Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Sistem Informasi Manajemen

Nama Kelompok 6 :
Rizka Isnaini / 190262201058

Diba Nasara / 190262201052

Nurzakiah / 190262201044

Kelas : v/ Akuntansi semester 5


Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu : Emalia Ariska, SE, M.SM

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KEBANGSAAN ISLAM INDONESIA

2021-2022
Kata Pengantar

.
puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Karna atas berkah
dan rahmatnya saya diberikan kesempatan untuk menulis artikel mengenai
sistem informasi manajemen . dan terima kasih kepada dosen pengampu saya
ibu Amelia Ariska,SE, M.SM yang telah memberikan saya kesempatan untuk
menyelesaikan tugas ini . saya harap artikel yang saya buat dapat bermanfaat
bagi masyarakat dan mahasiswa/i dalam mencari informasi tentang sistem
informasi manajemen .

Lhokseumawe, 24 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................  i
DAFTAR ISI ............................................................................................................  ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................  iii
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ iii
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................  iii
1.3  Tujuan Penulisan...................................................................................... iv
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 1
2.1  Penjelasan infrastruktur teknologi informasi................................................. 1
2.2  komponen-komponen infrastruktur.......................................................................3
2.3  Perkembangan H/W dan S/W................................................................ 6
2.4  Manajemen teknologi informasi........................................................ 9
BAB III PENUTUP .................................................................................................  10
3.1  Kesimpulan ..............................................................................................  10
3.2  Saran ........................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................  20
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti
halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan
bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami
kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang
dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem
informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu
banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain
sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau
metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem
baru. Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa
menjalankan kegiatannya seharihari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas
perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan
harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem
informasi menajemen melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem
pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer
untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan. Sistem informasi
manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari
informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari
sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga
terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan
keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi
utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Definisi
sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem
manusia/mesin yang terpadu 5 (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi
operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.

1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan masalah
yaitu apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen khususnya mencakup :
1. Bagaimana infrastuktur teknologi informasi ?
2. Bagaimana komponen-komponen infrastruktur ?
3. Apa perkembangan H/W dan S/W ?
4. Bagaimana manajemen teknologi informasi ?

1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui tentang :
1. Konsep infrastuktur teknologi informasi
2. Komponen-komponen infrastuktur
3. Perkembangan H/W dan S/W
4. Manajemen teknologi informasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI

Infrastrukturteknologiadalahpondasiataukerangkakerja yang
mendukungsuatusistematauorganisasi.Dalamkomputasi,
infrastrukturteknologiinformasiterdiridarisumberdayafisikdan virtual yang mendukungarus,
penyimpanan, pengolahandananalisis data.

Infrastrukturteknologiinformasidapatdipusatkan di dalampusat data (data center),


ataumungkinterdesentralisasidantersebar di beberapa data center yang dikendalikanolehorga

nisasiatauolehpihakketiga, sepertifasilitas colocation ataupenyediaawan.

2.2 KomponenInfrastrukturTeknologiInformasi

Infrastruktur data centersering kali mencakupelemendaya, pendinginandanbangunan yang


diperlukanuntukmendukungperangkatkeras data center. Infrastrukturperangkatkeraspada data
centerbiasanyamelibatkan:

 Server
 Subsistempenyimpanan
 Perangkatjaringan, seperti switch, router dankabelfisik
 Dan peralatanjaringankhusus, seperti firewall jaringan.

Infrastruktur data
centerjugamemerlukanpertimbanganinfrastrukturkeamananteknologiinformasisecarahati-hati.
Inibisatermasukkeamananfisikuntukbangunan, sepertientrikuncielektronik, video
konstandanpengawasanmanusiaterhadaptempat, akses yang dikendalikandenganhati-hatike
server danruangpenyimpanan, dansebagainya.Inimemastikanhanyapersonil yang berwenang
yang dapatmengaksesinfrastrukturperangkatkeras data
centerdanmengurangipotensikerusakanberbahayaataupencurian data.

