Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI SIM 1

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI,


Dan SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun oleh :
KELOMPOK 1

Imanuel Flores Sarahutu (10222872)


Marsdamila Puspakirana (11222069)
Mohamad Aldo Pardosi (11222132)
Muhammad Rizky Ramadhani (11222285)
Muhammad Saddam Yusron (11222287)
Widi Lestari (10222043)
Widya Chaerunisa Sutadie (12222131)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS GUNADARMA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia-Nya penulis
diberikan kesempatan dan kesehatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan
lancar. Adapun judul makalah ini sebagai berikut, “PENGEMBANGAN DAN PERANAN
TEKNOLOGI ”. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan mampu menyelesaikan
tepat pada waktunya. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah .
Kami mengucapkan terima kasih kepada IBU ERTHIE NUR HARTIWATI selaku Dosen
pengantar teknologi sim 1program studi manajemen. Yang telah memberikan arahan dalam
menyusun makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Terima Kasih

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................I


DAFTAR ISI .................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
1.3 Tujuan ...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
2.1 Perubahan Terminologi Dan Materi .............................................................................3
2.2 Perkembangan STI ....................................................................................................... 3
2.3 Peran STI di dalam Organisasi ..................................................................................... 4
2.4 Peran Organisasi STI ....................................................................................................5
2.5 Peran Manejer Sistem Teknologi Informasi .................................................................6
2.6 Konsep Dasar Sistem .................................................................................................... 6
2.7 Tujuan Sistem Informasi ...............................................................................................7
2.8 Komponen-Komponen SI ..............................................................................................7
2.9 Klasifikasi Sistem ...........................................................................................................9
2.10 Karakteristik Sistem ..................................................................................................10
2.11 Sistem Sosio-Teknologi .............................................................................................11
BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 12
3.2 Saran ........................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 13

II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem teknologi informasi (STI) telah berkembang dengan sangat pesatnya. Jika diamati,
setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari sistem teknologi
informasi (STI). Dimulai dari era akuntansi pada tahun 1950, beranjak ke era operasional
mulai tahun 1960, ke era informasi mulai tahun1970, menuju ke era jejaring dimulai tahun
1980 sampai ke era jejaring global dimulai tahun 1990, sistem teknologi informasi telah
banyak sekali mengalami perubahan- perubahan.
Komputer pertama selesai dibuat tahun 1946 yaitu ENIAC Electronic Numerical Integrator
and Computer) Pada era komputer pertama mengandalkan basis data yang ada. sistem pakar
(SP) atau expert system (ES) mengandalkan basis pengetahuan (knowledge base) yang harus
diisi oleh seorang pakar. Dengan adanya knowledge dari pakar yang di sistem, maka
kehadiran pakar tidak diperlukan lagi dan sistem pakar dapat digunakan sewaktu-waktu
sebagai pengganti pakar untuk memberi jasa konsultasi
Pada tahun 1964 juga, IBM memperkenalkan MT/ST (Magnetic Type/Selectric Type) writer,
yaitu mesin ketik elektronik yang dapat merekam ke pita magnetic In adalah awal dari
aplikasi pengolahan data (word processing) yang sederhana Aplikasi pengolahan kata
termasuk dalam aplikasi OAS lottice automation system). OAS sekarang tidak hanya terdiri
dari aplikasi pengolahan kata, tetapi juga aplikasi desktop publishing, pembuatan skedul
(scheduling), surat elektronik (e-mail), surat suara (voice maill, fascimille, konferensi
elektronik (Electronic conference).
Komputer yang pertama kali dipasarkan secara luas adalah UNIVAC I, dipasang pertama kali
di US Census Bureau pada tahun 1951, kemudian di General Electric (GE) tahun 1954.
International Business Machines (IBM) merespon hal ini dengan mengeluarkan produk lebih
lengkap yang dikenal sebagai System/360 pada tahun 1960-an - komputer pertama yang
memungkinkan beberapa pengguna mengakses komputer pada waktu bersamaan
(Multitasking). Walaupun P dibilang multitasking, tetapi kenyataannya prosesor komputer
hanya melakukan satu pekerjaan dalam satu waktu. Istilah multitasking lebih mengarah pada
banyaknya pengguna terlihat bekerja dengan satu komputer pada saat bersamaan. System/360
dianggap lebih murah dan lebih terjangkau untuk perusahaan-perusahaan. Pada masa ini tidak
semua orang diizinkan untuk menggunakannya, karena pengguna harus mengomunikasikan
informasi yang mereka butuhkan pada ahli informasi
Dan Konsep dasar sistem di artikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama
lain dan terpadu..sistem informasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses pencatatan
transaksi yang berhubungan dengan penjualan dan persediaan barang agar proses bisnis
perusahaan lebih efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka,
metode analisis dan perancangan. Studi pustaka yaitu mengumpulkan berbagai sumber-
sumber kepustakaan, metode analisis yaitu mengadakan penelitian pada perusahaan dengan
cara observasi langsung dan wawancara, analisis dan identifikasi terhadap kekurangan pada
sistem manual serta merancang sistem yang lebih baik.

