Anda di halaman 1dari 8

September 2023

B A B 5
A N G G A R A N ;
P E R U M U S A N
P R O S E S S T R AT E G I S ,
C A N A A N
PE R E N I K E B E R H A S I L A N ,
K T O R K U N C E T I K A
FA G A R A N D A N
PR O S E S A N G N G G A R A N
K U D A L A M A
DA N P E R I L A
Muhammad Fauzan Islamsyah Sanrais
(A014231006)
PROSES
PERUMUSAN
ANGGARAN
Proses perumusan anggaran adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menyusun rencana pengeluaran dan penerimaan keuangan
sebuah organisasi dalam jangka waktu tertentu. Proses ini melibatkan berbagai departemen atau unit kerja dalam organisasi untuk menentukan
alokasi dana yang tepat sesuai dengan tujuan dan strategi yang telah ditetapkan.

Hal ini sangat penting dalam perencanaan keuangan sebuah organisasi karena dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya
keuangan yang dimiliki. Dengan melakukan proses perumusan anggaran yang baik, organisasi dapat memastikan bahwa setiap pengeluaran
yang dilakukan memiliki dasar yang kuat dan sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan. Selain itu, proses perumusan anggaran juga dapat
membantu organisasi dalam mengantisipasi risiko keuangan yang mungkin terjadi di masa depan.
Perencanaan
Strategis
Perencanaan strategis merupakan langkah awal yang penting dalam proses perumusan anggaran.
Hal ini dikarenakan perencanaan strategis dapat membantu organisasi untuk menentukan arah dan
tujuan jangka panjang serta membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi tantangan di masa
depan. Dalam konteks perumusan anggaran, perencanaan strategis dapat membantu organisasi
untuk menetapkan prioritas pengeluaran dan alokasi sumber daya secara efektif.

Contoh strategi yang dapat digunakan dalam perencanaan strategis adalah analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Dengan melakukan analisis SWOT, organisasi
dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internalnya serta peluang dan ancaman eksternal
yang mungkin mempengaruhi kinerjanya di masa depan. Dari hasil analisis tersebut, organisasi
dapat merancang strategi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bisnisnya.
Faktor Kunci
Keberhasilan
Faktor kunci keberhasilan dalam proses perumusan anggaran meliputi
pemahaman yang kuat tentang tujuan organisasi, pengumpulan data yang akurat
dan terkini, serta keterlibatan penuh dari seluruh stakeholder yang terkait. Tanpa
pemahaman yang jelas tentang tujuan organisasi, sulit untuk menetapkan prioritas
dan alokasi anggaran yang tepat. Data yang tidak akurat atau terlambat dapat
mengakibatkan kesalahan dalam perumusan anggaran, sementara kurangnya
keterlibatan stakeholder dapat menyebabkan ketidakpuasan dan resistensi
terhadap anggaran yang dihasilkan.

Contoh nyata dari faktor-faktor ini adalah ketika sebuah organisasi gagal memperoleh
informasi yang diperlukan untuk membuat anggaran yang akurat, atau ketika
pemimpin organisasi tidak mendapatkan dukungan dari seluruh departemen dalam
pengambilan keputusan anggaran. Dalam kasus-kasus seperti ini, anggaran yang
dihasilkan mungkin tidak mencerminkan kebutuhan sebenarnya dari organisasi dan
dapat mengakibatkan pengeluaran yang tidak efektif atau bahkan kerugian finansial.
Proses
Anggaran
Proses anggaran merupakan salah satu tahap penting dalam perencanaan
keuangan sebuah organisasi. Tahap ini melibatkan beberapa langkah, mulai dari
perencanaan hingga evaluasi. Pertama-tama, tim anggaran akan melakukan
pengumpulan data dan informasi tentang kondisi keuangan organisasi serta
perkiraan pendapatan dan pengeluaran yang akan terjadi di masa depan. Setelah
itu, mereka akan menetapkan tujuan dan prioritas keuangan yang ingin dicapai
oleh organisasi. Kemudian, dilakukan pembagian anggaran untuk setiap
departemen atau bagian dalam organisasi sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.

Setiap tahap dalam proses anggaran dapat menjadi krusial bagi keberhasilan organisasi.
Sebagai contoh, jika tahap perencanaan tidak dilakukan dengan baik, maka anggaran yang
disusun tidak akan akurat dan dapat mengakibatkan kekurangan dana atau bahkan kerugian
bagi organisasi. Begitu pula dengan tahap monitoring dan evaluasi, jika tidak dilakukan
secara cermat, maka organisasi tidak dapat mengetahui apakah target keuangan telah
tercapai atau tidak. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memperhatikan setiap
tahap dalam proses anggaran dengan seksama.
Etika dan perilaku yang baik sangatlah penting dalam proses perumusan anggaran.
Dalam konteks ini, etika merujuk pada nilai-nilai moral yang diterapkan dalam
pengambilan keputusan dan perilaku merujuk pada tindakan nyata yang dilakukan oleh
individu atau kelompok dalam proses tersebut. Etika dan perilaku yang baik akan
membantu memastikan bahwa anggaran disusun dengan integritas dan transparansi.

Contoh tindakan yang dapat diambil untuk memastikan etika dan perilaku yang baik
dalam proses perumusan anggaran antara lain adalah melibatkan semua pihak yang
terkait dalam proses tersebut, menghindari konflik kepentingan, menetapkan standar
etika yang jelas, serta melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala.

ETIKA DAN
PERILAKU
DALAM
ANGGARAN
Kesimpula
n
Proses perumusan anggaran sangatlah penting dalam
sebuah organisasi karena dapat membantu organisasi
dalam mengalokasikan sumber daya dengan lebih
efektif dan efisien serta mencegah terjadinya konflik
kepentingan yang dapat merugikan organisasi. Oleh
karena itu, setiap organisasi harus memastikan bahwa
proses perumusan anggaran dilakukan dengan baik
dan benar.
September 2023

T HANK
Y O U
By Muhammad Fauzan Islamsyah Sanrais
(A014231006)

Anda mungkin juga menyukai