Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
BAUBAU
2019/2020
KATA PENGANTAR
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen di UNIDAYAN. Makalah ini disusun
agar pembaca dapat memperoleh banyak informasi mengenai sistem informasi
eksekutif, yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi
pembacanya maupun pihak yang terkait di dalamnya. Dalam penulisan makalah
ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknik penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik dan saran
dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini. Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Risdayanti
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................3
BAB 3 PENUTUP................................................................................................13
3.1 Kesimpulan............................................................................................13
3.2 Saran.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKAN.......................................................................................14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut ini pandangan para ahli tentang apa yang harus dilakukan oleh
eksekutif.
3
Sistem informasi eksekutif (EIS = Executive information system)
merupakan salah satu sistem informasi yang sangat dibutuhkan untuk manajerial
perusahaan saat ini. sistem informasi eksekutif diperuntukkan bagi top- level
management dalam mengontrol dan mengawasi kinerja perusahaan yang
dipimpinnya secara ringkas, terintegrasi, mudah dipahami, dan dalam berbagai
tingkatan rincian. Salah satu bagian perusahaan yang memegang peranan penting
tersebut adalah bidang kepegawaian, di-mana pengambilan keputusan yang cepat
dan tepat oleh pemegang kepentingan diharapkan dapat membawa perusahaan ke
tingkat performansi yang lebih tinggi (Obrien2006:457).
EIS digunakan oleh satu atau lebih manajer senior. Meskipun aturan dan
tanggung jawabnya berbeda, mereka bekerja sama dalam merumuskan,
menjalankan, dan melacak strategi. Mereka tidak peduli dengan transaksi harian
yang detail, tapi peduli dengan gejala trand transaksi atau permasalahan yang
muncul. Manajer senior kadang peduli dengan hubungan antar personal
dilingkungan bisnis. EIS harus mendukung setidaknya sebagian fungsi berikut :
Pemunculan ide
Perencanaan
Analisis
Pengambilan keputusan
Komunikasi
Motivasi
Pengawasan dan pengendalian
2.2 Karakteristik Sistem Informasi Eksekutif
4
manajer pucuk akan menerima semua informasi dari subsistem-subsistem
fungsional dan para eksekutif harus menyarikan dan mensintesiskan data menjadi
suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem informasi eksekutif membebaskan
eksekutif dari tugas tersebut
5
5. Manajemen Data : Tidak hanya untuk menghasilkan informasi, eksekutif
juga menginginkan sejauh mana kemutakhiran dari data dan informasi yang
dihasilkan.
6. Kaitan Yang Jelas Dengan Tujuan Bisnis : Sebagian besar Sistem
Informasi Eksekutif yang dirancang digunakan untuk memecahkan masalah
yang spesifik berkaitan dengan bisnis.
7. Manajemen Atas Penolakan Organisasi : Jika eksekutif menolak
menggunakan Sistem Informasi Eksekutif, perlu dilakukan upaya untuk
mendapatkan mengidentifikasikan satu masalah yang dihadapi eksekutif
tersebut untuk penerapannya.
8. Manajemen Atas Penyebaran Dan Evolusi System : Jika manajer tingkat
atas mulai menerima informasi dari Sistem Informasi Eksekutif, maka
manajer tingkat bawah menginginkan informasi yang sama, karena mereka
ingin mengantisipasi masalah dan memecahkannya sebelum manajer tingkat
atas mengangap masalah tersebut tidak terkendali.
6
4. Mendukung kebutuhan data eksternal.
5. Dapat membantu dalam situasi yang memiliki tingkat ketidakpastian yang
tinggi.
6. Memiliki orientasi masa depan.
7
3. Membuat dokumentasi pengembangan EIS untuk tiap tahap pengembangan.
4. Menggunakan dukungan otomatisasi kantor (e-mail, scheduler, dll).
Sebelum membuat keputusan, eksekutif perlu berdiskusi dengan staff untuk
meminta pendapat dari pihakpihak yang dipengaruhi oleh keputusan yang
akan dibuat. Dengan demikian dapat juga dianalisis kemungkinan adanya
alternatif keputusan. Setelah membuat keputusan, eksekutif perlu
melakukan sosialisasi dan follow-up. Otomatisasi kantor mendukung untuk
kedua hal tersebut di atas.
a. Penelitian Mintzberg
Istilah sistem informasi eksekutif, atau EIS, pertama kali muncul dalam
laporan penelitian Rockart dan Treacy. Walau tidak disedikan definisi, para
peneliti itu menemukan bahwa sistem tersebut manampilkan:
8
organisasi konsultasi luar yang menyediakan bantuan dalam melalui sistem.
Sopir EIS adalah anggota staf eksekutif yang mengoprasikan peralatan bagi
eksekutif.
c. Menemukan Komputer Dalam Perspektif
9
4. Menyesuaikan sistem pada perorangan: sesuai penelitian Jones dan
McCleod, tiap eksekutif memiliki gaya pengumpulan informasi yang unik.
5. Memanfaatkan teknologi : Eksekutif umumnya berpikiran terbuka mengenai
sistem informasi mereka dan akan mempertimbangkan cara apapun untuk
memperbaikinya.
10
b. Perangkat Lunak (Software)
Memilih perangkat lunak yang tepat sangat penting untuk EIS yang efektif.
Oleh karena itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana mereka
mengintegrasikan data ke dalam satu sistem itu penting. Suatu EIS meliputi empat
komponen perangkat lunak:
1. Teks mendasari perangkat lunak, dokumen ini biasanya berbasis teks.
2. Database, heterogen database pada berbagai platform komputer vendor
khusus dan terbuka membantu para eksekutif dalam mengakses data baik
internal maupun eksternal.
3. Berbasis grafis, grafis dapat mengubah volume teks dan statistik menjadi
informasi visual untuk eksekutif. Jenis grafis yang khas: grafis seri waktu,
diagram sebar, peta, grafis gerak, grafik urutan dan berorientasi
perbandingan grafik (yaitu, grafik batang).
4. Basis model-model EIS mengandung statistik rutin dan khusus, keuangan,
dan lain analisis kuantitatif.
c. Pengguna Interface
EIS harus efisien untuk mengambil data yang relevan bagi para pengambil
keputusan, sehingga user interface sangat penting. Beberapa jenis antarmuka
dapat tersedia untuk struktur EIS, laporan terjadwal pertanyaan/jawaban, menu
didorong, perintah bahasa, bahasa alam, dan input/output.
d. Telekomunikasi
Semua sistem memliki kekurangan dan kelebihan. Akan tetapi, itu semua
tergantung dari penggunaan dan pengguna. SIE pun juga memiliki kekurangan
11
dan kelebihan sendiri. Pada postingan kali ini, saya membahas tentang Kelebihan
dan Kekurangan Sistem Informasi Eksekutif (SIE). Dimana penjelasan Sistem
Informasi Eksekutif sendiri saya jelaskan pada postingan lain.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
https://theboyspendekarennem.blogspot.co.id/2016/11/sisteminformasieksekutif.ht
ml?view=flipcard&m=1
http://nimahabibie.blogspot.co.id/2015/12/makalahsisteminformasieksekutif.html?
m=1
https://arhami.files.wordpress.com/2011/08/sistem-informasi-eksekutif.pdf
14