1
Dengan adanya system informasi ini maka data-data dari waktu yang lama pun tentunya akan
tersimpan dan terekam dengan baik sehingga dapat dicari lagi di kemudian hari untuk
berbagai kebutuhan. Proses pencarian data yang cepat ini tentunya sangat menghemat waktu
dan membantu organisasi dalam mengelola semua informasi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat disimpulkan
1.1.1 apa itu perubahan terminologi dan materi ?
1.1.2 Bagaimana perkembangan sistem teknologi informasi ?
1.1.3 Apa peran sistem teknologi informasi di dalam organisasi?
1.1.4 Apa peran organisasi sistem teknologi informasi ?
1.1.5 Apa peran manajer sistem teknologi informasi ?
1.1.6 Apa konsep dasar sistem informasi?
1.1.7 Apa tujuan sistem informasi
1.1.8 Apa komponen – komponen sistem informasi
1.1.9 Apa saja klasifikasi sistem informasi
1.1.10 Apa karakteristik sistem informasi
1.1.11 Apa itu sistem sosio teknologi

1.3 Tujuan
1.1.12 Untuk mengetahui apa perubahan terminologi dan materi
1.1.13 Untuk mengetahui perkembangan sistem teknologi informasi
1.1.14 Untuk mengetahui peran sistem teknologi informasi dalam organisasi
1.1.15 Untuk mengetahui peran organisasi sistem informasi
1.1.16 Untuk mengetahuu peran manajer sistem teknknologi informasi
1.1.17 Untuk mengetahui sistem dasar sistem informasi
1.1.18 Untuk mengetahui tujuan sistem informasi
1.1.19 Untuk mengetahui komponen – komponen sistem informasi
1.1.20 Untuk mengetahui klasifikasi sistem informasi
1.1.21 Untuk mengetahui karakteristik sisten informas
1.1.22 Untuk mengetahui sistem sosio-teknologi

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perubahan Terminologi Dan Materi


Materi "Peringatan terminologi & materi" tampaknya tidak terlalu spesifik, dan saya
perlu informasi lebih lanjut untuk memberikan penjelasan yang lebih tepat. Namun,
jika Anda berbicara tentang "peringatan terminologi" dan "materi" dalam konteks
umum, berikut adalah penjelasannya:

 Peringatan Terminologi: Ini mungkin mengacu pada praktik memahami dan


menggunakan terminologi yang benar dan konsisten dalam suatu bidang atau
disiplin ilmu tertentu. Penting untuk menghindari kebingungan dan
kesalahpahaman, terutama dalam komunikasi ilmiah atau profesional.
Peringatan terminologi melibatkan definisi yang jelas dan penggunaan yang
konsisten dari kata-kata dan istilah.

 Materi: "Materi" biasanya merujuk pada bahan, isi, atau konten yang
digunakan dalam konteks tertentu. Ini bisa berarti bahan ajar, bahan bacaan,
atau bahan yang digunakan dalam penelitian. Dalam konteks pendidikan,
materi dapat mencakup buku teks, artikel, presentasi, atau sumber daya
lainnya yang digunakan untuk pembelajaran.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih spesifik atau butuh penjelasan lebih mendalam
tentang topik tertentu terkait peringatan terminologi atau materi, harap berikan
konteks tambahan agar saya dapat memberikan informasi yang lebih tepat.

2.2 Perkembangan STI


Perkembangan sistem teknologi informasi telah mengalami evolusi yang signifikan selama
beberapa dekade terakhir. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perkembangan sistem
teknologi informasi:

 Era Awal Komputasi (1940-an-1950-an): Sistem komputer pertama


dikembangkan pada periode ini. Mereka sangat besar, mahal, dan hanya
digunakan dalam proyek-proyek ilmiah dan militer.

 Era Pemrosesan Batch (1950-an-1960-an): Sistem informasi awal terutama


digunakan untuk pemrosesan batch, di mana tugas-tugas diproses dalam
kelompok besar pada waktu tertentu.

