Halaman Judul
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada allah SWT yang Maha Rahman dan Maha Rahim atas
hidayah dan inyah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pengembangan Sistem Teknonogi Informasi Metode (SDLC)” ini.
Semoga penulis yang kami susun dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
dan bagi para pembaca umumnya. Kemudian tidak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada :
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB 1 : PENDAHULUAN ................................................................................ 5
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 5
1.4 Tujuan Masalah ........................................................................................ 6
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
1.6 Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 6
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................... 7
BAB 2 : LANDASAN TEORI ............................................................................ 8
2.1 Pengertian sistem ...................................................................................... 8
2.2 Pengertian teknologi ................................................................................. 8
2.3 Pengertian sistem informasi ..................................................................... 8
2.4 Pengertian Metode SDLC ........................................................................ 9
BAB 3 : PEMBAHASAN ................................................................................. 10
3.1 Pengembangan sistem teknologi informasi SDLC ..................................... 10
3.2 Siklus Hidup pengembangan Sistem ...................................................... 10
3.2.1 Analisis Sistem ................................................................................ 12
3.2.2 Perancangan Sistem ........................................................................ 13
3.2.3 Implementasi Sistem ...................................................................... 13
3.2.4 Operasi dan Perawatan Sistem ........................................................ 15
3.2.5 Kelebihan dan Kekurangan Metode SDLC .................................... 16
3.3 Metodologi Pengembangan Sisten Terstruktur ...................................... 17
3
3.3.1 Alat-alat Komunikasi di Tahap Analisa .......................................... 18
3.3.2 Alat-alat Komunikasi di Tahap Perancangan .................................. 21
BAB 4 : PENUTUP .......................................................................................... 24
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 24
4.2 Saran ....................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 25
4
BAB I
BAB 1 : PENDAHULUAN
5
1.4 Tujuan Masalah
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Memenuhi tugas Sistem Teknologi Informasi
2. Untuk mengetahui tahapan-tahapan sistem teknologi informasi metode
SDLC.
3. Mengetahui bagaimana sistem pada SDLC.
4. Mengetahui pengembangan sistem terstruktur.
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan metode SDLC.
6
SDLC dibagi menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu: SDLC tradisional dan SDLC
modern.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan makalah ini pembahasan materi akan disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini membahas mengenai Latar belakang masalah, Batasan masalah,
Tujuan, Manfaat, Tinjauan pustaka.
Dalam bab ini penulis menerangkan tentang definisi dan pemaparan dari apa itu
sistem, pengertian teknologi, sistem informasi,dan metode SDLC.
BAB IV : Penutup
Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan juga saran . Kesimpulan
menjelaskan tentang hasil analisis dan solusi apa yang diambil berdasarkan
pembahasan yang telah dilakukan. Sedangkan saran ditujukan penulis tentang
bagaimana cara mengambil keputusan yang baik.
7
BAB II
Makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna „sains‟, telah
mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani,
yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni.
Ketika istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh
belas, maknanya adalah pembahasan sistematis atas „seni terapan‟ atau pertukangan,
dan berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-
20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin,
tetapi juga metode dan teknik non-material.
8
2.4 Pengertian Metode SDLC
Menurut Roger S. Pressman pada bukunya yang berjudul “ software
Engineering edition “ memaparkan pengertian SDLC (Siklus pengembangan sistem
adalah proses perancangan sistem serta metodologi yang di gunakan untuk
mengembangkan sistem-sistem tersebut.
9
BAB II
BAB 3 : PEMBAHASAN
10
Studi pendahuluan merupakan salah satu aktivitas atau kegiatan persiapan
yang dilakukan oleh seorang peneliti, dengan tujuan untuk menentukan objek
dan subjek penelitian yang tepat, yang sesuai dengan tema penelitian yang
menjadi fokus kajian peneliti.
b. Studi kelayakan :
c. Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pemakai
d. Memahami system yang ada.
e. Menganalisa hasil penelitian.
