Anda di halaman 1dari 14

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

Penulis:
Sumaryani Hoirot (1813031024)
Salsabila (1813031014)
Muhammad Ramadhani (1813031010)

Program Studi : Pendidikan Ekonomi


Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Dr. I Komang Winatha, M. Si.
Fanni Rahmawati, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, rahmat serta hidayah-
Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah mengenai Sistem Informasi Eksekutif
dengan semaksimal mungkin.
Shalawat beserta salam, semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, karena berkat jasa beliau hingga saat ini kita bisa merasakan indahnya Dinul Islam, juga
kepada keluarga beserta sahabatnya.
Penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut
membantu proses penyusunan Makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki banyak kekurangan yang membutuhkan perbaikan, sehingga kami sangat
mengharapkan masukan serta kritikan dari para pembaca.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Aamiin

Bandar Lampung, Agustus 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1

1.3. Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3

2.1. Pengertian Sistem Informasi Eksekutif ....................................................................... 3

2.2. Karakteristik Sistem Informasi Eksekutif ................................................................... 4

2.3. Kebutuhan Informasi Eksekutif .................................................................................. 6

2.4. Saran-Saran Untuk Meningkatkan Sistem Informasi .................................................. 7

2.5. Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Komputer ......................................................... 7

2.6. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Informasi Eksekutif (SIE) ............................. 9

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 10

3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 10

3.2 Saran .......................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dengan berkembanganya teknologi informasi, mengubah manusia dalam menyelesaikan
semua pekerjaannya. Tidak hanya dalam pekerjaan saja tetapi dalam segala aspek
kehidupan manusia, seperti pada saat pencarian informasi, pengambilan keputusan,
membuat penilaian dan perkiraan untuk perencanaan dan pengendalian atau analisis
pribadi dilakukan dengan menggunakan komputerisasi. Perencangan sistem informasi
memungkinkan pemakai mengakses data dan informasi lingkungan berdasarkan subsistem
fungsional dan menggantikan teknologi atau sistem penyimpan data-data konvensional ke
dalam bentuk data-data yang dapat disimpan dalam komputer sehingga meningkatkan
efisiensi dalam pencairan data dan perawatan data. Informasi adalah data yang diolah
menjadi bahan yang lebih berguna dan berarti bagi penerimaannya.

Dengan informasi, sebuah lembaga dapat mengetahui tingkat produktivitas kemajuan, dan
aktivitas yang terjadi pada lembaga tersebut. Oleh sebab itu dalam sebuah lembaga (
perguruan tinggi, perusahaan, dan lain-lain) tersebut diperlukan sebuah sistem informasi
yang berhubungan dapat mengolah dan merangkum data yang berhubungan dengan
aktivitas lembaganya. Sistem Informasi ini disebut Sistem Informasi Eksekutif (SIE).
Kebutuhan informasi sebuah lembaga akan semakin kompleks. SIE harus mampu
menangani, mengolah dan merangkum data dari database SIA dan SIK.

Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi manager pada tingkat
perencanaan startegis. SIE adalah penyediaan informasi ke manajer senior. Dalam
konteksnya, komputer diasumsikan terlibat dalam memperoleh dan mengatur informasi
(klasifikasi, analisis, dan menyediakan alternatif keputusan).

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian dari Sistem Informasi Eksekutif ?
2. Bagaimana Karakteristik Sistem Informasi Eksekutif ?
3. Bagaimana Kebutuhan Informasi Eksekutif ?
4. Bagaimana Saran-Saran Untuk Meningkatkan Sistem Informasi ?
5. Bagaimana Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Komputer ?
6. Apa Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Eksekutif (SIE)?

1
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Sistem Informasi Eksekutif
2. Untuk Mengetahui Karakteristik Sistem Informasi Eksekutif
3. Untuk Mengetahui Kebutuhan Informasi Eksekutif
4. Untuk Mengetahui Saran-Saran Untuk Meningkatkan Sistem Informasi
5. Untuk Mengetahui Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Komputer
6. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Eksekutif (SIE)

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sistem Informasi Eksekutif


Sistem informasi eksekutif berkaitan dengan perencanaan dan jangka panjang dimana
beorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada sistem informasi eksekutif dan
hanya ada sistem informasi fungsional saja maka manajer puncak hanya akan menerima
semua infromasi dari subsistem-subsistem fungsional dan para eksekutif harus menyarikan
dan mensitesiskan data menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka.

