DISUSUN OLEH :
PRODI AKUNTANSI
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................... 1
BAB I Pendahuluan.....................................................................................2
A. Latar Belakang................................................................................2
B. Rumusan Masalah...........................................................................2
C. Indetifikasi Masalah.......................................................................2
A. Kajian Teori....................................................................................3
Pengertian Sistem..............................................................3
Elemen Sistem...................................................................3
Karakteristik Sistem...........................................................3
B. Kerangka Berfikir...........................................................................3
BAB IV Penutup.......................................................................................13
A. Kesimpulan..................................................................................13
Daftar Pustaka...........................................................................................14
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya bisa menyelesaikan makalah sistem informasi manajemen tentang
“Pengembangan Sistem” dengan baik meskipun masih banyak kekurangan
didalamnya.
Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat membantu menambah wawasan
dan pengetahuan tentang karya ilmiah bagi para pembaca. Namun dalam
pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk memperbaikinya.
Demikian yang saya sampaikan semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
Kelompok 7
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini, dimana informasi dapat diakses secara “real time”
sehingga tidak ada dinding pembatas (baik secara geografis, politik, dan lain sebagainya),
masyarakat sangat haus akan kebutuhan informasi. Sehingga, tidak berlebihan jika
informasi dikategorikan sebagai kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang,
pangan dan papan. Seiring dengan hal itu, informasi telah berubah bentuk menjadi suatu
komiditi yang dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin
berkembangnya bisnis pelayanan informasi, seperti stasiun televisi, surat kabar, radio dan
internet yang telah memasuki sendi-sendi kehidupan manusia
Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan
masyarakat. Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah
memasuki era informasi. Teknologi informasi dengan komputer sebagai motor
penggeraknya telah mengubah segalanya. Pemrosesan informasi berbasis komputer mulai
dikenal orang hingga saat ini sudah banyak software yang dapat digunakan orang sebagai
alat pengelolaan data untuk menghasilkan informasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, maka sebagai rumusan masalah
dalam makalah ini adalah tentang pengembangan sistem informasi.
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakng, dapat diambil identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pendekatan pengembangan sistem informasi ?
2. Bagaimana metode pengembangan sistem informasi ?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi?
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
a. Pengertian Sistem
b. Elemen Sistem
c. Karakteristik Sistem
B. Kerangka Berpikir
Sistem informasi evaluasi nilai hasil belajar siswa merupakan sebuah kebutuhan
di era globalisasi yang menuntut adanya proses input data, pengolahan data dan penyajian
data yang cepat, akurat, dan interaktif mengenai managemen evaluasi nilai hasil belajar
siswa. Sistem Informasi ini dibuat dengan 48 menggunakan software Visual Basic 6.0
dan dengan data base menggunakan Microsoft Access, yang sangat baik dari segi
Tampilan, Inteface, dan sangat mudah digunakan. Data Base dengan Microsoft Access
juga sangat baik dari segi Management data base Kemudahan Input juga Keamanannya
Untuk mewujudkan sistem informasi evaluasi nilai hasil belajar siswa menggunakan
Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access tersebut, maka dilakukan analisi dan perancangan
awal yang tahapanya meliputi kerangka berfikir.
BAB III PEMBAHASAN
Definisi Sistem
Pendekatan sistem kedua lebih menekankan pada jaringan kerja dari prosedur lebih
menekankan urut-urutan operasi didalam sistem untuk mendefinisikan sistemnya. Hal ini
diungkapkan Richard F. Neuschel (1960) bahwa suatu prosedur adalah suatu urut-urutan
operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau
lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari
transaksi-transaksi bisnis yang terjadi
5
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang-orang yang terdidik
Manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya suatu
daftarsistem, baik dalam proses pengembangannya, penerapannya, maupun dalam proses
operasinya. Oleh karena itu orang yang terlibat dalam pengembangan maupun
penggunaan sistem ini harus merupakan orang yang terdidik tentang permasalahan-
permasalahan yang ada dan terhadap solusi-solusi yang mungkin dilakukan.
4. Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan
Sebelum proses pengembangan sistem dilakukan, maka harus dibuat terlebih
dahulu skedul kerja yang menunjukkan tahapan-tahapan kerja dan tugas-tugas pekerjaan
yang akan dilakukan, sehingga proses pengembangan sistem dapat dilakukan dan selesai
dengan berhasil sesuai dengan waktu dan anggaran yang direncanakan.
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
Ingatlah waktu adalah uang. Misalnya di dalam pengembangan sistem,
perancangan output merupakan tahapan yang harus dilakukan sebelum melakukan
perancangan file. Ini tidak berarti bahwa semua output harus dirancang semuanya terlebih
dahulu baru dapat melakukan perancangan file, tetapi dapat dilakukan secara serentak,
yaitu sewaktu proses pengadaan hardware.
6.Jangan takut membatalkan proyek
Umumnya hal ini merupakan pantangan untuk membatalkan suatu proyek yang
sedang berjalan. Keputusan untuk meneruskan suatu proyek atau membatalkannya
memang harus dievaluasi dengan cermat. Untuk kasus-kasus yang tertentu, dimana suatu
proyek terpaksa harus dihentikan atau dibatalkan karena sudah tidak layak lagi, maka
harus dilakukan dengan tegas. Keraguan untuk terus melanjutkan proyek yang tidak layak
lagi karena sudah terserapnya dana kedalam proyek ini hanya akan memubang dana yang
sia-sia.
Sistem Informasi dibangun untuk mendukung proses yang berjalan dalam sebuah
organisasi, dimana didalamnya tercakup antara lain: proses perencanaan (Planning),
pengorganisasian (Organizing) dan pengendalian (Controlling). Pengembangan Sitem
Informasi akan bermula dasi PSI Perencanaan Sistem Informasi), Analisa, Perancangan
hingga Implmentasi.
6
Metode Pengembangan Sistem Informasi
CBIS (Computer Based Information Systems) Life Cycle atau yang disebut dengan
siklus sistem informasi berbasis komputer. Merupakan tahapan-tahapan dan tugas-tugas
yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi, tanpa memperhatikan
sistem informasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa luas yang harus di hasilkannya.
1. Perencanaan (planning)
Tahapan ini menghasilkan hal-hal mendasar yang dibutuhkan untuk mencari solusi dari
masalah yang muncul dalam sistem.
Pengumpulan informasi.
Mendefinisikan sistem requirement.
Memprioritaskan kebutuhan.
7
Menyusun dan mengevaluasi alternatif.
Mengulas kebutuhan dengan pihak manajemen.
B. Desain (design)
Ada 2 perancangan dalam desain yaitu perancangan konseptual dan perancangan fisik.
C. Pengembangan (development)
8
memenuhi semua kebutuhan bisnis.
E. Implementasi (implementation)
G. Disposisi (disposition)
Pada tahap ini ditekankan untuk memastikan bahwa sistem telah dikemas sesuai dengan
peraturan dan persyaratan yang tepat. Kegiatan dalam tahap disposisi, yaitu penghentiaan
sistematis sistem untuk memastikan bahwa informasi penting yang disimpan untuk akses
masa depan.
1.Bisnis Internal
Aspek-aspek internal yang terkait dengan kondisi terkini pada suatu organisasi serta
strategis, meliputi :
9
Posisi organisasi dalam industry sekarang dan kekuatan apa saja yang
mempengaruhinya.
Kekuatan, kelemahan dan peluang organisasi serta tantangan di masa mendatang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan strategi organisasi.
Dokumen organisasi yang berhubungan dengan kegiatan utama dan kegiatan
pendukung dalam suatu organisasi.
2. Bisnis Eksternal
3. Internal Teknologi
Yaitu kondisi SI/TI saat ini yang digunakan dalam mendukung kegiatan operasional
organisasi yang meliputi :
Struktur organisasi SI/TI dan sumber daya, dalam hal ini SDM
Portofolio aplikasi sekarang. Maksudnya adalah aplikasi yang telah dimiliki
organisasi dimasukkan ke dalam portofolio yang berguna untuk mengetahui
kondisi TI pada organisasi sekarang ini.