2. Perancangan system(system design)
a. Perancangan awal
b. Perancangan rinci
1. Implementasi system (system implementation)
2. Operasi dan perawatan system (system operation and maintenance)
Siklus atau daur hidup pengembangan system tampak jika system yang
sudah dikembangkan dan dioperasikan tidak dapat dirawat lagi,sehingga
dibutuhkan pengembangan system kembali yang tampak digambar seperti
berikut.
Siklus dan daur hidup pengembangan sistem tampak jika sistem yang sudah
dikembangkan dan dioperasikan tidak dapat dirawat lagi,sehingga dibutuhkan
pengembangan sistem kembali yang nampak di gambar berikut ini:
11
Gambar 1.1 Siklus hudup pengembangan sistem
Tahap awal dari SDLC adalah analisa system adalah orang yang dididik
khusus untuk mengembangkan system secara secara professional.
1. Studi pendahuluan
Kegiatan awal dari analisis system adalah studi awal atau studi
pendahuluan,tentang jenis,ruang lingkup dan pemahaman awal dari proyek
pengembangan STI.
12
2. Studi Kelayakan
Setelah studi pendahuluan dilakukan, langkah berikutnya yang diperlukan oleh
analisis system adalah melakukan studi kelayakan (feasibility study).
Studi kelayakan (feasibility study) terdiri dari lima macam kelayakan yang
disebut dengan TELOS, yaitu
a. .Studi kelayakan Teknologi
b. Studi kelayakan Ekonomis
c. Studi kelayakan Legal
d. Studi kelayakan Operasi, dan
e. .Studi kelayakan Sosial
3.2.2 Perancangan Sistem
Tahap berikut dari SDLC setelah tahap analisis system adalah tahap
perancangan system (system design). Tahap perancangan system mempunyai dua
tujuan utama yaitu
13
b.Memilih dan mempersiapkan tempat dan lokasi sistem.
c.Mengetes sistem.
d.Melakukan konversi sistem.
3. Meninjak-lanjuti implementasi.
Implementasi sistem juga merupakan proses mengganti atau meninggalkan
sistem yang lama dengan sistem yang baru.
Pendekatan atau strategi konversi yang ada adalah sebagai berikut:
1. Konversi paralel.
Pendekatan atau strategi konversi paralel (parallel conversion) dilakukan dengan
mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama
satu periode waktu tertentu.
2. Konversi pilot.
Pendekatan atau strategi konversi pilot (pilot conversion) atau pendekatan
konversi lokasi (location conversion) dilakukan bertahap pada suatu lokasi sebagai
suatu percontohan dan jika berhasil dilanjutkan ke lokasi yang lainnya
3. Konversi bertahap.
Pendekatan atau strategi konversi bertahap (phasing conversion atau stepped
conversion atau staged conversion atau phase-in conversion atau phased cut-over
conversion) dilakukan dengan menerapkan masing-masing modul dari sistem secara
bertahap dan urut.
4. Konversi langsung.
Pendekatan atau strategi konversi langsung (direct conversion atau direct
cutover atau cold turkey conversion atau abrupt cutover) dilakukan dengan
mengganti sistem yang lama langsung dengan sistem yang baru.
14
3.2.4 Operasi dan Perawatan Sistem
Setelah sistem diimplementasi dengan berhasil, sistem akan dioperasikan dan
dirawat. Tahap ini disebut dengan operasi dan perawatan sistem (system operation
and maintenance).
Sistem perlu dirawat karena :
1. Sistem mengandung kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga
kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.
2. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai
sistem.
3. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar.
4. Sistem perlu ditingkatkan.
15
Kenyataannya biaya perawatan sistem merupakan biaya yang cukup besar. Biaya
perawatan sistem yang besar yang tidak disadari ini dapat digambarkan sebagai biaya
di bawah gunung es berikut.
2. Akan memberikan hasil sistem yang lebih baik karena sistem dianalisis dan
dirancang secara keseluruhan sebelum diimplementasikan
2. Hasil dari SDLC sangat tergantung dari hasil di tahap analisis, sehingga jika
terdapat kesalahan analisis, akan terbawa terus dengan hasil sistem yang kurang
memuaskan.