Sistem informasi eksekutif ini membebaskan para eksekutif dari tugas tersebut. Berikut
pandangan dari beberapa ahli ;

1. Menurut Hendri Fayol, semua manajer melakukan fungsi-fungsi manajemen yang


sama dimana merencanakan, mengorganisasikan, menyusun staf, mengarahkan dan
mengendalikan. Perencanaan itu sangat diperlukan pada tingkat eksekutif sedangkan
fungsi-fungsi lain oleh tingkat yang lebih rendah
2. Peran-peran manajerial Mintzberg, semua manajer melakukan semua peran, tetapi
orientasinya berbeda untuk tiap tingkatan. Salah satu peran keputusan adalah
negotiator. Salah satu contoh, seorang manajer puncak berunding dalam
menggbungkan usaha (mergeri) dan manajer tingkat bawah/rendah berunding tentang
tanggal penerimaan dengan pemasok.

Sistem informasi eksekutif merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi bagi
Eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan. Informasi dapat diambil dengan
mudah dalam berbagai tingkat rincian, memudahkan serta mendukung dalam pembuatan
keputusan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap internal
maupun eksternal. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai salah satu bentuk dikhususkan
dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).

Sistem informasi eksekutif ini merupakan salah satu sistem informasi yang sangat
dibutuhkan untuk manajerial perusahaan saat ini. Sistem informasi eksekutif ini
diperuntukkan bagi top-level management dalam mengontrol dan mengawasi kinerja
perusahaan yang dipimpimnya secara ringkas, terintegritasi, mudah dipahami, dan dalam
berbagai tingkatan rincian. Salah satu bagian perusahaan yang memegang peranan penting
tersebut adalah bidang kepegawaian, dimana pengambilan keputusan yang cepat dan tepat

3
oleh pemegang kepentingan diharapkan dapat membawa perusahaan ke tingkat
performansi yang lebih tinggi (Obrien 2006:457)

Sistem informasi eksekutif digunakan oleh satu atau lebih manajer senior. Meskipun
aturan dan tanggung jawabnya berbeda, mereka bekerja sama dalam merumuskan,
menjalankan, dan melacak strategi. Mereka yang tidak peduli dengan transaksi harian yang
detail, tapi peduli dengan gejala trand transaksi atau permasalahan yang muncul. Manajer
senior kadang peduli dengan hubungan antar personal dilingkungan bisnis. Sistem
Informasi Eksekutif harus mendukung setidaknya sebagian fungsi berikut:

• Permunculan ide
• Perencanaan
• Analisis
• Pengambilan keputusan
• Komunikasi
• Motivasi
• Pengawasan dan pengendalian

2.2. Karakteristik Sistem Informasi Eksekutif

Sistem informasi merupakan satu kesatuan unsur (manusia dan peralatan) yang bekerja
secara bersama untuk melaksanakan pengolahan informasi dari mulai pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan dan pendistribusiannya. Eksekutif merupakan pelaksana yang
bertindak untuk melaksanakan suatu system informasi. Contoh, direktur, kepala–kepala
bagian, presiden atau gubernur bagian. Jika tidak ada Sistem Informasi Eksekutif dan
hanya ada sistem informasi fungsional, manajer pucuk akan menerima semua informasi
dari subsistem-subsistem fungsional dan para eksekutif harus menyarikan dan
mensintesiskan data menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem informasi
eksekutif membebaskan eksekutif dari tugas tersebut.

Executive Information System (EIS) disebut juga sebagai Executive Support System
(ESS) atau Sistem Informasi Eksekutif adalah sistem berbasis komputer yang interaktif,
yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat
dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam
proses perencanaan yang sifatnya strategis.Sistem informasi eksekutif merupakan suatu

4
bagian yang menyediakan informasi bagi eksekuif mengenai kinerja keseluruhan
perusahaan.