 Era Interaksi Manusia-Komputer (1960-an-1970-an): Pada era ini, komputer


mulai digunakan untuk interaksi langsung dengan pengguna. Munculnya
antarmuka pengguna grafis (GUI) seperti mouse dan layar sentuh memainkan
peran penting.

3
 Era Sistem Manajemen Basis Data (1970-an-1980-an): Sistem manajemen
basis data (DBMS) berkembang, memungkinkan organisasi menyimpan dan
mengelola data dengan lebih efisien.
 Era Internet (1990-an-2000-an): Internet mengubah cara informasi diakses dan
berbagi. E-commerce, email, dan layanan web menjadi lebih umum.

 Era Mobile (2000-an-sekarang): Perkembangan teknologi mobile, seperti


smartphone dan tablet, memungkinkan akses informasi yang lebih mudah di
mana saja dan kapan saja. Aplikasi mobile berkembang pesat.

 Era Cloud Computing (2010-an-sekarang): Cloud computing memungkinkan


organisasi untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi di pusat data jarak
jauh. Ini mengurangi kebutuhan akan infrastruktur fisik dan meningkatkan
fleksibilitas.

 Era Big Data dan Analitik (2010-an-sekarang): Data menjadi semakin besar
dan kompleks. Organisasi menggunakan analitik data untuk mendapatkan
wawasan yang lebih dalam dan membuat keputusan yang lebih baik.

 Era Kecerdasan Buatan (AI) (2010-an-sekarang): Perkembangan dalam


kecerdasan buatan memungkinkan sistem untuk mengambil keputusan
otomatis, memproses bahasa manusia, dan melakukan tugas-tugas kompleks
lainnya.

 Era IoT (Internet of Things) (2010-an-sekarang): IoT menghubungkan


berbagai perangkat fisik ke internet, memungkinkan pengumpulan data dan
kontrol yang lebih besar.

Perkembangan sistem teknologi informasi terus berlanjut dan akan terus beradaptasi
dengan perkembangan teknologi baru. Hal ini memengaruhi cara organisasi
beroperasi, berkomunikasi, dan membuat keputusan.

2.3 Peran STI di dalam Organisasi


Peranan sistem informasi dalam mendukung operasi dalam suatu organisasi
adalah untuk mencatat, menyimpan, dan mengorganisasikan semua data yang terkait
dengan operasi tersebut, serta mengolah data-data tersebut menjadi informasi yang
dapat dilaporkan pada pihak-pihak yang membutuhkannya.

Selain itu dalam suatu organisasi terdapat tiga tingkatan manajemen, yaitu
manajemen tingkat bawah, menengah, dan tingkat atas. Dalam organisasi-organisasi,
sistem informasi manajemen berperan penting dalam menyediakan informasi. Bagi
perusahaan, informasi tidak hanya berasal dari dalam organisasi, tetapi juga berasal
dari luar organisasi. Perkembangan sistem informasi manajemen memberikan
dukungan yang besar pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan informasi bagi para

4
pengambil keputusan dan pemakai lainnya dalam organisasi. Perkembangan
teknologi dapat menggantikan posisi manusia untuk bekerja.
Karena itu, seorang sekretaris harus terus belajar agar memiliki pemahaman
yang baik tentang teknologi yang banyak membantu organisasi dalam menjalankan
kegiatannya. Informasi merupakan komponen yang sangat penting yang harus
dipenuhi dengan segera. Informasi bagi perusahaan merupakan hal yang kritis,
khususnya saat mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah.
Berikut peran penting STI dalam Organisasi :
 Efisiensi : Pengolahan Transaksi (TPS) dan Process Control System (PCS)
 Efektivitas : SIM, DSS, GIS, EIS ( Menyediakan informasi bagi para manager di
organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dng lebih efektif.
 Komunikasi : Menerapkan OAS ( Office Automation Systems) yang
mengintegrasikan pengguna system teknologi informasi termasuk oara manager
secara elektronik, e-mail, chat
 Kolaborasi : video conference, teleconference.
 Kompetitif : Meningkatkan daya kompetisi, menggunakan SIS (Strategic
Information Systems)
2.4 Peran Organisasi STI
Menurut Rockart (1988), perkembangan peran organisasi STI di kelompokkan
dalam 5 era, yaitu :
1) Era Akuntansi (1950 – 1960-an ) : focus aplikasinya adalah untuk aplikasi
akuntansi seperti aplikasi penggajian, piutang dagang, kas dll. Metode
pemasukkan datanya system Batch, yaitu input dikumpulkan untuk satu periode
tertentu terlebih dahulu baru kemudian bersama-sama dimasukkan ke system
teknologi informasi.
2) Era Operasional ( pertengahan 1960- 1970-an) : Aplikasi system teknologi
informasi tdk hanya untuk akuntansi, tetapi untuk aplikasi operasi lainnya,
pengendalian persediaan, dan penjadwalan produksi. Metode sudah mengarah
ke on line, yaitu data ditangkap langsung dimasukkan ke system teknologi
informasi, peran staff informasi masih sama, lebih banyak
mengimplementasikan dan mengoperasikan aplikasi akuntansi dan
operasionalnya.
3) Era Informasi ( akhir tahun 1970 –awal 1980) : aplikasi sudah digunakan
sebagai informasi pengambilan keputusan oleh manajemen. Metode : system On
line. Basis data relational sudah digunakan. Menggunakan Paket DBMS ( Data

