Anda di halaman 1dari 23

Suatu organisasi yang menjalankan sejumlah aktivitas

memulai kegiatannya dengan melakukan proses


perencanaan. Perencanaan dilakukan melalui aktivitas yang
melibatkan individu-individu. Aktivitas inidividu ini diarahkan
untuk mencapai tujuan organisasi. Namun, setiap individu
seringkali mempunyai keinginan atau tujuan pibadi. Tujuan
pribadi seseorang bisa selaras dengan tujuan organisasi, bisa
juga tidak selaras. Ketidakselarasan tujuan mengakibatkan
tujuan organisasi atau tujuan individu tidak tercapai.
Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendali kerja sehingga
tujuan individu bisa selaras dengan tujuan organisasi. Salah
satu alat untuk mencapai hal tersebut adalah adanya sistem
pengendalian manajemen yang baik.

Organisasi
Sebuah kelompok manusia yang berinteraksi melakukan berbagai kegiatan secara
terkoordinasi sebagai suatu kesatuan tersendiri untuk mencapai tujuan.
Strategi
Rencana tindakan umum jangka panjang yang mengarahkan perumusan kebijakan
dan program-program tindakan organisasi.
Kebijakan
Aturan umum yang menuntun tindakan-tindakan organisasi.
Pemrograman
Pengembangan dan pemilihan program-program yang akan dilaksanakan.
Pengendalian Strategi
Semua metode dan analisis yang digunakan untuk memantau, mengevaluasi, dan
memodifikasi strategi dalam menyesuaikan kegiatan-kegiatan organisasi.
Pengendalian Organisasi
Mengarahkan sekumpulan variabel menuju sasaran yang telah ditetapkan.
Pengendalian manajemen
Semua metode, prosedur, dan sarana termasuk sistem pengendalian manajemen yang
digunakan manajemen untuk memastikan dipatuhinya kebijakan-kebijakan dan
strategi-strategi organisasi.

Sistem adalah suatu kegiatan yang telah ditentukan caranya dan biasanya
dilakukan berulang-ulang. Dalam konteks sistem pengendalian manajemen,
menurut Suadi (1995) maka sistem adalah sekelompok komponen yang
masing-masing saling menunjang dan saling berhubungan maupun tidak
yang keseluruhannya merupakan suatu kesatuan.

Pengendalian adalah proses mengarahkan sekumpulan variabel untuk mencapai tujuan atau
sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Hansen dan Mowen (1995) pengendalian adalah proses penetapan standar, dengan
menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan jika
kinerja sesungguhnya berbeda secara signifikan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Menurut Robert dan Vijay (2007) sistem pengendalian terdiri atas empat elemen :
a. Pelacak (detektor) atau sensor
b. Penilai (assessor)
c. Efektor
d. Jaringan Komunikasi




Elemen Proses Pengendalian
Suatu organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama. Organisasi dipimpin oleh satu hierarki manajer, dengan chief executive
(CEO) pada posisi puncak, dan para manajer unit bisnis, departemen, bagian (section),
dan sub unit lainnya berada dibawah CEO dalam bagan organisasi.

Pengendalian adalah suatu proses untuk mengarahkan
organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Proses pengendalian manajemen adalah proses di mana manajer di seluruh tingkatan
memastikan bahwa orang - orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi
yang dimaksudkan.
Proses Pengendalian yang digunakan oleh manajer mengandung elemen yang sama
pada sistem pengendalian menurut Robert dan Vijay (2007). Manajemen harus
menjaga agar organisasi tetap terkendali sehingga organisasi akan melakukan apa
yang seharusnya dilakukan.
-Detector melaporkan apa yang sedang terjadi atas organisasi
-Assessor membandingkan informasi yang dideteksi dengan keadaan yang diinginkan
-Efektor mengarahkan tindakan pada keadaan yang sedang terjadi ataukah keadaan
yang diinginkan.
-Jaringan Komunikasi menginformasikan manajer apa yang sedang terjadi dan
membandingkan keadaam aktual dengan rencana yang diinginkan.

Manajemen adalah suatu bentuk kerja. Manajer dalam
melakukan pekerjaannya, harus melaksanakan kegiatan-
kegiatan tertentu, yang dinamakan Fungsi-fungsi
Manajemen, yang terdiri dari :
G.R. TERRY JOHN F. MEE LOUIS A. ALLEN MC.NAMARA
1.PLANNING
2.ORGANIZING
3.ACTUATING
4.CONTROLLING
1.PLANNING
2.ORGANIZING
3.MOTIVATING
4.CONTROLLING
1.LEADING
2.PLANNING
3.ORGANIZING
4.CONTROLLING
1.PLANNING
2.PROGRAMMING
3.BUDGETTING
4.SYSTEM
HENRY FAYOL
HAROLD KOONTZ &
CYVIL ODONNEL
DR.S.P. SIAGIAN W.H.NEWMAN
1.PLANNING
2.ORGANIZING
3.COMMANDING
4.COORDINATING
5.CONTROLLING
1.PLANNING
2.ORGANIZING
3.STAFFING
4.DIRECTING
5.CONTROLLING
1.PLANNING
2.ORGANIZING
3.MOTIVATING
4.CONTROLLING
5.EVALUATING
1.PLANNING
2.ORGANIZING
3.ESSEMBLING
RESOORCES
4. DIRECTING
5.CONTROLLING
LUTHER GULLICK LYNDALL F. URWICK JOHN.D. MILLET PROF.DRS.OEY LING LEE
1.PLANNING
2.ORGANIZING
3.STAFFING
4.DIRECTING
5.COORDINATING
6.REPORTING
7.BUDGETTING
1.FRECASTING
2.PLANNING
3.ORGANIZING
4.COMMANDING
5.COORDINATING
6.CONTROLLING
1.DIRECTING
2.FASILITATING
1.PERENCANAAN
2.PENGORGANISASIAN
3.PENGARAHAN
4.PENGKOORDINASIAN
5.PENGONTROLAN
Sistem Pengendalian Manajemen
Suatu proses dan struktur yang tertata secara
sistematik yang digunakan oleh manajemen
dalam pengendalian manajemen.