Di luar data centeradalahinfrastruktur internet, yang mencakup media transmisiseperti:

 kabelseratoptik
 satelit
 antena antariksa
 router
 agregator
 repeater
 penyeimbangbeban
 komponenjaringanlainnya yang mengendalikanjalurtransmisi.

Infrastruktur internet dirancang, dibangundandioperasikanolehpenyedialayanan internet


(ISP).Ketikasebuahbisnismelibatkan ISP untukakses internet, ISP
biasanyaterhubungkeinfrastruktur data center di dalamruangbangunan yang
berdedikasidanaman. 

JenisInfrastrukturTeknologiInformasi

Seiringkebutuhanbisnisdankemajuanteknologi yang ada,


organisasidapatmenggunakanberagamtipeinfrastruktur data center yang
lebihberagamuntukmemenuhitujuanbisnis.Sementarajenisinfrastrukturinitidakharussalingeksk
lusif, namunjarangdibahasbersama.

Infrastrukturteknologiinformasi yang
tidakberubahadalahpendekatanuntukmengelolalayanandanpenyebaranperangkatlunakpadasu
mberdaya IT dimanakomponendiganti,
bukandiubah.Aplikasiataulayanansecaraefektifdipindahtangankansetiap kali
terjadiperubahan.Misalnya, patch atau hotfix dapatmemperbaruiaplikasikonvensional,
namuninfrastruktur yang tidakberubahtidakdapatmendukunghalini.Sebagaigantinya, team IT
menyebarkanaplikasi yang lebihbaru, mengalihkanlalulintaskesanadanmenghentikanaplikasi
lama.

Infrastrukturteknologiinformasi yang dapatdigabungkanadalahkerangkakerja yang


memperlakukansumberdayakomputasifisik,
penyimpanandanjaringansebagailayanan.Sumberdayadikumpulkansecaralogis, sehingga
administrator
tidakperlumengkonfigurasiperangkatkerassecarafisikuntukmendukungaplikasiperangkatlunak
tertentu.Admin
dapatmengaturdanmengelolasumberdayamelaluiperangkatlunakmenggunakanotomasitingkatt
inggidanorkestrasi, memungkinkankemampuaninfrastruktur yang
didefinisikanperangkatlunakuntukpusat data.

2.3 Perkembangan H/W dan S/W

Perangkat keras (H/W) : sebagai sub sistem komputer juga mempunyai


komponen, yaitu : 1. Komponen alat masukan (input device) 2. Komponen alat
pemroses (processing device) 3. komponen alat keluaran (output device) 4.
Komponen alat simpanan luar (storage )

