Di Susun Oleh:
KELOMPOK 4
Elly Yuliana
Safrida
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan report buku ini dalam bentuk maupun
isinya yang sederhana dengan judul “Pengembangan dan Maintanance Sistem Informasi
Manajemen Pada Organisasi”. Semoga report buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman referensi dalam
pengkajian tema serupa.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan yaitu bapak Dr. Drs. Niswanto, M.Pd yang telah
memberikan bimbingan dan masukannya selama proses pembelajaran berlangsung.
Report buku ini kami akui pasti terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu kami
harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan report buku ini. Lebih dan kurang kami ucapkan
terima kasih.
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Tekhnologi adalah indikator yang sangat diperlukan bagi kehidupan sehari-hari. Baik
dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan. Keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi atau
organisasi karna dengan adanya tekhnologi, kita mampu mendapatkan data data yang sudah di
ubah menjadi sebuah informasi dengan lebih mudah. Di era yang semakin maju ini kita tidak
aneh lagi dengan teknlonogi yang semakin hari semakin mendapat pemaharuan yang lebih
bagus. Dalam perusahaan sangat di perlukan informasi yang tepat dan akurat. Namun, yang
menjadi pertanyaan, dimanakah kita agar bisa mendapatkan suatu informasi yang tepat dan
akurat dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkannya. Tentu saja tekhnologi yang
Sebuah perusahaan juga memerlukan SDM untuk mengumpulkan data tersebut. Individu
yang sudah berpengalaman tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mendapat nya. individu
itulah yang disebut dengan brainware yaitu orang yang ditugaskan melayani dan menjalankan
sebuah sistem yang sangat berhubungan dengan perangkat komputer. Brainware juga sangat
pentingdalam kehidupan perusahaan dalam pengambilan data dari internet sehingga mampu
Dalam pengembangan sistem informasi manajemen juga diperlukan sosok individu yang
berintegritas. Agar bisa mengembangkan sistem informasi manajemen. Dalam penelitian ini
saya akan membahas lebih dalam lagi tentang apa yang dimaksud dengan sistem informasi
manajemen beserta apa yang diperlukan dan bagaimana konsep dan cara mengembangkannya.
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Makna kata “sistem” didefinisikan dengan berbagai pendekatan dan beragam istilah.
Menurut Lucas (Tanti, 2022:3), Sistem adalah suatu pengorganisasian yang saling
berinteraksi, saling tergantung dan terintegrasi dalam kesatuan variabel atau komponen.
Jogiyanto (Tanti, 2022:3) mendefinisikan sistem kedalam dua kelompok pendekatan, yaitu
menekankan pada prosedur dan komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkelompok dan bekerja sama untuk melakukan kegiatan
pencapaian sasaran tertentu. Makna dari prosedur sendiri, yaitu urutan yang tepat dari
tahapantahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who)
Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu
lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu
fungsi atau tujuan utama. Sekumpulan dari objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi
dan hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai
satu tujuan. Dengan demikian secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling teroganisasi, saling
berinteraksi dan saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross (Bali dan Tri, 2021:20)
4
mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya
untuk suatu tujuan bersama. Sedangkan definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged
adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
Menurut Ladjamudin (Tanti, 2022:25) sistem informasi merupakan suatu sistem yang
dibuat oleh sumber daya manusia yang bertujuan untuk menyajikan sebuah informasi yang di
5
pengambil keputusan. Sementara menurut Gelinas, Oram dan Wiggins (Tanti, 2022:25)
sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia, yang terdiri dari
dan mengelola data yang akan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi.
seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, prosedur, dan
manusia. Berikut ini adalah gambaran dari komponen sistem informasi yang dapat
Rizky Dhananta (Tanti, 2022:26) adalah suatu perangkat komputer yang terdiri
6
peralatan input dan peralatan output, serta peralatan komunikasi data. Peralatan
input merupakan suatu alat yang digunakan untuk menerima input yang
dimasukkan pada suatu sistem berupa signal input. Contoh peralatan input
merupakan suatu alat keluaran untuk menampilkan data yang telah diproses.