Proses memutuskan tujuan organisasi
dan strategi untuk mencapai tujuan
keseluruhan dari suatu organisasi.
Strategi menetapkan arah tujuan
pergerakan organisasi yang diinginkan.
Proses pengendalian manajemen meliputi 3 tahap yaitu:
a. Perencanaan (planning)
b. Pelaksanaan tindakan (execution), dan
c. Evaluasi tindakan (evaluation).
Ketiga tahap ini terjadi di berbagai tindak organisasi, dari
tingkat manajemen puncak sampai ke unit operasional
terkecil.
Pengendalian manajemen sebagai suatu proses memotivasi manajemen
untuk mengimplementasikan strategi organisasi.
Kegiatan pengendalian manajemen yang dilakukan pada suatu organisasi
meliputi :
Merencanakan apa yang akan dicapai oleh perusahaan.
Mengkoordinasikan kegiatan pada masing-masing bagian.
Mengkomunikasikan informasi yang ada.
Mengevaluasi informasi.
Memutuskan apa yang akan dilakukan..
Mempengaruhi orang dalam organisasi tersebut untuk mengerjakan sesuai
dengan yang ditetapkan.

Pengendalian manajemen merupakan satu-satunya perangkat manajer
yang digunakan dalam mengimplementasikan strategi yang diinginkan.
Mencegah terjadinya penyimpangan, kelalaian dan kelemahan
sehingga tidak terjadi kerugian yang diinginkan.
Memperbaiki kesalahan dan penyelewengan agar pelaksanaan
pekerjaan tidak mengalami hambatan dan pemborosan-
pemborosan.
Memiliki rasa tanggung jawab terhadap pegawai yang diserahi
tugas dan wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan.
Mendidik para pegawai untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Pengendalian manajemen adalah proses
dimana manajer mempengaruhi anggotanya
untuk melaksanakan strategi organisasi. Dari
hal ini dapat diambil beberapa hal berikut :
- Sifat Keputusan
- Sistematis dan Ritmis
- Pertimbangan Perilaku
- Alat untuk mengimplementasikan strategi
- Proses Pengendalian Manajemen
- Metodologi pengendalian manajemen
- Perumusan strategi
Dua unsur penting dalam sistem
pengendalian manajemen yaitu :
1. Lingkungan Pengendalian
2. Proses Pengendalian Manajemen
Proses untuk memastikan bahwa tugas
yang spesifik dilaksanakan secara efektif
dan efisien.
Pengendalian tugas diartikan sebagai
pengendalian secara rinci prosedur
prosedur pekerjaan individual.
Sebagian orang dalam organisasi melakukan perencanaan
dan sebagian lagi dalam bidang pengendalian. Kedua hal
ini saling terkait.
Kebanyakan manajer melakukan pengendalian namun sifat
dari pengendalian itu sendiri berbeda dalam
penerapannya untuk penetapan strategi, pengendalian
manajemen dan pengendalian tugas.
Oleh karena itu, perencanaan dan pengendalian tidak
merupakan kegiatan terpisah tapi saling terkait satu sama
lainnya.

Pengendalian manajemen adalah aktivitas yang
dilakukan oleh manajer, selain itu internal auditing
adalah kegiatan staf yang dimaksudkan untuk
menjamin keakuratan informasi sesuai dengan
aturan kesalahan yang minimum terhadap
pelaporan asset dan menjamin pelaksanaan tugas
secara efektif dan efisien.

Sistem pengendalian manajemen meliputi informasi dan
organisasi memerlukan sebuah infrastruktur untuk memproses
informasi tersebut.
Internet menyediakan infrastruktur tersebut sehingga
membuat pemrosesan informasi menjadi lebih mudah dan
lebih cepat.
Internet memfasilitasi koordinasi dan pengendalian melalui
pemrosesan informasi yang efisien dan efektif, tetapi internet
tidak dapat menggantikan proses fundamental yang
melibatkan pengendalian manajemen.

Lingkungan Pengendalian Manajemen
Pemahaman Strategi
Perilaku dalam organisasi
Pusat Pertanggungjawaban
Penentuan harga transfer
Pengukuran dan pengendalian aktiva
Proses pengendalian manajemen
Perencanaan strategis
Penyusunan anggaran
Analisis laporan kinerja keuangan
Pengukuran kinerja
Manajemen kompensasi
Variasi-variasi dalam pengendalian manajemen
Pengendalian atas strategi yang terdiferensiasi
Organisasi jasa
Organisasi multinasional
Pengendalian manajemen proyek

Anda mungkin juga menyukai