Makalah
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Mahfira (2304010093)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan hidayah-nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul " Sistem
informasi manajemen." Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Ahmad Syawal Senong Pakata, S.E., M.M. selaku dosen Mata Kuliah
pengantar manajemen yang telah membantu penulis dalam mengerjakan karya
ilmiah ini.
Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu,
saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga
berharap semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan tentang
konflik dalam Perusahaan dalam pembelajaran.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen......................................................3
B. Klasifikasi Sistem Informasi Sumber Informasi Bagi Pihak Manajemen.....4
C. Hubungan Sistem Informasi Dengan Organisasi...........................................5
D. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Bagi Organisasi.........................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................8
B. Saran-saran.....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah sekumpulan kegiatan atau elemen yang saling bekerjasama dan
dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan yang
secara bersama-sama melaksanakan dan mempermudah kegiatan – kegiatan utama
organisasi.Dalam sistem terdapat batasan yang disebut Batasan Sistem yaitu suatu
batasan / kondisi yang memisahkan antara sistem dengan sekitarnya. Sehingga
terbentuk suatu wilayah yang berada di sekitar sitem itu sendiri yaitu yang
dinamakan Sub-sistem dan Supra sistem. Sub-Sistem adalah bagian - bagian atau
elemen - elemen yang mendukung tercapainya tujuan dari pada sistem dan Supra
Sitem yaitu suatu lingkungan yang dipengaruhi maupun mempengaruhi terhadap
keberadaan sistem.Secara proses terbentuknya Sistem dibedakan menjadi 2
macam, sistem yang terbentuk secara alami dinamakan sistem alami, contoh :
Manusia, Hewan, Tumbuhan, Alam Semesta. Sedangkan sistem yang terbentuk
melalui proses buatan manusia dinamakan sistem buatan.
iv
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Sistem Informasi Manajemen?
2. Bagaimana Klasifikasi Sistem Informasi Sumber Informasi Bagi Pihak
Manajemen?
3. Apa Hubungan Sistem Informasi Dengan Organisasi?
4. Bagaimana Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Bagi Organisasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Sistem Informasi Manajemen
2. Untuk Mengetahui Klasifikasi Sistem Informasi Sumber Informasi Bagi
Pihak Manajemen
3. Untuk Mengetahui Hubungan Sistem Informasi Dengan Oganisasi
4. Untuk Mengetahui Pengguanaan Sistem Informasi Manajemen Bagi
Organisasi
v
BAB II
PEMBAHASAN
1
Bambang Hartono.2013,Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. 1 ed. (Jakarta: Pt
Rineka Cipta).
vi
Sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai bagian dari
pengendalian internal suatu organisasimaupun perusahaan bisnis yang dilakukan
terorganisasi yang kemudian membentuk sistem perencanaan antara manusia
dengan teknologi berdasarkan prinsip-prinsip manajemendan prosuder akutansi
sebagai salah satu alternatif dalam pemecahan masalah seperti halnya yang
bersifat bisnis misalnya pelayanan, inovasi produk maupun strategi bisnis lainnya
Nugroho.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli sebagaimana tersebut diatas dapat
disimpulkan bahasa definisi SIM adalah sebuah sistem yang mengendalikan atau
seperangkat yang dijalankan, menghasilakn informasi untuk mendudkung
pengambilan keputusan dalam organisasi.
2
Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon.2005. Sistem Informasi Manajemen (Edisi ke-8),.Prentice
Hall Inc.
vii
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System -DSS) Sistem ini
membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang bersifat semi-
terstruktur dan tidak rutin dengan menyediakan perangkat analisis dan
permodelan. Contoh penerapan analisis DSS adalah tren penjualan, analisis
optimasi produk/harga, pemodelan prediksi permintaan, dan lain-lain.
Sistem Pakar (Expert System - ES) Sistem pakar adalah sistem yang
meniru kemampuan penyelesaian masalah seperti layaknya seorang pakar. Sistem
ini menggunakan metode kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah
spesifik yang memerlukan keahlian khusus. Contoh ES adalah sistem diagnosa
penyakit, sistem pemilihan lokasi, sistem perencanaan strategi dan lain-lain.
Sistem Informasi Eksekutif (Sistem Informasi Eksekutif - EIS) Sistem ini
menyediakan akses ke informasi penting perusahaan yang diperlukan oleh
eksekutif/pimpinan perusahaan. Informasi yang disediakan berupa intisari
(ringkasan) yang menyajikan indikator utama dan metrik kinerja perusahaan.
Contoh informasi EIS adalah ringkasan singkat, ringkasan biaya, dan ringkasan
metrik operasional perusahaan.
Dengan memahami klasifikasi sistem informasi di atas, pihak manajemen
perusahaan dapat menentukan sistem informasi apa yang dibutuhkan untuk
mendukung fungsi, level, dan kebutuhan pengambilan keputusan mereka. Sistem
informasi yang tepat akan memungkinkan mereka mendapatkan informasi yang
akurat, tepat waktu, dan relevan untuk meningkatkan kualitas keputusan dan
kinerja perusahaan.
viii
Sistem informasi pada dasarnya merupakan bagian/komponen dari
organisasi, oleh karena itu komponen-komponen sistem informasi juga
merupakan komponen dari organisasi.
Sebaliknya, dari sudut pandang/konsep organisasi, komponen organisasi adalah
komponen sistem informasi
Dalam suatu organisasi sistem informasi merupakan suatu alat yang dapat
memberikan informasi yang diperlukan kepada semua pihak yang berkepentingan.