Faktor - faktor penentu keberhasilan penerapan Sistem Informasi Eksekutif :

a. Sponsor Eksekutif : Yang mengerti dan berkomitmen eksekutif tingkat puncak


(CEO) harus berfungsi sebagai sponsor eksekutif sistem informasi eksekutif agar
mampu mendorong penerapan sistem informasi eksekutif di perusahaan.

b. Sponsor Operasi : Jika sponsor eksekutif terlalu sibuk maka sebagian tugas
dilimpahkan kepada eksekutif puncak lain sebagai sponsor operasi yang bekerja
sama dengan spesialis informasi untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan.

c. Staf Jasa Informasi Yang Sesuai : Harus tersedia spesialis informasi yang tidak
hanya mengerti teknologi informasi, tetapi tahu juga cara eksekutif menggunakan
sistem tersebut.

d. Teknologi Informasi Yang Sesuai : Penggunakan teknologi informasi harus benar-


benar sesuai dengan keinginan eksekutif, tidak lebih atau kurang.

e. Kaitan Yang Jelas Dengan Tujuan Bisnis : Sebagian besar Sistem Informasi
Eksekutif yang dirancang digunakan untuk memecahkan masalah yang spesifik
berkaitan dengan bisnis.

f. Manajemen Atas Penolakan Organisasi : Jika eksekutif menolak menggunakan


Sistem Informasi Eksekutif, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan
mengidentifikasikan satu masalah yang dihadapi eksekutif tersebut untuk
penerapannya.

g. Manajemen Atas Penyebaran Dan Evolusi System : Jika manajer tingkat atas mulai
menerima informasi dari Sistem Informasi Eksekutif, maka manajer tingkat bawah
menginginkan informasi yang sama, karena mereka ingin mengantisipasi masalah
dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas mengangap masalah tersebut
tidak terkendali.

Sistem Informasi Eksekutif memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Disesuaikan untuk pihak eksekutif.


2. Mudah digunakan.

5
3. Memiliki kemampuan drill down.
4. Mendukung kebutuhan data eksternal.
5. Dapat membantu dalam situasi yang memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi.
6. Memiliki orientasi masa depan.

Karakteristik data yang dibutuhkan oleh Sistem Informasi Eksekutif :

1. Data yang telah dirangkum (highly summarized data). Pada umumnya, eksekutif
lebih mencari rangkuman data, dibandingkan rincian data, untuk membuat
keputusan.
2. Drill down. Menyediakan mekanisme yang memungkinkan eksekutif untuk
melakukan drill down, atau melihat rincian data yang menyusun rangkuman data.
3. Integrasi data dari basis data yang berbeda - beda. Terkadang eksekutif memerlukan
data dari basis data on-line, seperti jumlah current budget.Dalam periode tertentu,
eksekutif akan memerlukan akses ke rangkuman data yang dikelola secara statis di
basis data.
4. Eksekutif lebih tertarik untuk melihat trend jangka panjang, misalnya lima tahun ke
depan.
5. Informasi menjadi lebih bermakna jika dapat dibandingkan dengan informasi lain
yang sejenis. Artinya, Sistem Informasi Eksekutif harus dapat mengakses data
eksternal yang dapat dibandingkan dengan data perusahaan.
6. Informasi yang disampaikan kepada eksekutif harus dalam bentuk yang ditentukan
oleh faktor penentu kesuksesan (critical success factors) yang didefinisikan oleh
eksekutif.

2.3. Kebutuhan Informasi Eksekutif


1. Penelitian Mintzberg
Mintzberg adalah orang pertama yang melakukan penelitian formal mengenai
kebutuhan informasi eksekutif. Ia mengidentifikasikan lima kegiatan dasar yang
membentuk waktu CEO yaitu tugas administrasi (desk work), panggilan telepon,
pertemuan tak terjadwal, pertemuan terjadwal, dan kunjungan.
2. Penelitian Rockart dan Treacy
Istilah sistem informasi eksekutif, atau EIS, pertama kali muncul dalam laporan
penelitian Rockart dan Treacy. Walau tidak disedikan definisi, para peneliti itu
menemukan bahwa sistem tersebut manampilkan:

6
• Tujuan sentral, eksekutif menggunkan informasi komputer terutama dalam
perencanaan dan pengendalian.
• Inti data bersama, database berisi informasi mengenai berbagai industri, pelanggan,
pesaing dan unit-unit bisnis dalam tiga periode waktu-masa lalu, masa kini dan
masa depan.
2.4. Saran-Saran Untuk Meningkatkan Sistem Informasi
Eksekutif harus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan peran komputer dalam
sistem informasi mereka. Ada lima (5) langkah yang bisa dilakukan:
1. Mencatat transaksi-transaksi informasi yang masuk: data dapat dimasukkan dalam
database dan dapat disiapkan laporan yang memungkinkan eksekutif menjawab setiap
pertanyaan.
2. Merangsang sumber-sumber yang bernilai tinggi: dengan teridentifikasinya sumber-
sumber bernilai tinggi, eksekutif kemudian dapat bertindak untuk memudahkan
komunikasi sumber-sumber tersebut.
3. Memanfaatkan peluang: jika sepotong informasi yang baik datang eksekutif harus
meraihnya.
4. Menyesuaikan sistem pada perorangan: sesuai penelitian Jones dan Mc Cleod, tiap
eksekutif memiliki gaya pengumpulan informasi yang unik.
5. Memanfaatkan teknologi : Eksekutif umumnya berpikiran terbuka mengenai sistem
informasi mereka dan akan mempertimbangkan cara apapun untuk memperbaikinya.

2.5. Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Komputer


Komponen-komponen EIS biasanya dikategorikan sebagai:
1. Perangkat Keras (Hardware)

Ketika membicarakan tentang perangkat keras komputer dalam lingkunagn EIS, kita
harus fokus pada perangkat keras yang dibutuhkan para eksekutif. Para eksekutif harus
diutamakan dan kebutuhannya harus ditentukan sebelum perangkat keras dapat dipilih.
Perangkat keras dasar yang dibutuhkan untuk suatu EIS ada empat komponen:

a. Perangkat masukan data. Perangkat ini memungkinkan eksekutif untuk masuk,


memverifikasi dan memperbarui data segera.
b. Unit Pemroses Sentral (UPS), penting karena akan mengontrol komponen
sistem komputer lain.

7
c. File penyimpan data. Para eksekutif dapat menggunakan ini untuk menyimpan
informasi bisnis yang berguna, dan bagian ini juga membantu eksekutif untuk
mencari sejarah informasi bisnis dengan mudah.
d. Perangkat output, yang memberikan rekaman visual atau permanen bagi para
eksekutif untuk menyimpan atau membaca. Perangkat ini mengacu pada
perangkat keluaran gambar seperti monitor atau printer.

Selain itu, dengan munculnya jaringan area lokal (LAN), beberapa produk EIS untuk
jaringan workstation menjadi tersedia. Sistem ini memerlukan sedikit dukungan dan
perangkat keras komputer yang kurang mahal. Mereka juga meningkatkan akses
informasi EIS ke lebih banyak perusahaan pengguna.

2. Perangkat Lunak (Software)

Memilih perangkat lunak yang tepat sangat penting untuk EIS yang efektif. Oleh karena
itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana mereka mengintegrasikan data ke dalam
satu sistem itu penting. Suatu EIS meliputi empat komponen perangkat lunak:

a. Teks mendasari perangkat lunak, dokumen ini biasanya berbasis teks.


b. Database, heterogen database pada berbagai platform komputer vendor khusus
dan terbuka membantu para eksekutif dalam mengakses data baik internal
maupun eksternal.
c. Berbasis grafis, grafis dapat mengubah volume teks dan statistik menjadi
informasi visual untuk eksekutif. Jenis grafis yang khas: grafis seri waktu,
diagram sebar, peta, grafis gerak, grafik urutan dan berorientasi perbandingan
grafik (yaitu, grafik batang).
d. Basis model-model EIS mengandung statistik rutin dan khusus, keuangan, dan
lain analisis kuantitatif.
3. Pengguna Interface
EIS harus efisien untuk mengambil data yang relevan bagi para pengambil keputusan,
sehingga user interface sangat penting. Beberapa jenis antarmuka dapat tersedia untuk
struktur EIS, laporan terjadwal pertanyaan/jawaban, menu didorong, perintah bahasa,
bahasa alam, dan input/output.