Contoh peralatan output seperti bentuk hard copy, soft copy, dan lain
Ladjimudin (Tanti, 2022:27) adalah suatu objek yang dapat dijalankan seperti
sebuah sumber yang harus dikelola menjadi sebuah bentuk yang berguna dan
urutan kegiatan yang melibatkan beberapa orang dalam suatu organisasi. Pada
suatu sistem terdiri dari prosedur-prosedur yang mana prosedur tersebut saling
terkait satu sama lain sehingga saling mempengaruhi. Sehingga, ketika terjadi
pengguna sistem dan staff organisasi akan mengatur dan merancang sistem
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah
ditetapkan.
executive with intelligence aids that facilitate the managerial process.” Heyel (Tanti, 2022:28-
disusun untuk memberikan bantuan piawai yang memudahkan proses manajerial kepada
pejabat pimpinan).
8
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi
manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung
Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
9
kerugian dan dapat juga mendatangkan keuntungan. Informasi yang salah atau informasi yang
tidak jelas kebenarannya dapat mendatangkan kerugian organisasi, tetapi informasi yang jelas
hal yang sangat penting. Demikian juga dalam organisasi, tanpa adanya informasi yang tepat,
Perkembangan zaman yang semakin lama semakin maju membuat teknologi juga
pula sebuah istilah yang dikenal dengan sistem informasi manajemen. Dalam organisasi,
sistem ini berperan penting pada pemenuhan akan informasi. Sistem ini memberikan satu
kemudahan bagi setiap individu dalam organisasi dalam mencari dan mendapatkan informasi.
Informasi yang disimpan dalam sistem ini akan disimpan dengan rapi. Karena itu,
setiap unit fungsional pada semua tingkatan dalam organisasi. Setiap tingkatan dalam
organisasi memiliki rencana yang berbeda. Sistem informasi manajemen ini dikembangkan
untuk mendukung setiap kebutuhan informasi tersebut. Terlebih lagi, sistem ini dapat
masalah. Dalam menyelesaikan masalah, sistem ini membantu menyediakan informasi yang
Perkembangan sistem informasi manajemen ini memberikan dukungan yang besar pada
lainnya dalam organisasi. Adanya perkembangan teknologi ini memberikan satu kesadaran
baru dalam organisasi—kesadaran bahwa penerapan sistem ini dalam dunia kerja sangat
penting. Penerapan sistem ini memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan informasi yang
Awal sejarah perkembangan sistem informasi diawali dari sini. Tanpa langkah yang
dilakukan oleh manusia lama ini, tidak akan ada perangkat teknologi yang handal seperti
komputer dan telepon seluler. Ada empat tahapan yang dilewati dalam perkembangan
berita atau kabar. Pada 3000-2000 Tahun sebelum masehi, manusia memakai
mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) membuat model yang sama.
Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol yang diiliki oleh bangsa Fenisia
Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana dewasa ini menjadi
alfabet yang kita kenal dan gunakan. Pembuatan buku dari papirus yang
dilekatkan diawali pada tahun 600 Tahun sebelum masehi. Pada awalnya hanya
itu ada bangsa Mesir Kuno yang membuat sistem angka, sehingga juga
Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan. Dimasa ini orang sudah
atau informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam waktu ini adalah mesin
sebab mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar.
Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali dibuat oleh Blaise
Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal
ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk dipakai dalam komunikasi
dipakai untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer
penemuan teknologi selanjutnya yang saat ini menjadi komputer, laptop, tablet
dan smartphone.
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957. Alat ini bisa
cikal bakal dari Internet yang digunakan hingga saat ini. Pada saat itu
Sementara itu konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keen dari
persoalan tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus diambil
oleh manajer. Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu
dikenal dengan nama Artificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan suatu
hampir mirip dengan otak manusia. Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat
perhatian adalah Expert Systems (ES), yakni suatu aplikasi yang mempunyai
fungsi untuk spesialis dalam area tertentu. Semua konsep itu, baik PDE, SM,
Pengembangan sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang
baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
13
telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal,
adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama yang dapat berupa:
1. Ketidakberesan
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat
2. Pertumbuhan organisasi
volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru.
Karena adanya perubahan ini, maka menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi,
sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi
perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Organisasi
mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan untuk meningkatkan
yang akan dilakukan oleh manajemen. Dalam keadaan pasar bersaing, kecepatan informasi
14
atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana
yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada. Penyusunan sistem
yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi - instruksi dari atas pimpinan ataupun
Berikut ini dapat digunakan sebagai indikator adanya permasalahan permasalahan dan
kesempatan - kesempatan yang dapat diraih, sehingga menyebabkan sistem yang lama
diantaranya adalah sebagai berikut: Keluhan dari langganan, pengiriman barang yang
sering tertunda, pembayaran gaji yang terlambat, laporan yang tidak tepat waktunya, isi
laporan yang sering salah, waktu kerja yang berlebihan, produktifitas tenaga kerja yang
6) Tahapan kerja dan tugas yang dilakukan dalam proses pengembangan system.