5
Base Management Systems). Perannya : Selain mengembangkan,
mengimplementasikan dan mengoperasikan aplikasi-aplikasi STI, juga
mendukung dan membantu pengembangan system oleh pemakai system (End
user Computing)
4) Era jaringan ( Wired Society era) pertengahan tahun 1980-an, perusahan
sudah dihubungkan dengan jaringan STI untuk keperluan keuntungan strategic.
Misal : perusahan dijaring dengan pemasok-pemasoknya dan dengan pelanggan-
pelanggannya dengan teknologi telekomunikasi.
5) Era jaringan global ( global wired society era) : pertengahan 1990-an,
perusahaan sudah dihubungkan dengan jaringan STI secara global dengan
teknologi telekomunikasi melalui internet.

2.5 Peran Manejer Sistem Teknologi Informasi


 Menyelaraskan strategi bisnis dan STI secara dua arah.
 Menciptakan hubungan yang efektif dengan manajer lini.
 Merencanakan, merancang dan mengimplementasikan system-sistem baru.
 Membangun dan mengelola infrastruktur
 Meningkatkan keahlian organisasi STI
 Mengelola kerjasam dengan pemasok.
 Membangun kinerja yang tinggi
 Mendisain ulang dan mengelola organisasi STI]

KONSEP DASAR SISTEM,INFORMASI, Dan STI


2.6 Konsep Dasar Sistem
Secara garis besar sistem merupakan suatu kumpulan komponen dan elemen yang saling
terintegrasi, komponen yang terorganisir dan bekerja sama dalam mewujudkan suatu tujuan
tertentu
Menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita (2015:6) mengemukakan bahwa “sistem adalah
kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik ataupun nonfisik yang
saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan tertentu”.
Jadi konsep dasar sistem merupakan sekelompok komponen berbasis komputer yang dibuat
oleh manusia dalam mengelola data, menyimpan, menghimpun kerangka kerja serta

6
mengkoordinasikan sumber daya manusia dan komputer untuk mengubah sistem masukan
menjadi sistem keluaran untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya.

2.7 Tujuan Sistem Informasi


Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi selalu
melibatkan data-data penting dimana data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi.
Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut:
- Tepat kepada orangnya atau relevan (relevance),
- Tepat waktu (timeliness), dan
- Tepat nilainya atau akurat (accurate).
Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang
berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

2.8 Komponen-Komponen SI
Sistem informasi terdiri dari delapan komponen yang membentuk sebuah building block.
Komponen-komponen tersebut meliputi input, output, model, teknologi, hardware, software,
basis data, dan kontrol. Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman jurnal sistem informasi
berikut ini.
 Komponen Input
Hal-hal yang masuk dalam komponen input ini meliputi kumpulan data-data. Dalam
komponen ini, harus ada semacam metode serta media untuk mengumpulkan data-data yang
nantinya akan diolah menjadi informasi. Data yang akan dimasukkan bisa berupa dokumen-
dokumen dasar.
 Komponen Model
Selanjutnya, sistem informasi juga membutuhkan komponen model. Komponen yang satu ini
terdiri dari kombinasi antara prosedur, logika, serta model matematik yang berfungsi
memanipulasi dan mengolah data input atau data yang tersimpan. Setelah melalui komponen
ini, diharapkan data yang diolah akan menghasilkan keluaran atau informasi yang diinginkan.
 Komponen Output