4. Dibutuhkan biaya yang relatip lebih besar dibandingkan dengan metode lainnya.
16
5. Hasil dari sistem tidak luwes untuk dimodifikasi karena perlu dilakukan analisis
kembali.
6.Structured english
7.Pseudocode, dan
17
3.3.1 Alat-alat Komunikasi di Tahap Analisa
Bagan alir sistem juga menunjukkan arus dari dokumen-dokumen yang ada di
organisasi, sehingga disebut juga dengan nama bagan alir dokumen (document flow
chart). Gambar berikut ini menunjukkan suatu bagan alir sistem.
Diagram arus data (DAD) atau data flow diagram (DFD) menunjukkan data
yang mengalir dari satu entiti ke entiti yang lain.
1. Yang akan digambar pertama kali dalam DAD adalah diagram level atas (top
level diagram) yang juga disebutdengan diagram konteks (context diagram).
2. Dari context diagram ini kemudian akan digambar menjadilebih terinci lagi
yang disebut dengan overview diagram atau diagram level 0.
18
3. Dari diagram level 0 ini dapat dipecah-pecah kembali menjadi diagram-
diagram yang lebih terinci menjadi diagram level 1,diagram level 2 dan
seterusnya sampai dianggap sudah cukup rinci untuk tidak dipecah kembali.
19
Untuk melihat lebih terinci sistem penjualan ini, maka context diagram dapat
digambar lebih terinci lagi dalam bentuk diagram level 0 sebagai berikut.
Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) adalah katalog fakta tentang
data yang mengalir di sistem. Kamus data ini menjelaskan atribut dari data yaitu
tentang nama dari arus data, aliasnya, bentuk media data (dokumen dasar atau laporan
atau layar komputer, variabel, parameter), arusnya (dari mana ke mana),
penjelasannya, periode waktunya, volume datanya dan struktur datanya.
20
3.3.2 Alat-alat Komunikasi di Tahap Perancangan
21
Bagan tersruktur (structured chart) digunakan untuk mendefinisikan dan
mengilustrasikan hubungan elemen data dan elemen kontrol antar modul-modul
sistem secara berjenjang. Contoh berikut ini menunjukkan bagan tersruktur untuk
menghitung nilai penjualan.
22
Pseudo berarti imitasi atau mirip dan code berarti kode program, sehingga
pseudo code dapat diartikan sebagai kode yang mirip dengan instruksi kode program
komputer.
1. Variasi lain dari pseudo code adalah structured english.Perbedaannya adalah
jika pseudo code berbasis pada statemen kode program, structured english
berbasis pada bahasa Inggris.
2. Berikut ini contoh pseudo code untuk modul utama di aplikasi menghitung
nilai penjualan.
if langganan adalah dealer then
PotonganUntukDealer(Penjualan, Potongan)
else
PotonganUntukPengecer(Penjualan, Potongan);
Tabel keputusan (decision table) : tabel yang digunakan sebagai alat bantu
menyelesaikan logika penyeleksian kondisi di dalam program. Contoh dari tabel
keputusan adalah sebagai berikut
23
BAB IV
BAB 4 : PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sistem informasi yang aman bisa memberikan tingkat kepercayaan yang
tinggi kepada pengguna sehingga bisa memberi nilai tambah dan daya guna bagi
sistem itu sendiri.Keamanan sistem infromasi yang berbasis komputer dapat dicapai
salah satu diantaranya melalui penggunaan metode pengembangan sistem yang
benar. Saat ini metode pengembangan sistem yang umum digunakan adalah metode
pengembangan System Develpoment Life Cycle (SDLC). Penggunaan SDLC yang
memadai akan menghasilkan sistem informasi yang berkualitas. Penggunaan SDLC
akan lebih optimal jika dilengkapi dengan berbagai teknik pengembangan sistem.
4.2 Saran
1. Dengan menggunakan metode Pengembangan SDLC dapat menyediakan
tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman mengembangkan sistem.
24
DAFTAR PUSTAKA
25
BAB 5 : Curriculum Vitae
26
27