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi
Performance (kinerja), peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru
sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response
time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat
tertentu. Response time adalah rata - rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi
tersebut.
terjadi.
dengan ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
Proses pengembangan sistem yaitu seperangkat aktivitas, metode, dan praktik dan alat-alat
permintaan tersebut programmer akan meminta data yang harus dimasukkan dan laporan
atau informasi yang ingin dikeluarkan, berdasarkan data dan laporan inilah programmer
mulai dan bekerja. Hasil akhir dari pekerjaan ini ternyata informasi yang dihasilkan tidak
memuaskan dan saat itulah muncul pemikiran perlu adanya analisis sebelum sistem
informasi dirancang, dan lahirlah satu metode pengembangan sistem informasi. Suatu
sistem yang akan diterapkan dalam suatu organisasi biasanya akan melalui tahapan-
Analisis sistem
Perancangan/desain sistem
Implementasi sistem
Manajemen sistem
Evaluasi sistem
Dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat dewasa ini dimana hampir semua
software aplikasi sistem informasi yang lebih kompleks dan berkualitas tinggi untuk
Dalam pengembangan sistem informasi kita mengenal adanya siklus sistem informasi (life
mengatakan bahwa siklus sistem informasi ini sudah tidak dapat dipergunakan lagi dan
sistem informasi yang baru sedangkan sebagian lagi mengatakan bahwa siklus sistem
informasi masih tetap ada dan keberadaannya dilengkapi dengan adanya teknik dan metode
lainnya. Uraian selanjutnya pada bab ini akan menjelaskan bagaimana pengertian dari
Siklus (Life Cycle) dalam hal ini siklus Sistem Informasi adalah tahapantahapan
tanpa memperhatikan sistem informasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa
tahapan, aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok dalam
Teknik Terstruktur
dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan
untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan
18
informasi dan software aplikasi system informasi, teknik terstruktur terbagi menjadi:
a) Pemrograman terstruktur adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang digunakan
b) Desain terstruktur merupakan salah satu proses yang beroirentasi teknik yang digunakan
program komputer yang lebih kecil agar mudah untuk diimplementasikan dan dipelihara
(dirubah).
c) Analisis Terstruktur Modern merupakan teknik yang berorientasi kepada proses yang
d) Pemodelan Data merupakan suatu teknik yang berorientasi kepada data dengan
menunjukkan sistem hanya datanya saja terlepas dari bagaimana data tersebut akan
e) Rekayasa Informasi merupakan perpaduan dari pemodelan data dan proses, juga
SDLC adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang populer pada saat
sistem informasi pertama kali berkembang. SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang
dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. SDLC
juga merupakan alat untuk manajemen proyek yang bisa digunakan untuk merencanakan,
digunakan meliputi:
Metode Prototyping
organisasi ini dibantu dengan berkembangnya teknologi komputer baik hardware maupun
softwarenya. Tetapi tidak semua kebutuhan sistem informasi dengan komputer itu dapat
sumber daya dan anggaran pemeliharaan memaksa para pengembang sistem informasi
untuk menemukan jalan untuk mengoptimalkan kinerja sumber daya yang telah ada.
Karakteristik dari suatu sistem informasi manajemen yang lengkap tergantung dari masalah
yang dihadapi, proses pengembangannya dan tenaga kerja yang akan dikembangkannya.
berdampak kepada perusahaan maka yang menjadi parameter proses pengembangan sistem
informasi yaitu masalah yang dihadapi, sumber daya yang tersedia dan perubahan,
20
sehingga hasil pengembangan sistem informasi manajemen baik yang diharapkan oleh
kompleks/rumit masalah yang dihadapi oleh para analis sistem informasi. Metode
tradisional seperti SDLC dianggap tidak lagi mampu memenuhi tantangan perubahan dan
kompleksnya masalah yang dihadapi tersebut. Sekitar awal tahun delapan puluhan, para
Metode prototyping sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi
manajemen, tidak hanya sekedar suatu efolusi dari metode pengembangan sistem informasi
yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan refolusi dalam pengembangan sistem
Menurut literatur, yang dimaksud dengan prototipe (prototype) adalah ”model pertama”,
yang sering digunakan oleh perusahaan industri yang memproduksi barang secara masa.
