga makalah
ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Selaku penyusun kami sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menyusunnya
kembali lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi kami selaku
penyusun.
DAFTAR ISI
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Proses Bisnis dan system informasi
1. Pengertian Sistem informasi dan proses bisnis
Menyangkut pemahaman tentang pengertian sistem informasi ini, Agus Mulyanto
(2009:29) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi mengutipkan
beberapa pendapat para ahli, diantaranya:
1. Menurut James alter, sistem informasi adalah “Kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang
dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.
2. Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi adalah “Kumpulan perangkat keras dan
perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang
berguna”.
3. Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins, sistem informasi adalah “ Suatu sistem buatan manusia
yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat
untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran
kepada pemakai ”.
4. Menurut Turban, McLean dan Waterbe, sistem informasi adalah “Sistem yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan mneyebarkan informasi untuk tujuan spesifik”.
5. Menurut Joseph Wilkinson, sistem informasi adalah “Kerangka kerja yang mengkoordinasikan
sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran
(informasi), guna mencapai sasaransasaran perusahaan”. Dari beberapa definisi diatas, dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan komponen
sistem, yaitu software, hardware dan brainware yang memproses informasi menjadi sebuah
output yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi.
Proses bisnis adalah satu set aktivitas yang terkait secara logis yang menentukan
bagaimana pekerjaan-pekerjaan tertentu dilakukan. Proses bisnis juga merepresentasikan cara
unik suatu organisasi mengkoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan. Contoh proses
bisnis adalah mengembangkan produk baru, mendatangkan dan memenuhi order, membuat
rencana pemasaran, dan mempekerjakan karyawan. Para manajer harus memberikan perhatian
pada proses bisnis, karena proses bisnis menentukan sejauh mana organisasi mampu
melaksanakan bisnisnya. Proses bisnis juga bisa menjadi salah satu sumber keunggulan strategik.
Tiap-tiap proses bisnis tertentu terkait dengan fungsi-fungsi utama perusahaan, tetapi proses
bisnis bisa juga lintas-fungsi.
2.2 Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis
1. Pesatnya Tekonologi Informasi
Perubahan teknologi, dan model bisnis baru yang inovatif, telah mengubah kehidupan
sosial dan praktik bisnis. Lebih dari 247 juta orang memiliki ponsel (67% dari populasi), dan 167
juta dari orang-orang ini mengakses Internet menggunakan smartphone dan tablet. 46% dari
seluruh populasi sekarang menggunakan komputer tablet yang penjualannya telah melonjak. 172
juta orang menggunakan jejaring sosial online, 150 juta menggunakan Facebook, sementara 48
juta menggunakan Twitter. Smartphone, jejaring sosial,SMS, email, dan Webinar semuanya
menjadi alat penting bisnis karena di situlah pelanggan, pemasok, dan kolega Anda dapat
ditemukan.
Pada Juni 2014, lebih dari 114 juta bisnis di seluruh dunia memiliki dot-com
Situs internet terdaftar (Domain Tools, 2014). 196 juta orang berbelanja online, dan 163 juta
akan membeli secara online. Setiap hari sekitar 90 juta
Orang online untuk meneliti produk atau layanan. Pada tahun 2013, FedEx memindahkan sekitar
3,5 juta paket setiap hari ke 220 negara dan wilayah di seluruh dunia, sebagian besar dalam
semalam, dan United Parcel Service (UPS) memindahkan lebih dari 16 juta paket setiap hari di
seluruh dunia. Bisnis menggunakan teknologi informasi untuk merasakan dan menanggapi
pelanggan yang berubah dengan cepat permintaan, mengurangi persediaan ke tingkat serendah
mungkin, dan mencapai yang lebih tinggi tingkat efisiensi operasional. Rantai pasokan menjadi
lebih cepat, dengan perusahaan dari semua ukuran tergantung pada persediaan tepat waktu untuk
mengurangi biaya overhead dan sampai ke pasar lebih cepat.
Situs jejaring sosial Facebook menarik 152 juta pengunjung bulanan di Amerika Serikat,
dan lebih dari 1 miliar di seluruh dunia. Google+ telah menarik lebih dari 130 juta pengguna di
Amerika Serikat. Bisnis mulai menggunakan alat jejaring sosial untuk menghubungkan
karyawan, pelanggan, dan manajer mereka di seluruh dunia. Banyak perusahaan Fortune 500
sekarang memiliki halaman Facebook, Twitter akun, dan situs Tumblr.E-commerce dan iklan
Internet terus berkembang. iklan online Google pendapatan melampaui $17 miliar pada tahun
2013, dan iklan Internet terus.
ESS
MIS DSS
TPS
Keterangan:
• Strategic Level Systems membantu manajer senior untuk menangani dan menghadapi isu strategik dan
perencanaan jangka panjang.
Ex: ESS (Executive Support Systems)
• Management Level Systems membantu dalam monitoring, kontrol, pengambilan keputusan dan kegiatan
administratif dari manajer menengah.
Ex: MIS (Management Information Systems) dan DSS (Decision Support Systems)
• Operational Level Systems membantu manajer operasional untuk menjaga agar kegiatan dan transaksi
sehari-hari perusahaan berjalan lancar.
Ex: TPS (Transaction Processing Systems)
Kecerdasan bisnis berjanji untuk memberikan informasi yang benar dan hampir real-time kepada
pembuat keputusan, dan alat analitik membantu mereka dengan cepat memahami informasi dan
mengambil tindakan.
Ada enam fungsi analitik yang diberikan sistem BI untuk mencapai tujuan ini:
• Laporan produksi: Ini adalah laporan yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan persyaratan
spesifik industri.
• Laporan berparameter: Pengguna memasukkan beberapa parameter seperti dalam tabel pivot untuk
memfilter data dan mengisolasi dampak parameter. Misalnya, Anda mungkin ingin memasukkan wilayah
dan waktu untuk memahami bagaimana penjualan produk bervariasi menurut wilayah dan waktu. Jika
Anda adalah Starbucks, Anda mungkin menemukan bahwa pelanggan di Timur membeli sebagian besar
kopi mereka di pagi hari, sedangkan di Barat Laut pelanggan membeli kopi sepanjang hari. Temuan ini
mungkin mengarah pada kampanye pemasaran dan iklan yang berbeda di setiap wilayah.
• Dasbor/kartu skor: Ini adalah alat visual untuk menyajikan data kinerja yang ditentukan oleh pengguna.
• Permintaan/penelusuran/pembuatan laporan ad hoc: Ini memungkinkan pengguna membuat laporan
mereka sendiri berdasarkan kueri dan penelusuran.
• Telusuri: Ini adalah kemampuan untuk berpindah dari ringkasan tingkat tinggi ke tampilan yang lebih
detail
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan
sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang
berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer
organisasi.
Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai
masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan
unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya
(output).
3.2 Saran
Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, kedepannya kami akan lebih fokus
dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih
banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://si.ittelkom-pwt.ac.id/2017/10/03/perbedaan-e-commerce-dan-e-business/
https://www.google.com/amp/s/nilhailha.wordpress.com/2011/05/27/keterkaitan-antara-e-bisnise-
government-dengan-e-learning/amp/