7
Setelah melalui komponen model, data atau informasi keluar melalui komponen output.
Dalam komponen output, informasi yang keluar sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Semua pemakai sistem bisa menggunakan data yang berkualitas tersebut.
 Komponen Teknologi
Teknologi menjadi semacam tool box dalam sebuah sistem informasi. Teknologi ini
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan sekaligus mengakses data,
menghasilkan keluaran, hingga membantu pengendalian dari seluruh sistem. Teknologi yang
canggih adalah modal utama sebuah sistem.
 Komponen Hardware
Hardware atau perangkat keras berfungsi untuk alat penyimpanan informasi. Hardware
adalah tempat menampung database untuk memperlancar kerja sistem informasi.
 Komponen Software
Software atau perangkat lunak merupakan tempat yang berfungsi untuk mengolah,
menghitung, sekaligus memanipulasi data. Software mengambil data dari hardware untuk
menciptakan sebuah informasi berkualitas.
 Komponen Basis Data
Seperti namanya, basis data merupakan data-data yang saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. Kumpulan data ini tersimpan di perangkat keras. Data tersebut kemudian diolah di
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data di basis data perlu diolah sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan informasi yang
berkualitas. Pengorganisasian basis data yang bagus dapat bermanfaat pula untuk efisiensi
kapasitas penyimpanan. Basis data ini bisa diakses atau diolah melalui perangkat lunak yang
disebut dengan Database Management System (DBMS).
 Komponen Kontrol
Komponen terakhir yang harus ada dalam sistem informasi adalah komponen kontrol. Dalam
sebuah sistem, ada banyak faktor yang berisiko untuk merusak sistem informasi. Faktor-
faktor seperti bencana alam, temperature, debu, hingga kegagalan dalam sistem berpotensi
merusak sistem informasi. Untuk itu, kamu tetap membutuhkan pengendalian untuk
menghindari risiko kerusakan sistem. Komponen kontrol inilah yang punya tugas tersebut.
Dalam komponen kontrol, terdapat beberapa pengendalian yang harus dirancang.
Pengendalian ini disusun untuk memastikan bahwa tidak ada hal-hal yang bisa merusak
sistem. Kalaupun ada, sistem kontrol harus punya solusi untuk mengurangi dampak
kerusakan.

8
2.9 Klasifikasi Sistem
1) Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem Abstrak:
• Sistem yang berisi gagasan atau konsep (Contoh: Sistem Teologi -> hubungan
Manusia, Alam dan Allah)
• Sistem Fisik: Sistem yang secara fisik dapat dilihat (Contoh: Sistem Komputer,
Sistem Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi)
2) Sistem Deterministik dan Probabilistik
• Sistem Deterministik: Sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat (Contoh:
Sistem Komputer)
• Sistem Probabilistik: Sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas (Contohnya: Sistem Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara,
Sistem Fotosintesis)
3) Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
• Sistem Tertutup: Sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak
dipengaruhi oleh lingkungan (Contohnya: Sistem Reaksi Kimia dalam Tabung Reaksi yang
terisolasi)
• Sistem Terbuka: Sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan (Contohnya: Sistem Tanah) Lanjutan:
4) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
• Sistem Alamiah: Sistem yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia
(Contohnya: Sistem Tata Surya)
• Sistem Buatan Manusia: Sistem yang dibuat oleh manusia (Contohnya: Sistem
Komputer, Sistem Mobil, Sistem Telekomunikasi)
5) Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
• Sistem Sederhana: Sistem yang tidak rumit atau sistem dengan tingkat kerumitan
rendah (Contohnya: Sistem Sepeda, Sistem Mesin Ketik, Sistem Infiltrasi Tanah)
• Sistem Kompleks: Sistem yang rumit (Contohnya: Sistem Otak Manusia, Sistem
Komputer, Sistem Keseimbangan Hara Essensial dalam Tanah)

9
2.10 Karakteristik Sistem
1) Komponen Sistem(Component System)
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan
berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2) Batasan Sistem(Boundary)
Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistemyang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya, Lingkungan luar (Environment) adalah apa pun di
luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang
menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yangmenguntungkan ini tentunya harus
dijaga sehingga akan mendukung kelangsunganoperasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan
yang merugikan harus ditahan dandikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah
sistem.
3) Penghubung (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengansubsistem yang lainnya.
Penghubung inilah yang akan menjadi media yangdigunakan data dari masukan (input)
hingga keluaran (output). Masukan (Input)
4) Pengolahan(Processing)
Merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untukmenjadi keluaran yang
diinginkan.
5) Sasaran(Objective)
Tujuan Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan adagunanya. Tujuan inilah yang
mengarahkan suatu sistem.
6) Keluaran(Output) & Tujuan
Merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupainformasi sebagai masukan pada
sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.