Tetapi dalam kaitannya dengan sistem informasi definisi kedua dari Webster yang
menyebutkan bahwa ”prototype is an individual that exhibits the essential peatures of later
type”, yang bila diaplikasikan dalam pengembangan sistem informasi manajemen dapat
berarti bahwa Prototipe tersebut adalah sistem informasi yang menggambarkan hal-hal
penting dari sistem informasi yang akan datang. Prototipe sistem informasi bukanlah
merupakan sesuatu yang lengkap, tetapi sesuatu yang harus dimodifikasi kembali,
dikembangkan, ditambahkan atau digabungkan dengan sistem informasi yang lain bila
perlu.
21
setiap tahap atau fase pengembangan sistem informasi merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari seluruh proses yang harus dilakukan. Proses ini umumnya hanya untuk
satu produk dan karakteristik dari produk tersebut tidak dapat ditentukan secara pasti
software sistem informasi manajemen lebih merupakan suatu proses bukan prototipe
1) Pemilahan fungsi
Mengacu pada pemilahan fungsi yang harus ditampilkan oelh prototyping. Pemilahan
harus selalu dilakukan berdasarkan pada tugas - tugas yang relevan yang sesuai dengan
penggunaan selanjutnya.
a) Feasibility prototyping, digunakan untuk menguji kelayakan dari teknologi yang akan
akan digunakan.
Keunggulan
Kelemahan
RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan
metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan
Mempelajari aktivitas bisnis perusahaan, menentukan area bisnis serta fungsi yang
menjadi prioritas
23
dalam kehidupan sehari-hari, yang berdampak pada organisasi. Tahapan tersebut meliputi:
c) Menyusun konsep model terdiri dari SI dan strategi yang mungkin digunakan
d) Membandingkan antara masalah dalam tahap dua dengan model pada tahap tiga diatas
e) Diskusi untuk menghasilakna suatu SI dan strategi yang sesuai dengan kultur yang ada
JAD merupakan suatu kerjasama yang terstruktur antara pemakai sistem informasi,
manajer dan ahli sistem informasi untuk menentukan dan menjabarkan permintaan
Tujuan JAD adalah memberi kesempatan kepada user dan manajemen untuk
Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yang tidak direncanakan dan
Ada beberapa alasan pentingnya keterlibatan user dalam perancangan dan pengembangan
1. Kebutuahan user. User adalah orang dalam perusahaan. Analisi sistem atau ahli sistem
adalah orang diluar perusahaan. Sistem informasi dikembangkan bukan untuk pembuat
sistem tapi untuk user agar sistem bisa diterapkan, sistem tersebut harus bisa menyerap
kebutuhan user dan yang mengetahui kebutuhan user adalah user sendiri, sehingga
informasi akan dioterapkan perlu dimiliki oleh perancang sistem informasi, dan untuk
3. Keengganan untuk berubah. Seringkali user merasa bahwa sistem informasi yang
disusun tidak dapat dipergunakn dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk
mengurangi keengganan untuk berubah tersebut dapat dikurangi bila user terlibat
4. User merasa terancam. Banyak user menyadari bahwa penerpan sistem informasi
user dalam proses perancangan sistem informasi merupakan salah satu cara
menghindari kondisi yang tidak diharapkan dari dampak penerapan sistem informasi
dengan komputer.
perawatan. Pemeliharaan atau perawatan merupakan konsep aktivitas yang diperlukan untuk
menjaga kualitas mesin agar dapat berfungsi dengan baik seperti kondisi normalnya.
dan peralatan sehingga pada saat dibutuhkan dapat digunakan sesuai harapan. “Sehingga
mempertahankan mesin dan peralatan pada kondisi operasional dan aman, serta apabila terjadi
Saat ini, banyak perusahaan yang memandang pemeliharaan sebagai fungsi terakhir yang
dapat dikontrol dimana mereka mempunyai pe|uang untuk menurunkan biaya produksi. Karena
itu. banyak prusahaan saat ini berusaha menerapkan strategi dan taktik pemeliharaan seperti :
26
seorang ahli yaitu Seichi Nakajima pada tahun 1960 juga menjadi bagian
Karena TPM memiliki manfaat besar bagi perusahaan terutama terhadap pemanfaatan
melakukan peningkatan profit bisnis, maka tidak sedikit organisasi mengadopsi metode
dan penerapan dari konsep Total Productive Maintenance. Jika mencoba untuk
mengambil contoh tpm dari berbagai sumber, ada baiknya perkuat metode 5S karena 5S
memiliki kaitan maupun hubungan dengan TPM juga ketahui terlebih dahulu apa itu
27
perusahaan baik itu otomotif, layanan bahkan jasa agar saat memutuskan mengambil
8 Pilar
Delapan pilar TPM sebagian besar berfokus pada teknik proaktif dan preventif untuk
tanggung jawab untuk perawatan rutin, seperti pembersihan, pelumas, dan inspeksi,
di tangan operator.
