Pertemuan XIII
Penilaian Kinerja (Performance Measurement)
Penilaian Kinerja (Performance Measurement)
1 · 2
Tujuannya merupakan strategi dalam Manajer senior memilih pengukur yang
pelaksanaan paling mewakili strategi perusahan
3 4
Merupakan suatu mekanisme untuk
Data dilihat sebagai faktor keberhasilan
memperbaiki kemungkinan perusahaan agar
masa kini dan masa depan
strategi yang dijalankan dapat berhasil
Keterbatasan Sistem Pengendalian Keuangan
1. Dapat mendorong kegiatan jangka pendek yang tidak termasuk dalam
kepentingan jangka panjang perusahaan
Penilaian finansial dan nonfinansial di masa lalu cenderung menggunakan penilaian nonfinansial pada
3 tingkat bawah, dan penilaian finansial pada tingkat yang lebih tinggi untuk pengendalian manajemen
Campuran dari penilaian finansial dan nonfinansial diperlukan pada setiap level dalam organisasi
4
Pertimbangan Umum Penilaian Kinerja
1 2 3
• Eksekutif harus memilih bauran dari ukuran pertama secara akurat mencerminkan
faktor kunci yang akan menentukan keberhasilan strategi perusahaan
Pertama
• Memberikan pandangan luas dan terperinci mengenai kondisi perusahaan saat ini
Ketiga
Fungsi Balanced Scorecard, sebagai…………
Alat ukur perusahaan apakah visi Alat ukur keunggulan kompetitif
1 dan misi yang dianut telah tercapai 2 yang dimiliki perusahaan anda
1 Perspektif Keuangan
2 Perspektif Pelanggan
4
Perspektif Pembelajaran
& Pertumbuhan
Perspektif Keuangan
Pengukuran kinerja
keuangan menunjukan Perbaikan tersebut dapat
Dalam Balance Scorecard
apakah perencanaan, berupa gross operating
perspektif keuangan
implementasi dan income, return on
merupakan perspektif yang
pelaksanaan serta strategi investement atau economic
tidak bisa diabaikan
memberikan perbaikan value-added
mendasar
BSC Berperan Dalam Mewujudkan Pertambahan Kekayaan
2 3
terlebih dahulu menentukan dan pelanggan yang menjadi
segmen pasar target
Dua Kelompok Tolok Ukur Pelanggan
Pertama Kedua
Kelompok inti atau core meansurement terdiri dari: Kelompok penunjang inti dibagi tiga kelompok yaitu:
Pangsa pasar atau market share Atribut-atribut produk (harga, mutu, fungsi)
Tingkat perolehan pelanggan baru atau customer acqutition Hubungan dengan pelanggan
Kapabilitas Sistem • Tolak ukur untuk kapabilitas sistem inforaiasi adalah tingkat ketersediaan
informasi, tingkat ketepatan informasi yang tersedia, serta jangka waktu
Informasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
Ukuran Hasil dan • Pengukur hasil menunjukkan hasil dari strategi (missal, meningkatnya pendapatan).
Dan pengukur pembangkit merupakan pengukur yang mendahului; yang
Pembangkitnya
menunjukkan kemajuan pada area penting dalam pelaksanaan strategi
Ukuran Finansial dan • Banyak industri didorong oleh perubahan dalam area nonfinansial, seperti kualitas
Nonfinansial dan kepuasan pelanggan yang sering mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan
Ukuran Internal dan • Perusahaan harus mencapai keseimbangan antara ukuran-ukuran eksternal, seperti
Eksternal kepuasan pelanggan dengan ukuran pada proses usaha internal, seperti hasil
pabrikasi.
