Anda di halaman 1dari 28

Sistem Pengendalian Manajemen

Disajikan oleh: H. Chairil M. Noor

Pertemuan I
Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen
Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen

1. Dua Bagian Penting Dalam Sistem Pengendalian Manajemen.


2. Elemen-elemen Proses Pengendalian.
3. Batasan Pengendalian Manajemen.
4. Aspek Pengendalian Manajemen
5. Ruang Lingkup Sistem Pengendalian Manajemen
6. Formulasi Strategi
7. Pengendalian Tugas.
Dua Bagian Penting Sistem Pengendalian Manajemen
•Perilaku organisasi. Suatu organisasi memiliki tujuan dan fungsi pengendalian manajemen yakni mendorong anggota
organisasi mencapai tujuannya.
Struktur / •Pusat-pusat pertanggungjawaban. Adanya pusat pertanggungjawaban yang tetapkan pihak manajemen puncak. Secara garis
besar, pusat pertanggungjawaban dibagi menjadi empat yaitu : pusat pendapatan, laba, biaya, dan investasi.
Lingkungan •Pengukuran kinerja. SPM diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan, dengan kriteria: a. SPM mindset SDM
Pengendalian yang mencerminkan karakteristik lingkungan bisnis. b. SPM dengan maindset customer value yang akan menghasilkan
struktur organisasi yang memiliki kecepatan respon terhadap perubahan kebutuhan customer. c. Penggunaan alat-alat
evaluasi kerja dalam strategic planning akan menimbulkan kinerja perusahaan yang semakin baik.

•Strategic Planning. Proses memutuskan program-program utama yang akan dilakukan organisasi dalam rangka
implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang.
•Budget Preparation, yakni Anggaran yang dinyatakan dalam satuan moneter termasuk anggaran biaya (standar/taksiran)
biasanya untuk kurun waktu tertentu.
Proses •Execution/pelaksanaan, berupa Operasi/implementasi dan pencatatan akuntansinya. Selama tahun anggaran, manajer
melakukan program atau bagian dari program yang menjadi tanggungjawabnya. Laporan yang dibuat hendaknya
Pengendalian menunjukkan dapat menyediakan informasi tentang anggaran dan realisasinya baik itu informasi untuk mengukur kinerja
Manajemen keuangan maupun nonkeuangan, informasi internal maupun eksternal.
•Evaluasi dan analisis. Pestasi kerja bisa dilihat dari efisien atau efektif tidaknya suatu pusat pertanggungjawaban dalam
menjalankan tugasnya. Laporan evaluasi dapat berupa uraian hasil kerja seperti: perlu tidaknya perubahan program, perlu
tidaknya perubahan anggaran, dan analisis kinerja dari departemen hingga ke setiap personal. Evaluasi dilakukan dengan
membandingkan antara realisasi anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Elemen-elemen Proses Pengendalian
Detektor (sensor), yakni upaya pencarian informasi untuk mengidentifikasi aktifitas-aktifitas yang
terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.

Assesor/Selektor, yakni yang bertugas untuk membandingkan antara peristiwa yang aktual dengan
beberapa standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi atau yang diharapkan.

Effektor, yakni pengubahan perilaku jika pihak assessor mengindikasikan kebutuhan untuk
melakukan tindakan perubahan tersebut, yang tentunya perubahan kearah perbaikan.

Jaringan Komunikasi/komunikator, yakni sosialisasi atas kebijakan dalam suatu pengendalian,


seperti meneruskan informasi dari detektor ke assessor dan dari assessor ke effector.
Batasan Pengendalian Manajemen.