bekerja sama secara proaktif untuk mencapai peningkatan operasi peralatan secara
dan pencegahan ke dalam proses produksi. Terapkan Root Cause Analysis untuk
pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan TPM. Berlaku untuk operator,
8. TPM Administrasi & Kantor (Administrative & office TPM) – Terapkan teknik TPM
Salah satu manfaat dan tujuan utama TPM adalah meningkatkan produktivitas pabrik
investasi, contoh: perawatan peralatan, kerugian peralatan dapat dicegah. Ada enam
kerugian yang dapat dicegah atau umum di sebut dengan 6 big loses (six big loses):
equipment).
e) Kerugian kualitas dan pengerjaan ulang (Quality defect and rework losses).
f) Yield losses
penurunan kualitas.
29
Implementasi TPM
Langkah implementasi yang terkait dengan pelaksanaan atau penerapan TPM dalam
sebuah perusahaan adalah Evaluasi awal tingkat TPM, Pengantar Pendidikan/ pelatihan
dan pengenalan untuk TPM, Pembentukan komite TPM, pengembangan rencana induk
untuk implementasi TPM, tahap demi tahap pelatihan kepada karyawan dan pemangku
kebijakan dan sasaran TPM serta pengembangan value stream untuk implementasi
TPM.
Panitia pengarah harus terdiri dari manajer produksi, manajer pemeliharaan, dan
manajer teknik. Mereka harus merumuskan kebijakan dan strategi TPM dan
memberikan nasehat. Komite ini harus dipimpin oleh seorang eksekutif tingkat atas.
Tim program TPM harus memberi motivasi karyawan perusahaan, program ini harus
memiliki pengawasan dan koordinasi kegiatan pelaksanaan. Pilih area target pertama
sebagai area percontohan, wilayah ini akan menunjukkan konsep TPM. Pelajaran yang
didapat dari daerah sasaran awal/area percontohan dapat diterapkan lebih lanjut dalam
proses implementasi.
dan keamanan. Berdasarkan metode RCM, ditentukan mesin stenter finish pada bagian
Tujuan utama dari RCM adalah untuk mempertahankan fungsi sistem dengan cara
dari mode kegagalan kemudian memilih tindakan perawatan pencegahan yang efektif
Proses analisa RCM (Reliability Centered Maintenance) terdiri dari 3 tahap yaitu
pertama identifikasi fungsi, kedua analisa kegagalan fungsional dan ketiga seleksi
and Effect Analysis, Fault Tree Analysis dan Logic Tree Analysis. Sedangkan seleksi
kegiatan terdiri dari jenis kegiatan maintenance dan prediksi waktu kegiatan.
c) Predictive Maintenance
menggunakan device dan analisis data untuk mendeteksi anomali dan kemungkinan
cacat pada aset mesin perusahaan sehingga bisa diprediksi dan diperbaiki sebelum
kerusakan terjadi.
Untuk memulai implementasi PdM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar
dilakukan:
1. Identifikasi aset untuk PdM. Pertama, Anda perlu menentukan aset mana yang
2. Pengumpulan data. Catatan tentang mesin merupakan sumber data yang dapat
3. Analisis kegagalan mesin. Pada titik ini, Anda harus melakukan analisis aset yang
Anda putuskan untuk ditempatkan pada program PdM. Tujuan dari analisis ini
6. Mulai dengan pilot project. Langkah terakhir dari implementasi adalah mulai
dengan pilot project. Mulai dengan beberapa aset untuk dijadikan contoh.
dan Internet of Things (IoT) dalam PdM memang bisa membantu perusahaan asset-
keandalan dan ketersediaan mesin. Namun yang terpenting adalah bagaimana sistem
yang telah dibangun ini bisa berjalan dan dilakukan dengan benar.
32
komputer yang dirancang untuk membantu dalam perencanaan, manajemen, dan fungsi
tepat dan akurat untuk pengambilan keputusan khususnya dalam hal maintenance.
33
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA