Dian Pella
We can share our important news here! XOXO
BAB I
PENDAHULUAN
Pengendalian manajemen bersifat menyeluruh dan terpadu, artinya lebih mengarah ke berbagai upaya yang dilakukan manajemen agar
tujuan organisasi terpenuhi. Jadi sitem pengendalian manajemen dapat diterapkan pada berbagai bentuk organisasi, sebab hakikatnya
setiap organisasi mempunyai komponen sama, yaitu :
• W = Work (Pekerjaan)
• E = Employe (Tenaga Kerja)
• R = Relationship (Hubungan)
• E = Environment (Lingkungan)
Sistem pengendalian manajemen dapat dikatakan sebagai pengetahuan “teoritis-praktis.” Karena itu, dalam system pengendalian
manajemen akan lebih mudah mencernanya kalau dalam mempelajarinya senantiasa membayangkan dan mengakitkannya dengan
perilaku manusia dalam kehidupan organisasi perusahaan.
1.2 Tujuan
Mempelajari fungsi manajemen yang merupakan kebutuhan hidup manusia dan organisasi.
Mempelajari fungsi manajemen yang harus didukung dengan sarana dan prasarana.
Mempelajari pelaksanaan manajemen yang tercermin pada pelaksanaan fungsi – fungsi manajemen.
Mempelajari pelaksanaan manajemen yang membutuhkan gaya kepemimpinan tertentu, yang mampu mengendalikan kepada bawahanya
agar mampu bekerja dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN
Oleh sebab itu dalam pengendalian manajemen, peranan pertimbangan-pertimbangan psikologis lebih dominan. Berdasarkan ciri-ciri
tersebut di atas, dapat diketahui bahwa tugas terpenting dari manajemen melalui pengendalian manajemen adalah beusaha mencapai
tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Agar tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik, pada tahap pertama manajer harus memutuskan, apa yang akan dicapai oleh
organisasi dan cara untuk mencapainya. Lewat keputusan ini akan diketahui seperangkat tujuan organisasi dan strategi menjadi sejumlah
kebijakan – kebijakan yang dapat menuntut arah, maupun program-program kegiatan untuk tercapainya tujuan tersebut. Setelah
keputusan-keputusan tersebut dibuat, maka pengendalian manajemen mulai bertugas untuk memastikan bahwa kehendak manajemen
telah dilaksanakan oleh seluruh organisasi.
Pengendalian manajemen, merupakan usaha yang tersistematis dari perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan cara membandingkan
prestasi kerja dengan rencana dan membuat tindakan yang tepat untuk mengoreksi perbedaan yang penting.
BAB III
PENUPUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
• Pada dasarnya, sistem pengendalian manajemen ini berisi tuntutan kepada kita mengenai cara menjalankan dan mengendalikan
perusahaan/organisasi yang “dianggap baik.”
• Sistem pengendalian manajemen, adalah usaha yang tersistematis dari perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan cara
membandingkan prestasi kerja dengan rencana dan membuat tindakan yang tepat untuk mengoreksi perbedaan yang penting.
• Manajemen yang baik sebenarnya formal, namun sifat pengendalian informal masih banyak terjadi. Pengendalian manajemen formal
merupakan tahap-tahap yang saling berkaitan satu sama lain.
• Beberapa jenis pengendalian manajemen, antara lain : pengendalian pencegahan, deteksi, koreksi, pengarahan, dan kompensatif.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.resumeakun.com/2009/01/biaya-relevan.html
http://ilmumanajemen.wordpress.com/2007/06/15/penetapan-harga-jual/
http://www.cahyopramono.com/2009/03/menentukan-harga-jual.html
Ray H. Garrison, managerial Accounting, Sixth Edition, Richard d. Irwin, Inc, 1991
Share this:
Twitter Facebook
Like
« Previous
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
Email
*
Website
Post Comment