4. Telekomunikasi

8
Desentralisasi menjadi tren saat ini di perusahaan, telekomunikasi akan memainkan
peran penting dalam sistem informasi jaringan. Transmisi data dari satu tempat ke
yang lain telah menjadi penting untuk membangun jaringan yang handal. Selain itu,
telekomunikasi dalam EIS dapat mempercepat kebutuhan atas akses ke data
terdistribusi.
2.6. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Informasi Eksekutif (SIE)
Semua sistem memliki kekurangan dan kelebihan. Akan tetapi, itu semua tergantung dari
penggunaan dan pengguna. SIE pun juga memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri. Pada
postingan kali ini, saya membahas tentang Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi
Eksekutif (SIE). Dimana penjelasan Sistem Informasi Eksekutif sendiri saya jelaskan pada
postingan lain.
Berikut Kelebihan Sistem Informasi Eksekutif (SIE) tersebut:
1. Mempermudah para eksekutif untuk menggunakan pengalamannya dalam dunia
computer
2. Menyediakan pengiriman tepat waktu dari keterangan rangkuman perusahaan
3. Keterangan yang disediakan semakin mudah dimengerti
4. Biasanya menawarkan efisiensi untuk membuat keputusan
5. Melakukan penyaringan data untuk manajemen
6. Meningkatkan pemeriksaan keterangan
7. Dapat mengakses dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang
bersifat luas

Sedangkan Kekurangan Sistem Informasi Eksekutif (SIE), yaitu:

1. Memiliki fungsi yang terbatas, tidak dapat melakukan perhitungan kompleks


2. Pada perusahaan kecil mungkin membutuhkan biaya lebih untuk membuat
implementasi
3. Karena sistemnya besar, sehingga sulit untuk mengaturnya
4. Pembuatannya harus dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi eksekutif senior
5. Eksekutif mungkin menghadapi beban terlalu berat untuk membuat keterangannya

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para
manajer pada tingkat perencanaan strategis. Para eksekutif sebagai perencanaan strategis
perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang disebut SIE, yang dapat menjawab
kebutuhan mereka terhadap informasi-informasi summary yang mutakhir cepat dan aktual
agar bisa merencanakan dan mengambil keputusan yang tepat dan cepat.
EIS dirancang untuk membantu eksekutif atau manajer senior untuk melakukan
pemantauan terhadap perencanaan strategis di masa yang akan datang. Sedangkan SIM
merupakan sistem yang dirancang untuk menangani dan membantu manajer menengah
dalam menjalankan fungsi perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan
menyampaikan laporan-laporan yang dihasilkan secara periodik. Sistem Pendukung
Keputusan (DSS) adalah tipe lain dari pada sistem informasi komputer yang dirancang
untuk mendukung dan meningkatkan proses pengamilan keputusan.

3.2 Saran
Dalam sistem informasi komputerisasi atau elektronik dapat memungkinkan semua orang
untuk bisa mengakses informasi-informasi yang ada , baik informasi yang bersifat umum
maupun yang khusus (rahasia). Dengan demikian maka harus ada sistem pengaman data
yang sangat baik untuk menjaga informasi khusus atau data-data yang bersifat rahasia
tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://theboyspendekarennem.blogspot.co.id/2016/11/sistem-informasi
eksekutif.html?view=flipcard&m=1
http://nimahabibie.blogspot.co.id/2015/12/makalah-sistem-informasi-eksekutif.html?m=1
McLeod, Raymond.Jr.,1995, Management Information System, 6th Ed., Prentice Hall.Inc,
New Jersey
https://arhami.files.wordpress.com/2011/08/sistem-informasi-eksekutif.pdf
http://zafnatpaneyah.blogspot.com/2010/08/pengertian-sistem-informasi-eksekutif.html
http://skripsi-artikel-makalah.blogspot.com/2010/03/makalah-sistem-informasi.html
http://www.scribd.com/doc/52824394/Bab13-Sistem-Informasi-Eksekutif

11

Anda mungkin juga menyukai