PERENCANAAN HARDWARE Dalam area perencanaan hardware, CIS


profesionals secara terus menerus merubah lingkungan di mana mereka bekerja
dan pada setiap pengguna yang mereka dukung. Serentetan aktivitas terstruktur
yang spesial harus menuntun dan mengendalikan perencanaan perubahan
hardware, demikian juga dalam implementasi conversi pelaksanaan perencanaan.
Perlu dipertimbangkan bahwa ada perbedaan antara perencanaan hardware untuk
fasilitas yang baru dan perencanaan untuk memodifikasi atau meng-upgrade fasilitas
yang ada. Beberapa hal penting lainnya adalah perencanaan hardware memerlukan
waktu yang lama. Pertimbangan lead time and capabilities biasanya digunakan
untuk mereview tingkat ekonomik daripada perencanaan CIS dan kebutuhan
daripada setiap organisasi pemakai dan juga untuk mengembangkan forecast
realistic kebutuhan processing untuk suatu sistem beroperasi, dalam
pengembangan, atau perencanaan ke depan. Dalam proses perencanaan hardware
harus melalui penelitian kebutuhan dan pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan. Hardware Planning Considerations Beberapa step perencanaan
computer hardware baru : • Lead-time considerations • Evaluation of availabilities : -
Preliminary facilities needs - Keeping up with technology - Sharing with peers -
Trade publication and research groups • Review of economic situation : - Cost of
operation - Projected useful life - Tech. economic trade-offs - New-used equipment
trade-offs - Lease-purchase trade-offs - Continual change • Future requirements •
Determining capacity • Research alternatives • Recommendation of alternatives 61 •
Decisions : - Postpone any action - Request more study and another report at a later
date - Select two or three alternatives for further study - Select one of the
alternatives for development and implementation. • Facility planning • Installation •
Acceptance test • Production • Feedback procedures Determining capacity : • Real
memory • Magnetic tape • Magnetic disk • Draft and letter quality print needs •
Computing capacity Facility planning : • Space • Power • Air conditioning • Security •
Safety • Access • Communication links : - Voice - Data Untuk safety, yang harus
dipertimbangkan : • Location of magnetic media close enough. • Placement of smoke
and heat detectors should be located in relation of potential sources of alarm. •
Provision for electrical outlets must be enough lines and outlets to avoid overloading
the electrical system at any point. • Form handling new paper supply storage and the
area for handling the output from the computer should be placed with care untuk
menghindari debut dari kertas continuous form yang bisa merusak komputer. •
Avoiding water damage the memories of many large scale computers are water
cooled. 62 Installation • Hardware : - A calender for the events leading up to delivery
of the hardware and the activities leading to operational status. - A schedule of the
physical site development activities. - Specifications for setting up and using the new
equipment, including location, power, etc. - Necessary agreements for use of either
the manufacturer or other leased equipment for early program and system checkout.
- Specification for overlapped processing procedures if conversions are to take place
in parallel. • Software • Personnel • Training • Supplies. Acceptance Test • All
equipment components are received. • All equipment components must operate free
of error for a period of 30 production days. • Hardware speeds are verified through
execution of selected series of programs. • Defined levels of storage capacities, both
internal and external, are verified. • Specified applications and operating system
software packages must operate at predefined levels of performance. Production
The steps are : • The conversion of historical master files. • Loading necessary
databases to on-line storage. • Ensuring that all necessary communications lines are
in place if distributed processing is to be supported. • Checkout of physical security
procedures. • Checkout of data security procedures. • Ensuring that necessary
supplies are on hand. • Testing data capture procedures and processes. • Setting up
the new equipment in its permanent location. 63 PEMILIHAN SYSTEMS PROJECTS
Systems projects adalah suatu titik di mana fungsi CIS sesuai dengan
lingkungannya. Oleh karenanya pemilihan dan pengelolaan systems projects dan
kebutuhan-kebutuhan pemakai adalah saling tergantung dalam suatu organisasi.
Dengan demikian, kebutuhan- kebutuhan pemakai, dalam bentuk spesifikasi aplikasi
mengarahkan fungsi CIS. Fungsi pemakai user dengan systems projects adalah
salah satu indikator dari sukses aktivitas CIS. Ada beberapa metode pemilihan:
Ambil contoh pembiayaan pelayanan CIS. - Charge back method - Pie-slicing
