Penilaian Kinerja
Keuangan
Pusat biaya, pendapatan, dan laba berfokus pada dimensi keuangan. Konsep
utama dari BSC adalah bahwa tidak ada suatu ukuran yang dapat secara tepat
mengevaluasi kemajuan SBU dalam mencapai kemajuan strategis. Namun,
berbagai ukuran biasanya dikelompokkan menjadi empat perspektif penting
yang memberikan evaluasi menyeluruh yang diinginkan atas kinerja SBU.
Selain itu, dengan memperhatikan Critical Success Factors (CSF) perusahaan,
BSC secara efektif menyelesaikan proses evaluasi/pengukuran kinerja dengan
strategi Perusahaan.
2 Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa BSC digunakan untuk perencanaan strategis dan juga untuk
evaluasi kinerja, tetapi jarang dalam manajemen kompensasi.
3 Keberhasilan penerapan SBC memerlukan validasi dari link antara langkah-langkah yang dianggap
meningkatkan kinerja seluruh BSC.
6 Berbeda dengan data keuangan yang tunduk pada audit keuangan dan sistem kendali, banyak informasi
non-keuangan yang digunakan dalam BSC tidak tunduk pada audit.
7 Ulasan kinerja manajer terjadi pada interval yang teratur biasanya setiap triwulan atau setiap tahun,
cocok dengan persiapan perusahaan dari informasi keuangan triwulan dan tahunan.
8 Biasanya, semua data keuangan yang digunakan oleh biaya atau laba SBU dikembangkan secara
internal, dengan menggunakan sistem informasi yang berkembang dengan baik.
Profit biasanya digunakan untuk mengukur kinerja pada perusahaan bisnis. Dengan
mengevaluasi kinerja unit desentralisasi dengan pengukuran profit, manajer senior
berharap untuk mempromosikan kesesuaian tujuan unit desentralisasi dan perusahaan
dengan perhatian utamanya pada proftabilitas. Untuk tujuan ini, pusat laba merupakan
unit di mana manajer mempunyai otoritas membuat keputusan atas sumber daya
penawaran dan pilihan pasar. Banyak manajer pusat laba dievaluasi tidak hanya pada
profit tapi juga pada tingkat laba yang dihubungkan dengan pusat investasi.
Pengukuran produktivitas yang menggunakan pengukuran kinerja keuangan yang paling sering digunakan
dalam mengukur pengandalian keuangan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi efisiensi organisasi dengan
menggunakan faktor produksi (input) untuk menciptakan hasil (output) di mana organisasi dianggap bernilai.
Terdapat beberapa pengukuran produktivitas keuangan yang penting dalam menaksir efisiensi di mana
organisasi menggunakan berbafai faktor produksi, yaitu:
a) Return on Investment (ROI), mengukur kemampuan untuk menghasilkan return (output) dan tingkat
investasi (input).
b) Material Yield, yaitu rasio yang menunjukkan perbandingan antara bahan dasar pada produk akhir
dengan bahan dasar input. Pada rasio ini, biaya bahan mencerminkan standar penggunaan bahan
(jumlah standar dikalikan dengan jumlah biaya standar) untuk jumlah output yang diproduksi.
c) Labor Yield, yaitu pengukuran produktivitas tenaga kerja.
d) Equipment Yield, yaitu pengukuran produktivitas peralatan.
ROI adalah hasil dari dua komponen, yaitu ROS dan AT. Laba atas
penjualan (Return on Sales – ROS) atau keuntungan perusahaan per dolar
penjualan, yang mengukur kemampuan manajer untuk mengendalikan
biaya-biaya dan menaikkan penerimaan untuk meningkatkan
ROI = ROS x AT profitabilitas. Perputaran aset (Asset Turnover – AT) adalah jumlah
penjualan dolar yang didapat per dolar investasi, yang mengukur
kemampuan manajer untuk meningkatkan penjualan dari tingkat
investasi yang diberikan. Secara bersama-sama, kedua komponen ROI
tersebut memberikan gambaran lengkap tentang kinerja manajer dan
mempertinggi kemampuan manajemen puncak untuk mengevaluasi dan
membandingkan unit-unit yang ada dalam perusahaan.
Pendapatan residual adalah jumlah dolar sama dengan pendapatan unit bisnis dikurangi beban untuk
tingkat investasi di setiap unit. Pendapatan residual diinterpretasikan sebagai pendapatan yang
diperoleh setelah unit membayar beban untuk kebutuhan dana yang diinvestasikan ke dalam setiap
unit.
Sedangkan nilai tambah ekonomi adalah pendapatan unit bisnis setelah pajak dan setelah
mengurangi biaya modal. Dalam bentuk sederhananya, Nilai Tambah Ekonomi (EVA) dapat
didefinisikan sebagai keuntungan dikurangi beban yang dihubungkan atas penggunaan asset (modal)
selama periode tersebut.
Presentation title 22
“
Business opportunities are like buses.
There's always another one coming.
Richard Branson
”
Meet our team
Presentation title 24
Meet our extended team
Presentation title 25
Plan for product launch
Presentation title 26
Timeline
Presentation title 27
Areas of focus
F
B2B market scenarios
• Develop winning strategies to keep ahead of the
competition
• Capitalize on low-hanging fruit to identify a ballpark
value
• Visualize customer directed convergence
Cloud-based opportunities
• Iterative approaches to corporate strategy
• Establish a management framework from the inside
Presentation title 28
How we get there
Presentation title 29
Summary
At Contoso, we believe in giving 110%. By using our next-generation
data architecture, we help organizations virtually manage agile
workflows. We thrive because of our market knowledge and great team
behind our product. As our CEO says, "Efficiencies will come from
proactively transforming how we do business."
Presentation title 30
Mirjam Nilsson
www.contoso.com