10
2.11 Sistem Sosio-Teknologi
Secara umum, definisi sosioteknologi adalah sebuah epistemologi pengembangan sains dan
teknologi dengan sudut pandang aspek kemasyarakatan dan kemanusiaan. Studi ini memiliki
fungsi dan peran untuk mentransformasikan masyarakat menjadi masyarakat pengetahuan
yang kritis, kreatif, dan inovatif
Sosioteknologi merujuk pada interaksi kompleks antara masyarakat dan teknologi. Ini
melibatkan studi tentang bagaimana teknologi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh dinamika
sosial, budaya, dan ekonomi. Sosioteknologi menganalisis dampak sosial dari teknologi dan
bagaimana masyarakat mengadopsi, mengadaptasi, dan berinteraksi dengan inovasi teknologi.
Tujuan utama sosioteknologi adalah memahami dinamika kompleks antara manusia dan
teknologi, serta mempromosikan pengembangan teknologi yang berkelanjutan secara sosial
dan etis. Dengan mempelajari interaksi antara masyarakat dan teknologi, sosioteknologi
berusaha untuk membantu dalam merancang teknologi yang memperkuat kehidupan sosial
dan kesejahteraan manusia, sambil meminimalkan dampak negatifnya.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah membaca uraian di atas maka dapat saya simpulkan, ada beberapa faktor yang
memengaruhi pengembangan sistem informasi baik dari intrenal maupun eksternal.
Faktor-faktor tersebut yaitu teknologi eksternal dan internal, serta bisnis eksternal maupun
internal. Bisnis eksternal menyangkut tentang pasar, pelanggan, perusahaan, pemerintah,
dan perangkat hukum. Sedangkan bisnis internal meliputi struktur organisasi, infrastruktur
atau aset, proses, sumber daya manusia, serta budaya perusahaan. Adapun teknologi eksternal
yaitu ilmu pengetahuan, dan teknologi yang berkembang dalam lingkungan eksternal
organisasi. Dan teknologi internal meliputi software, hardware, aplikasi, dan infrastruktur.
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, ada pula faktor pertimbangan dalam
perencanaan sistem. Di antaranya yaitu lingkungan di mana organisasi harus melakukan
fungsi, struktur organisasi hirarki, spesialisasi, standar prosedur operasi, budaya dan politik
organisasi, riwayat organisasi: investasi dalam bidang teknologi informasi yang telah
dilakukan, skill yang dimiliki, program-program penting, dan sumber daya manusia, dan
lain-lain. Juga ada pendekatan pengembangan sistem informasi, serta tahap pengembangan
sistem informasi. Jadi kesimpulan yang saya ambil dari tugas artikel ini adalah
perkembangan sistem informasi sudah ada sejak zaman dahulu, namun tidak sepesat seperti
sekarang ini. Majunya pengembangan sistem informasi dipengaruhi oleh canggihnya
teknologi yang semakin waktu kian pesat, serta tingginya kebutuhan masyarakat, maka
semakin cepat pula sistem informasi berkembang. Sebuah informasi yang baik dapat
dihasilkan oleh sebuah sistem informasi yang baik pula. Sistem Informasi sebagai konsep
dasar dan perancangan sebuah sistem dalam suatu organisasi. Dimana dalam perancangan
sistem informasi ini akan menghasilkan informasi-informasi yang mendukung dalam
pengambilan keputusan dan mendukung kegiatan manajemen dalam suatu organisasi

3.2 Saran
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini memilili banyak kekurangan. Tetapi kami
sudah berusaha sebisa kami dalam menyelesaikan makalah ini. Jadi sekiranya dalam makalah
ini memiliki kekurangan dan kesalah pahaman dalam penulisan kami menerima kritik dan
saran dari teman teman.dan semoga bisa memberi manfaat untuk teman-teman.Terima kasih

12
DAFTAR PUSTAKA

- https://www.kompasiana.com/akliss/62847fd671913740411883a2/peran-sistem-
informasi-manajemen-dalam-
organisasi#:~:text=Peranan%20sistem%20informasi%20dalam%20mendukung,pada
%20pihak%2Dpihak%20yang%20membutuhkannya.
- https://ejournal.unklab.ac.id/index.php/jiu/article/view/287

13

Anda mungkin juga menyukai