Sedangkan Manajemen Sistem merupakan suatu


adalah proses cara tertentu dan biasanya
Organisasi merupakan perencanaan, bersifat pengulangan
sekelompok orang yang pengorganisasian, dalam melaksanakan
bekerja bersama-sama kepemimpinan dan suatu atau serangkaian
untuk mencapai tujuan pengendalian pekerjaan aktifitas. Pengendalian
tertentu bersama (dalam anggota organisasi seta manajemen merupakan
sebuah organisasi bisnis pengendalian sumber daya sebuah proses dimana
tujuannya memperoleh organisasi (dapat berupa para manajer
profit yang manusia, mesin, mempengaruhi anggota
memuaskan/optimal). manajemen) untuk organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan mengimplementasikan
organisasi. strategi organisasi.
Dua Bentuk Sistem

• Sistem yang memungkinkan pendelegasian otoritas, memperjelas struktur


kebijakan dan prosedur, yang harus diikuti oleh anggota organisasi.
Sistem Formal Sistem dengan struktur, prosedur, dan respons yang terpola membantu
manajemen dalam merencanakan dan mengelola strategi untuk mencapai
tujuan organisasi dengan tetap memperhatikan lingkungan yang ada

• Sedangkan sistem informal adalah sistem yang berdimensi hubungan


Sistem Informal antar pribadi yang tidak ditunjukkan dalam sistem formal. Biasanya
organisasi memiliki kedua bentuk sistem.
Aspek Pengendalian Manajemen

Perangkat bagi Penekanan


Pengendalian manajemen Penerapan Aspek Keuangan
merupakan proses para Strategi & Nonkeuangan
manajer mempengaruhi Keselarasan
Tujuan (Goal
anggota organisasi lainnya
Congruence)
agar dapat Kegiatan Bantuan dalam
mengimplementasikan pengendalian pengembangan
strategi organisasi manajemen strategi baru
Perangkat Bagi Penerapan Strategi
1 Pengendalian Manajemen memfokuskan pada pelaksanaan strategi.

Pengendalian Manajemen merupakan satu-satunya perangkat manajer yang


2 digunakan dalam mengimplementasikan strategi yang diinginkan.

Struktur organisasi menetapkan perannya, hubungan pelaporan dan divisi


3 yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dalam organisasi.

Manajemen SDM melakukan seleksi, pelatihan, evaluasi, promosi, dan


4 pemecatan, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan karyawan.

Kebudayaan merupakan seperangkat keyakinan bersama, sikap dan norma-


5 norma yang secara eksplisit maupun implisit membimbing tindakan manajer.
Kegiatan Pengendalian Manajemen

Perencanaan, • apa yang seharusnya dilakukan


Koordinasi, • atas berbagai bagian dalam organisasi
Komunikasi, • bagaimana cara penyampaian informasi
Evaluasi, • mengevaluasi efektif tidaknya informasi
Pengambil Keputusan, • atas tindakan yang telah dilakukan
Mempengaruhi, • orang untuk merubah perilaku orang
Keselarasan Tujuan (Goal Congruence)

Masalah utama dalam Pengendalian Manajemen

mendorong agar para anggota organisasi mencapai tujuannya sendiri

dan mereka secara otomatis membantu pencapaian tujuan organisasi


yang selaras (goal congruence)
Penekanan Aspek Keuangan dan Nonkeuangan

Sistem pengendalian meliputi ukuran kinerja keuangan dan nonkeuangan.

Dimensi keuangan memfokuskan pada laba bersih, imbalan ekuitas,


imbalan investasi dan sebagainya.

Dimensi nonkeuangan memfokuskan pada kualitas produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan,
3 pengantaran tepat waktu, moral karyawan dan sebagainya.
Bantuan Dalam Pengembangan Strategi Baru

Pengendalian Permasalahan: kehilangan pangsa pasar, adanya keluhan


Interaktif merupakan pelanggan
pengembangan atensi
manajemen karena Peluang: terbukanya pasar baru yang dijadikan dasar manajer
adanya: untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang cepat
Ruang Lingkup Sistem Pengendalian Manajemen
• yakni Proses pengambilan keputusan yang meliputi tujuan, strategi, dan kebijakan dalam
Formulation Strategy pencapaiannya. Kebutuhan untuk memformulasikan strategi biasanya timbul dalam
(Perumusan Strategi), merespons ancaman yang diterima, seperti serangan produk dari competitor, pergeseran cita
rasa konsumen, peraturan pemerintah yang baru, dan lain sebagainya.