Faktor Kunci Keberhasilan
Variable Kunci Yang Berfokus Pada Pelanggan
• Merupakan indikator yang lebih baik dibanding pendapatan penjualan sendiri, karena pemesanan
1. Pemesanan mendahului penerimaan penjualan
• IndIkasi dari ketidakseimbangan antara penjualan dan produksi, pembatalan pesanan dapat berarti
2. Pembatalan pesanan ketidakpuasan konsumen
• Posisi kompetitif dari unit bisnis bisa menjadi tidak jelas akibat peningkatan volume penjualan
3. Pangsa pasar akibat pertumbuhan seluruh industri
• Untuk unit bisnis yang menjual produknya ada pengecer, pesanan dari pihak penting tertentu dapat
4. Pesanan dari pemain kunci menunjukkan strategi yang dilakukan berhasil
5. Kepuasan pelanggan • Diukur dengan survei konsumen, pendekatan “pembeli misterius”, dan jumlah surat keluhan
7. Kesetiaan konsumen • Diukur dari pembelian ulang, penyerahan pelanggan dan penjualan pada pelanggan
Faktor Kunci Keberhasilan Proses Internal Bisnis
1
Pemanfaatan
6’
kapasitas
Memicu Pertumbuhan
5 2 Black Box Volume Usaha
Waktu siklus Pengiriman Maningkat
persediaan tepat waktu
6
SUCCESS
4 3 Proses Internal Bisnis
Kualitas seluruh Perputaran
entitas persediaan
Indikator Kualitas Produksi
Jumlah dan Hasil persentase alur
frekuensi Jumlah
bagian dalam uang biasa dengan
pengiriman yang yang khusus dalam
terlambat satu produk
produk
Tidak ada garansi Tidak hanya para Banyak perusahaan Terlalu banyak Beberapa
bahwa profitabilitas manajer senior tidak memiliki ukuran kritis yang perusahaan
masa depan akan yang terlatih dan mekanisme untuk dapat diikuti mengkombinasikan
mengikuti target terbiasa dengan memperbaharui seorang manajer ukuran finansial
pada tiap area ukuran finansial, pengukuran agar tanpa kehilangan dan nonfinansial
nonfinansial mereka juga sering sejalan dgn fokus dalam satu laporan
merasa tertekan strategi. Hasilnya dan memberi bobot
dengan kinerja perusahaan terus pada masing-
finansial dari menggunakan masing ukuran
perusahaan mereka ukuran berdasar
strategi yang lalu
Praktik Penilaian (Menurut Hasil Studi Lingle Dan Schiemann)
• 76% perusahaan yang diteliti • Ukuran kinerja finansial merupakan • Kebanyakan sistem manajemen
memasukkan ukuran finansial, ukuran satu-satunya harus berkualitas mengaitkan ukuran finansial dengan
operasi, serta kepuasan pelanggan tinggi dan terikat dengan kompensasi kompensasI
dalam tinjauan manajemen yang biasa • Kebanyakan perusahaan memiliki • Dari keseluruhan perusahaan yang
• 33 % yang memasukkan inovasi serta ukuran operasional dan kepuasan disurvei, sepertiga menggunakan
perbahan ukuran pada tinjauan pelanggan lebih dari 79% perusahaan kepuasan pelanggan dan kurang dari
manajemen mereka menganggap informasi ini penting seperempat menggunakan inovasi dan
• Ukuran kinerja karyawan, inovasi dan mengubah ukuran untuk mendorong
perubahan secara umum dianggap kepuasan kompensasi
terdefinisi dgn buruk seperti
kualitasnya
Hubungan Ukuran
Jenis Ukuran A Kualitas dari Ukuran B dengan Kompensasi
C
Penilaian Pengendalian Mandiri (Control Self Assessment)
Konsep penilaian pengendalian mandiri (control self assessment) adalah suatu konsep
pengidentifikasian efektivitas pengendalian yang dilakukan sendiri oleh pihak manajemen organisasi.
Konsep ini lebih menekankan pada pemahaman bahwa yang mengenal diri kita, termasuk
kelemahan kita adalah diri kita sendiri.
Disamping itu juga disadari bahwa pertimbangan atas faktor manusia adalah faktor terpenting
yang mempengaruhi pengendalian.
Dengan demikian keterlibatan semua pihak dalam meningkatkan pengendalian adalah suatu
keharusan
Empat Fakta Pengembangan Konsep CSA
(Gulf Canada Ltd 1987 sebelum versi COSO)
• Dalam rapat kerja tim yang fasilitatornya tidak memiliki agenda yang dirahasiakan, orang akan cenderung
bersikap jujur.
1
• Saat orang-orang menemukan sendiri masalahnya, mereka menjadi lebih terlibat dibandingkan apabila masalah-
2 masalah tersebut disebutkan dalam laporan audit.
• Selama fasilitator tidak terlalu sempit menyatakan makna “kontrol”, maka orang akan mengidentifikasi dan
menganalisis pengaruh setiap faktor yang signifikan yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai
3 tujuan.
• Faktor-faktor yang dinyatakan memiliki dampak terbesar berbeda dan lebih luas lingkupnya daripada hal-hal
yang ditemukan dalam konsep “kontrol” model lama, yakni: orang seringkali mengemukakan masalah-masalah
4 pengendalian yang memiliki keterkaitannya dengan budaya, komunikasi, kepercayaan, etika dan kepemimpinan.
Sistem Pengendalian Sebagai Strategi Alat Formasi
1
Mengendalikan ketidakpastian strategik
2
Memanfaatkan informasi pengendalian manajemen secara interaktif
3
Sebagai dasar merumuskan strategi baru
Pengendalian Interaktif
3
Manajer pada tiap
level memfokuskan
perhatian pada
informasi yang
dihasilkan sistem
Karakteristik
Pengendalian Interaktif