method - Overhead method Alasan Pengembangan Proyek-proyek Sistem Aplikasi •
Organizational needs • Environmental needs • Developments in technology • Growth
in education experience Organizational needs Perubahan organisasi mencakup : •
Growth • Changes in objectives • New products, services, or markets • Change in
operations • Personnel changes • Operational bottlenecks • Opportunities to increase
efficiency. Environmental Needs Ada 2 sumber permintaan : • Competition bank
dengan ATM • Regulation atau legislation misal perubahan hukum perpajakan
Developments in Technology • Hardware • Software 64 Growth in Education and
Experience • Meningkatnya kecanggihan pemakaian sistem skilled users •
Pengalaman pemakai tentang komputer. Pemilihan Proyek Pemilihan proyek harus
diarahkan ke arah permintaan proyek yang sesuai dan harus menghindari
“bottleneck” akibat detail biaya dan benefit analysis. Salah satu cara pemilihan
proyek adalah sejalan dengan tujuan strategik. Dalam beberapa hal, proyek-proyek
CIS dapat disyahkan tanpa pemilihan formal. Penetapan Prioritas • Simple ranking •
Weighted criteria • Delphi technique APPLICATIONS SOFTWARE PLANNING
Tugas utama dari CIS adalah perencanaan proyek pengembangan software.
Keputusan awal yang dipertimbangkan adalah apakah mengembangkan aplikasi
dengan resources yang tersedia atau membeli paket-paket komersial. Kriteria
pertimbangan : • Time • User requirements • Maintenance • Costs • Staff resources.
Beberapa pertimbangan kalau membeli software : • Compatibility with existing
systems • Multi-user capabilities • Processing capacities • etc. Baik untuk custom-
developed atau commercial software, team pengembangan biasanya menekankan
pada cost. Cost untuk development atau operational expenses. Setiap
pengembangan, evaluasi atau aktivitas pengujian biasanya dengan laporan formal.
65 Standards IBM HIPO Hierarchical Input Processing Output Yourdon Inc. Method
for data flow programming bubble charts dan menerbitkan beberapa buku. American
National Standards Institute ANSI system analysis design. INFORMATION
RESOURCES FOR PROFESSIONAL KNOWLEDGE Information resource
management IRM suatu konsepsi baru dari fungsi-fungsi computer systems dan
personal CIS. Semakin meningkat sistem komputer dalam kecanggihannya, semakin
meningkat pula nilai informasi organisasi yang bersangkutan. Informasi sekarang
dipandang sebagai asset, atau resources dari suatu organisasi. Peran tradisional
yang digambarkan oleh fungsi-fungsi CIS, bahwa fasilitas pelayanan internal,
sedang ditingkatkan mencakup tanggung jawab untuk pengelolaan yang efisien dan
efektif dari suatu sumber usaha yang bernilai : informasi. Alam dan kemampuan dari
IRM professionals juga berkembang meluas. Profesional dalam artian memiliki
dimensi tambah lebih, tentang pengetahuan usaha dan ilmu pengetahuan
manajemen, demikian juga tentang sistem dan teknologi komputer. Kemampuan
IRM professionals untuk mempertahankan sisi kompetisi dalam usaha mungkin
tergantung pada alat pembayaran dan comprehensiveness of their body of
knowledge. Dalam artian, teknologi yang digunakan dalam aplikasi usaha biasanya
sedikit di belakang perkembangan hardware dan software yang paling baru. IRM
professionals membutuhkan pengetahuan dari sumber luar dan kemudian membawa
dan mengembangkan pengetahuan tersebut untuk memecahkan problem atau
situasi yang ada. Standar area yang telah dikembangkan : • Naming conventions •
Data dictionaries • Aids for maintenance • Organization of production and job control
information • Programming conventions. Evaluating Proprietary Software
Pertimbangan : • Processing capacities • Data handling • Primary output capability •
Hardware • File considerations • Multi-user capabilities. 66 Finding appropriate
packages : • Review computer-related periodicals • Research organization: Data
Sources, Datapro, IDS, etc • Magazines : Infoworld Computer world. Estimating
Costs Development Operational • Analysis • Training • Design • Supplies •
Programming • Computing equipment use and • System testing maintenance • File
conversion • Acceptance testing • User training MANAGEMENT STYLE • Autocratic
• Democratic • Laissez – Faire Autocratic • Dicirikan oleh pemimpin yang kuat dan
dominan. • Mayoritas keputusan dari pimpinan. • Komunikasi down-ward.
Democratic • Participative. • Pengambilan keputusan sebagai group process. •
Semua anggota tim evaluasi didorong untuk memberikan input dalam aktivitas
pengambilan keputusan. • Komunikasi libral; downd-ward, up-ward, horizontal.
Laissez – Faire • The most permissive one. Otoritas pengambilan keputusan
didelegasikan kepada anggota tim proyek. • Manager berlaku sebagai konsultan
atau sumber info. • Komunikasi mengikuti manajer, tetapi informasi dibagi secara
ekstensif. Low Medium High Autocratic Democratic Laissez-Faire Degree