Penggunaan sistem informasi secara efektif memerlukan pemahaman tentang
organisasi, manajemen dan teknologi informasi yang membentuk sistem. Semua
sistem informasi dapat digambarkan sebagai solusi organisasi dan manajemen
terhadap tantangan yang berasal dari lingkungan. Untuk memahami sistem
informasi, seorang manajer harus memahami dimensi sistem informasi yaitu
organisasi, manajemen dan teknologi informasi secara lebih luas dan
kemampuannya untuk menyediakan solusi terhadap tantangan dan masalah dalam
lingkungan bisnis.
Sistem informasi memiliki hubungan yang sangat erat dengan organisasi.
Sistem informasi mendukung setiap proses bisnis dan aktivitas dalam organisasi (.
Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi telah mengubah cara
organisasi dalam menjalankan fungsi bisnisnya3.
Sistem informasi membantu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional
sehari-hari, mendukung pengambilan keputusan, mencapai tujuan strategis, serta
memperoleh keunggulan kompetitif di pasar. Dengan penerapan sistem informasi
yang tepat, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, meminimalkan biaya,
meningkatkan produktifitas, dan menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada
pelanggan.
Sebaliknya, kinerja sistem informasi juga sangat bergantung pada proses dan
sumber daya yang terdapat dalam organisasi. Mulai dari sumber daya manusia,
infrastruktur teknologi informasi, budaya organisasi, sampai pada kebijakan dan
anggaran organisasi akan mempengaruhi efektifitas penerapan sistem informasi.
3
Ralph M. Stair dan George W. Reynolds,2022,Prinsip Sistem Informasi (Edisi ke-14), Cengage.
ix
Oleh karena itu, kerjasama dan sinergi yang baik antara tim/departemen SI/TI
dengan unit bisnis dalam organisasi sangat diperlukan agar penerapan sistem
informasi dapat memberikan nilai tambah terhadap pencapaian tujuan organisasi
secara keseluruhan.
4
Laudon. JP (2016). Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital (Edisi ke-14).
Pearson.
x
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem berbasis komputer yang
dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. SIM mengumpulkan data dari sistem
transaksi harian, memprosesnya menjadi informasi penting, dan mendistribusikannya
kepada para manajer dan pengambil keputusan di berbagai tingkat organisasi dalam
format yang mudah Dipahami.
Tujuan utama dari SIM adalah untuk memberikan informasi yang tepat kepada
orang yang tepat dalam waktu yang tepat agar dapat membantu dalam pengambilan
keputusan yang efektif, perencanaan strategi jangka panjang, dan kegiatan pengendalian
operasional organisasi secara keseluruhan. SIM dirancang sebagai sistem terintegrasi
yang mampu menyediakan berbagai jenis informasi lintas fungsi manajemen, seperti
pemasaran, keuangan, produksi, dan sumber daya manusia.
Komponen SIM utama terdiri dari perangkat keras komputer dan perangkat lunak
aplikasi yang mendukung kegiatan input data, pemrosesan data menjadi informasi dan
pelaporan serta penyajian informasi kepada para manajer. Beberapa subsistem SIM yang
umum diimplementasikan adalah sistem pelaporan, sistem pendukung keputusan, sistem
informasi eksekutif dan sistem perencanaan sumber daya perusahaan. Teknologi terbaru
seperti komputasi awan dan analisis data besar juga semakin banyak digunakan untuk
memperkuat kapabilitas SIM.
Keberhasilan implementasi SIM sangat bergantung pada komitmen dan
dukungan penuh dari manajemen puncak dan staf organisasi. SIM hanya akan optimal
memberikan manfaat bila data yang masuk akurat dan relevan serta informasi yang
dihasilkan benar-benar digunakan oleh para pengambil keputusan dalam proses
manajerial mereka. Pemeliharaan dan peningkatan sistem secara terus-menerus juga
diperlukan agar SIM selalu uptodate dan sesuai dengan kebutuhan manajemen yang
selalu berkembang di dalam informasi organisasi.
xi
B. Saran
Saran-saran yang dapat diajukan berkaitan dengan hasil penelitian ini,
adalah sebagai berikut
1.Perbaharui kurikulum materi SIM secara berkala untuk menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi terbaru. MIS/SIM saat ini banyak memanfaatkan
teknologi big data, komputasi awan, intelijen bisnis, dan lainnya. Penting bagi
siswa/mahasiswa untuk memahaminya.
2.Meningkatkan porsi materi terkait analisis data dan model pengambilan
keputusan. Ini sangat relevan mengingat inti dari SIM adalah menyediakan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.
3.Berikan lebih banyak studi kasus penerapan SIM di perusahaan untuk
menampilkan manfaat SIM nyata bagi organisasi. Misal bagaimana sistem ERP
atau intelijen bisnis membantu manajemen.
4.Ajarkan prinsip-prinsip keamanan informasi dan keamanan siber terkait
implementasi SIM sehingga siswa/mahasiswa paham menjaga kerahasiaan data
organisasi. Ini menjadi semakin penting di era digital.
5.Sertakan porsi praktik dan proyek SIM agar siswa/mahasiswa lebih paham
secara teknis dan terampil menggunakan informasi teknologi untuk manajemen.
Bisa dimulai dari model sederhana di excel dan access.
6.Ajak siswa/mahasiswa berdiskusi studi kasus etika dalam penerapan sistem
manajemen informasi agar mereka lebih paham isu privasi data, manipulasi
informasi dan lainnya.
xii
DAFTAR PUSTAKA
xiii