Anda di halaman 1dari 11

BALANCE SCORECARD

(BSC)
Kelompok 3 :

1. Riska Ismaya Putri 190111044


2. Rika Tri Hidayati 190111080
3. Selfi Nur Rohmah 190111149
Balance Scorecard
BSC berasal dari dua kata yaitu :

Balanced (berimbang)

Adanya keseimbangan antara perspektif keuangan dan

non-keuangan, antara performance jangka pendek dan jangka

panjang, antara performance yang bersifat internal dan yang

bersifat eksternal.

Scorecard (kartu skor)

Kartu yang digunakan untuk mencatat skor performance

seseorang. Kartu skor juga dapat digunakan untuk

merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh seseorang di

masa depan.
BSC ?
BSC adalah sebagai alat manajemen, suatu
sistem pengukuran dan juga sistem Jadi, Balance Scorecard adalah
manajemen kinerja, yang mampu membantu Salah satu alat manajemen untuk
berbagai organisasi untuk merencanakan, membantu dalam
memfokus, dan mengelola strateginya mengimplementasikan strategi
bisnisnya dengan
(Jeny Marmen) mempertimbangan empat
perspektif (yang saling
BSC adalah suatu sistem manajemen strategi
yang berbasis pengukuran (measurement),
berhubungan) untuk mencapai
menetapkan aktivitas-aktivitas dalam suatu tujuan yang diinginkan, dicapai
strategi, dan memonitor kinerja strategi oleh suatu perusahaan dalam
tersebut dalam mencapai tujuannya. jangka panjang, yang kemudian
diukur dan dimonitor secara
(Robert Kaplan dan David Norton) berkelanjutan
4 PERSPEKTIF pada BSC
BSC melakukan pendekatan yg lebih komprehensif melalui 4 perspektif yaitu:
1. Perspektif Finansial / Keuangan:
Perspektif keuangan menjadi perhatian dalam BSC karena ukuran keuangan merupakan
konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat keputusan dan kebijakan. Tujuan pencapaian
kinerja keuangan yang baik merupakan fokus dari tujuan-tujuan yang ada dalam tiga
perspektif lainnya (Customer, Int.Bis.Process, Learning & Growth)
Sasaran2 perspektif keuangan dibedakan pada masing2 tahap dalam siklus bisnis yaitu:
Growth (tumbuh berkembang), Sustain (bertahan), Harvest (panen).

2. Perspektif Pelanggan (Customer) :


- Kelompok Inti : pangsa pasar, tingkat perolehan para pelanggan baru,
kemampuan mempertahankan para pelanggan lama, tingkat kepuasan pelanggan,
dan tingkat profitabilitas pelanggan
- Kelompok penunjang : atribut atribut produk (fungsi,harga dan mutu), hubungan
dengan pelanggan, dan citra serta reputasi perusahaan/organisasi beserta produk-
produknya.
Pelanggan cenderung akan berpindah dan
mencari produsen atau supplier lain jika
kepuasannya tidak terpenuhi.

Kinerja yang baik dari perspektif pelanggan


sangat perlu di tingkatkan

Jika kinerjanya buruk, bukan tidak mungkin,


perusahaan akan kehilangan pelanggan
dimasa depan walaupun kinerja keuangan
saat ini terlihat baik

Produk dan jasa yang bernilai tinggi bagi


pelanggan harus diciptakan untuk mencapai
kinerja jangka panjang yang baik.
4 PERSPEKTIF pada BSC
3. Perspektif Proses Bisnis Internal :
Proses bisnis internal mempunyai nilai-nilai yang diinginkan konsumen
dan dapat memberikan pengembalian yang diharapkan oleh para
pemegang saham yang meliputi inovasi, proses operasi, dan proses
penyampaian produk atau jasa pelanggan.
Dalam hal ini manajemen mengidentifikasi proses bisnis internal
yang kritis yang bisa diandalkan oleh perusahaan.

Seberapa baik perusahaan telah menjalankan bisnisnya?


Apakah produk dan jasa yang ditawarkan telah sesuai
dengan keinginan pelanggan?

pendesainan perspektif ini penting dilakukan oleh mereka


yang mengetahui secara mendalam atas misi perusahaan
4 PERSPEKTIF pada BSC

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth):


Mengembangkan pengukuran dan tujuan untuk mendorong organisasi agar berjalan dan
tumbuh dengan tujuan menyediakan infrastruktur untuk mendukung pencapaian ketiga
perspektif lainnya, dengan memperhatikan faktor:
- Kepuasan karyawan : Keterlibatan dalam pengambilan keputusan, pengakuan, akses
untuk memperoleh informasi, dorongan untuk melakukan kreativitas dan inisiatif serta
dukungan dari atasan
- Kemampuan sistem informasi : informasi yang dibutuhkan mudah didapatkan, tepat
dan tidak memerlukan waktu lama untuk mendapat informasi tersebut.
Keunggulan Balance Scorecard

01 02

Meningkatkan
Meningkatkan kualitas
pengelolaan kinerja
perencanaan
personel
Faktor-faktor yang memacu kebutuhan
perusahaan untuk mengimplementasikan
BSC

Sistem
Lingkungan bisnis manajemen yang
yang sangat
kompetitif dan
tidak pas dengan
turbulen tuntutan
lingkungan bisnis

Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation
Mengapa perlu menerapkan Balance
Scorecard?

1. Mengimplementasikan Visi Dan Misi Organisasi


2. Meningkatkan Kinerja Organisasi
3. Untuk Rencana Bisnis suatu Oganisasi/ Perusahaan
4. Meningkatkan Komunikasi organisasi visi dan
organisasi
5. Fokus pada kinerja masa depan
Kesimpulan
• Balance scorecard adalah Pengukuran kinerja yang dilakukan

perusahaan dg menggunakan 4 perspektif untuk mewujudkan visi,

strategi, dan kinerja yang diharapkan oleh perusahaan tsb.

• Pengukuran kinerja menggunakan Balance Scorecard merupakan

hal yang penting bagi suatu organisasi, diantaranya dapat

digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan

Anda mungkin juga menyukai