Pemetaan proses bisnis kedalam suatu model yang menggambarkan arus
informasi yang terjadi dalam kegiatan bisnis organisasi
Infrastruktur TI (Hardware, Software dan Network)
Manajemen informasi (pengelolaan SI dan TI) yang telah dan akan dimanfaatkan
oleh organisasi untuk mendukung tercapainya sasaran bisnis
4. Eksternal Teknologi
Tren teknologi TI, bisa dengan mempelajari tren teknologi yang tengah berkembang,
yang khususnya bisa diterapkan pada kegiatan/bisnis organisasi.
10
Teknologi yang sedang dipakai oleh pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan/bisnis
organisasi.
Peluang dan kemungkinan penggunaan teknologi untuk keunggulan di masa
mendatang
11
KASUS
Kabupaten Sragen merupakan salah satu kabupaten yang terdepan dalam inovasi
pemanfaatan TIK. Seluruh organisasi pemerintah sudah berbasis TIK. Pemerintah Sragen,
merasakan bahwa untuk dapat mewujudkan birokrasi yang efisien dan efektif, maka
diperlukan inovasi melalui implementasi TIK ke dalam birokrasi dan membangun sistem
kerja yang berbasis dunia maya. Di kabupaten tersebut dikenal istilah Surat Maya (Surya)
adalah surat elektronik yang disampaikan via website sehingga tidak ada lagi kurir atau
caraka yang melakukan tugas-tugas mangantar surat. Setiap pagi seluruh pegawai harus
menyempatkan dirinya untuk membuka internet, melihat apakah ada surat dinas yang
ditujukan kepada dirinya atau organisasinya. Inovasi ini sesungguhnya sudah lama
berjalan, namun yang membedakan di Indonesia adalah kapan sebuah inovasi tersebut
betul-betul diterapkan, dilakukan dengan nyata. Dalam hal pelayanan publik, masyarakat
yang ingin mengurus dokumen perizinan dan non perizinan, tidak perlu “capek-capek”
untuk ke kabupaten mengambil formulir izin dan rekomendasi, cukup dengan membuka
internet, seluruh kebutuhan publik dalam bidang pelayanan tersedia dengan lengkap dan
mudah untuk dipahami sehingga masyarakat dapat mendaftar di internet dan menyiapkan
bahannya. Metode ini cukup signifikan menghemat waktu dan biaya pemohon sehingga
tidak merasa diberatkan.
12
BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan
Pendekatan sistem adalah pendekatan terpadu yang memandang suatu objek atau masalah
yang kompleks dan bersifat interdisiplin sebagai bagian dari suatu sistem. Pendekatan
sistem mencoba menggali elemen-elemen terpenting yang memiliki kontribusi signifikan
terhadap tujuan. Pendekatan sistem dapat dihubungkan dengan analisis kondisi fisikal,
dapat dihubungkan dengan analisis biotis, dan dapat dihubungkan dengan analisis gejala
sosial. Pendekatan sistem terdiri dari tiga fase upaya yakni persiapan, defenisi dan solusi.
Siklus hidup pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian
aktivitas yang dilaksanakan oleh professional dan pemakai sistem informasi untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi. Sejumlah metodologi
SDLC telah mengalami evolusi dengan siklus tradisional, Prototyping, RAD, dan
pengembangan berfase.
Ketika sistem dikembangkan, proses,data dan objek akan dibuat modelnya. Alat
pemodelan yang populer ialah pembuatan diagran arus data yang menggunakan simbol-
simbol dan unsur lingkungan yang dihubungkan oleh panah untuk menunjukkan arus
data. Sebelum manajemen memberikan kata setuju untuk memulai suatu proyek sistem,
manajer biasanya meminta agar biaya proyek diestimasi.
13
DAFTAR PUSTAKA
14