• proses memutuskan bagaimana implementasi dari strategi tersebut. Perbedaan yang


Management Control terpenting antara management control dengan formulasi strategi adalah, pada dasarnya
(Pengendalian Manajemen), formulasi strategi tidak tersistematis. Sedangkan pengendalian manajemen meliputi
serangkaian langkah yang terjadi dlm urutan dpt diprediksikan dgn estimasi dpt diandalkan.

• yakni proses untuk memastikan bahwa tugastugas tertentu yang dilaksanakan oleh setiap
Task Control individu dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian tugas merupakan
(Pengendalian Tugas), tansaction-oriented, yaitu melibatkan kinerja tugas individual menurut aturan yang dibuat
dalam proses pengendalian manajemen.
Formulasi Strategi
Formulasi strategi adalah proses menentukan tujuan organisasi dan
strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Tujuan (goal) adalah apa yang hendak dicapai oleh seluruh organisasi
sedangkan strategi menjelaskan langkah spesifik untuk mencapai tujuan
dalam kurun waktu tertentu.

Tujuan biasanya untuk jangka panjang, dan jarang sekali dirubah. Banyak perusahaan
menetapkan tujuannya seperti: pencapaian laba tertentu, mencapai pangsa pasar luas
atau untuk bisnis non-profit: memberikan pelayanan maksimum.

Strategi adalah rencana besar organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi biasanya untuk
jangka pendek. Apa yang tertuang dalam strategi adalah arah organisasi yang dikehendaki oleh
manajer senior sebagai responnya atas hambatan atau kesempatan yang dihadapi organisasi
Peran Pengendalian Manajemen

1 Pengendalian manajemen tidak hanya terbatas pada pengukuran kinerja,

2 tetapi juga berkaitan dengan fungsi pengawasan, penetapan standar,

3 pemberlakuan kode etik, termasuk upaya mendorong, memberi kesempatan, dan

4 bertindak memaksa bagi kepentingan terbaik organisasi


Pengendalian Tugas

Pengendalian tugas Pengendalian tugas


adalah proses untuk berorientasi pada
memastikan bahwa transaksi yang
tugas yang spesifik dilakukan berulangkali
dilaksanakan secara dan ada hubungan
efektif dan efisien. sebab akibat (lebih
ilmiah)
Perbedaan antara Pengendalian Tugas
dan Pengendalian Manajemen

Pengendalian Tugas Pengendalian Manajemen


• Pengendalian Tugas lebih ilmiah • Pengendalian Manajemen menyangkut
• Pengendalian Tugas menekankan perilaku manajer
pada tugas khusus yg dilakukan unit • Pengendalian manajemen berkaitan
organisasi dengan jenis aktivitas yang luas
• Pengendalian Tugas berkaitan • Pengendalian Manajemen
dengan tugas tertentu memfokuskan pada unit organisasi
Fokus Dalam Pengendalian Manajemen

Organization
Structure
Fokus utama pengendalian manajemen ada
Strategy

Struktur organisasi meliputi peran spesifik


Action

pada pelaksanaan strategi atau eksekusi, dan


dalam organisasi, hubungan pelaporan, dan
merupakan salah satu alat dalam
pembagian tanggungjawab
implementasi strategi

Manajemen sumber daya manusia meliputi


proses seleksi, pelatihan, evaluasi, promosi, Kultur, mencakup norma, kepercayaan,

Culture
HRM

dan penghentian karyawan untuk membangun perilaku yang secara implisit atau eksplisit
keahlian dan kompetensi yang dibutuhkan digunakan untuk melandasi segala keputusan
organisasi untuk mengimplementasikan manajemen
strategi
Pelaksanaan Strategi

Fokus utama
pengendalian Merupakan salah
manajemen ada satu alat dalam
pada pelaksanaan implementasi
strategi atau strategi
eksekusi
Struktur Organisasi

Struktur Organisasi meliputi

• Peran spesifik dalam organisasi,


• Hubungan pelaporan,
• Dan pembagian tanggungjawab
Manajemen Sumber Daya Manusia

• seleksi, pelatihan, evaluasi, promosi,


Meliputi proses dan penghentian karyawan

• keahlian dan kompetensi yang


Untuk membangun dibutuhkan organisasi untuk
mengimplementasikan strategi
Kultur-Budaya

Mencakup norma,
Digunakan untuk melandasi
kepercayaan, perilaku yang
segala keputusan manajemen
secara implisit atau eksplisit
Sistem Pengendalian Manajemen Dan Pengendalian Manajemen

Sistem Pengendalian Manajemen Pengendalian Manajemen

• Membantu Manajer • Berfokus Pada Implementasi


Menggerakkan Organisasi Ke Strategi
Sasaran Stratejik,
Dua Fungsi Sistem Pengendalian
Secara luas, sistem Pengendalian strategik, melibatkan manajer
pengendalian dapat dilihat dalam menjawab pertanyaan:
dari dua fungsi yaitu
Apakah strategi perusahaan valid?

Pengendalian
Lingkungan bisnis yang mana yang berubah cepat?
Strategik

Apakah strategi perusahaan masih valid?


Pengendalian
Manajemen. Apakah strategi tidak sebaiknya diubah?
Pengendalian Manajemen, melibatkan manajer dalam
menjawab pertanyaan………(lanjutan)

Apakah karyawan • Apakah karyawan mengetahui apa yang


perusahaan berperilaku diharapkan perusahaan dari mereka?
seperti yang diinginkan • Apakah karyawan akan melakukan tugasnya
perusahaan? Pertanyaan secara konsisten seperti yang diharapkan?
seperti ini dapat di urai • Apakah karyawan mampu melaksanakan tugas
menjadi seperti: dengan baik?

Jika jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut: “tidak” maka manajemen harus memutuskan
apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan persoalan pengendalian manajemen.
Keputusan Formulasi Strategi, Pengendalian Manajemen, Dan Pengendalian Tugas
Sumber: Anthony dan Govindarajan, Manajemen Control System, 11th Ed., (Chicago: Irwin, 2004) hal: 12

Formulasi Strategi Pengendalian Manajemen Pengendalian tugas

• Membeli bisnis yang berhubungan • Memperkenalkan produk baru pada • Koordinasi pesanan masuk
dengan bisnis utama lini produk
• Membeli bisnis baru • Ekspansi pabrik • Penjadualan produksi
• Merubah DER (Debt Equity Ratio) • Menguarkan obligasi • Mengatur arus kas
• Menambah penjualan Langsung • Menentukan anggaran pemasaran • Pesan iklan di media masa
(direct selling)
• Perencanaan kebijakan spekulasi • Menetukan tingkat persediaan • Pemesanan kembali persediaan
persediaan
• Mengambil keputusan mengenai • Pengendalian organisasi penelitian • Menjalankan proyek penelitian
besaran dan arah penelitian individu
Tugas Pertemuan I

Selesaikan tugas berikut di bawah ini sesuai petunjuk yang ada dalam soal:
I. Setelah anda menyimak kuliah secara virtual dari mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen,
maka kemukakanlah berbagai definisi System Pengendalian Manajemen dari para ahli sedikitnya
5 (lima) pendapat.
II. Dari berbagai elemen proses pengendalian memiliki keterkaitan antar elemen. Bagaimana
hubungan antar elemen dari elemen proses pengendalian, buatlah dalam sebuah paradigma atau
flowchart.
Petunjuk penyelesaian tugas

a. Ini adalah tugas individu setiap mahasiswa, jadi selesaikan tugas sesuai kemampuan analisis anda.
b. Setelah tugas diselesaikan menggunakan word, maka kumpulkanlah melalui ketua kelas dalam
satu bundel / folder.
c. Bundel / folder oleh ketua kelas di email ke chairil.noor1606@gmail.com paling lambat 2 hari
setelah kuliah virtual.
Selamat belajar dan menyelesaikan tugas ! ! !

Anda mungkin juga menyukai