Perkembangan Software
Perkembangan software
Perkembangan software dibagi kedalam empat periode yaitu :

1. Periode Pioner
2. Periode Stabil
3. Periode Mikro
4. Periode Modern
a. Perkembangan Pioner (1950 – 1963)
 Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabelke antar
bagian dalam komputer
 Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk
sebuah mesin dan digunakan untuk tujuan tertentu
 Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesaidikerjakan
komputer berupa print out.
 Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang diproses secara
berurutan
b. Periode Stabil (1963 – 1980)
 Pada era stabil penggunaan komputer sudah cukup meluas dan banyak digunakan di
berbagai kalangan
 Perusahaan perangkat lunak bermunculan
 Baris-baris perintah perangkat lunak yang dijalankan oleh komputer dilakukan secara
serempak (multi tasking)
 Satu perangkat lunak dapat digunakan oleh banyak pengguna (multi user) secara
cepat/langsung (real time)
 Mulai diperkenalkan sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses)
dengan data (yang di proses)
c. Periode Mikro (1980 – 1990)
 Perangkat lunak dapat dibedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas
menangani internal, dan perangkat lunak aplikasi yang digunakan secara langsung oleh
penggunannya untuk keperluan tertentu
 Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan
buatan.
d. Periode Modern (1990 – …)
 Perangkat lunak/software terdapat pada hampir semua perangkat elektronik
 Semua perangkat yang memiliki software dapat saling terhubung (otomatisasi)
 Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapi telah
menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai
disiplin ilmu

2.4 Manajemen Teknologi Informasi

Dewasa ini setiap perusahaan membutuhkan teknoogi informasi untuk menunjang kegiatan
bisnisnya. Teknologi informasi meningkatkan akurasi dan kecepatan pencatatan transaksi,
membantu organisasi untuk meringkas informasi dengan cepat dan mudah serta
menggunakan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan. Namun untuk agar
perusahaan bisa menikmati kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi informasi, diperlukan
berbagai langkah mulai dari menentukan kebutuhan, merencanakan proyek pengembangan,
implementasi, sampai perawatan nantinya. Di bidang keahlian ini mahasiswa diajarkan
manajemen fungsional sehingga mereka memahami dasar-dasar manajemen dengan baik,
kemudian diajarkan ilmu-ilmu khusus yang memperdalam aspek pengelolaan teknologi
informasi.
Kompetensi output lulusan Manajemen Teknologi Informasi :
Kompetensi output di bidang Manajemen Teknologi Informasi adalah lulusan yang memiliki
kemampuan untuk:
 

1. Mengidentifikasi dan menganalisis serta merumuskan kebutuhan sistem informasi


dari sebuah sistem organisasi
2. Merencanakan proyek pengembangan sistem informasi  suatu sistem organisasi
berbasis prinsip-prinsip manajemen proyek
3. Merencanakan dan memantau proyek konstruksi teknologi informasi (implementasi
paket aplikasi, pengembangan perangkat lunak, instalasi infrastruktur jaringan)
4. Merancang sistem informasi yang terdiri dari beragam komponen yang merupakan
sebuah sistem yang terintegrasi satu dengan yang lainnya
5. Merancang dan mengelola bisnis berbasis jaringan, merencanakan implementasi
sistem informasi secara efisien dan efektif mengevaluasi dan mengaudit sistem
informasi
BAB III
PENUTUP

3.1   Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan
sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang
berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer
organisasi.
Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai
masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan
unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya
(output).

3.2   Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih
banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA

Raymond McLeod, Jr. System Informasi Manajemen,penerjemah: Hendra Teguh SE,AK.


editor: Hardi Sukardi MBA,Msc.,SE (MM – UI).
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar System Informasi Manajemen Bagian I Pengantar.
Husein, Muhammad Fakhri dan Amin Wibowo.2002. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta
: UPP AMP YKPN,
O’Brien, James A.2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat,
http://fakultaspertanian.com/2017/06/07/pengertian-dan-konsep-dasar-sistem-informasi-
manajemen-sim/
http://setya21.blogspot.com/2010/10/konsep-dasar-sistem.html
http://macanputihmania.blogspot.co.id/2010/10/sistem-informasi-manajemen.html
www.academia.edu/9952395/makalah_sistem_informasi_manajemen
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/700/jbptunikompp-gdl-boykefitri-34970-7-unikom
indana46e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2014/02/SIM
http://ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14111038-TIF40_P_5-Makalah
%20Sistem%20Informasi%20Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai